NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Cupu

Pembalasan Istri Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Keluarga / Selingkuh / Janda / Balas Dendam
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: Mbak Nurr

"Pembalasan istri cupu" adalah cerita tentang seorang wanita yang telah lama merasa diabaikan dan tidak dihargai oleh suaminya. Namun, dia tidak lagi mau menjadi korban keadaan. Dengan tekad dan keberanian, dia memutuskan untuk membalas perbuatan suaminya dengan cara yang tidak terduga.

Dia mulai dengan meningkatkan penampilannya, mengembangkan bakatnya, dan membangun dirinya sendiri. Dia juga mencari dukungan dari orang-orang yang peduli padanya dan belajar untuk mencintai dirinya terlebih dahulu.

Pembalasan ini tidak hanya tentang membalas perbuatan suaminya, tetapi juga tentang menunjukkan dirinya sebagai wanita yang kuat dan mandiri. Dia ingin membuktikan bahwa dia tidak hanya menjadi istri yang patuh, tetapi juga seorang wanita yang berani dan berdaya.

Melalui perjalanan pembalasan ini, dia menemukan dirinya sendiri dan belajar untuk mengambil kendali atas hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Nurr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Amel mengangguk, “Tapi masalahnya gimana ya, Kalau anakku buat ulah lagi, Aku bingung harus naruh dia di mana, Aku bahkan udah ngancem dia untuk dimasukin ke pesantren, Nggak ngaruh sama sekali. Kamu bayangkan, anak umur 14 tahun, bisa buat temennya masuk rumah sakit gara-gara ditonjok sama dia. Coba bayangkan jadi aku, se-stress apa coba Aku ngadepin Bulan.”

Tapi Kinan. “Udahlah santai aja! Tenang aja, gak usah gitu kali, nanti juga kalau udah besar dia ngerti sendiri!”

Tapi bagi Amel, “kalau dia ngerti, kalau dia nggak ngerti juga?! Ah, pusing banget ngadepin Bulan!”

Kinan menyentuh tangan Amel, “Santai aja! Udah gue bilang santai!! Daripada anak lo nanti dibawa sama si Nanda? Apa makin nggak menyala otak lo nanti!”

“Iya sih!” Jawab Amel. Dia tidak akan pernah mengizinkan Nanda untuk mengambil putrinya, dia akan mengusahakan jika hak asuh Bulan, harus jatuh ke tangannya.

“BTW , jalan yuk. Kita shopping!”

Amel menautkan alis. “Shopping?”

Kinan mengangguk. “Iya shopping! Kita belanja, udah lama banget kita nggak belanja guys, pasti lo juga nggak punya baju-baju bagus kan! Secara hidup sama Nanda pasti kismin banget,”

“Iya sih!” Jawab Amel, dia juga baru ingat, Jika dia diberikan kartu oleh sang ayah.

“Ayolah gas!” Tapi sebelum beranjak, dia benar-benar memastikan dulu tentang form yang dia isi untuk pendaftaran putrinya. “Tapi ini beneran nih, anakku udah diterima kan, jadi besok dia tinggal masuk?”

“Iya! Udah nggak usah ribet, gue itu hebat, nggak usah khawatir!”

Amel menganggukan kepalanya. “Ya udahlah kalau gitu kita gas, kita belanja!”

Keduanya kemudian keluar dari area sekolah, sekarang Amel tidak perlu terlalu khawatir terhadap putrinya, apalagi, sang Putri sekolah di yayasan milik Kinan.

“Kin kamu belum niat nikah? ”tanya wanita itu kepada sang sahabat.

Kinan menatap Amel, “lo aja yang udah nikah malah mau cerai, malah nanyain Kenapa gue belum nikah.”

Amel menganggukan kepala, “Iya juga sih!! Menikah itu ribet, kita harus ngalah, apalagi kalau punya pasangan spek Dajjal, behhhh menyala deh!”

“Kaya Nanda ?”sindir Kinan, tapi sebelum Amel menjawab dia sudah tertawa duluan. “Lagian, Lo beneran aneh. Bisa-bisanya nikah sama Nanda, teman sekolah kita tuh banyak yang kaya raya, Kenapa milihnya dia! Kenapa Amel,”

Kinan tahu Amel sedalam-dalamnya. Mereka berteman sudah dari zaman SMP, dan dia merasa heran, Bagaimana bisa anak orang kaya ini mau kepada Nanda. “Mana dibawa susah lagi!”

“Udahlah nggak usah ngomong terus! Lagian aku juga, udah mau ngurusin surat cerai sama dia kok, dia udah nikah lagi tahu nggak sama Riska!”

“Gue tahu! Yang plot twist-nya itu, Riska adalah adik kelas kita sayang,” Kinan Ini spek Intel, dia mencari tahu siapa wanita yang dinikahi oleh Nanda, dan kenapa laki-laki kere itu mau menikahi Riska, selain karena Riska anak direktur, Nanda juga ingin, wanita yang lebih muda, dan dia diakui sebagai laki-laki karena memiliki lebih dari satu perempuan.

“Mau gue kenalin sama sugar Daddy nggak?”tawar Kinan, pada sang sahabat.

“Kagak!” Jawab Amel cepat. Buru-buru dia mikirin sugar Daddy, mikirin hidupnya saja dia sudah ribet. “Aku lepas dari Nanda ingin bebas, ingin hidup tenang, makanya aku kembali ke keluargaku, ngapain sekarang aku udah enak hidup sama mereka. Malah nyari lagi sumber masalah!” Ujar Amel santai.

