NovelToon NovelToon
TUJUH PEDANG PELINDUNG : THE VELARI

TUJUH PEDANG PELINDUNG : THE VELARI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Iblis / Epik Petualangan / Perperangan / Barat
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: XenoNovel

Ini Adalah Lanjutan Dari Novel Tujuh Pedang Pelindung Sebelumnya 🙏🏻
Di Harapkan Untuk Membaca Novel Sebelumnya Terlebih Dahulu Agar Tidak Bingung Dengan Ceritanya 👍🏻

Dahulu Kala Sebuah Kerajaan Hebat Bernama Cahaya, Di Serang Oleh Raja Kegelapan Yang Bersekutu Dengan Iblis. Para Ksatria Cahaya Turun Atas Perintah Raja Cahaya Pertama, Namun Saat Mereka Terdesak Tiba Tiba Sebuah Cahaya Muncul Di Hadapan Mereka Dan Berubah Menjadi Sebuah Pedang Yang Kuat. Pedang Itu Di Namai Sebagai Pedang Pelindung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XenoNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merasa Hebat

Di pintu luar gedung, Ziaz dan Sano terkejut ketika melihat suara kaca yang pecah. Mereka berdua langsung melihat ke arah jendela yang pecah tersebut. Namun mereka mulai kebingungan ketika melihat sebuah asap berwarna ungu terbang di udara.

"Apa itu?" tanya Ziaz dengan cepat.

Tiba tiba mereka berdua di tabrak oleh Vijan yang sedang berlari dengan cepat. Ziaz dan Sano yang melihat itu pun semakin kebingungan. Lalu Valiant dan Owen pun muncul di hadapan mereka berdua, Ziaz dan Sano yang melihat itu pun langsung menghadang mereka berdua.

"Ada apa ini?" tanya Ziaz.

"Tidak ada waktu untuk di jelaskan, yang jelas kita harus mengejar penyusup itu terlebih dahulu." ucap Owen yang panik.

Valiant pun lanjut berlari dan menabrak mereka berdua. Ziaz dan Sano yang mendengar perkataan Owen itu pun langsung terkejut.

"Apa katamu!" ucap Sano.

Mereka bertiga pun bergegas berlari mengejar Vijan dan Valiant yang sedang mengejar penyusup tersebut. Helena dan Sara yang melihat mereka berlari kembali ke arah dirinya dan Sara pun mulai kebingungan.

"Kenapa putar balik?" tanya Helena.

"Jangan ikuti kami," jawab Owen dengan cepat.

Mereka berempat pun berlari melewati Helena dan Sara dan pergi mengejar Vijan yang semakin cepat karena menggunakan kekuatan pedang pelindungnya.

"Apa sebaiknya kita mengejar mereka?" ujar Helena yang kebingungan.

Sara yang mendengar itu pun langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Mustahil! Bagaimana bisa kita mengejar mereka kalau mereka saja sudah berlari secepat itu!" jawab Sara.

Sementara itu, remaja tersebut pun sampai di kediaman Kyube dan langsung menerobos masuk ke dalam rumah dengan cara menghancurkan pintu depan dengan kekuatan miliknya.

"Sekarang, saatnya mencari pintu basement," ucapnya.

Remaja tersebut pun berjalan kesana kemari untuk mencari pintu tersebut. Dia mengangkat apapun yang menghalanginya hingga akhirnya dia melihat sebuah celah yang berada di bawah karpet ruang tamu.

"Bingo," ujarnya.

Dia mengangkat karpet tersebut dan melihat sebuah papan dengan gagang pintu. Dia pun menarik gagang tersebut yang membuka jalan ke basement tempat pedang pelindung di sembunyikan.

Karena di dalam sangat gelap, dia pun mengambil sebuah lentera dan mulai masuk ke dalam ruangan basement sambil berhati hati, lalu turun ke bawah dengan pelan pelan.

"Jika aku berhasil mendapatkan ke-enam pedang tersebut, bos pasti akan membayar sangat mahal kepadaku." katanya.

Saat sudah sampai di ruangan basement. Dia melihat ke-enam pedang pelindung yang terpajang sangat rapi di ruangan tersebut. Remaja tersebut pun langsung tersenyum bahagia. Dia bergegas berlari ke arah pedang tersebut.

"Akhirnya, ini akan menjadi milikku!" ujarnya.

Dia pun mulai ingin menyentuh pedang tersebut. Namun tiba tiba lampu di ruangan tersebut hidup yang membuat dirinya terkejut, dia langsung berbalik badan ke belakang dan terkejut ketika melihat siapa yang menghidupkan lampu.

"Usaha yang bagus," ucap Lawkei sambil bertepuk tangan.

Remaja tersebut yang melihat Lawkei berada di ruangan tersebut pun langsung panik. "Huh? Bagaimana bisa?" ujarnya.

"Kau tidak tau ya kalau aku di juluki sebagai kilatan petir di kerajaan ku," jawab Lawkei.

