Aulia adalah Desainer terkenal yang bekerja di balik layar butik terkenal milik Sang Ibu
Sebenarnya Butik itu milik Aulia yang telah Ibunya siapkan untuk Putri satu-satu nya yang sangat cantik dan berbakat tersebut, namun karena Aulia hanya ingin bekerja di belakang layar dengan alasan ingin menikmati masa muda lebih dulu, terpaksa Sang Ibu yang memimpin Butik itu sementara waktu
Suatu Hari Aulia yang ketahuan oleh Sang Ibu mengikuti tawuran bersama genk nya, membuat Aulia terkena hukuman dari Sang Ibu untuk menjadi Baby Sitter di salah satu Rumah Anak sahabat nya yang telah menjadi duda dan memiliki 2 anak kembar
Bagaimana keseruannya Aulia menjadi Baby sitter 2 Anak kembar dan bagaimana Aulia menghadapi Ayah dari kedua Anak kembar tersebut yang terkenal sombong dan angkuh nya
Saksikan ceritanya ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
"Janji gak akan gitu lagi Kak?" tanya Zia
"Janji Baby, kalau Baby telpon langsung Kakak jawab kecuali Kalau Kakak sedang rapat ya Baby" ucap Alex sambil mencium bi bir kekasih nya yang sangat cantik itu
"Dari mana dapat cara nya bisa muasin Kakak gitu?" tanya Alex penasaran
"Rahasia" ucap Zia yang langsung ke dapur untuk membuat kan makan siang berdua dengan kekasih nya tersebut
"Kakak mau di masakin apa, Hemm?" tanya Zia
"Apa aja yang penting buatan mu sayang" sahut Alex manja
"Kakak duduk aja di sana, aku akan masak kesukaan Kakak" sahut Zia yang saat ini menggulung rambut nya hingga menampilkan leher jenjang nya yang putih mulus, kemudian Zia juga memakai apron dan baru mulai diri nya memasakkan untuk tunangan tampan nya tersebut
"Heemm se*si banget sih kalau di gulung gitu" ucap Alex yang langsung menghampiri Zia di sana dan mulai menciumi le her Zia
"Jangan buat tanda Kak, ntar di olok-olok sama Kak Andra, kalau mau yang di dalam aja ya, tapi nanti habis Zia masak" sahut Zia
"Siap Nyonya Alexander" ucap Alex semangat
Tak lama masakan Zia pun tersaji di meja makan dan Alex pun sudah siap dengan menggunakan pakaian santai nya serta duduk rapi menunggu sang kekasih menyediakan makanan untuk nya
"Baby, duduk sini" tunjuk Alex di pangkuan nya dan Zia pun hanya mengikuti kemauan kekasih tampannya itu
"Heem, enak banget sih makanan calon Istri ku, jadi pengen cepat-cepat nikah aja" ucap Andra sambil mengunyah
"Tunggu aku semester depan Kakak ku sayang, seperti kata Papah, sebenarnya aku juga ingin cepat memiliki mu seutuhnya sayang ku" bisik Zia
"Hahaha Calon Istri ku ini bener-bener sangat menggoda, rasanya Kakak pengen duluan baru nikah enak kayak nya ya Baby" ucap Alex tertawa
"Ih gak mau, ntar malam pertama kita gak enak Kak, aku mau menikmati malam pertama kita penuh dengan keromantisan kita berdua sayang ku" ucap Zia
"Makanya aku hanya bisa mem**skan Kakak seperti itu aja, biar Kakak gak macam-macam di luar sana apalagi ada banyak wanita cantik di sekeliling Kakak" ucap Zia
"Iya Baby, Kakak sangat mencintai mu" ucap Alex tersenyum menatap Zia kekasih nya
Di Lain tempat
Andra yang saat ini sedang joging sendirian mengitari taman yang bersebelahan dengan Apartemen nya, mendengar suara wanita minta tolong
"Tolong...tolong" ucap wanita itu yang terdengar suaranya serak karena kehabisan suara
Lalu Andra menghampiri wanita itu yang saat ini sedang terjadi tarik menarik tasnya dengan seorang Pria berbaju serba hitam kemudian Andra dengan beladiri nya langsung memukuli Pria itu hingga tak berbentuk lagi wajah nya saat ini
