NovelToon NovelToon
Cinta Manis Aroma Roti

Cinta Manis Aroma Roti

Status: tamat
Genre:Cintamanis / CEO / Kisah cinta masa kecil / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Romansa / Tamat
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Sebelas tahun lalu, seorang gadis kecil bernama Anya menyelamatkan remaja laki-laki dari kejaran penculik. Sebelum berpisah, remaja itu memberinya kalung berbentuk bintang dan janji akan bertemu lagi.

Kini, Anya tumbuh menjadi gadis cantik, ceria, dan blak-blakan yang mengelola toko roti warisan orang tuanya. Rotinya laris, pelanggannya setia, dan hidupnya sederhana tapi penuh tawa.

Sementara itu, Adrian Aurelius, CEO dingin dan misterius, telah menghabiskan bertahun-tahun mencari gadis penolongnya. Ketika akhirnya menemukan petunjuk, ia memilih menyamar menjadi pegawai toko roti itu untuk mengetahui ketulusan Anya.

Namun, bekerja di bawah gadis yang cerewet, penuh kejutan, dan selalu membuatnya kewalahan, membuat misi Adrian jadi penuh keseruan… dan perlahan, kenangan masa lalu mulai kembali.

Apakah Anya akan menyadari bahwa “pegawai barunya” adalah remaja yang pernah ia selamatkan?


---

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Extra 2

Siang hari, suasana sekolah riuh oleh para orangtua yang menjemput. Anya dan Adrian sudah menunggu di depan gerbang. Tak lama, Alea berlari kencang sambil melambaikan tangan, tasnya hampir jatuh.

“Mamaaa! papaa!” serunya.

Anya buru-buru jongkok dan membuka tangan lebar-lebar. Alea langsung menubruk pelukan ibunya.

“Aku punya banyak teman, Ma! Ada Siska, ada Bintang, ada Lala! Terus tadi aku main masak-masakan di kelas, terus aku—” ujar Alea heboh

Anya sampai tertawa mendengar anak gadisnya bicara tanpa henti. “Pelan-pelan, Sayang. Mama pusing kalau kamu cerita cepat sekali.”

Adrian mengacak rambut putrinya. “Wah, Alea populer sekali ya. Baru sehari sudah punya geng kecil.”

Alea mendongak dengan bangga. “Iya dong, papa! Aku jadi ketua gengnya!”

Mereka semua tertawa.

---

Tak lama kemudian, Arka muncul dari arah kelas. Langkahnya pelan, wajahnya masih malu-malu. Namun… di sampingnya ada seorang anak laki-laki berkacamata yang berjalan bersama.

Anya memperhatikan, hatinya langsung bergetar.

Begitu sampai di depan gerbang, Arka menatap Adrian dengan senyum tipis. “Papa.... mama … ini temanku. Namanya Rafi.”

Rafi menyapa sopan, “Halo, Om, Tante.”

Adrian pura-pura kaget, suaranya dibuat dramatis. “Waaah! Anak papa sudah punya teman hari pertama sekolah! Aduh, papa jadi tua cepat ini.”

Anya menutup mulut, menahan tawa melihat ekspresi Adrian. Adin malah cemberut sambil berkata pelan, " papa lebay…”

Semua orang tertawa lagi.

---

Sore itu ruang tamu riuh rendah. Alea duduk di sofa sambil mengoceh tentang semua hal: temannya, makanan di kantin, bahkan warna spidol gurunya.

“Terus tadi aku dikasih tugas mewarnai, Ma! Aku dapat bintang tiga! Banyak kan? Banyak kan?”

Arka hanya duduk diam sambil menggambar. Tapi ketika Adrian mendekat, ia berbisik pelan, “papa… Rafi mau main ke rumah minggu depan, boleh?”

Adrian langsung mengangguk mantap. “Tentu boleh, Nak. Itu artinya kamu sudah benar-benar punya sahabat pertama.”

Arka tersenyum puas. Senyum kecil yang begitu berharga bagi Anya dan Adrian.

Anya menatap mereka bertiga, lalu dalam hati berucap syukur. “Terima kasih, Tuhan… karena anak-anak ini tumbuh dengan cinta, dan kami boleh menyaksikan setiap langkah kecil mereka.”

---

Hari Sabtu itu, sekolah Alea dan Arka mengadakan Family Day. Lapangan dipenuhi tenda warna-warni, balon, dan panggung kecil. Anya menyiapkan bekal buah dan air minum, sementara Adrian sibuk memastikan kamera ponselnya penuh baterai.

“Mas, jangan sampai kelewat motret ya,” ujar Anya sambil menggendong tas kecil.

Adrian tersenyum, “Tentu. Hari ini aku jadi fotografer pribadi untuk bidadari kecil kita.”

Alea melompat-lompat kegirangan. “Mamaaa, papa, lombanya seru! Aku mau lomba lari karung! Nanti aku pasti juara!”

