Kebangkitan Tuan Muda Tak Berguna

Sementara Luo Chen masih terkejut, kedua kelompok itu sudah tiba di depannya.

"Selamat datang di Suncreek Villa, Tuan Muda dan Manajer Umum Cai Wei. Hahaha, Kehadiran Anda di sini sungguh menerangi hunian sederhana kami." Zhuang Yi berbicara dengan raut wajah yang jujur ​​dan antusias.

Dibandingkan sambutan hangatnya, Yan Lingqing menanggapi dengan jauh lebih tenang. Ia hanya melirik Cai Wei sebelum melirik Luo Chen sekilas. Setelah itu, ia memasukkan tangannya ke dalam saku seperti orang yang tidak berniat memperkenalkan diri.

"Kata-kata Wakil Presiden Zhuang Yi terlalu baik. Tuan Muda datang ke sini untuk melihat-lihat bisnis keluarganya sendiri. Lagipula, tidak ada yang istimewa tentang ini." Cai Wei tersenyum kecil.

Zhuang Yi tertegun sejenak sebelum buru-buru tersenyum dan mengangguk. "Oh, saya telah salah bicara."

Setelah itu, ia bergegas menghampiri Luo Chen dan menyapanya dengan hormat, lalu pamit dengan sopan dan pergi untuk menyelesaikan urusannya yang lain.

Melihat sikapnya, Luo Chen langsung tahu bahwa Zhuang Yi jelas mendukung Li Hao. Sikapnya yang hangat hanyalah kepalsuan.

Di sisi lain, meski mendapat sambutan dingin dari Yan Lingqing, dia masih terus bertahan dan tidak berniat kabur.

Namun setelah melihat Zhuang Yi pergi dengan cepat, raut wajahnya berubah sedikit melembut.

"Kakak Cai Wei, bolehkah saya tahu mengapa Anda ada datang ke sini?" Suaranya renyah dan manis, terdengar merdu di telinga.

Cai Wei melangkah maju dan menggenggam erat lengan Yan Lingqing sebelum ikut tersenyum. "Aku membawa Tuan Muda ke sini untuk melihat-lihat."

Keduanya memiliki temperamen yang luar biasa dan kecantikan yang tak tertandingi. Ketika berdiri berdampingan, mereka tampak begitu memukau. Di saat yang sama, perbedaan di antara mereka pun terlihat jelas.

Jika Cai Wei bagaikan pegunungan luas, dengan gundukan-gundukan besar yang menonjol, maka Yan Lingqing lebih mirip dataran luas tempat kuda-kuda berkeliaran.

Tatapan Luo Chen yang menyapu mereka berdua, disadari oleh Yan Lingqing. Dagunya sedikit terangkat saat dia berkata dengan nada menghina, “Adik Kecil, apa yang coba kamu bandingkan?”

Luo Chen hanya bisa mengedipkan matanya tanpa dosa mendengar tuduhan itu.

Tanpa peduli lebih jauh, Yan Lingqing mendengus dan menyeret Cai Wei pergi.

Luo Chen pun tidak mempermasalahkannya dan tetap mengikutinya.

Saat mereka masuk lebih dalam ke Suncreek Villa, mereka melewati sebuah jembatan. Ketika seseorang berdiri di atas jembatan, mereka dapat melihat dua platform pemurnian yang membentang hingga tingkat yang tak terhitung jumlahnya.

Setiap tingkat platform pemurnian ini terbagi menjadi beberapa ruangan kecil. Setiap ruangan memiliki dinding kristal transparan, dan mengintip melaluinya akan memungkinkan kita melihat banyak orang berpakaian putih yang sibuk bekerja.

Mengintip lebih dekat ke dalam setiap ruangan, terdapat sebuah meja yang dipenuhi berbagai botol kristal transparan. Orang-orang berpakaian putih ini terus-menerus meramu sesuatu dan memasukkannya ke dalam botol setelah selesai.

Sesekali, botol-botol kristal ini memancarkan cahaya biru, menandakan terciptanya cairan spiritual atau cahaya pemurnian.

"Kakak Cai Wei, ada dua ahli resonansi kelas empat, sembilan kelas tiga, enam belas kelas dua, dan tiga puluh tiga ahli resonansi kelas satu di cabang Vila Suncreek ini." Luo Chen terus mengamati dengan rasa ingin tahu saat suara jernih Yan Lingqing menjelaskan.

Mendengar ini, ia menyeringai dalam hati. Sahabat Jiang Meilin ini mungkin terlihat dingin dan acuh tak acuh, tetapi sebenarnya dia orang yang baik.

Mereka terus berjalan dan mengamati lingkungan sekitar sambil menuju ke ruang kerja Yan Lingqing. Ini adalah bengkel penyulingannya.

"Kurasa Kakak Cai Wei tidak ke sini hanya untuk menemuiku?" Yan Lingqing melepas jubah luarnya, memperlihatkan pakaian sederhana yang mempertegas lekuk tubuhnya yang ramping.