"Sudah Nak..sudah" ucap Ibu itu bergidik ngeri karena pukulan Andra
"Ibu gak apa-apa? Apa ada yang luka?" tanya Andra yang tersadar setelah memukul Pria itu dengan babak belur
" Ada ini tergores sedikit aja Nak, gak apa-apa kok, makasih ya sudah menolong Ibu saat ini" ucap Ibu itu
"Ibu, di cek dulu apa ada yang hilang barangnya dan Saya antar ke Rumah Sakit ya " ucap Andra yang saat ini mengikat Pria itu dan membawa nya ke Pos satpam yang berada di Apartemennya
"Untuk barangnya Aman Nak" sahut Ibu itu senang
"Ibu mau ke mana? Nanti saya Antar kan aja" ucap Andra sopan karena merasa kasihan melihat Ibu itu yang habis kena jambret apa lagi terluka saat ini
"Saya mau datang ke Apartemen anak saya di dalam sini, oh ya kita belum kenalan Nak" ucap Ibu itu
"Kenalin saya Ibu Lita,.namanya siapa?" tanya Ibu Lita
"Saya Alexandra Bu, panggil aja Andra" sahut Andra sopan
"Ayo saya Antar aja ke Apartemen nya" ucap Andra
Sesampainya di Apartemen yang ternyata berbeda lantai saja dengan Andra, membuat Andra penasaran siapa Anak Ibu itu yang membiarkan Ibu nya datang ke sini sendirian tanpa di jemput sama sekali
Tak lama setelah Andra memencet pintu, tiba-tiba pintu Apartemen terbuka dan terlihat seorang Pria yang Andra kenal saat di Bandara yang saat ini telah menumpahkan minumannya ke pakaiannya saat dia mau menghadiri lamaran Alex dan juga Zia malam itu
"Anda" ucap Andra terkejut
"Kamu" ucap Pria yang terkejut melihat wanita yang berada di depan nya saat ini yang ketika itu mengomeli nya saat di Bandara hingga semua orang melihat nya dan dia sangat malu sekali
"Oh ternyata kebiasaan Anda yang tak pernah meminta maaf karena kesalahan, begitu juga Ibu Anda yang saat ini datang ke Apartemen Anak nya yang gak di jemput sama sekali hingga terjadi penjambretan tadi" omel Andra kesal
"Jambret? Ibu ku di Jambret? Bener Bu?" tanya Pria tadi
"Iya Jo, Ibu tadi di jambret pas mau ke sini, untung saja Ibu ketemu Nak Andra jadi nya Ibu selamat" ucap Ibu Dom tersenyum
"Woi Tuan, Suruh masuk kek, ini Ibu Anda sedang terluka" sahut Andra sewot
Lalu masuklah Andra dan Ibunya Jonathan masuk ke Apartemennya kemudian mereka duduk berdua
"Bu, coba saya liat luka nya" ucap Andra Sopan
"Wah ini tergores Bu, harus segera di obatin nanti bisa terjadi infeksi" ucap Andra lagi dengan lembut
"Bapak, Pak, saya minta kotak P3K nya, ada ga" tanya Andra ketus
"Ada sebentar" sahut Jo kesal
Lalu Jo pun membawakan kotak itu kepada Andra dan Andra langsung dengan cekatan mengobati Ibunya Jonathan saat ini
"Sudah Bu, aman seperti nya" ucap Andra tersenyum
"Makasih ya Andra" sahut Ibu Jonathan cepat
"Kalau sudah saya pamit dulu Bu, mumpung masih bisa joging sebentar" pamit Andra sambil melihat jamnya ternyata waktu nya masih cukup untuk mengeluarkan keringat hari ini
"Makasih banyak ya Andra" sahut Ibu Jonathan senang dan Andra pun keluar dari ruangan kamar Apartemen Jonathan
Jonathan hanya diam melihat Andra yang sangat cuek padanya
"Kenapa Ibu gak beritahu aku kalau mau ke sini?" tanya Jonathan lembut
"Ibu cuma males di rumah, jadi pengen jalan-jalan ke sini, eh sekali nya pas Ibu baru turun dari mobil kena jambret dan Ibu kejar setelah itu ya gitu deh" ucap Ibu Jonathan tertawa mengingat kejadian tadi
"Eh tapi hebat banget lho Andra tadi Jo, kalau aja kamu gak ada masalah sebelumnya dengan dia, pasti kalian bisa berteman akrab" ucap Ibu Jonathan
"Hemm" sahut Jonathan singkat