❌Warning! Di larang Spam Promo disini, pliss masih novel baru, silahkan promo di Novel yang sudah End. ❌
Menceritakan tentang kehidupan Arya dan Jenar setelah memiliki baby twin J. Dimana rumah tangga mereka akan di uji.
Penasaran gak sih? Penasaran dong. Kuy simak dan ikuti perjalanan mereka, jangan lupa tekan Love yaa 🥳🥳🥳🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kekepoan Mama Tamara
"Ya Allah Je, kamu kenapa?" Tanya Tamara syok saat melihat Jenar terus meringis sambil memegangi bahu nya.
"Jenar gapapa Mah," jawab Jenar masih berusaha tersenyum.
"Mah, kami ke kamar dulu," Arya langsung menuntun Jenar ke dalam kamar, sedangkan Tamara yang merasa belum puas atas jawaban dari Jenar pun langsung menghampiri Chaca dan Dimas yang baru saja turun dari mobil.
Tamara tak kalah terkejut nya saat melihat penampilan Chaca saat ini, astaga Tamara sampai menggaruk garuk kepala nya saat meneliti penampilan Chaca dari atas sampai bawah.
"Cha, ada apa ini? Kenapa Jenar kaya orang kesakitan dan kamu kaya— astagfirullah," ucap Tamara menggeleng gelengkan kepala nya.
"Hehehe maaf Mah, nanti Chaca ceritain semua ke Mama ya, tapi Chaca mau mandi dulu, tubuh Chaca lengket abis perang dunia tadi." Kata Chaca semakin membuat Tamara di landa kepo akut.
...Di kamar Arya & Jenar...
"Ssshhh sakit Mas," ucap Jenar lirih saat Arya mulai membuka pakaian Jenar satu per satu.
"Mas tangan Jenar sakit banget di gerakin nya, perih auww," kata Jenar saat akan melepaskan kemeja nya.
"Kaya gini masih mau bilang gapapa hem?" Tanya Arya sedikit jengkel.
"Hiks hiks udah jangan marah marah ssshh auww sakit, kalau kamu marah tuh tangan nya makin sakit hiks hiks." Ucap Jenar terisak.
"Iya iya maaf, ya sudah ayo aku bantu kamu mandi," kata Arya setelah berhasil melepaskan pakaian Jenar.
"Tapi jangan modus yah, tangan ku sakit." Ucap Jenar sedikit cemberut.
"Insyaallah," jawab Arya dengan cepat.
"Mas!" Seru Jenar langsung membuat Arya terkekeh.
"Auuwwh pelan pelan mas sakit banget, jangan di teken."
"Shh perih banget mas."
"Auww Mas Arya ih di bilang pelan pelan."
"Sakit banget Mas,"
"Gimna gak sakit kalau sampai biru begini," kesal arya karena melihat lebam di tubuh Jenar.
"Lagi kenapa bisa kaya gini sih?" Tanya Arya.
"Tadi kebentur meja," jawab Jenar lirih.
"Meja?" Arya memicingkan matanya tak habis pikir.
"Aku gapapa mas, serius." Kata Jenar seolah tau yang di pikirkan Arya.
Sedangkan Arya terus menarik napasnya dalam dalam setiap kali menyentuh Jenar. Dia laki laki normal, bohong bila dia tidak tergoda saat memandikan sang istri seperti ini, namun ia berusaha mengontrolnya.
"Yank," panggil Arya pelan.
"Hemm," jawab Jenar yang mulai menikmati pijatan Arya.
"Yank," panggil Arya lagi.
"Apa sih mas," jawab Jenar.
Arya tidak menjawab lagi, ia terus menyabuni tubuh Jenar dengan intens dsn lembut, semakin lama tangan nya semakin bergerak bebas ke depan dan mulai bermain di sana.
"Mas ih tangan nya," ucap Jenar sambil menggigit bibir bawahnya.
"Yank, kenapa aku gak bisa tahan ya?" Bisik Arya di telinga Jenar.
"Mass," Jenar semakin menggigit bibir bawahnya saat merasakan Arya berbisik di telinga nya dan mulai meniup niup bagian lehernya.
"Sebentar aja yah," kata Arya yang tangannya semakin intens memainkan squishy nya.
"Tapi bahu aku sakit Mas," ucap Jenar pelan sambil memejamkan mata, Jenar pun juga sedang menahan gejolak birahinya. Perempuan mana yang tidak tergoda bila di permainkan seperti itu oleh suaminya.
"Kamu diam aja, biar Mas yang berkerja," ucap Arya lalu ia segera membalikkan tubuh Jenar dan mulai mencium bibir Jenar dengan liar dan menuntut. Jenar pun hanya bisa pasrah dan mengikuti permainan Arya.
𝚒𝚝𝚞 𝚊𝚠𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚘𝚔 𝚋𝚎𝚕𝚕𝚊 𝚍𝚒 𝚙𝚊𝚔𝚜𝚊 𝚖𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚛𝚘𝚋𝚎𝚛𝚝