Arka yang lebih pendiam hanya menggenggam tangan Anya erat. “Aku ikut lomba mewarnai, Ma.”

Anya mencium puncak kepalanya. “Bagus sekali, Nak. Yang penting senang, bukan menang.”

---

Saat giliran TK dimulai, Aira berdiri di barisan. Rambutnya dikuncir dua, matanya berbinar penuh semangat. Adrian bahkan sampai berjongkok di pinggir lapangan, kamera siap di tangan.

“Siap-siap ya, Nak! Lompat setinggi mungkin!” seru Adrian.

Peluit berbunyi.

Alea melompat-lompat dengan karung besar menutupi kakinya. Baru tiga lompatan… BRUK! Ia jatuh tersungkur.

Anya panik. “Aleaaa!”

Namun bukannya menangis, Alea bangkit sambil tertawa cekikikan. “Hehe, jatoh nggak sakit kok!”

Ia kembali melompat, kali ini lebih hati-hati, dan sampai garis finish di urutan kedua.

Adrian bersorak keras-keras. “Juara dua itu hebat! Putri papa memang luar biasa!”

Alea berlari ke arah orangtuanya, wajahnya penuh keringat. “papa, Mama, aku hampir juara satu loh! Tapi aku jatoh, jadi aku juara dua. Nggak apa-apa kan?”

Anya mengusap pipinya. “Yang penting Alea berani dan senang. Mama bangga sekali.”

----

Di aula sekolah, Arka duduk tenang dengan krayon di tangannya. Tema gambarnya: rumah dan keluarga. Semua anak fokus mewarnai, tapi Arka menggambar sesuatu yang membuat hati Anya dan Adrian bergetar.

Ia menggambar rumah besar dengan atap merah, lalu di depannya ada empat orang: papa, Mama, Alea, dan dirinya. Semua digambar tersenyum lebar.

Anya menahan air mata. “Mas… lihat, itu kita.”

Adrian meremas tangan istrinya. “Anak kita menggambar kebahagiaan. Itu hadiah paling besar.”

Ketika pengumuman hasil lomba keluar, Arka tidak menang. Ia hanya mendapat sertifikat partisipasi. Tapi ia tetap tersenyum dan berkata, “Nggak apa-apa, Ma. Aku nggambar buat papa dan Mama, bukan buat menang.”

Anya langsung memeluk putranya erat. “Kau hadiah terbesar dalam hidup Mama.”

---

Setelah semua lomba selesai, keluarga kecil itu duduk di bawah pohon sambil makan es krim. Alea bercerita panjang lebar tentang jatuhnya, sementara Arka diam-diam menyelipkan gambar hasil lombanya ke tas Anya.

Adrian menatap mereka dengan senyum lega. “Kau tahu, Sayang… kadang aku merasa dunia luar kejam. Tapi selama kita punya momen seperti ini, aku rasa kita sudah menang dari segalanya.”

Anya mengangguk sambil meraih tangan suaminya. “Ya, Mas. Kebahagiaan kita bukan soal menang atau kalah, tapi soal tetap bersama dalam setiap langkah.”

Di bawah langit sore yang cerah, keluarga kecil Aurelius itu merayakan kemenangan mereka yang sesungguhnya kebersamaan.

1
xiaoyu
👍👍👍
Supryatin 123
cerita yg penuh pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.d tunggu karya2 barunya Thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
Dewiendahsetiowati
terima kasih untuk ceritanya yang mengajarkan banyak hal dan ditunggu karya selanjutnya thor
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
ceritanya seru banget, bagaimana perjuangan Adrian untuk mendapatkan cinta Anya, dan bagaimana Adrian melawan lawan terakhir Reynard...

apalagi dukungan keluarga sangat penting untuk menyelesaikan setiap masalah
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
Terima kasih kak, karena telah menamatkan cerita ini, dari bagaimana Adrian berjuang untuk mendapatkan Anya, hingga akhirnya mereka menikah dan memiliki sepasang anak kembar.

di sini aku mendapatkan banyak pelajaran terutama bahwa keluarga merupakan dukungan pertama dan nomor satu untuk melewati setiap rintangan dunia luar..

Terima kasih banyak kak inda
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
semoga Reynard dapat karmanya
Cindy
lanjut kak
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
selamat Anya dan Adrian, akhirnya kalian resmi menjadi orang tua. Baby boy and baby girl, selamat datang ke dunia
Cindy
lanjut kak
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪.tak pernah jera melakukan kejahatan si dimas.semoga menjadi senjata makan tuan.
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
gila banget sih Dimas. semoga karma cepet datang buat Dimas
Supryatin 123
wduh ngeri sangat ngeri.gemess sama Dimas.tetap waspada mas adrian.anya harus kuat lnjut thor 💪💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪.
Supryatin 123
hebat si anya.pemberani n tangguh.lnjut thor 💪💪💪
Rohmi Yatun
kereeennn anya😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!