NovelToon NovelToon
Kayla Anak Yang Tak Diinginkan

Kayla Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Murid Genius / Cinta Seiring Waktu / Pelakor jahat
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Kayla lahir dari pernikahan tanpa cinta, hanya karena permintaan sahabat ibunya. Sejak kecil, ia diperlakukan seperti beban oleh sang ayah yang membenci ibunya. Setelah ibunya meninggal karena sakit tanpa bantuan, Kayla diusir dan hidup sebatang kara. Meski hidupnya penuh luka, Kayla tumbuh menjadi gadis kuat, pintar, dan sopan. Berkat beasiswa, ia menjadi dokter anak. Dalam pekerjaannya, takdir mempertemukannya kembali dengan sang ayah yang kini menjadi pasien kritis. Kayla menolongnya… tanpa mengungkap siapa dirinya. Seiring waktu, ia terlibat lebih jauh dalam dunia kekuasaan setelah diminta menjadi dokter pribadi seorang pria misterius, Liam pengusaha dingin yang pernah ia selamatkan. Di tengah dunia yang baru, Kayla terus menjaga prinsip dan ketulusan, ditemani tiga sahabatnya yang setia. Namun masa lalu mulai mengintai kembali, dan cinta tumbuh dari tempat yang tak terduga…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20: Siapa yang Menjahit Lukaku?

Hari keempat setelah operasi

Arman duduk di ranjang rumah sakit. Dadanya masih perih, tapi pikirannya jauh lebih gelisah dibanding tubuhnya.

Sejak dokter trauma mengatakan bahwa dirinya bisa hidup karena tindakan cepat dari seorang dokter muda, Darma tak bisa berhenti bertanya:

“Siapa dia?”

---

Siang itu, ia memanggil perawat jaga.

“Perawat…”

“Iya, Pak Arman?”

“Dokter yang menangani saya malam kejadian… yang pertama kali menjahit dan menstabilkan saya. Siapa namanya?”

Perawat itu terdiam sejenak. “Maaf, Pak… kami tidak punya catatan lengkap. Saat itu kondisi darurat. Dokter utamanya masih dalam perjalanan, jadi salah satu dokter yang sedang tugas membantu duluan.”

Arman mengerutkan kening. “Kamu pasti tahu siapa. Dokter muda? Wanita atau pria?”

Perawat tampak bingung.

“Wanita, seingat saya. Tapi beliau sudah kembali ke unitnya masing-masing. Kami tidak bisa membocorkan nama.”

“Kalau saya hanya ingin berterima kasih? Itu pun tidak boleh?”

Perawat tersenyum sopan. “Kalau dokter tersebut ingin dikenali, pasti sudah menyapa Bapak sejak hari pertama.”

Arman menatap jendela. “Dia tidak menyapa…”

---

Sore hari, Arman diam-diam bangkit dan berjalan pelan ke nurse station.

Ia memperhatikan foto-foto staf di papan dinding. Salah satu papan menampilkan daftar dokter jaga saat malam kejadian.

Ia mengeja perlahan satu nama yang membuat jantungnya berdesir:

“dr. Kayla Putri Anindya…”

---

Malam itu, di rumah sakit

Salah satu dokter senior masuk ke ruang Darma sambil membawa map.

“Pak Arman, saya dengar Bapak ingin tahu siapa dokter yang menyelamatkan Bapak?”

“Kalau bisa, iya.”

“Beliau memang tidak meninggalkan nama, hanya laporan singkat. Tapi dari rekaman log shift, kemungkinan besar itu dr. Kayla.”

Arman membeku.

“Kayla…?” bisiknya. “Kayla Azzahra?”

Dokter itu mengangguk. “Salah satu dokter anak terbaik kami. Saat kejadian, dia kebetulan masih di rumah sakit dan membantu IGD. Hebat, bukan?”

Arman memejamkan mata.

Tubuhnya seolah runtuh di atas ranjang. “Tuhan…Aku bahkan tidak bisa mengenali darah dagingku sendiri.”

---

Keesokan harinya

Darma meminta duduk di kursi roda dan dibawa ke taman rumah sakit.

Ia diam. Matanya menatap satu titik.

