NovelToon NovelToon
Pasangan Pengantin Misterius

Pasangan Pengantin Misterius

Status: tamat
Genre:Mafia / Pengantin Pengganti / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya / Roman-Angst Mafia / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:66k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Seorang wanita muda bernama Lydia dipaksa menikah dengan mafia kejam dan misterius, Luis Figo, setelah kakaknya menolak perjodohan itu. Semua orang mengira Lydia hanyalah gadis lemah lembut, penurut, dan polos, sehingga cocok dijadikan tumbal. Namun di balik wajah manis dan tutur katanya yang halus, Lydia menyimpan sisi gelap: ia adalah seorang ahli bela diri, peretas jenius, dan terbiasa memainkan senjata.
Di hari pernikahan, Luis Figo hanya menuntaskan akad lalu meninggalkan istrinya di sebuah rumah mewah, penuh pengawal dan pelayan. Tidak ada kasih sayang, hanya dinginnya status. Salah satu pelayan cantik yang terobsesi dengan Luis mulai menindas Lydia, menganggap sang nyonya hanyalah penghalang.
Namun, dunia tidak tahu siapa sebenarnya Lydia. Ia bisa menjadi wanita penurut di siang hari, tapi di malam hari menjelma sosok yang menakutkan. Saat rahasia itu perlahan terbongkar, hubungan antara Lydia dan luis yang bertopeng pun mulai berubah. Siapa sebenarnya pria di balik topeng

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35

Hujan tipis turun sore itu, membasahi trotoar kota yang sibuk. Jalan raya ramai, klakson mobil bersahut-sahutan, dan cahaya lampu lalu lintas berpendar di atas aspal basah.

Di tengah keramaian itu, Lydia baru saja keluar dari gedung yayasan yang ia dirikan untuk anak-anak yatim piatu. Ia mengenakan mantel krem panjang, wajahnya segar meski jadwal padat menghantam sejak pagi. Di sisinya, dua bodyguard berjalan mengikuti, sementara seorang relawan yayasan mengucapkan terima kasih berulang kali.

“Nyonyaku, hati-hati di jalan,” ucap relawan itu.

Lydia tersenyum hangat. “Aku akan kembali minggu depan. Pastikan kelas musik untuk anak-anak tetap berjalan.”

Namun langkahnya terhenti ketika melihat seorang anak kecil berlari menyeberang jalan, tergelincir, lalu jatuh tepat di tengah jalur kendaraan. Bocah itu menangis, lututnya berdarah, dan suara klakson semakin bising karena mobil-mobil melaju cepat.

Tanpa pikir panjang, Lydia berlari. “Berhenti! Ada anak!” teriaknya pada arus lalu lintas.

Bodyguard mencoba menahan, tapi Lydia sudah sampai lebih dulu. Ia mengangkat anak itu ke pelukan, menenangkan tangisnya. “Shh… jangan takut, sayang. Kau aman sekarang.”

Namun dari kejauhan, sebuah mobil hitam melaju kencang, lebih cepat dari kendaraan lain. Di balik kemudi, wajah Amara tampak tegang, matanya merah menyala penuh kebencian.

“Ini kesempatan… ini waktunya… Lydia, kau akan mati di tanganku!” desisnya.

Ia menginjak pedal gas lebih dalam, mobil meraung seperti binatang buas yang lepas kendali.

Bodyguard berteriak panik. “Nyonya! Hati-hati!”

Lydia menoleh cepat. Cahaya lampu depan mobil menyilaukan matanya. Dalam sekejap, tubuhnya refleks mendorong anak kecil itu menjauh ke trotoar.

BRAKKK!

Benturan keras memecah suasana. Tubuh Lydia terpental menghantam aspal, darah segar mengalir dari dahinya. Suara teriakan orang-orang menggema di sekeliling.

Mobil itu tidak berhenti. Amara justru tertawa, wajahnya penuh kepuasan. “Hahaha! Akhirnya, kau jatuh juga, Lydia!”

Kabar Menghancurkan

Di gedung Figo Corporation, Luis tengah memimpin rapat direksi. Suaranya tenang, meski aura dingin khasnya membuat semua orang menahan napas.

Tiba-tiba, pintu ruang rapat terbuka keras. Seorang polisi berpakaian dinas masuk dengan wajah serius. “Tuan Figo?”

Luis menoleh cepat, alisnya berkerut. “Ya. Ada apa?”

