NovelToon NovelToon
Clara Siapa Aku

Clara Siapa Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Iqbal Pertha

Clara Amanda anak satu satunya dari seorang tuan tanah di pinggiran desa yang jauh dari hiruk pikuk kota.

ayahnya bernama Arman Satya dan ibunya Tari Askara, mereka keluarga yang hangat dan baik pada siapa saja.

tapi semua berubah ketika tanah yang makmur itu mulai tersentuh oleh tangan tangan kotor dari kota.

membawa sejumlah uang untuk menghambakan para penduduk dan mulai menjual tanah mereka.

tentu saja Arman yang merupakan tuan tanah di sana menolak keras dan bahkan dengan berani mengusir orang orang itu.

pada akhirnya keluarga arman di bantai dan di habisi dengan sangat kejam dan brutal, arman yang merupakan jebolan petarung sempat melawan tapi akhirnya tumbang juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iqbal Pertha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rumah

pertarungan yang epic di pertontonkan dari ke sembilan tahanan dan vior. kelincahan vior melawan 9 orang sekaligus sangat mengagumkan, 9 tahanan itu di permainkan oleh vior.

vior menghindar, menahan dan bahkan membiarkan sesama tahanan saling memukul, semua vior lakukan untuk menguji seberapa keras mereka berusaha.

" pak tua, apa mereka sudah yang terbaik..... " tanya Clara.

" nona sembilan orang ini adalah para tokoh berbahaya yang ada di dalam pulau ini. mereka tidak di lepas seperti tahanan lain. mereka akan di lepas setelah tahanan lainnya kembali ke sel mereka. " ucap Feti yang juga du buat tak percaya bagai mana bisa seorang wanita tidak tersentuh sama sekali melawan 9 orang maniac penjahat kelas atas.

" baik sekarang tentukan harga dari sembilan orang itu. " ucap Clara.

" karena mereka yang terbaik di sini bagai mana dengan 1M untuk mereka semuanya. " ucap Feti.

" kau ingin memiskinkan ku rupanya ya.... " ucap Clara dengan aura menusuk.

" tidak tidak... itu sudah murah untuk nona Clara. " ucap Feti sangat takut pada Clara.

" 500 juta jin" ucap Clara

" ah nona ayo lah 950 juta jin. "

" 500 juta jin. " kekeh Clara semakin mengintimidasi.

" 750 juta jin itu batasnya... " ucap Feti masih coba bertahan meski takut.

" baik sepakat dengan itu tapi aku juga akan membawa serta nyawa mu. " ucap Clara menatap dengan dingin kemudian berjalan perlahan mendekati Feti.

Feti reflek mundur melihat besar tekanan aura Clara.

" 700... 600..... tidak tidak 550.....baik baik 500 500 500 aku berikan. " ucap Feti setuju karena sudah takut sekali, tapi sialnya Clara terus mendekati Feti secara perlahan.

" nona Clara cukup. 500 itu sudah batasnya hari ini bahakan jika harus mati aku tidak akan menurunkan harga lagi. " Feti masih menyokong martabatnya di hadapan anak buahnya.

tapi Clara tak bergeming, malah dia mengeluarkan belati kukri miliknya kilau tajam menusuk mata Feti.

sudah semakin menyempit jaraknya Feti semakin terjepit bahkan anak buah Feti sudah siap dengan senjata mereka jika Feti memberi kode.

" 450...... 300........." ucap Feti saat Clara sudah mengarahkan kukri nya itu ke bagian wajah Feti.

" sepakat.... " ucap Clara dengan kukri yang sudah menancap tepat 1 cm ke dinding di sebelah kanan wajah Feti.

" vior aku sudah selesai, segera bayar.... " ucap Clara. dan.

baaankk....baaankk.... Baaankk....baaankk....baaankk....baaankk.... baaankk....baaankk....

vior membuat 9 orang itu terlempar dan tak mampu berdiri lagi akibat serangan keras dari vior.

" aku sudah selesai nona.... " ucap vior. hanya 20 detik dari saat Clara menjatuhkan perintah pada vior. 9 orang itu kini sudah terkapar di lantai.

semuanya di buat terkejut melihat vior sangat cepat membuat sembilan orang itu terkapar, apa sebutan untuk orang seperti vior ini monster kah.

saat itu pula Daniel tampak senang melihat kawannya itu tak berdaya di hadapan Clara semua kesombongan dan martabatnya benar benar di letakkan sangat kebawah sekali.