Di bangku taman ujung, ia melihat seorang gadis berjas putih. Duduk sendirian sambil membaca catatan. Rambutnya dikuncir rendah, wajahnya serius tapi tenang.

Kayla.

Namun Arman hanya bisa menatap dari jauh.

Ia ingin berjalan, ingin memanggil. Tapi mulutnya kaku.

Sampai akhirnya Kayla bangkit, berjalan kembali ke gedung utama.

Langkahnya ringan. Sederhana. Tidak ada yang istimewa—selain fakta bahwa dia menyelamatkan hidupnya tanpa tahu siapa yang diselamatkan.

Dan Arman merasa… lebih kecil dari debu.

---

Di dalam ruangannya kembali

Arman mengambil kertas.

Mulai menulis dengan tangan gemetar:

“Kepada dr. Kayla Azzahra.

Terima kasih atas tanganmu yang menyelamatkan nyawa seseorang yang… mungkin tidak pantas menerima kasihmu.

Dunia tidak tahu siapa kamu. Tapi aku tahu.

Suatu hari, kalau kamu bersedia membaca surat ini sampai habis,

ketahuilah… aku adalah orang pertama yang menyia-nyiakanmu.

Tapi sekarang, aku hanya bisa berterima kasih—dari jauh.”

Ia melipat surat itu pelan.

“Belum waktunya, Kayla. Tapi aku akan temukan cara. Bukan untuk menebus. Tapi untuk jujur.”

...----------------...

Cika berdiri di ruang operasi, mengenakan scrub hijau dan masker. Suasana ruang bedah steril, hanya terdengar suara alat monitor dan sesekali bisikan antar tim.

“Asisten, klem diserahkan. Fokus di area usus besar.”

“Baik, Dok.”

Pasiennya adalah pria 60 tahun dengan hernia strangulasi. Operasi darurat. Semua menahan napas saat Cika memotong dengan presisi.

Perawat anastesi melirik kagum. “Dok Cika… operasi kayak sulaman, halus banget.”

“Makanya jangan coba-coba ikut MasterChef, nanti kamu kaget sendiri ngelihat potonganku.” ujar Cika

Semua tertawa kecil di balik masker.

Usai operasi tiga jam kemudian, Cika membuka masker dan menghela napas.

Lalu ia mengambil ponsel dan membuka grup:

"Empat Dokter Heboh"

📱 Cika: Operasi ketiga hari ini, send help 😭

📱 Kayla: Kamu butuh peluk atau ayam goreng?

📱 Lala: Kirim lokasi, gue dateng naik ambulans hewan 😼

Cika nyengir. “Gila lo semua.”

---

Sedangkan RINA ada di Laboratorium Forensik RS Polri

Rina mengenakan jas laboratorium dan sarung tangan, berdiri di depan meja otopsi. Di hadapannya, jenazah pria tanpa identitas dengan luka di dada.

“Luka tusuk dalam, menembus paru-paru,” gumamnya. “Senjata tajam runcing, kemungkinan belati.”

Seorang petugas forensik muda mendekat. “Kak Rina, kamu bener-bener kayak detektif. Sumpah aku merinding.”

Rina tersenyum. “Ini bukan tentang serem, tapi tentang kebenaran.”

Ia menulis hasil otopsi dengan cepat. Tangannya cekatan. Di sisi meja, laptop menyala dengan database DNA.

Jam istirahat, ia menyender di kursi dan membuka ponsel.

📱 Rina: Barusan otopsi kasus pembunuhan. Korban jantungnya ditusuk 😩

📱 Lala: Lo tuh serem tapi elegan. Kayak Wednesday Addams.

📱 Cika: Gak ngerti kenapa lo pilih forensik, Rin… tapi lo keren.

📱 Kayla: aku bangga punya sahabat yang bisa ngomongin jantung sambil makan donat.

---

LALA sendiri saat ini ada di Klinik Satwa dan Rumah Sakit Hewan

Lala tengah jongkok di lantai, dikelilingi anak-anak sekolah yang sedang kunjungan edukasi. Di tangannya, seekor kelinci putih.

“Ini namanya Snowy. Dia kena scabies, tapi sekarang sudah sembuh,” kata Lala sambil tersenyum cerah.

Anak-anak bertepuk tangan.

Seusai sesi edukasi, ia naik ke ruang rawat, di mana seekor golden retriever dirawat setelah operasi patah tulang.