Bodyguard ketakutan. “tuan, Nyonya Lydia… baru saja mengalami kecelakaan serius. Ia ditabrak lari.”

Wajah Luis seketika pucat. Kursi di belakangnya berderak saat ia berdiri mendadak. “Apa kau bilang?!”

“Beliau sudah dibawa ke rumah sakit internasional. Kondisinya kritis.”

Suasana rapat kacau. Semua direksi berdiri, sebagian menutup mulut, tak percaya dengan berita mendadak itu.

Luis meraih jasnya tanpa bicara lagi. Rafael yang selalu sigap segera menyusul, wajahnya sama tegangnya.

---+

Di rumah besar keluarga Maroti, Isabella mama angkat Lydia sekaligus istri dari Allesandro baru saja selesai membaca laporan bisnis harian. Saat telepon darurat dari orang kepercayaan masuk, ia menjawab dengan nada lembut, tidak menduga apa-apa.

Namun suara di seberang membuat seluruh darahnya surut.

“Apa? Lydia… ditabrak?!”

Tubuh Isabella langsung gemetar. Kertas di tangannya jatuh berantakan. Segala warna hilang dari wajahnya. “Tidak… tidak mungkin… anakku…”

Ia sempat mencoba berdiri, tapi kakinya lemas. Dalam sekejap, tubuhnya ambruk ke lantai, pingsan.

Pelayan berteriak panik. “Nyonya! Cepat panggil dokter!”

 

Koridor rumah sakit malam itu dipenuhi orang. Wartawan mulai berdatangan, mencoba mencari tahu kebenaran kabar yang sudah tersebar kilat.

Luis berlari memasuki gedung, napasnya memburu, wajahnya pucat tapi matanya tajam bagai pedang. Rafael membukakan jalan, menyingkirkan siapa pun yang menghalangi.

Begitu sampai di ruang ICU, dokter keluar dengan pakaian operasi yang masih berlumuran darah. “Tuan Figo?”

Luis langsung menghampiri. “Bagaimana istriku?!”

Dokter menghela napas panjang. “Nyonya Lydia mengalami pendarahan hebat di kepala dan perut akibat benturan keras. Kami sudah menghentikan pendarahan utama, tapi kondisinya masih kritis. tapi tuan ada kabar baik, bayi dalam kandungan nyonya Lydia baik baik saja ia sangat kuat walau terjadi pendarahan .”

Luis Berdiri kaku shock yang iya Terima Sangat besar

Luis meraih kerah dokter itu, emosinya meledak. “Tidak ada kemungkinan terburuk! Selamatkan keduanya, apa pun harganya!”

Rafael segera menahan Luis. “Tuan, tenanglah… biarkan dokter bekerja.”

Luis melepas genggamannya perlahan, tapi sorot matanya tetap membakar. “Kalau sesuatu terjadi pada Lydia dan anakku… aku tidak akan memaafkan siapa pun yang lalai.”

Dokter menunduk. “Kami akan lakukan segalanya.”

Luis jatuh terduduk di kursi tunggu, menutup wajahnya dengan kedua tangan. Untuk pertama kalinya, lelaki yang selalu tampak dingin itu gemetar, air matanya jatuh tanpa ia sadari.

 

Di apartemen kumuh yang ia jadikan persembunyian, Amara duduk di lantai dengan botol anggur di tangannya. Televisi kecil di depannya menayangkan berita heboh:

“Pewaris Maroti Corporation, Lydia Maroti Figo, kritis akibat ditabrak lari. Polisi menduga pelaku kini menjadi buronan internasional.”

Amara tertawa miring, suaranya serak. “Hahaha… lihat, Lydia… sekarang siapa yang di atas?”

Ia meneguk minuman itu lagi, matanya liar. “Kau pikir bisa menghinaku, memalukan keluargaku? Sekarang kau bahkan mungkin mati di meja operasi!”

 

Malam semakin larut. Di rumah sakit, Isabella akhirnya siuman. Wajahnya masih pucat, air mata terus mengalir begitu sadar apa yang terjadi.

“Anakku… di mana anakku?!” teriaknya, mencoba bangun dari ranjang.

Matteo segera menghampiri, memegang bahunya lembut. “Mama… tenanglah. Lydia masih berjuang.”

Isabella mengguncang tangan menantunya. “luis, selamatkan dia. Kau dengar? Selamatkan anakku, apa pun caranya!”

