NovelToon NovelToon
Aku, Kamu & Adat Jawa

Aku, Kamu & Adat Jawa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong
Popularitas:456
Nilai: 5
Nama Author: naura hasna

seorang perempuan yang mempunyai kesalahan untuk jatuh cinta terhadap seseorang, dari sekian banyaknya laki-laki di dunia ini mengapa ia pilih laki-laki itu untuk menjadi kekasih hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naura hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35

Jam sudah menunjukkan pukul satu siang-kedua keluarga sudah bersiap-siapa untuk pergi ke pemakanan-bunga juga sudah siap dan ditaruh di toples tutup berwarna putih. Semua orang kompak memakai gamis berwarna hitam yang menggambarkan luka dibaliknya-tangisan dalam Hasna.

"Tunggu aku ya mas-aku akan mengunjungi rumah kamu loh-semoga kamu bisa lihat dari atas sana ya-aku kangen," Hasna terus menatap dalam-dalam seseorang yang ada di foto.

Tak lama kemudian karena lokasi pemakamannya dekat sekali dari rumah-jadi lebih cepat sampai di sana. Semua rombongan dari mobil itu turun seraya membawa keranjang berisikan bunga putih dan air.

Hasna melangkahkan kakinya dengan penuh luka kerinduan di dalam hatinya-tak lupa ia juga membawa suatu bingkai foto untuk mengenang sepupunya.

Kepala Hasna menunduk-menahan tangisan sebelum akhirnya terpecahkan juga.

"Halo mas-aku datang ke blitar untukmu loh-aku juga bawa barang yang pasti sangat kamu butuhkan di alam sana," Hasna mengambil bunga putih bersih suci itu lalu menaburkannya pelan ke gundukan tanah yang mempunyai batu nisan di dalamnya ada ukiran nama Fardhan-sepupunya dengan menggunakan aksara Jawa disebagian hurufnya.

Setelah menaburkan bunga berwarna putih-Hasna memerintahkan semuanya untuk mengirim do'a untuk almarhum sepupunya.

"Far aku rindu mas Jawa-semenjak kamu udah ngga ada di sini sama aku-aku jadi kehilangan seseorang yang selalu ngajak aku buat ngomong Jawa," isak tangis yang semakin melengkapi suasana heningnya tempat peristirahatan terakhir itu.

''Sudah nak, kita coba ikhlaskan saja ya-kita hanyalah manusia biasa hanya bisa merelekan ketika kita kehilangan seseorang di hidup kita,'' tante heni berusaha mengajak aku untuk berpelukan agar sedikit melepaskan rindunya kepada anaknya yang pertama.

''Peluk tante sini aja yuk, kamu tumpahkan semua keluh kesah kamu dipelukan ini,'' tangannya melebar membuka pelukan yang sangat dalam sepertinya.

''Tante aku ngerasa aku gagal jaga hati buat Fardhan, aku malah buka hati lagi setelah fardhan meninggal kemarin-maafkan aku tante,'' dadanya terasa sesak—suaranya terdengar putus-putus.

"Sudah ya nak—ikhlaskan sepupumu—sepupumu sudah tenang di atas sana—sudah tersenyum melihatmu."

Heni berusaha sedikit mengangkat tubuh Hasna yang sedang terjongkok dengan lemas.

"aku pulang ke rumah dulu ya mas—nanti malam jangan lupa datang ke mimpi aku ya—hadirkan cerita manis kamu di dalam mimpi itu—bye mas."

Langkah kaki yang sangat berat terpaksa meninggalkan area pemakaman umum tersebut—selain itu Hasna juga sudah merasa lega karena telah bertemu dengan rumah peristirahatan terakhir sepupunya setelah huru-hara yang telah dilewati kemarin.

Di tengah-tengah perjalanan Hasna hanya fokus memainkan ponselnya tanpa mempedulikan keadaan sekitar yang sedang ramai suara gemuruh motor dan mobil. Ia sedang melakukan aktivitas favoritnya, yaitu membaca.