"Ini karena Tuan Muda." Cai Wei tersenyum kecut. "Dia ingin menjadi ahli resonansi."

Yan Lingqing menatap Cai Wei dengan rasa ingin tahu dan bertanya, "Bukankah dia seorang..."

Ia tidak menyelesaikan kata-katanya, tetapi implikasinya jelas. Bukankah Luo Chen hanya memiliki istana kosong? Untuk apa dia ingin menjadi seorang ahli resonansi?

Cai Wei menepuk pelan Luo Chen dan memasang ekspresi nakal ke arahnya. "Ayo mulai pertunjukanmu. Ayo kita beri si jenius kecil ini kejutan terbesar dalam hidupnya."

Luo Chen terdiam mendengar Cai Wei mencoba menggoda temannya. Namun ia tetap mengaktifkan resonansinya, menyebabkan kekuatan resonansi air perlahan-lahan muncul di sekitarnya.

"Ini... ini resonansi air?" Yan Lingqing benar-benar terkejut dengan kejadian ini. "Kamu punya resonansi tingkat berapa?"

Luo Chen mengangguk dan berkata dengan tulus, "Ini adalah resonansi air tingkat lima, dan Aku ingin mempelajari beberapa seni pemurnian agar bisa menjadi seorang ahli resonansi."

Setelah mendengar permintaan Luo Chen, alis Yan Lingqing berkerut sedikit. "Bukankah sekarang sudah hampir ujian akhir Akademi Nanfeng? Kenapa kamu tidak fokus untuk masuk ke Perguruan Tinggi Kebijaksanaan Langit dulu sebelum belajar untuk menjadi ahli resonansi?"

"Lagipula, Perguruan Tinggi Kebijaksanaan Langit memiliki Aula Pemurnian Resonansi, tempatmu bisa belajar dari banyak guru hebat."

Luo Chen hanya bisa tersenyum malu. "Aku ingin mulai membiasakan diri dulu."

Yan Lingqing sepertinya mengerti sesuatu setelah mendengar jawaban Luo Chen. Meskipun Luo Chen telah memanifestasikan resonansi, namun ini sudah agak terlambat.

Dengan kekuatannya saat ini, ia mungkin tidak akan bisa masuk ke Perguruan Tinggi Kebijaksanaan Langit, dan hanya masalah waktu sebelum ia memulai jalur seorang ahli resonansi. Ini adalah jalan lain untuknya.

"Jarang sekali Tuan Muda begitu bersemangat. Saya mohon dengan hormat kepada nona jenius untuk membimbingnya." Cai Wei terkekeh.

Yan Lingqing memutar bola matanya setelah mendengar kata-kata Cai Wei. Dia segera meletakkan botol kristal di depan Luo Chen. "Kamu seharusnya sudah punya pemahaman dasar tentang apa yang dilakukan para ahli resonansi kan?"

Melihat Yan Lingqing akan mengajarinya, Luo Chen segera mengangguk. Sejak mendapatkan resonansi air, ia menghabiskan sebagian waktu luangnya untuk membaca dan mempelajari pengetahuan dasar tentang masalah ini.

Pada saat ini, Yan Lingqing menjentikkan jarinya, dan garis resonansi biru melesat dari jari telunjuknya, menempel pada setumpuk buku. Dengan jentikan lain, buku-buku itu terlempar tepat di depan Luo Chen. “Baca semua ini.”

Luo Chen tidak berkomentar. Dia langsung duduk dan mulai membaca buku-buku itu.

"Silakan duduk. Ada beberapa hal yang harus aku lakukan." Setelah melihat Luo Chen dengan patuh mulai belajar tanpa protes, Yan Lingqing berkata ringan kepada Cai Wei. Setelah itu, ia melanjutkan pekerjaannya.

Di sisi lain, Cai Wei dengan malas meregangkan badan dan duduk. Namun tak seberapa lama, dia langsung tertidur.

...

Pada saat yang sama, di ruangan lain di Suncreek Villa.

“Apa yang Tuan Muda dan Manajer Umum lakukan?” Zhuang Yi duduk di kursinya, bertanya kepada seseorang di depannya.

"Tidak banyak. Mereka berjalan-jalan dan mengamati beberapa hal sebelum kembali ke bengkel Wakil Presiden Yan," jawab orang itu.

Zhuang Yi mengangguk. "Terus ikuti mereka. Waspadai siapa pun yang berinteraksi dengan mereka dan perhatikan orang-orang ini."

"Yang terpenting sekarang adalah memastikan aku menjadi presiden cabang ini. Setelah aku berhasil, aku bisa mengusir Yan Lingqing dan semua orangnya. Saat itu, semuanya akan berada dalam kendaliku."

"Siap!"

Zhuang Yi melambaikan tangannya, dan orang itu pun mundur. Kemudian, senyum dingin tersungging di wajahnya.

"Meilin, apa kamu pikir gadis kecil dari sekolahmu itu sudah cukup untuk menghentikanku? Kamu hanya bermimpi! Cabang Suncreek Villa ini akan menjadi milikku!"