Remaja tersebut pun langsung mengepalkan tangannya dan siap untuk bertarung. "Sial, kau pintar juga ternyata," 

Lawkei yang melihat itu pun langsung menghela nafas. Dalam sekejap dirinya berada di belakang remaja tersebut dan langsung membuatnya pingsan. 

"Maaf, tapi kau harus butuh 10 tahun lagi agar bisa mengalahkan ku." ucap Lawkei sambil melihat ke arah remaja tersebut yang pingsan.

Dari atas, Ziaz dan yang lainnya turun dengan cepat ke bawah basement. Mereka semua terkejut ketika melihat Lawkei yang sedang mengikat remaja yang sedang mereka kejar itu.

"Apa yang sedang terjadi disini?" tanya Owen.

Vijan pun bergegas berlari ke arah pedang pelindung miliknya dan dia pun langsung mengambil kembali pedang pelindungnya itu.

"Senang bisa bertemu dengan kalian, guys." ucap Lawkei sambil terus mengikat remaja tersebut.

Ziaz dan Valiant pun berjalan ke arah pedang pelindung mereka. Sedangkan Sano dan Owen melihat ke arah remaja yang sedang di ikat oleh Lawkei itu.

"Sial, dia terlihat lebih muda 2 tahun dari kita," komentar Owen.

"Kurasa iya," ujar Sano.

Lawkei pun mengangkat remaja tersebut dan menyandarkannya di sebuah lemari di ruangan itu. Namun Owen sangat terkejut ketika melihat simbol sakura di dadanya.

"Oi oi oi, apa apaan ini?" seru Owen pada Sano.

"Tenanglah," jawab Sano dengan datar.

Owen yang mendengar jawaban dari Sano itu pun langsung menendangnya dengan keras hingga Sano terpental menabrak gentong yang ada di ruangan tersebut.

"Jelaskan kepada kami! Atau kau akan ku hajar disini hingga babak belur!" ujar Owen yang mulai kesal.

Ziaz yang melihat itu pun langsung menahan Owen agar tidak berbuat kasar. "Owen, tenanglah! Ini tidak ada hubungannya dengan Sano!" ucap Ziaz sambil menahan Owen.

Sano pun bangkit dari balik gentong tersebut. "Sial, apa apaan ini!" ujarnya yang kesal.

Sano mulai melompat dan ingin melayangkan tinjunya kepada Owen, namun dirinya langsung di tahan oleh Vijan dan Lawkei.

"Apa apaan ini! Kalian berdua! Tenanglah!" ujar Valiant yang panik.

Dalam situasi yang sangat rusuh tersebut. Valiant memutuskan untuk menggunakan kekuatannya yang dapat mengeluarkan sihir pengikat agar Sano dan Owen tidak bisa bergerak.

"Oi apa apaan ini, Valiant! Lepaskan!" teriak Owen.

"Lepaskan sihir mu ini woi! Aku tidak ingin di ikat!" protes Sano.

Valiant yang mendengar perkataan mereka berdua itu pun langsung menghela nafas. "Sial, seharusnya aku menggunakan sihir ini kalau sedang mengobati orang yang takut di suntik," 

Ziaz yang melihat itu pun langsung berjalan ke arah Sano. "Sekarang kau bisa menjelaskannya," 

Lawkei dan Vijan pun mulai melihat satu sama lain. Mereka berdua kebingungan ketika mendengar perkataan Ziaz itu. 

"Menjelaskan apa?" tanya Lawkei.

Disisi lain, Helena dan Sara bertemu dengan Putri Kimberly di pintu masuk ke dalam gedung. 

"Kalian berdua, apa kalian ada melihat Owen berlari kemana?" tanya Kimberly.

Helena yang mendengar perkataan Kimberly itu pun mulai kebingungan karena dia tidak mengenali Owen. "Owen? Siapa Owen?" tanyanya.

"Pria dengan rambut berwarna jeruk yang tadi sedang berlari bersama Ziaz dan Sano," jawab Sara.

Kimberly yang mendengar perkataan Sara itu pun mulai merasa kesal. Dia pun berjalan ke arah Sara dengan wajah kesal sambil menatap dengan serius ke arah Sara.

"Jangan pernah panggil dia dengan sebutan itu, kau mengerti?" ucap Kimberly tajam.

Sara yang melihat itu pun menatap balik ke arah Kimberly dengan serius. "Kau ini siapanya Owen huh?" 

Helena yang melihat mereka berdua itu pun mulai merasa panik. "Tenanglah... aku mohon, jangan bertengkar disini." ucap Helena dengan gugup.

( END CHAPTER 05 )

1
Gia Uw
Wadohhh seberapa cantik Helena sampai sampai Ziaz yang Author bilang paling tampan di antara lima kawannya itu bisa suka sama Helena
XenoNovel
Author sedang berusaha untuk semangat menulis lagi karena belakangan ini mulai hilang semangat 🥲 setelah di lihat lihat lagi, tujuh pedang pelindung ini lebih bagus di jadikan komik dari pada novel, tapi karena ceritanya masih belum habis dan Author juga belum menemukan ending dari ceritanya, mau gak mau projek komiknya Author batalkan terlebih dahulu sampai dapat waktu yang tepat 🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!