Teruslah abaikan dan sakiti aku sampai cinta ini berubah menjadi dendam!.
.......
Jhonson hanya menganggap nya adik , tapi Achilles mencintai nya!.
"Bagaimana pun itu aku akan berjuang untuk mendapatkan cinta kak Jho?" pernyataan Achilles.
" Tapi dek , kakak hanya menganggap kamu adik dan rasa itu tidak akan pernah berubah ." jawab Jhonson.
" Aku mencintai kakak, lihat cinta aku kak, hiks " tangis Achilles menatap punggung Jhonson yang perlahan menghilang ditengah keramaian orang-orang.
yuk baca⬆️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 Cegil nya Jho
" Mana ada aku diam ,Bee aja ya yang diami aku padahal tiap malam aku grepe-grepe tapi nggak ada tuh Bee respon" ucap Achi blak-blakan.
Entah kenapa bukannya gatal kalau menikah sama orang yang kita cintai itu bawaan nya pengen meraba tubuh nya mulu.
" Ooohhh, kamu pikir aku nggak tau " tawa Jho sampai ngakak karena dia memang tidak tidur sekalipun Achi menunggunya sampai berjam-jam, intinya Jho belum akan tidur sebelum Achi tidur duluan .
Jho selalu mendengarkan curhatan Achi tentang semuanya yang dirasakan sambil menyentuh tubuh Jho walaupun sambil takut-takut dan seminggu ini Jho mendengarkan semua itu dengan modal pura-pura tidur saja .
Makanya perlahan amarah Jho mereda mendengar semua perkataan yang mewakili perasaan Achi yang dia ucapkan tanpa sadar .
" Jadi Bee pura-pura tidur ?" ucap Achi dengan wajah yang langsung merah padam menahan malu .
" Kamu pikir aku bisa tidur disaat jari-jari nakal ini menari-nari di tubuhku " ucap Jho memegang tangan Achi lalu mengecupnya .
" Maaf ya Bee, soalnya aku emang udah dari dulu suka sama Bee dan ternyata tuhan berbaik hati menghendaki kita berjodoh jadi aku rada gatal sedikit" jujur Achi yang juga tidak tau kenapa tangannya selalu gatal ingin menyentuh Jho dengan penasaran.
" Masa udah nikah sama crush nggak aku raba-raba kan rugi " ucap Achi benar-benar terlihat sekali betapa cegil nya dia .
" Setelah semua masalah yang terjadi sebelum kita menikah kamu berani menyentuh aku sebelum semua permasalahan selesai ?" itulah yang menjadi pertanyaan Jho sejak kemarin karena kalau siang mereka seperti orang asing yang menjaga formalitas tapi kalau malam Achi itu akan bereaksi seolah-olah tubuh Jho adalah milik nya .
" Aku sebenarnya juga takut Bee" kata Achi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal .
" Terus kenapa berani nyentuh ?" pertanyaan Jho yang masih menindih Achi langsung menyentil kening nya ketika Achi mengintip kedalam baju Jho terang-terangan.
" Ya gimana lagi ngiler " kata Achi seperti cegil yang meraba tubuh Jho dengan sangat excited.
" Achi Ahhhh" kata Jho berbaring telentang ketika Achi duduk diatas perut nya .
" Udah lama aku pengen " ucap Achi menunduk lalu menyusup keleher Jho .
" Akkkh, Baby " erang Jho meremas pinggang Achi menggigit lehernya.
" Diam, sebelah lagi " kata Achi membekap mulut Jho lalu memberikan lagi gigitan di leher putih Jho hingga bekas nya sangat terlihat sangat menyala .
" Baby seandainya menikah dengan Lois kamu juga akan melakukan hal yang sama ?" tanya Jho dengan perasaan tersakiti.
" Rencana nya iya biar Bee panas " kata Achi .
Plakkkk
" Jahat " ucap Jho menampar pantat Achi dan akan berbaring memunggungi nya .
" Hehhh, jangan ngambek aku gigit lagi nanti " ucap Achi yang kini duduk diatas dada Jho bukan lagi di perut agar pria itu tidak kemana-mana.
" Baby kamu sangat agresif" ucap Jho mengelus pinggul Achi yang dipegangnya.
" Karena Bee pria yang aku cintai dan inginkan makanya agresif" ucap Achi membuka satu rahasia perempuan.