Hasna sedang membaca sebuah artikel tentang sejarah suku Jawa khususnya tentang Hayam wuruk dan Dyah Pitaloka.

Mulai dari sejarah tentang mengapa Sunda dan Jawa dilarang menikah dari awal hingga akhir sejarah tersebut.

Sunda yang dilarang menikah dengan orang Jawa karena sebuah sejarah di masa lalu yang sangat kelam dan menyimpan kesedihan yang mendalam.

Hayam Wuruk menemukan Dyah Pitaloka dengan melalui pengutusan juru lukis oleh Hayam Wuruk yang dilukiskan oleh Sungging Prabangkara.

Hayam Wuruk memilih Dyah Pitaloka Citraresmi karena kecantikannya yang berada di gambar yang dilukiskan tadi—meski alasan utama Hayam Wuruk menikahi Dyah Pitaloka bertujuan hanya untuk mempersatukan kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sunda.

Hanya saja, musibah tiba-tiba datang menghampiri kehidupan dua kerajaan yang membuat menghambat perjalanan Dyah Pitaloka untuk sampai ke kerajaan Majapahit bersama rombongannya. Kejadian itu terjadi tepatnya pada tahun 1317 masehi yang dinamakan perang bubat adalah pertempuran berdarah di pesanggrahan bubat, antara kerajaan Majapahit yang dipimpin gajah Mada dengan kerajaan Sunda akibat gajah Mada mengubah niat pernikahan Raja Hayam Wuruk dengan Dyah Pitaloka menjadi tuntutan penyerahan Sunda kepada Majapahit. Akibatnya, raja Linggabuana dan seluruh rombongan tewas.

"Ternyata dulu kayak gini ya sejarahnya kenapa Sunda sama Jawa tidak bisa bersatu—padahal romantis tahu kisah cinta Dyah Pitaloka dan Hayam Wuruk—tapi sayangnya mereka terhalang adat pada masa lalu," Hasna menarik napas dalam sebelum akhirnya melanjutkan membacanya lagi.

Kejadian yang menyebabkan seluruh rombongan kerajaan Sunda itu dinamakan dengan nama perang bubat.

Sejak kejadian kelam perang bubat itu Raja Hayam Wuruk sempat terbaring sakit selama beberapa hari yang tidak ditentukan oleh pihak kerajaan di sana. Yang jelas, setelah Hayam Wuruk mendengar kabar Dyah Pitaloka bunuh diri karena bertujuan untuk menjaga kehormatannya sebagai kerajaan di Sunda.

Pada akhirnya, Hayam Wuruk memilih pendamping hidupnya yaitu seorang perempuan yang berasal dari sesama kerajaan Majapahit. Keduanya bertemu di suatu acara kerajaan Majapahit yang sedang mengadakan sebuah acara kemenangan dalam suatu pertempuran. Sejak saat itu, Hayam Wuruk menaruh hati alias jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Paduka Sori, Lalu mereka memutuskan untuk menikah. Dan pernikahannya pun bisa bertahan sampai maut memisahkan.

Kisah cinta Hayam Wuruk yang sangat penuh dengan pantangan kerajaan itu akhirnya dijadikan sejarah di kehidupan sekarang, dan di situ lah mitos antara Sunda dan Jawa mengapa dilarang menikah atau menjalin hubungan. Tapi, itu hanyalah mitos di masa lalu dan banyak orang di zaman ini yang juga menikah antara Sunda dan Jawa. Pernikahan mereka juga berjalan dengan baik.

''Meskipun akhirnya kita tak bisa bersama, tapi aku akan selalu mengingatmu seperti di dalam sejarah ini,'' kelopak matanya sedikit berkerut dan memasang ekspresi wajah dengan senyuman manis khasnya.

1
Elyn Bvz
Ga sabar nunggu kelanjutannya thor, terus semangat ya!
Vash the Stampede
Gokil abis!
ian gomes
Karya indah dengan plot yang tak terduga!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!