" lihat bukan kau terlalu meremehkan setiap orang. " pikir Daniel

setelah beberapa menit berlalu barulah 9 orang itu di bawa ke ruangan Feti tampak mereka masih tidak baik baik saja, vior juga sudah menyelesaikan transaksinya.

saat ini Clara mulai bangkit dari duduknya lalu berkata dengan suara dingin.

" kalian akan ikut denganku sekarang katakan jika ada keluhan kita selesaikan di sini. " ucap Clara pada 9 orang yang tidak di sebutkan namanya.

sembilan orang mendapat pertanyaan dari Clara menjawab dengan tegas jika tidak ada keluhan.

" tidak ada nona. " jawab mereka.

" baik lah... " ucap Clara mendekat lalu menusuk satu orang dengan jarum lalu di teruskan hingga 8 orang lainnya.

" sekarang kalian tidak akan bisa pergi jauh dariku. karena racun itu hanya aku yang memiliki penawarnya. 12 jam itu waktu hidup kalian jadi jika ingin terus hidup jangan lakukan tindakan bodoh apapun. " ucap Clara setelah selesai menusukan 9 jarum.

" pak tua kau bisa melepas alat kejut di tubuh mereka sekarang. " ucap Clara selanjut nya.

" tapi nona ini sangat berbahaya. " ucap Feti khawatir.

" tak masalah jika mereka ingin mati lebih cepat karena racunku tergantung seberapa sering mereka bergerak. " ucap Clara

akhirnya Feti pun meminta salah seorang sipir untuk melepas alat kejutnya.

" aku sudah melepas belenggu yang menyiksa kalian selama ini. " ucap Clara.

" ini sama saja lepas dari jerat tapi harus masuk ke jurang kematian. "

" nona clara ini tidak masuk akal. "

" lepas dari belenggu tapi di beri racun. "

" memang tidak bisa di prediksi. "

" sudahi ramah tamahnya, pak tua ( Feti) apa helikopter ku sudah siap. " ucap Clara.

" sudah sudah nona. " jawab feti cepat.

" ya sudah berangkat. " ujar Clara yang selalu mendominasi dimanapun tempatnya.

Clara bisa memberikan sugesti yang tidak akan pernah bisa di hentikan pada siapa saja yang Clara inginkan. seperti halnya jarum beracun itu hanya jarum biasa yang Clara tusuk ke bagian syaraf kesadaran seseorang untuk menurunkan sedikit kesadaran dan konsentrasi orang tersebut agar mereka mudah di berikan sugesti.

karena setiap orang memiliki kadar kesadaran dan konsentrasi mereka sendiri apa lagi jika mereka seorang ahli atau pun seniman beladiri, kadar kesadaran mereka sangat tinggi.

" rumah ini kecil dan hanya tersisa 3 kamar di lantai dua jadi kalian atur sendiri, dan aturan utama dalam rumah ini jangan ada pertarungan tanpa perintah dari nona, apa bisa di pahami perkataanku. " ucap vior.

" ya.... " jawab mereka.

" dan satu lagi perintah nona adalah mutlak, jadi jangan menolak atau bertanya, lakukan saja. " lanjut vior.

" baik lah kalian bisa mendapatkan kamar, dan 30 menit lagi kalian bisa kemeja makan untuk makan bersama nona, jangan terlambat. " tegas vior mengingatkan.

vior memasak banyak malam ini dan porsinya pun tidak sedikit, karena setelah ini vior tau mereka tidak akan lagi nyaman menyantap makanan mereka.

itu karena vior sudah mengalami neraka itu sendiri, dari ada lapar yang di rasa malah sakit lah yang paling di rasa.

makan malam pun tiba sembilan orang itu juga duduk di kursi yang ada kebetulan juga meja makan dan kursinya cukup.

awalnya 9 orang itu sedikit canggung tapi setelah menelan masakan vior rasa canggung itu perlahan menghilang. makanan saat ini tak bisa di bandingkan dengan masakan saat di penjara.

jadi ini suatu berkah untuk mereka bisa kembali makan makanan yang sudah lama sekali tidak mereka. akan sejak memasuki pulau pengasingan itu.

" namaku Clara dan dia adalah tangan kanan ku namanya vior, semua yang ada du sini dia yang mengurusnya. " ucap Clara, kemudian melanjutkan.

" untuk nama kalian aku tidak butuh, kubur nama itu dengan masalalu kalian, di sini kalian hanya akan di panggil sesuai dengan no tahanan kalian. " ucap Clara kemudian melanjutkan.

" aku tanya sekarang apa diantara kalian masih ada keluarga. " tanya Clara.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!