NovelToon NovelToon
Senja Tanpa Bayangan

Senja Tanpa Bayangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Rumahhantu / Zombie / Kisah cinta masa kecil / Dikelilingi wanita cantik / Diam-Diam Cinta / Idola sekolah
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Joi momo

Joi, siswa SMA kelas 2 yang cuek dan pendiam, memiliki kemampuan indigo sejak kecil. Kemampuannya melihat hantu membuatnya terbiasa dengan dunia gaib, hingga ia bersikap acuh tak acuh terhadap makhluk halus. Namun, pertemuan tak terduga dengan Anya, hantu cantik yang dikejar hantu lain, mengubah kehidupannya. Anya yang ceria dan usil, terus mengikuti Arka meskipun diusir. Pertikaian dan pertengkaran mereka yang sering terjadi, perlahan-lahan mencairkan sikap cuek Joi dan menciptakan ikatan persahabatan yang tak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joi momo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kertas warna warni

Sampai di rumah, Joi melemparkan tas ranselnya ke lantai dengan kasar. Ia frustasi. Ia membuka tasnya dan melihat isi yang membuatnya semakin jengkel: segudang surat cinta. Berbagai macam warna dan ukuran, tertulis berbagai macam ungkapan cinta dan pujian dari para perempuan di sekolahnya. Ini bukan pertama kalinya, tapi setiap kali melihatnya, Joi merasa semakin kesal.

"Dasar perempuan-perempuan bodoh!" gerutu Joi, suaranya terdengar kesal. Ia mengambil segenggam surat cinta, lalu merobek-robeknya dengan kasar. Kertas-kertas itu beterbangan di udara, seperti kepingan-kepingan hatinya yang tercabik-cabik—meskipun sebenarnya ia sama sekali tidak merasa tercabik-cabik. Ia merasa jengkel, marah, dan sedikit konyol. Ia tertawa keras, tawa yang terdengar aneh dan tertekan. Ia seperti orang gila yang sedang melampiaskan amarahnya. Ia menari-nari di kamarnya, merobek surat-surat dan melemparkannya ke segala arah, bertindak sangat konyol dan berlebihan.

Tiba-tiba, ia mendengar suara tawa yang nyaring. Suara Anya. Joi berhenti merobek surat-surat, menatap ke arah jendela kamarnya. Ia melihat Anya sedang mengintipnya dari luar, tertawa terbahak-bahak melihat tingkah konyolnya.

"Apa yang lucu?!" teriak Joi, suaranya meninggi karena jengkel. Ia merasa malu dan jengkel. Ia tidak suka dilihat saat sedang bertingkah konyol. Apalagi oleh hantu.

Anya tidak berhenti tertawa. "Kau terlihat lucu sekali!" katanya, suaranya masih terdengar geli. "Seperti anak kecil yang sedang tantrum!"

Joi menggeram pelan. Ia merasa semakin jengkel. Ia tidak suka diejek, apalagi oleh Anya. "Pergilah!" katanya, suaranya dingin. "Aku ingin sendiri!"

Anya melayang masuk ke dalam kamar, mendekati Joi. "Aku tidak akan pergi," katanya, suaranya masih terdengar ceria. "Ini lucu sekali!"

Joi menatap Anya dengan kesal. Ia ingin marah, tapi entah kenapa, ia juga merasa sedikit geli. Tingkahnya memang konyol. Ia tidak bisa membantahnya. Ia menghela napas. "Kau menyebalkan," katanya, suaranya sedikit melembut.

Anya berhenti tertawa, tapi matanya masih berkilauan. "Aku tahu," katanya, suaranya lembut. "Tapi, aku suka melihatmu seperti ini."

Joi terdiam. Ia tidak mengerti apa yang Anya rasakan. Tapi, entah kenapa, ia tidak merasa begitu marah lagi. Kehadiran Anya, meskipun menggoda dan mengejeknya, juga memberikannya rasa nyaman yang aneh. Ia merasa ada seseorang—atau sesuatu—yang memahaminya, yang tahu betapa frustasinya ia dengan popularitasnya yang tak diinginkan. Pertengkaran mereka, yang dimulai dari amarah dan ejekan, entah kenapa, berujung pada sebuah keakraban yang tak terduga. Mereka sama-sama konyol, sama-sama aneh, dan entah kenapa, itu membuat mereka semakin dekat.

tingkah anya yang konyol membuat joi semakin tertarik kepada padahal awalnya Joi ingin mengusirnya tapi karena anya itu sangat manis dan juga menggemaskan bahkan tingkahnya lucu dia pun membiarkan ia tinggal bersamanya.

Mungkin ada sedikit rasa kasihan di hati Joi karena melihat anya yang tentang lantung tanpa tujuan sedih dan juga kesepian.

Mengingat kan Joi akan hidupnya yang sendiri dan sedih.

Matanya terus melihat Anya yang mondar mandir dengan tingkah yang lucu dan juga kocak, seperti anak kecil yang baru di belikan mainan oleh orang tua nya.

Dia juga nggak mau kalau Anya kenapa-napa karena dari kejadian kemarin dia tahu bahwa beberapa hantu mengincarnya dengan alasan tertentu jadi Jo ingin melindunginya Anya.

Itu saja aku rasa hanya itu saja.

.

1
JOI momo
semoga kalian suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!