NovelToon NovelToon
Dikira MONTIR Ternyata SULTAN

Dikira MONTIR Ternyata SULTAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Konglomerat berpura-pura miskin / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:15.8k
Nilai: 5
Nama Author: Moms TZ

Akibat ditikung saudara kembarnya, Darren memilih keluar dari rumah mewah orang tuanya, melepas semua fasilitas termasuk nama keluarganya.

Suatu hari salah seorang pelanggan bengkelnya datang, bermaksud menjodohkan Darren dengan salah satu putrinya, dan tanpa pikir panjang, Darren menerimanya.

Sayangnya Darren harus menelan kecewa karena sang istri kabur meninggalkannya.

Bagaimana nasib pernikahan Darren selanjutnya?
Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dan mencari pengantin penganti?

Temukan jawabannya hanya di sini

"Dikira Montir Ternyata Sultan" di karya Moms TZ, bukan yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms TZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27.

Darren dan Dipa mulai merealisasikan rencana mereka. Darren sibuk dengan pekerjaannya di bengkel, sementara Dipa mengambil gambar dan merekam video untuk konten media sosial.

"Mas Darren, tolong tunjukkan cara membersihkan busi motor," pinta Dipa, sambil memegang kamera.

Darren tersenyum dan mulai menunjukkan cara membersihkan busi motor dengan langkah-langkah yang jelas dan mudah diikuti. Dipa merekam setiap gerakan Darren dengan kamera, sambil sesekali memberikan pertanyaan untuk membuat konten lebih interaktif.

Setelah selesai, Dipa memeriksa hasil rekaman dan puas dengan hasilnya. "Bagus nih, Mas. Semoga saja kontennya akan disukai banyak orang," kata Dipa dengan senyum.

Darren tersenyum, "Aamiin. Aku nggak nyangka ternyata kamu jago bikin konten," puji Darren.

"Ini gampang kok, Mas," ucap Dipa sambil menyengir.

Mereka berdua kemudian melanjutkan pekerjaan mereka, sambil sesekali berdiskusi tentang rencana promosi dan pengembangan bengkel.

Hari-hari berikutnya, suasana di bengkel Darren masih tetap ramai seperti biasa. Namun, tidak demikian dengan konten mereka. Meskipun telah membuat konten yang menarik, Darren dan Dipa belum bisa memetik hasilnya secara langsung. Mereka masih baru dalam dunia media sosial, dan membangun pengikut serta meningkatkan engagement memerlukan waktu.

"Mas Darren, kita harus terus konsisten membuat konten yang menarik," kata Dipa, sambil memeriksa statistik pengikut media sosial mereka.

"Belum banyak yang melihat postingan kita, Mas. Jadi, kita harus lebih giat lagi," lanjut Dipa.

Darren mengangguk setuju. "Iya, Dip. Aku paham. Kita harus sabar dan terus berusaha, yang penting jangan menyerah."

Dipa tersenyum. "Betul, Mas. Kita bisa coba membuat konten yang lebih variatif, seperti video tutorial, review produk, atau bahkan live streaming saat servis motor. Dengan begitu, kita bisa menarik perhatian lebih banyak orang."

Darren terkesan dengan ide Dipa. "Wah, ide bagus itu. Kita bisa mulai dari sekarang juga."

Mereka berdua kemudian mulai merencanakan konten-konten baru yang lebih menarik dan interaktif, dengan tujuan meningkatkan pengikut dan engagement di media sosial mereka. Keduanya bekerja sama dengan semangat yang tinggi, demi kemajuan bengkel Darren.

*

Sementara itu, di rumah Pak Haris, pria paruh baya itu terus mengupayakan pencarian putrinya. Berbagai cara dia lakukan, doa tak henti dilantunkan. Bahkan sampai mendatangi orang pintar demi bisa mendapatkan petunjuk di mana anaknya berada. Namun, hingga kini hampir satu bulan lamanya, usahanya belum membuahkan hasil. Ajeng tetap belum juga kembali.

"Ke mana sebenarnya perginya Ajeng ya, Bu? Bocah itu tega meninggalkan suaminya demi pria lain, entah apa yang ada dalam pikirannya," kata Pak Haris dengan nada kecewa dan prihatin.

Bu Hasna menghela napas, "Aku juga tidak mengerti, Pak. Kita sudah memberikan pendidikan agama dan akademik yang baik, tapi kenapa ia bisa mengambil keputusan seperti itu?"

Pak Haris menggelengkan kepala, "Apa ada yang salah dengan pola pengasuhan yang kita terapkan padanya?"

Bu Hasna menunduk, "Ibu nggak tahu, Pak. Mungkin kita terlalu memaksakan keinginan kita padanya, tanpa memahami apa yang sebenarnya ia inginkan."

Sebenarnya Bu Hasna sendiri bingung bagaimana harus bersikap. Belum lagi menanggapi pertanyaan para tetangga yang selalu bertanya setiap kali bertemu. Entah itu di warung, di tempat tukang sayur, ataupun di pasar.

"Bagaimana kabarnya Ajeng, Bu? Sudah ketemu belum?" tanya seorang tetangga ketika Bu Hasna berbelanja di tempat tukang sayur.

Bu Hasna tersenyum tipis, "Belum, Bu. Masih belum ada kabar," jawabnya singkat.

"Benar-benar itu si Ajeng nggak mikirin perasaan orangtuanya. Seharusnya kalau emang ia masih ragu menikah sama Mas Darren kan, bisa ngomong sebelumnya, jadi ngga bikin malu kayak gitu," timpal yang lain.

