Mendapatkan Sistem Kekayaan

Kembali disisi Nadia yang sudah merasa lelah berjalan mengelilingi pasar di pusat kota kerajaan,dia berjalan dengan wajah penuh keringat.

" haaaa... ternyata di zaman kuno seperti ini,,tapi aku jadi penasaran seperti apa di dalam istana kerajaan itu,,aku ingin sekali masuk kesana,,,astaga aku hampir lupa bukankah tujuan ku datang ke zaman kuno ini untuk mengobati penyakit sang raja ??? sistem bagaimana caranya aku bisa masuk ke dalam istana,?? bukankah masuk kesana bukan hal yang mudah ?? " gumannya yang sedang bersandar di bawah pohon.

( nona anda tenang saja, sebentar lagi akan ada pengumuman,, siapapun yang bisa menyembuhkan penyakit raja orang yang menyembuhkan penyakit raja akan mendapatkan hadiah luar biasa, sebaiknya persiapkan diri anda dulu, setidaknya nona berdandan cantik saat memasuki istana nanti  )

Nadia duduk dengan tegak,matanya berbinar mendengar itu,benar saja dia mendengar semua orang berbincang-bincang tentang penyakit sang raja.

" aku berharap raja kita bisa berumur panjang,dengan begitu seluruh rakyat tidak hidup menderita"

" benar sekali dan aku tidak merasa percaya pada para pangeran kota,mereka terlihat seperti orang yang serakah "

" jangan berbicara seperti itu,bukankah masih ada satu pangeran yang memiliki sikap bijaksana dan kuat,,?? "

" tapi mana mungkin dia bisa menjadi penerus raja,dia hanya anak seorang selir yang rendahan,apalagi pangeran itu kan memiliki penyakit dingin yang bisa kambuh kapan saja "

" sudahlah sebaiknya kita pergi ke depan istana,disana katanya ada pengumuman penting, sepertinya ini berhubungan dengan penyakit Raja kita, mungkin saja kan mereka sedang mencari tabib terbaik "

Nadia berdiri dengan tegak,dia tersenyum licik mendengar itu,tapi tatapan nya mengarah pada penampilan nya saat ini.

" memalukan,aku terlihat seperti gembel,jika aku pura-pura menjadi tabib hebat tidak akan ada yang percaya!! sebaiknya aku mengganti baju dulu dan aku akan menyamar sebagai pendekar hebat yang mengerti soal pengobatan!! " gumamnya,dia tersenyum menyeringai, melihat di sekitarnya aman,dengan cepat Nadia mengeluarkan pakaian dari dalam sistem nya.

********

istana raja

didalam kamar yang megah dan luas,diatas ranjang seorang pria paruh baya yang berbaring telentang terlihat pucat,bibirnya yang ke unguan membuat dia terlihat menakutkan.

dan seorang tabib yang baru saja memeriksa keadaan nya geleng-geleng kepala,dia berbalik badan dan menatap permaisuri dan pangeran mahkota dengan wajah lesuh nya.

" bagaimana keadaan yang mulia ?? " tanya permaisuri dengan dingin,ini ke 4 tabib memeriksa keadaan suaminya.

" yang mulia permaisuri maafkan saya, sepertinya penyakit yang mulia raja tidak dapat di sembuhkan lagi " jelasnya dengan hati-hati.

permaisuri dan pangeran mahkota terkejut',mereka berjalan mendekati tempat tidur dengan mata berkaca-kaca.

" ayahanda kenapa kamu menjadi seperti ini ? hikkkksssss,, bagiamana dengan semua rakyat mu jika kamu pergi secepat ini ?? mereka pasti akan merasa sedih,, ayandah aku sudah berusaha mencari tabib terbaik untuk menyembuhkan penyakit mu,tapi semua tabib mengatakan hal yang sama " tangis pangeran mahkota dengan terisak.

permaisuri menghapus airmatanya,lalu dia duduk di pinggir ranjang sembari menggenggam tangan suaminya.

