Karya pertama.
Bukan Sekedar Murid Biasa.
***
Bagaimana rasanya dicintai, dan mencintai murid sendiri? Geli-geli gimanaa gitu?
"Yessss! Ayo jadi pacarku!"
"Ethannn!!!"
***
Makasih udah sempet mampir ❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfathania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mie Ayam (6)
Setelah pembicaraan dari hati ke hati, mereka pulang ke rumah masing-masing.
Tanpa ada jawaban yang jelas dari Indah. Karna apa? Indah belum mau menjalin hubungan percintaan. Ia masih ingin menggapai cita-citanya menjadi pebisnis muda yang sukses.
John dan Indah telah memutuskan tidak ada lagi yang spesial diantara mereka. Tapi pengakuan Indah yang sebenarnya mengincar Ethan tidak membuat John sedih juga. Jadi? intinya mereka tidak saling cinta selama ini.
It's all about the money, money, money 💸
"Kak Indah! Ih kenapa kusut banget itu muka? Ada masalah sama Papa? Papa cuek ya sama kakak? Papa ini selalu begitu, gak berubah-berubah!" Ellia nampak kesal, sembari mengepalkan tangannya dengan wajah cemberut dan alis tipisnya yang mengarah kebawah.
"Eh bukan El, gini ..." Indah menceritakan semua tentang apa yang terjadi hari ini. Sangat rumit, yang membuat gadis dewasa dan gadis remaja ini pusing.
"KAKAK IPAR?! APAKAH ITU KAMU?" Ellia melototkan mata belok–nya setelah mengetahui bahwa Indah selama ini mencintai Ethanas, bukan John, Papanya.
"Ayo pliss dukung kakak yah! Nanti kakak ikutin kamu shooting di film azab yang, Harta tidak Dibawa Mati ituu loh dek, mau yah!" Disogok jadi pemain film bah!
Sebelum menjadi Dosen, Indah Pembayun Lanjarati sangat diminati oleh para sutradara di negeri ini. Para sutradara rela membayar mahal untuk mengajak Indah ikut serta dalam film buatan mereka. Tak heran jika selama ini John salah paham tentang perasaan Indah. Ya iyalah, akting artis bintang lima!
Sejak jadi Dosen, Indah tak lagi berfokus pada karir aktrisnya. Mungkin kalau jadi pemain iklan masih bisa dibicarakan. Tapi untuk film yang sudah teratur jadwal shootingnya, akan susah untuk Indah membagi waktu.
"Eh jangan itu dong kak, apartemen sama mobil aja boleh gak?"
Hm? Ngelunjak! Ellia memegang tangan calon kakak iparnya dengan tatapan memelas. Sambil mengedipkan matanya berulang. Nah ini aja udah keliatan jago aktingnya.
Indah melotot, bukan tak mampu beli, tapi karna calon adik iparnya ini sangat tak tau diri, Daddy–nya saja lebih kaya darinya.
"Bapak kau apart sama mobil." Kata Indah.
"Loh bapakku manusia kak."
Indah tiba-tiba memijit pelipisnya yang reflek terasa nyut–nyut mendengar jawaban Ellia ebel-ebel.
"Ah kakak jadi pusing gara-gara kamu tau Izeeell! Pulang sana suruh Abangmu cepat sarjana!" Indah membelakangi Ellia seperti kakak yang lagi ngambek dengan adiknya.
"Ciee Kakak! Gak sabar nikah ya sama Abang?!"
"EL—"
...𝙅𝙀𝘿𝙐𝘼𝙍𝙍𝙍𝙍...
"AAKHHHHH! MIE AYAM LIMA PULUH PORSII!"
Belum sempat Indah memarahi Ellia, perkataannya dihentikan oleh gemuruh guntur yang mengagetkannya, ia spontan memesan mie ayam pada abang-abang yang biasanya lewat di komplek.
"Kak, malu ihh. Bhahahah!" Ellia tertawa terbahak-bahak hingga suara ketawanya nyaris tidak terdengar. Tau kan se–ngabrut apa dia?
TING TING TING! MIE AYAM FAVORIT BU DOSEN !
Bel wireless miliknya sedang merekam suara pembuat makanan kesayangannya. Ya, Abang Mie Ayam!
"Beneran datang.. Ahahahh! Kak, aduh capek ketawa.. Huftt.. Huffhihih! Ahihihh.. Huh.. Hmmh.." Bocah SMA ini sangat aktif ya
Bahkan Indah sampai tak mendengar jelas apa yang dikatakan Ellia.
"Ellia, ayo pulang dek!!" Bel rumah Indah merekam suara mahasiswanya yang bukan sebatas mahasiswa biasa.
"Loh, Abang! Aduh Kak aku takut dimarahin karna ini udah sore, aku telat pulang.." Kata Ellia, dari yang tadi tertawa terbahak-bahak, kini Ellia mematung menatap jendela dan berniat mengintip keluar.
"Elliaa! Abang kelihatan yaa kamu ngintip di lantai atas sebelah kiri."
"Huaaaaa, kakkk!" Ellia panik mata mereka saling bertemu. Ethan menatap intens adik kecilnya itu.
"Aha! Kita sogok pake Mie Ayam!" Kata Indah.
...****************...
Komen yukkk! ❤
Apa kasih kopi juga boleh 🤭
kirain dah pacaran pas saling twmbak di bab 5