“Gimana keadaan Buster hari ini?” tanya Lala pada perawat.

“Lebih baik, dok. Udah bisa berdiri.”

Lala menghampiri, mengelus kepala anjing besar itu dengan sarung tangan

“Kamu kuat ya, Nak. Jangan bikin mama khawatir.”

Sore hari, Lala duduk di balkon klinik sambil menyeruput es kopi dan membuka ponsel.

📱 Lala: Hari ini ada anak TK manggil gue “dokter hewan pelangi” karena jas pink gue 🐾🌈

📱 Cika: Emang lo paling niat tampil.

📱 Kayla: Tapi kamu juga yang paling disayang anak-anak. Bener-bener versi cerah dari kita.

📱 Rina: Kalau kita kayak tim superhero, Lala sih jadi yang bawa semangat.

📱 Lala: Dan kalian yang bawa trauma dan luka 🤣

📱 Cika: Astaga.

📱 Kayla: 😅

📱 Rina: Ya salah siapa jadi dokter kriminal.

Mereka semua tertawa… lewat layar.

---

Malam itu, keempat sahabat ini saling kirim voice note.

Tawa, curhat, bahkan diam mereka—semuanya terasa penuh makna.

Mereka memang memilih jalur berbeda.

Tapi satu hal tetap sama: mereka punya satu sama lain.

Dan Kayla, meski hatinya diam-diam dilanda badai, selalu menemukan pelabuhan saat mendengar suara sahabat-sahabatnya ini.

Bersambung

1
Elia Rossa
Bagus banget ceritanya..alurnya bagus gak bertele2, temanya beda dari novel yang lain..
mantap 👍
Elia Rossa
aku suka banget ceritanya..👍👍..semangat trs kak author 🤗💪
Uri
thanks you Thor ditunggu updatenya
Lukman Lukman
the beast bgt saya suka saya suka
Noey Aprilia
Antara bngga sm pgn nangis....
kl orng lain,mngkn g bkln skuat kayla....
ank kcil,brthan hdp s luarn sna pdhl dia msh pnya sseorng yg nmanya ayah.....
😭😭😭
LISA
Ceritanya bagus banget..hebat..banyak pelajaran moral di dalamnya..semangat terus y Kak Inda..kita tunggu kelanjutannya 👍💪😊
Kusii Yaati
aq terharu 🤧...ceritanya bagus dan bisa di jadikan pelajaran 🥺
Aisyah Putri Angel
ceritanya bagus dan ngak bertele2.
mudah dipahami
Aisyah Putri Angel
ceritanya bagus ..ngak bertele-tele dan mudah dipahami
LISA: Bener banget Kak..aq suka banget bacanya karena alurnya mudah dipahami..
total 1 replies
Mutiara Nisak
kyk nya jodoh nya pd otw masing2,pdhl kenal jg bentaran udah langsung klop aja.....
Sribundanya Gifran
lanjut thor
LISA
Bagus banget ceritanya..ga membosankan..karena ada aj tingkah ke 3 sahabatnya Kayla
Lukman Lukman
mantap lanjut kakak 💪👍😘 up y d tunggu
Noey Aprilia
Kaann.....pd nysul jg....
mna pas lg,jdinya ga ara th jd nyamuk....😁😁😁.....
Liam niat bgt y mau pdkt,smp kayla prgi kmna pun d ikutin....blngnya sih kbetulan.....tp ha pa2 lh,nmanya jg usaha....smngtttt....
Risma
lanjut kak
Rias Gremory
Bukannya nama Ibunya Kayla itu Retno ya 🤔🤔 kok jadi Rini 🤭🤭
inda Permatasari: salah tulis kak
total 1 replies
Noey Aprilia
Nyesek bgt....
trnyta ank yg d buang,skrng mlah jd kbnggaan orng lain....slain pntr,kayla jg tlus....skrng dia pnya kluarga yg syng dn pduli sm dia....
4U2C
ceritanya dibalut serangkaian puisi dan puitis,,sungguh mengharukan hati..
Lukman Lukman
jadi terharu bacanya pe keluar air mata, semangat 💪💪 ini juga akan terus kakak😍😍😍
Sribundanya Gifran
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!