" yang mulia aku sangat berharap ada keajaiban membuat mu bangun,tapi itu tidak akan mungkin,jika yang mulia pergi meninggalkan kami maka dengan terpaksa pengeran mahkota menggantikan posisi mu,,dia harus menjadi orang yang lebih bertanggung jawab pada rakyat nya,meski dia tidak sanggup dia akan berusaha sekuat tenaga" ucapnya di iringi tangisan sesenggukan.

tabib yang sejak tadi berdiri disana,menatap keduanya dengan kebingunan,dia melirik kearah raja yang masih memejamkan matanya.

" kenapa mereka berkata seperti itu ? jelas-jelas raja belum pergi,,aneh apa aku yang terlalu berfikiran jauh ?? sudahlah ini urusan pribadi mereka aku tidak boleh ikut campur, bisa-bisa seluruh keluarga ku dalam masalah " gumam tabib itu yang mencoba menepis fikirannya.

setelah merapikan obat-obatan miliknya,tabib itu menunduk pada pangeran mahkota dan permaisuri.

" yang mulia permaisuri,yang mulia pengeran mahkota saya permisi " ucapnya yang membuat keduanya mengangguk dengan wajah sedihnya.

melihat anggukan itu,tabib itupun pergi dari sana, permaisuri sontak berdiri setelah melihat kepergian tabib itu,dia menghapus airmatanya dan menatap raja dengan tajam.

" suamiku aku harap kamu mat1 secepatnya!! karna aku sudah bosan melihat kamu yang berpenyakit,,dan dengan kamu mat1 putraku akan menggantikan posisi mu di singgasana!!! " kecamnya dengan tersenyum dingin.

pangeran mahkota terkejut',dia berdiri dan menatap Ibunda nya dengan tidak percaya.

" ibunda apa yang kamu katakan ?? ibunda bisa saja di hukum mat1 jika di dengar oleh ayahanda " ucapnya dengan geram.

permaisuri menggenggam tangan putranya,dia mengelus rambut pangeran mahkota dengan penuh kasih sayang.

" nak tidak usah berpura-pura mengkhawatirkan kondisi ayahanda mu,sekarang sudah tidak ada orang disini,, sebentar lagi kamu akan menjadi raja yang berkuasa di kerajaan ini !! dan ibunda mu ini akan menjadi ibu suri!! " mendengar itu pangeran mahkota sontak tertawa terbahak,yang di ikuti tawa permaisuri.

ternyata keduanya sangat menginginkan kematian pria paruh baya itu,dan yang mereka tidak ketahui sebentar lagi masalah besar akan menimpa mereka semua.

**********

drappppppp

drapppppppppppp

Nadia melangkahkan kakinya dengan anggun,dia menatap istana dengan penuh kekaguman,dia tidak menyangka bisa masuk kedalam zaman kuno ini.

" wahhhhh,,,sistem istana ini sangat indah,aku bahkan tidak bisa memalingkan pandangan ku,,bisakah kamu memberikan hadiah seindah ini untukku?? " ucapnya dengan berdecak kagum melihat kemegahan Istana raja.

( tentu saja bisa nona,tapi bukankah nona sudah memiliki mansion yang besar dan luas?? bahkan mansion anda lebih megah dari istana ini  )

Nadia meringis,dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sementara para pelayan dan prajurit yang melihat kedatangan nya,saling memandang dengan wajah keheranan.

bagaimana tidak,saat ini Nadia mengenakan gaun ala-ala nona bangsawan,tapi yang membuat mereka semua tercengang melihat kalung nya yang berbentuk bulat seperti kelereng yang mengelilingi leher wanita itu.

" ehemmmmm...siapa kamu ? " mendengar suara itu,Nadia sontak menghentikan langkahnya,dia mendongak dan menatap pemuda itu dengan tatapan datar.

happpppppppp

pemuda yang ternyata pangeran kedua sontak menghindar,saat wanita yang ada dihadapannya ingin menepis kepalanya.

" lancang !!! beraninya kamu bertindak lancang dihadapan pangeran kedua !! apa kamu tidak takut di hukum mat1 ?? " teriak pengawal pribadi pangeran kedua dengan marah.

sama seperti pangeran kedua,dia juga merasa marah dengan sikap wanita aneh itu,matanya menatap tajam Nadia yang sedang memejamkan matanya dan membaca sesuatu dengan begitu cepat.