Kemudian wanita itu mengeluarkan ponselnya, seketika Kinan mengambil ponsel itu dan melemparnya ke bawah jok mobil.

“Anjay hp-ku dibuang!”

“KA ku, KA ku! Kaku banget sih, Mel. Mana jiwa anak metropolitan lo, Gue nggak suka dengernya! Terus itu HP apa lagi, anjing juga di kasih nggak mau!”

-_- Lagian anjing mana yang doyan HP, iyakan!? “Bisa-bisanya hp-ku dibuang!” Seru Amel sambil memungut ponsel itu lagi.

“Beli yang baru, jangan bikin malu gue gitu deh!” Ketus Kinan, “Kalau Om Diningrat nggak mampu beliin lo, biar gue yang beliin!” Serunya, melaju dengan mobil yang hanya memiliki dua pintu itu.

“Sombong.” Jawab Amel.

Hahaaaa...

Keduanya tertawa..

“Oiiiii ! Lo, bener-bener anak durhaka ya, ibu Lo ulang tahun. Masa nggak mau ngasih kado apa-apa?” Tanya laki-laki itu, kepada atasannya sekaligus sahabatnya itu.

Davit menipiskan bibir, “Ah gimana! Namanya gue lupa! Kenapa lu nyolot sama gue?!”

Asisten sekaligus temannya itu hanya menipiskan bibir. “Makanya jangan kebanyakan bercocok tanam!! Jadi cepat lupa-kan!”

Plukkkkkkkk,,,,,

Berkah-berkas itu dilempar ke arah temannya yang tak lain adalah Mulia. “Ngemeng terus! Gue tuh lupa!”

Hahahaaaaaa Mulia tertawa, dia sengaja memancing emosi temannya itu. Kemudian dia mengambil berkas-berkas tersebut, “ada loh seorang anak, ibunya ulang tahun malah lupa! Apa coba kalau bukan durhaka namanya!”

Davit sendiri, dia merutuki dirinya.

Bisa-bisanya dia lupa, jika semalam itu ibunya ulang tahun, pantas saja ibunya menunggu dia untuk makan, dan gara-gara dia bertemu dengan wanita yang memberinya ubi Cilembu, bisa-bisanya Dia melupakan segalanya.

“ jadi gue ngasih kado apa dong sama mama, gue kan nggak tahu Mama pengen apa, Udahlah gue transfer aja suruh beli sendiri!” Ucap laki-laki itu, segera mengambil ponselnya untuk membuka m-banking, Tapi tiba-tiba kepalanya digetok oleh Mulia.

“Eh ferguso! Nggak gitu konsepnya, tante Vera pasti senang banget kalau lo beliin langsung pakai tangan lo, mentang-mentang duit lo banyak, apa-apa langsung diberesin pakai duit terus,”

“Dosa mukul kepala gue!” Seru Davit pada temannya, rasanya dia juga ingin menjungkalkan temannya itu, karena sudah kurang ajar memukul kepalanya.

“Jadi gimana nih! Gue jadi nggak boleh transfer uang? Padahal kan nggak ribet, mendingan kasih duitnya aja, gue kasih cepe, juga, mak gue suka!”

Ingat ya, pemirsa, yang dimaksud Davit cepe juta.

"Ya beda, tante Vera tuh pasti senang banget kalau lo beliin langsung, apa kek, gantungan kunci kek, atau lo beliin sepatu, kacamata, atau lo ajak jalan-jalan ke luar negeri!"

Davit menatap temannya, "mak gue udah bosen jalan-jalan ke luar negeri! Kenapa sih gaje banget, gue itu sibuk, nggak bisa gue pergi-pergi!"

Mulia kemudian merebahkan diri di sofa.

Pekerjaannya sudah selesai dan dia ingin bersantai. "Ya udahlah suka-suka lo, mau ngasih duit kek. Mau ngasih barang kek. Nggak ngasih juga nggak apa-apa, emak, emak lo! Bukan emak gue!"

Davit dia menatap temannya yang sedang tiduran di sofa, kemudian Davit menaikkan kakinya ke atas meja. Badannya yang bersandar ke kursi terus bergoyang. Barang apa yang harus dia beli untuk ibunya. Ibunya sudah memiliki segalanya, masalahnya emak gue itu udah punya semuanya, barang-barang dia juga branded. Gue beliin di apa dong, yang belum punya tuh emak gue tuh calon laki, masa gue beliin Mak gue laki!"

"Ngaco!" Ketus Mulia, Dia kemudian membenarkan posisi duduknya sekarang. "Udahlah Ayo kita ke mall, nyari barang aja di sana! Sekalian cuci mata, siapa tahu aja nanti kita ketemu cewek cantik, terus bisa kita aja kenalan deh!"

Davit menatap temannya itu, "Emang lu udah punya duit, sok-sokan mau kenalan sama cewek?"

1
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Kinah Parinduri: terimakasih kakak, semoga kakak kakak semua suka❤️
total 1 replies
Aki
Aku suka banget sama twist yang ada di cerita, semoga semakin menarik aja nanti!
Kinah Parinduri: Iya kakak tunggu bab selanjutnya ya
total 1 replies
Iolanthe
Cerita ini bagus banget, aku sangat penasaran dengan kelanjutannya.
Kinah Parinduri: Tunggu terus kelanjutannya ya kakak
total 1 replies
Fiqri Skuy Skuy
Menarik perhatian.
Kinah Parinduri: semoga kakak kakak pada suka ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!