Seperti peribahasa Jawa "anak polah bapa kepradah" yang berarti tingkah laku anak, orang tua yang menanggung akibatnya. Anak yang berbuat orang tua akan ikut merasakan akibat dari perbuatan anak-anaknya, baik akibat buruk maupun baik.

Pak Haris terdiam, termenung memikirkan kemungkinan yang istrinya katakan. Dia tidak ingin menyalahkan dirinya sendiri. Sebagai seorang ayah dia hanya ingin yang terbaik untuk anak-anaknya, karena dia sudah memikirkannya dengan matang bahwa Darren adalah pria yang tepat sebagai pendamping Ajeng.

Pak Haris menghela napas dengan pandangan menerawang, seolah-olah memikirkan sesuatu yang jauh di masa lalu. Wajahnya tampak begitu memprihatinkan, menunjukkan beban pikiran yang berat, memikirkan nasib putrinya yang masih belum jelas.

Bu Hasna memperhatikan suaminya, lalu mengusap tangannya dengan lembut. "Kita harus tetap kuat, Pak. Ajeng pasti akan kembali," katanya berusaha menenangkan.

Pak Haris mengangguk pelan, mencoba menguatkan diri sendiri meskipun keraguan masih menghantui pikirannya.

Niken yang duduk tidak jauh dari kedua orangtuanya, merasa tak tega melihatnya. Ia lalu mendekat dan mencoba menguatkan mereka.

"Benar kata Ibu, Pak. Bapak harus kuat, jangan terlalu kencang memikirkan Mbak Ajeng, ya. Ingat kesehatan Bapak, Niken nggak mau sakit Bapak kambuh lagi," kata Niken dengan nada lembut sambil memegang tangan Pak Haris.

Pak Haris tersenyum lemah, merasa terhibur dengan perhatian Niken. "Iya, Nak. Bapak akan baik-baik saja. Bapak hanya khawatir dengan mbakmu," jawabnya sambil mengelus rambut Niken.

Bu Hasna menambahkan, "Kita doakan saja, semoga di mana pun berada dalam keadaan yang baik, dan dibukakan hatinya untuk ingat pulang."

Niken mengangguk setuju, berharap waktu akan membawa kejelasan dan mengembalikan Ajeng ke pangkuan keluarga.

*

Sementara orang yang mereka bicarakan yaitu Ajeng, tampak keluar dari rumah yang menjadi tempat tinggalnya. Dengan mengendarai sepeda motor matic, ia berniat pergi ke minimarket terdekat untuk membeli sesuatu. Sesampainya di sana ia segera memarkirkan motornya dan bergegas masuk ke dalam minimarket. Namun, matanya langsung membulat seketika, manakala ia membuka pintu dan melihat seseorang yang dikenalnya.

.

Kira-kira Ajeng bakalan ketahuan gak ya?

1
Ummi Sulastri Berliana Tobing
maaf kan diri ku ini Thor KRNA numpuk bab, soal ny beberapa hari sibuk gara2 ada acara nikah adek, mohon maaf🙏🙏
Aditya hp/ bunda Lia
ketahuanlah ... biar cepet selesai masalah si Ajeng sama Darren ...
〈⎳ FT. Zira
mengendari sepeda motor????
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: udah ibu ganti,🤧
total 3 replies
〈⎳ FT. Zira
lebih pas "Bagaimana kabar Ajeng,Bu?" gak sih.
itu menurutku doang lho yaaa, ...🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
〈⎳ FT. Zira: lahh😅😅😅
total 4 replies
〈⎳ FT. Zira
mau di ajarin ilmu setinggi apa juga, kalo orangnya milih belok arah bisa apa?🤧🤧
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo
total 1 replies
Hendra Yana
di tunggu ya up selanjutnya
ora
Semoga aja. Biar nggak terombang-ambing Darren nya. Kasihan Darren, orang tuanya, juga orang tuanya Ajeng ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: betul
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Nar Sih
moga kali ini ajeng ketahuan ketangkap dan ngk bisa menghindar lgi🤣🤣
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: aamiin
total 1 replies
Nar Sih
moga usaha mu lancar ya daren ,bengkel mu bisa berkembang lebih baik lgi biar ajeng nyesell
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tp gak tahu dia nyesal atau enggak
total 1 replies
Dew666
🍦🍡
Kasih Bonda
next Thor semangat
ora
Nas Darren ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
waaah, ... ntar bengkelnya maju tau2 si nancy sama si Ajeng mendekat merapat lagi tuh 😂😂
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: tenang aja👻
total 3 replies
〈⎳ FT. Zira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: /Doubt//Doubt//Doubt//Doubt//Doubt/
total 1 replies
Hendra Yana
up lagi yah
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: besok mas bro, sabar ya👻
total 1 replies
ora
Ada yang halal malah milih yang haram😌😌😌
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo, ra nggenah
total 1 replies
ora
Kalau nggak bisa bilang baik-baik dong. Jangan begitu caranya ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 😜😜😜😜😜🤧🤧🤧🤧
total 3 replies
Aditya hp/ bunda Lia
apa si panji benar" sayang sama kamu jeng? atau cuma mau mainin kamu ntar kamu habis manis sepah di buang dah bun_ting terus ditinggalin ...
Aditya hp/ bunda Lia: Asiiiik ... 👍😘
total 4 replies
Aditya hp/ bunda Lia
dasar pasangan luknut semoga kamu menderita Ajeng ....
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: 🤧🤧🤧🤧🤧
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!