" pangeran kedua tenang lah,aku akan mengusir roh jahat yang sedang berkeliaran di dekat anda,,wahai roh jahat pergilah,cari orang yang berfikiran kotor untuk di jadikan tumbal mu " ucap Nadia,dan dengan santainya dia mengambil bunga teratai dan mengibaskan nya dihadapan pangeran kedua.

mereka yang ada disana sekali lagi tercengang,mata mereka mengikuti setiap gerakan Nadia yang secepat kilat.

" apa...apa maksud mu ?? apa yang kamu katakan,, aku tidak mengerti?? " ucap pangeran kedua dengan ketakutan.

baru kali ini dia melihat seseorang yang pandai mengusir roh jahat, mendengar pertanyaan pemuda itu,Nadia membuka matanya,dia tersenyum lembut dan menyimpan bunga teratai nya.

" pangeran anda tidak usah takut, sekarang roh jahat itu sedang mencari tuan nya,dan saya sarankan tuan segera pergi dari sini sebelum dia kembali lagi " ucap Nadia,dan setelah itu dia berjalan meninggalkan mereka semua.

" tuan dia seperti nya benar-benar bisa mengusir roh jahat, jangan-jangan dia adalah tabib suci yang selalu bersembunyi di belakang gunung" ucap pengawal nya dengan yakin.

" apaaaaa... ??? jika benar begitu ayo kita temui dia lagi,aku ingin tau lebih banyak lagi, dan aku juga ingin menanyakan siapa yang sudah menyirim roh jahat itu padaku !! " ucapnya,dia sangat yakin pasti salah satu saudara nya yang memakai ilmu hitam untuk mencelakainya.

benar saja itu adalah tujuan Nadia,dia ingin mereka saling menyerang dan membunu* untuk membayar segala kejahatan mereka.

********

setelah lama berjalan ingin menemui raja,Nadia mengembuskan nafasnya saat melihat para selir dan pangeran sedang berdiri di depan pintu kamar raja.

" haaaaa...masih ada lagi manusia serakah disini, sebaiknya aku cepat menyelesaikan misi ini " gumamnya,setelah sampai di depan pintu Raja,Nadia menatap mereka dengan tatapan tajam.

" siapa kamu ? disini tidak menerima kehadiran tabib palsu seperti mu !!  " kecam selir cahaya dengan dingin.

" aku adalah tabib yang terdaftar di istana,aku datang kesini ingin menyembuhkan penyakit sang raja" jelas Nadia tanpa basa-basi.

mereka yang mendengar itu tersenyum mengejek, apalagi melihat penampilan Nadia yang terlihat aneh.

" kamu fikir kamu mampu menyembuhkan penyakit yang mulia ?? sudah banyak tabib yang mencoba menyembuhkan ayahanda, tapi mereka semua gagal !! apalagi kamu yang seorang wanita " ucap pangeran mahkota.

" benar kamu itu hanya tergiur dengan hadiah nya saja,aku katakan padamu pergi dari sini atau aku sendiri yang akan mengusir mu dengan paksa !!! " ancam putri mahkota dengan angkuhnya.

selir Agung yang sejak tadi berdiri,dia berjalan mendekati Nadia entah kenapa perasaan nya mengatakan jika Nadia bukan lah wanita biasa.

" cukupppp !!! jangan bertengkar di depan kamar yang mulia raja,,itu bisa saja memperburuk kondisi nya !! nona maafkan sikap pangeran mahkota dan putri mahkota yang tidak sopan,, silahkan masuk anda bisa mencobanya dulu,jika nona berhasil menyelamatkan nyawa yang mulia raja,saya akan menambahkan hadiah nya lagi " ucap selir agung dengan bijak.

Nadia tertegun melihat sikap wanita itu,dia tidak menyangka hanya selir agung yang memiliki hati yang tulus disini.

" tidak apa-apa yang mulia selir agung, kalau begitu saya masuk dulu " ucap Nadia, melihat anggukan selir itu,Nadia masuk tanpa memperdulikan yang lainnya.

selir cahaya dan selir Wulan merasa tidak senang melihat sikap selir agung yang pura-pura tenang,mereka menatap nya dengan sinis.