" Jadi kalau perempuan nggak agresif nggak ,"
" Singkat nya begini , keinginan kita untuk memakai barang yang kita sukai pasti akan jauh lebih tinggi dari pada yang hanya sekedar kita butuhkan " kesimpulan Achi .
" Dan kalau agresif sama Bee nggak ada juga yang bakal bilang aku gatal , kan Bee suami aku ?" tanya Achi yang benar-benar sudah lama suka pada Jho , sehingga begitu dapat rasanya ingin melampiaskan keinginan.
Jho yang mulai tidak tahan dengan sentuhan Achi akhirnya membalikkan posisi " Aku lagi haid Bee" ucap Achi yang membuat Jho langsung bernafas kasar .
" Baby " lesu Jho .
............
Keesokan harinya.
Tok
Tok
Achi datang keperusahaan Jho dan mengetuk pintu ruang kerjanya " masuk " ucap Jho dari dalam .
" Si, siang Bee " sapa Achi dengan gelagapan dan takut-takut, karena setelah pernikahan ini adalah kali pertama Achi menemui Jho di kantor .
" Hai Baby " kata Jho berdiri langsung memeluk dan mengecup kening Achi .
" Udah selesai kuliah nya ?" tanya Jho dengan hangat membawa Achi agar duduk di pangkuan nya .
" U, udah " kata Achi .
" Baby kenapa jadi malu-malu?" tawa Jho menoel pipi Achi yang terlihat gugup .
" Aku, aku, nggak jadi deh , " kata Achi mengurungkan niatnya.
" Mau apa Baby ?" tanya Jho dengan hangat selain mengelus punggung Achi juga sering mengecup pipi Achi agar dia merasa di cintai .
" Enggak" kata Achi menunduk merasa salting ditatap oleh Jho dengan tatapan sehangat ini .
Jho membuka laci lalu mengeluarkan sebuah kotak cincin " Ini cincin pernikahan kita " ucap Jho memakaikan cincin itu kejari manis Achi .
" Jangan dilepas lagi ya " pesan Jho juga memakaikan kembali kalung yang dulu pernah dia berikan untuk Achi .
" Maaf " ucap Achi yang lagi-lagi teringat betapa hancurnya Jho ketika dia mengembalikan kalung itu .
" Sudah jangan ingat apapun lagi , kita mulai semuanya dari awal lagi " ucap Jho memeluk Achi dengan erat .
" Iya " kata Achi mengambil satu lagi cincin dan memasangkan di jadi manis Jho .
" Ingat Bee itu punya aku " ucap Achi yang sangat tau kalau banyak sekali cegil yang mendekati Jho sedari dulu .
" Iya Baby " kata Jho memegang tengkuk Achi lalu menciumnya berulang kali sampai membuat Achi candu .
Muachhh.
Mungkin Achi agresif namun sebenarnya Jho jauh lebih agresif dari itu tapi ditahannya karena Jho ingin menaklukkan dan membuat Achi bucin padanya seperti yang dia rasakan .
" Aku tidak mau bucin sendirian Baby?" batin Jho yang benar-benar menyentuh Achi dengan perlahan sampai Achi merasa mabuk dengan sentuhan nya .
" Aku tau Baby pembalasan mu belum selesai , tapi aku akan membuatmu takluk pada ku lewat sentuhan " ucap Jho memanfaatkan kesempatan ketika Achi menyukai tubuhnya untuk membuat Achi ketergantungan.
" Tidak ada kata pisah apalagi bercerai Baby , kapan perlu aku akan menghadirkan seorang Jhonson junior di perut mu dalam waktu dekat agar kamu tidak bisa lagi berpaling dariku " batin Jho dengan penuh strategi.
" Bee itu sebenarnya siapa sih ?" tanya Achi kini menatap Jho dengan serius .
Achi merasa ada banyak yang janggal dan diluar dari apa yang Achi tau selama ini karena Jho seperti layaknya teka-teki yang sulit Achi pecahkan , semakin mereka bersama semakin banyak yang janggal yang Achi temukan .
" What? kamu tidak tau siapa suamimu Baby ?" pertanyaan Jho ketika Achi menanyakan hal itu .
" Apa pekerjaan Bee selain di perusahaan ini , katakan padaku " ucap Achi mengintimidasi dan menatap Jho penuh rasa curiga .
" Hanya ini Baby " ucap Jho .
" Jangan berbohong " tegas Achi yang merasa Jho punya identitas lain yang tidak diketahui publik .
bolak/ik mantengin akhirnya up jg