NovelToon NovelToon
Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Era Kolonial / Nyai
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Siapa yang menyangka permohonan yang berada di ujung nyawanya terkabulkan. Arum, gadis cantik yang merupakan salah satu gundik gubernur jenderal Belanda kembali ke masa lalu.

"Aku tidak mau mati dalam keadaan mengenaskan! Dicampakkan dan kehilangan anakku! Terlebih, kepada mereka!"

Mampukah Arum merubah masa depan nya? Apakah semuanya berjalan seperti yang diharapkan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertarik

Arum melangkah mantap memasuki bangunan itu. Dari luar saja sudah terlihat penjagaan dan juga pekerja dari pribumi. Tak lupa, supir dari para kalangan Belanda, eropa maupun kalangan atas. Mereka tetap di alat transportasi yang mereka jaga, dan hanya pergi saat ditugaskan.

"Undangan!" Seseorang menghentikan Arum. Dia menoleh pada pria eropa itu.

"Dia itu pemain musik." Ujar teman penjaga disebelahnya.

"Lalu? Kenapa? Tetap saja harus ditanyai. Kalaupun begitu, kenapa dia tidak pergi bersama dengan rombongan nya?" Arum dapat melihat kewaspadaan dari pria dihadapannya ini.

"Tentu saja." Jawab Arum tenang, tangannya mengeluarkan sesuatu dan itu sebuah undangan. Bagaimana dia bisa mendapatkan nya? Tentu saja dari wanita yang ia buat tak sadarkan diri itu.

Pria penjaga itu langsung memeriksanya. "Baiklah, silahkan masuk." ucap pria itu membuat Arum tersenyum kecil.

"Terimakasih, selamat malam." Jelas Arum dengan bahasa Belanda. Wanita itu tidaklah bodoh, dia bisa berbahasa Belanda dengan baik.

"Sepertinya dia dari kalangan atas." Ujar salah seorang dari penjaga.

"Tampaknya bukan. Dia membawa alat musik. Pasti untuk menghibur disini. Lagipula, pribumi sulit masuk kesini."

"Ya."

Arum memasuki pintu besar itu. Dimana, matanya melihat para pejabat Eropa dan juga kalangan atas yang sedang berkumpul. Bangunan ini juga digunakan untuk membahas hal tentang politik maupun kebijakan dari pejabat Eropa itu, selain untuk tempat hiburan.

"Ini dia, tempat ..... Yang menjadi perkumpulan para orang Eropa ini."

"Hei, apa yang kau lakukan? Ayo cepat kesini!" Seseorang memanggil Arum dengan wajah yang kesal.

Arum menuju panggung yang merupakan tempat hiburan nantinya untuk tamu dan tuan acara. "Aku baru melihat mu."

"Sungguh?"

"Ya, itu benar. Aku pertama kali kemari." Jawab Arum jujur. Dimana melihat dua orang pribumi yang merupakan penyanyi dan pemain musik.

"Sudahlah! Ayo di posisi kalian! Acara akan dimulai!" Jelas pemimpin mereka.

"Dengar, jangan membuat ulah ya? Kau akan tau akibatnya." Ucap wanita itu penuh penekanan.

Arum tidak menjawab, dia hanya mendengarkan dan menatap alat musik yang ada dihadapannya. Akorden, itu adalah alat musik yang ada di tangannya. "Saatnya pertunjukan!"

*********

"Frans....." Panggil Caroline, dia sudah menahan kesal sejak tadi. Suaminya itu ingin melihat Arum, tapi dia tidak akan membiarkan nya. Namun tetap saja, Frans terlihat bersamanya tapi tidak dengan jiwa nya.

"Kau terlihat kurang baik, apa kita pulang saja?" Ucap Caroline kembali.

"Tidak, jangan sembarangan bicara. Kau tau benar kedatangan ku kemari." Caroline mengangguk.

"Iya. Aku tidak akan ke berhati-hati dalam bicara." Jawabnya pelan, dia tersenyum kecil. Dia tau, Frans tidak akan pulang. Kedatangan nya sudah ditunggu-tunggu oleh semuanya, karena suaminya adalah gubernur Batavia.

"Kita masuk." Caroline menggandeng tangan suaminya.

***************

Sambil memainkan alat musik di tangannya, Arum melihat kedua putri assisten residen yang masuk diikuti oleh pelayan nya. Perbedaan keduanya begitu kentara. Orang tua nya pun yang merupakan keturunan Eropa turut bersama kedua putrinya.

"Tuan gubernur!" Arum langsung menolehkan kepalanya ke arah sosok yang berada di pintu masuk.

'Frans....' ujarnya. Dia tetap tenang, lagipula. Penampilan nya sekarang tidak akan langsung diketahui oleh Frans. Lihatlah, Caroline tidak mau melepaskan gandengan nya. Wanita itu berdiri tegak dan mengangkat kepalanya, tak lupa dengan senyuman nya.

"Selamat datang tuan gubernur. Mari, silahkan duduk!"

"Nyonya Caroline. Saya senang sekali dengan kedatangan Anda. Mari, kita kesana." Caroline mengangguk, dia pergi bersama wanita eropa yang sepertinya dan suaminya berkumpul bersama pejabat di kursi yang telah disediakan.

"Kau lihat siapa?" Tanya seorang pria dengan baju putih pada teman disebelahnya.

"Pemain Akorden itu?" Tebak nya.

"Dia wanita pribumi, kau ingin bermain-main dengan nya teman?" Lanjutnya lagi. Pria itu tidak menjawab, matanya tidak lepas dari Arum yang memainkan alat musik di tangannya.

"Kolonel, ingin minum?" seorang wanita cantik dengan kebaya transparan mendekat dan menutupi pandangan pria itu.

"Tidak nona Beatrix, terimakasih. Sebaiknya kau duduk. Itu lebih baik." wanita itu tersenyum manis.

"Kolonel, kau begitu baik. Aku merasa senang. Ini pertama kalinya kau bicara seperti ini padaku. Apa kita bisa berteman?" ujarnya lagi.

Pria itu hanya menoleh sekilas, dia tidak menunjukkan ketertarikan dengan wanita disebelahnya. Matanya kembali melihat Arum yang sedang memainkan alat musik.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🙏

1
dewi roisah
lanjut...
Lyvia
laras laras km salah musuh 😀
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
Arum di lawan, kayak nya Laras mau cari mati
Nana Colen
crazy up doooong thooooor 😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍👍👍👍👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤❤❤
Tinta Emas: 🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Nana Colen
waw munculah saingan frans 😂😂😂
Nana Colen
arum memang cerdik 👍👍👍
Lyvia
gila nyi arum nekat juga 😃
Maria Hedwig Roning
berani uga Arum..
Nana Colen
crazy up dongggg thooooor❤❤❤🥰🥰🥰🥰
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Lyvia
yg ada besok frans ngajak nyi arum bukan km jamu nyonya menner 😄
Nana Colen
bagus menghadapi orang licik harus dengan cara licik 😁😁😁😁
aku
wkwkwkwkkw ngakak ini sebutannya apa, senjata makan tuan, apa nih 🤣 malah jd gila si nyonya /Facepalm/
aku
wuihh perjuangan arum keren!! 👍
aku
penasaran bgmn si arum ngatasi 3 bajing itu ya 🤔
aku
berasa kyk oven tuh rmh ya nyonya /Facepalm/
aku
wkwkwkwk kejengkang lucynjing 🤣🤣
aku
waow keren
Lyvia
makin seru, semangat thor upmya
Abel Incess
berharap arum juga pny kekuatan biar makin seru main" nya sm Caroline
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!