" yoooooo,,, selir agung sejak kapan kamu bisa berbicara panjang lebar seperti tadi ?? bukankah selama ini kamu paling suka berdiam diri didalam kamar mu " sindir selir cahaya dengan dingin.

" benar aku saja hampir tidak mengenali selir agung, tapi jangan senang dulu, jika keadaan raja memburuk karna wanita aneh itu, permaisuri tidak akan pernah memaafkan mu ! dan pastinya keluarga mu akan dalam masalah !!! jadi berdoa saja untuk keselamatan keluarga mu,siapa suruh mudah percaya dengan wanita aneh tadi " ucap selir Wulan dengan sinisnya.

Putri mahkota dan pangeran mahkota, mangangguk setuju mendengar itu,tentu saja mereka merasa senang jika selir agung terkena masalah,apalagi pangeran mahkota yang sedang tersenyum licik tanpa sepengetahuan siapapun.

" itu malah bagus, membunu*h sekali dua lemparan batu,jika ayahanda mat1 ditangan wanita aneh itu aku malah senang dan selir agung juga akan terkena masalah,dengan begitu satu persatu musuh ku akan musnah !! " ucap pangeran didalam hatinya.

kembali disisi Nadia yang sudah masuk kedalam kamar raja,dia mencium bau obat-obatan yang sangat menyengat,dan pandangan nya jatuh pada seorang pria paruh yang sedang berbaring di atas ranjang.

" jadi ini raja yang harus aku sembuhkan ?? ckckkcc..sayang sekali raja sebaik ini memiliki anak dan istri penghianat,hanya selir agung yang benar-benar tulus padanya," gumamnya,setelah memperhatikan wajah raja itu,Nadia duduk di dekat ranjang dan mulai pengobat nya.

" sistem apa dengan menggunakan kekuatan ku saja bisa menyembuhkan penyakitnya?? atau aku harus meminta bantuan mu untuk masalah ini ? " tanyanya dengan serius.

( nona kemampuan yang telah sistem berikan,bisa menyembuhkan berbagai penyakit,jadi anda tidak memerlukan bantuan sistem lagi  )

Nadia akhirnya mengerti,dan dengan tangan mengepal dia menyentuh bagian dada raja,lalu menyentuh mata dan kepala raja sembari memejamkan matanya.

Nadia terlihat serius mengobati penyakit raja tanpa dia tau, orang yang ingin dia sembuhkan sudah membuka matanya.

sedangkan disisi raja yang merasa kehangatan masuk kedalam tubuhnya, tiba-tiba dia membuka matanya dan yang pertama yang dia lihat seorang wanita muda sedang memejamkan matanya.

" siapa wanita ini ? apa dia yang sudah menyembuhkan ku ?? ternyata benar dia,!!,saat dia menyentuh bagian tubuh ku dengan tangannya,entah kenapa aku merasa energi baru masuk kedalam tubuhnya" gumamya,dia tidak ingin menganggu pengobatan wanita itu.

karna raja ingin mengetahui sifat nya,dia memejamkan matanya kembali dan berpura-pura belum bangun.

setelah beberapa menit kemudian,Nadia membuka matanya,dia menatap raja yang masih memejamkan matanya.

" aneh kenapa raja belum bangun, padahal aku sudah menyembuhkan penyakit nya,,apa yang terjadi ?? jika dia tidak bisa di sembuhkan lagi?? jika begitu bagaimana dengan rakyat nya nanti,,apalagi dia memiliki tiga putra yang tidak bisa diharapkan!!! haaaa...malang sekali nasib raja ini,, memiliki selir dan permaisuri yang menginginkan kemati4n nya,dan memiliki putri yang sangat sombong karna kedudukan nya,," ucapnya geleng-geleng.

raja yang sedang memejamkan matanya itu tentu saja terkejut mendengar ucapan wanita penyelamat nya,dia mengepalkan tangannya dengan marah.

brakkkkkkkkkkk

tiba-tiba pintu kamar dia buka dengan keras,disana permaisuri dan putra mahkota masuk dengan wajah angkuhnya,mereka berjalan sembari menatap Nadia dengan tatapan tajam.