Luis menatapnya dengan mata merah. “Aku tidak akan membiarkan Lydia pergi, Mama. Aku bersumpah.”

Di dalam ruang ICU, monitor berbunyi stabil tapi lemah. Tubuh Lydia terbaring penuh perban, wajah cantiknya pucat, darah masih menodai rambutnya. Tabung oksigen menyalurkan napas buatan.

Para perawat bergantian memeriksa, sementara dokter terus memantau detak jantungnya.

Rafael berdiri di balik kaca, rahangnya mengeras. Ia sudah lama bekerja untuk keluarga ini, tapi malam itu ia merasa nyawanya sendiri seolah ikut tergantung pada detak jantung Lydia.

“Amara…” gumamnya dengan suara serak penuh amarah. “Kali ini kau sudah melampaui batas. Aku bersumpah, akan menemukanmu, bahkan jika harus ke ujung dunia.”

Hujan di luar semakin deras, menampar kaca jendela rumah sakit. Kota seakan ikut menangis melihat tragedi itu.

Di ruang ICU, tubuh Lydia masih melawan maut. Di kursi tunggu, Luis menunduk dengan tangan berlumur doa, Isabella terisak tiada henti di pelukan tuan Alessandro dan Matteo, dan Rafael berdiri tegak bersama Ruisa yang menangis dari tadi, menahan amarahnya yang siap meledak kapan saja.

Sementara di sudut dunia lain, Amara bersembunyi dengan tawa gila yang bercampur ketakutan, yakin bahwa dirinya menang.

Namun satu hal yang tidak ia tahu lydia bukan wanita yang mudah ditumbangkan. Darah mungkin mengalir, luka mungkin dalam, tapi semangatnya… jauh lebih keras dari baja.

Bersambung…

1
Erna Ismail
luar biasa,suka dengan alur ceritanya 👍🏻
Sabaku No Gaara
happy ending
Sabaku No Gaara
siapa coba yg bikin ngidam Luis aneh ...
🤣🤣🤣🤣
Sulati Cus
ringan tp manis
Tiara Bella
makasih atas ceritanya Thor....luar biasa....
inda Permatasari: sama sama kak, terima kasih juga sudah mengikuti kisahnya 🙏
total 1 replies
Noey Aprilia
Sllu ska crtamu yg happy ending kk...
ttp smngt dn d tnggu crta yg lainnya....
smngtttt....😘😘😘
Noey Aprilia: sama2.....
total 2 replies
Noey Aprilia
Antara trhura sm pgn ktwa ngakak....
jd ingt dlu pas luis msh kaku,glirn istrinya hmil mlah dia jd lebay....skrng pun mkin posesif aja sm ank2nya....
kira2 thn dpn ultah mreka temanya apa y????kn luis bkln ikutan jg pke kstum ky mreka....🤣🤣🤣
Cindy
lanjut kak
Nur Hayati
wuiih, baru pertama baca cerita dengan karakter dan intrik yg halus tapi memikat... sangat menyegarkan 😍
Tiara Bella
Luis GK berubah walaupun anaknya udh lahir ms msh makan makanan aneh sh....Herman deh
Jenong Nong
bahagianya mereka.. 😁😁❤❤🙏🙏
Noey Aprilia
Wooowww.....
Slmt buat smuanya.....lega krn twins udh hdir d dnia....ga sbr nunggu mreka bkln mrip spa,misterius ky ortnya kah????
🔴≛⃝⃕|ℙ$Fahira Eunxie💎
ngidamnya Luis bikin tepuk jidat/Facepalm/
Tiara Bella
akhirnya louncing jg tuh si kembar dngn tingkah polah papahnya yg ngidam Parah dan aneh
🔴≛⃝⃕|ℙ$Fahira Eunxie💎
ngidamnya Luis bikin geleng-geleng kepala 🤣🤣, rasanya gimana tuh mie di campur dengan coklat /Facepalm//Facepalm/
Wahyuningsih
thor mau menuju endingkah, d tnggu upnya thor sehat sellu n jga keshtn tetp semangat
thor
Noey Aprilia
Ckup byangin aja,tp udh brsa kenyang bgt....🤣🤣🤣....
Noey Aprilia
Lydia pst udh tau....tp dia jg ngrti knp luis smp bkin amara end...lbh baik hlang slamanya kn drpd suatu hri dtng lg buat ngusik hdp mreka????
Smngtt kk...
Cindy
lanjut kak
Tiara Bella
semangat Lydia...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!