" pengawal !! cepat kalian seret wanita ini keruang bawa tanah !! dia sudah mencoba mencelakai ayahanda !! " teriak putra mahkota dengan marah.

para pengawal sontak masuk dan berjalan menuju Nadia yang masih duduk dengan santainya,tapi langkah para pengawal itu sontak terhenti saat mendengar ucapan permaisuri.

" kasim istana kemarilah!! " panggil permaisuri yange membuat para selir dan pangeran lainnya merasa heran,dan karna merasa penasaran mereka mendekati permaisuri dan pangeran mahkota.

kasim yang di panggil datang dengan tergesa-gesa,dia berdiri dan menatap permaisuri dengan seriusnya.

" ada apa yang mulia permaisuri?? " tanyanya dengan dingin,dia sebenarnya kurang menyukai permaisuri dan selir raja lainnya.

" umumkan pada semua orang,, terutama rakyat dan para pejabat!! hari ini yang mulai raja penguasa kerajaan ini,telah mangkat di usia 60 tahun,,setelah mengalami sakit yang berkepanjangan !!! dan katakan pada mereka jika mereka tidak perlu menghadiri ucapacara Kematian yang mulia !! " ucapnya dengan lantang.

deg

semua orang yang ada disana terkejut' mendengar ucapan permaisuri,mereka tidak menyangka permaisuri akan seberani itu.

" yang mulia permaisuri,,ini adalah dosa besar !! tidak mungkin saya mengatakan itu pada rakyat !! dan itu sama saja saya mengharapkan kematian yang mulia raja !! jelas-jelas yang mulia belum mangkat,,kenapa anda begitu kejam mendoakan kematian yang mulia !! " bentak kasim dengan marahnya,dia tidak terima jika raja diperlakukan seperti itu.

" LANCANGGGG!!!! cepat kalian tangkap kasim rendahan ini !! karna dia telah berani melawan seseorang permaisuri,,hari ini dia akan di hukum mat1!!" ucap pangeran mahkota dengan tajam.

para pengawal menarik kasim dengan kasar, sedangkan yang ditarik malah menatap tajam mereka semua.

disisi Nadia yang melihat drama itu menguap lebar,dia sangat kasihan pada nasib permaisuri saat ini.

" bodoh!! dia tidak tau saja jika yang mulia raja sudah siuman,,dan yang mulia raja sangat berhati-hati pada orang lain,tapi dia tidak tau bagaimana kebusukan permaisuri dan selir nya " gumam Nadia yang masih di dengar oleh raja.

mendengar itu raja yang tidak bisa berpura-pura lagi mendengar drama keluarga Kerajaan nya,dia membuka matanya dan menatap tajam anak-anak dan istrinya.

" dan karna yang mulia raja telah mangkat,, singgasana tidak boleh kosong !! sebagai pangeran mahkota yang sudah diangkat oleh raja sendiri, putraku yang akan berhak menggantikan posisi ayahanda nya !! dan anak seorang selir tidak akan pernah bisa berada di posisi itu !! " ucap permaisuri yang membuat para selir menatap nya dengan marah.

tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa,jika mereka melawan nyawa mereka sendiri yang akan menjadi taruhannya,disisi kasim yang mendengar itu nafasnya memburu tapi sebelum dia berbicara tiba-tiba.

" siapa yang berani menginginkan kematian ku !! aku tidak akan mengampuni nya dan seluruh keluargnya !!! " mendengar suara begitu mereka kenali,semua orang' yang ada disana menoleh keatas ranjang dan.

duarrrrrrrrr

permaisuri dan mereka semua terjatuh dilantai,mereka menatap raja yang sedang duduk dan menatap mereka dengan tajam.

tubuh semua orang bergetar hebat, lalu pandangan mereka jatuh pada Nadia yang sedang tersenyum licik kearahnya.

" yang mulia...anda...anda sudah sembuh ?? ini...ini tidak mungkin " gumam permaisuri dengan lirih.

" ayahanda...ini..tidak seperti yang ayahanda lihat " ucap putra mahkota dengan terbata-bata.

raja tidak mempedulikan mereka,dia turun dari atas ranjang dan berjalan kearah mereka,kasim yang melihat sang raja sudah pulih,dia menangis bahagia.

" aku tidak menyangka kalian menginginkan kematian ku ! selama ini kalian hidup mewah didalam istana ku,,dan kalian malah menghinatiku!! prajurit bawa mereka semua dan jangan lupa tangkap semua anggota keluarga nya,hari ini mereka akan dihukum dengan hukuman pengg4l !! tidak ada yang boleh lolos dari hukuman' ini !! " perintah nya pada para prajuritnya.

prajurit langsung masuk dengan berlari kecil,dan mereka mencengkram tangan mereka masing-masing.

" tidakkkkkkkkkk,,,yang mulia raja,, maafkan aku,, hikkkkssss yang mulia jangan hukum keluarga ku mereka semua tidak bersalah,,,yang mulia,,maafkan aku yang muliaaaaaaaaaaa" teriak permaisuri dengan pilu,dia tidak menyangka hari ini adalah hari kematian nya.

" ayahanda.... hikkksss jangan hukum aku,,,aku adalah putramu,, ayahandaaaaaaaaaaa,,,," teriak putra mahkota.

" ayahanda aku tidak tau apa-apa,,,tolong lepaskan aku,,aku tidak ikut dalam ulah mereka,, tolong tangan hukum aku " teriak putri mahkota dan para pangeran lainnya.

sedangkan selir cahaya dan selir Wulan pingsan saat mendengar mereka akan di hukum pengg4l, untuk selir agung dia diamankan oleh salah satu pengawal pribadi raja,,ya raja itu tidak menyangka wanita yang dulunya dia acuhkan ternyata menyayangi nya dengan tulus.

kamar raja menjadi sunyi,kasim berdiri dan menatap raja dengan wajah berseri-seri.

" yang mulia anda sudah sehat,,saya merasa senang melihat yang mulai kembali seperti dulu " ucap kasim sembari menghapus airmatanya.

raja tersenyum mengangguk,dia menepuk-nepuk pundak kasim itu dengan ramah,dan tatapannya mengarah pada Nadia yang sedang tersenyum padanya.

" nak terimakasih karna sudah menyelamatkan nyawaku,,aku akan memberikan apapun yang kamu inginkan,,kasim umumkan pada semua orang,,mulai saat ini penyelamat ku akan aku angkat sebagai putri mahkota!! " ucap raja tanpa ragu.

kasim terkejut' tapi dia langsung mengangguk, karna Bagaimana pun juga, jelas-jelas wanita itu sudah menyelamatkan raja nya,dan dengan langkah lebar dia pergi mengumumkan bahwa Nadia telah diangkat menjadi putri mahkota.

" wahhh hadiah yang begitu luar biasa,,aku sungguh tersentuh dengan hadiah yang anda berikan yang mulia " ucap Nadia yang membuat raja terkekeh kecil.

" mulai saat ini jangan panggil aku dengan sebutan yang mulia, panggil aku ayahanda karna mulai sekarang kamu akan menjadi putri ku " ucap raja dengan lembut,Nadia mengangguk tersenyum.

" kalau begitu istirahat lah,ayahanda masih memiliki urusan penting,, untuk sementara istirahat di kamar ini saja,,setelah itu aku akan mengirim pelayan untuk melayani mu " ucapnya dan setelah itu raja pergi menuju ruang pribadi nya.

( misi menyembuhkan penyakit raja berhasil, nona saat nya kembali pada raga Laura,,, bersiap lah jiwa anda akan dikirim sekarang juga  )

Nadia buru-buru menaiki ranjang,dia tidur terlentang dan memejamkan matanya,dan seketika cahaya terang keluar dari tubuh Nadia,, jiwa Laura menatap raga Nadia dengan tersenyum lembut.

" semoga kamu bahagia Nadia,,aku sudah membantu kehidupan mu," gumannya dan jiwa Laura meninggalkan dimensi itu.

meski jiwa Laura tidak berada di dalam raga Nadia, kekuatan Nadia akan tetap ada karna sistem yang memberikan nya,dan itu tidak akan terpengaruh dengan kekuatan Laura.

#misi selesai