NovelToon NovelToon
Cinta Tuan Muda

Cinta Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:12.9M
Nilai: 5
Nama Author: r_nnadilla

Perjodohan adalah sesuatu yang banyak dihindari oleh banyak orang, termasuk oleh Aneska dan Deandra.

Ckiiiittttt.... Suara decitan rem mobil yang terhenti di depan sebuah bangunan yang menjulang tinggi, beberapa bodyguard berdiri dengan rapi disamping mobil itu.

Seseorang keluar dari mobil dan berjalan mengitari lalu membukakan pintu mobil untuk tuan nya, lelaki gagah dan tampan menurunkan satu persatu kaki nya hingga nampaklah tubuh tinggi tegap dan wajah tampan nya.

"Selamat pagi tuan." Ucap mereka semua.

"Hmmm, pagi." Balas orang itu.

"Mari tuan." Ucap Joe, yang menjadi tangan kanan sekaligus sahabat baik dari lelaki itu.

Beberapa karyawan menatap kagum dengan ketampanan bos mereka, dan ada pula beberapa dari mereka yang merapikan riasan wajah nya agar menarik perhatian sang bos.

Lelaki itu pun berjalan menuju ruang kerja diikuti oleh Joe, Joe menjelaskan jadwal bos nya hari ini.

"Apa jadwalku hari ini?" Tanya nya.

"Kita ada meeting jam 10 pagi ini tuan, dan ada pertemuan dengan klien saat jam makan siang. Setelah itu pergi memenuhi undangan tuan X." Ujar nya, lelaki yang duduk di kursi kebesaran nya itu mengangguk mengerti.

"Deandra kapan kau kembali?" Tanya seorang wanita, membuat Deandra dan Joe menatap nya dengan datar.

"Kemarin malam." Jawab Deandra, ya lelaki itu adalah Deandra Gavriel, putra tunggal dari tuan dan nyonya Gavriel.

"Kenapa kau kembali?" Tanya Liza, yang tak lain kakak sepupu Deandra.

"Memangnya kenapa jika aku kembali, apa ada masalah?" Tanya nya datar, Liza terdiam menatap wajah tampan Deandra.

"Tidak ada, itu hak kamu mau kembali atau tidak." Ucap Liza, Deandra mengangguk dan mempersilahkan Liza untuk pergi.

"Tuan muda nyonya dan tuan besar meminta anda untuk pergi ke kota X." Ujar Joe.

"Hmmm, kau siapkan saja semuanya." Ucap Deandra.

Lelaki itu disibukkan dengan pekerjaan nya, setelah selesai meeting Deandra dan Joe pergi menuju sebuah restoran.

Setibanya di restoran tepat di dekat sebuah hotel mewah, seseorang menabrak tubuh tegap Deandra hingga orang itu terpental dan jatuh.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya seorang wanita, yang Dean yakini mungkin saja teman dari wanita yang menabrak nya.

"Asssshhh, tidak apa-apa udelmu. Kamu tidak lihat tubuh mungil ku terpental." Ujar wanita yang sedang terduduk di tanah.

Deandra menatap kedua wanita itu, yang satu mencoba untuk membantu teman nya bangun. Sementara wanita yang terduduk itu menatap tajam kepada Deandra.

"Lain kali gunakan matamu saat berjalan." Ucap Deandra dingin, membuat wanita itu tercengang bisa-bisanya Deandra mengatakan berjalan menggunakan mata.

Dimana-mana juga dari jaman nene moyang jalan itu menggunakan kaki, tidak ada mata digunakan untuk berjalan dan menopang berat tubuh.

"Tuan sepertinya anda salah, dimana-mana jalan itu menggunakan kaki." Ucap nya dengan sinis.

"Cih, pakai kaki saja tidak cukup. Lain kali gunakan matamu untuk melihat kedepan, bukan hanya menunduk menatap ponsel." Sengit Deandra, membuat wanita itu menggeram kesal.

Joe mencoba untuk melerai perdebatan tuan nya dengan wanita asing itu, Joe memegang tangan Deandra dan meminta Dean untuk masuk kedalam restoran.


Ternyata pertemuan itu menjadi pertemuan pertama mereka, sebelum menjadi pasangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon r_nnadilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Epson 34

Malam hari saat jam makan malam Anes terlihat tidur dengan nyenyak, setelah berdebat dengan Deandra sore tadi Anes merasa ngantuk dan tertidur.

Deandra menatap Anes sejak tadi Dean tidak pergi meninggalkan Anes, namun kali ini sepertinya Deandra harus pergi meninggalkan Anes karena sudah saatnya makan malam.

Deandra keluar kamar dan menutup pintu dengan hati-hati agar tidak mengganggu Anes yang masih tidur, Dean berjalan menuruni anak tangga dan melihat Liza dan Kenzie yang sudah berada di ruang makan.

"Selamat malam om." Ucap Kenzie.

"Malam boy." Balas Dean, Ike melihat ke segala arah.

"Kamu cari siapa Ike?" Tanya Deandra.

"Nona Anes tidak ikut makan juga tuan." Ucap Ike.

"Anes sedang tidur, tolong kamu siapkan makanan untuk Anes setelah makan saya akan membawanya ke kamar." Ucap Deandra, Ike tersenyum penuh arti kepada Dean.

"Sekarang tuan?" Tanya Ike menggoda tuan nya.

"Nanti lima tahun kemudian ke." Balas Deandra, Ike tertawa kecil mendengar perkataan tuan nya.

Suster Kenzie mengulum bibir nya menahan tawa, dari semua pelayan yang ada di rumah ini hanya Ike yang berani meledek tuan nya.

"Hihi maaf tuan." Ucap Ike, Deandra mengangguk ia menyantap makan malam nya dengan tenang.

"Om Tante sakit?" Tanya Kenzie.

"Iya boy Tante nya ken sedang sakit." Jawab Deandra.

"Kenzie boleh lihat Tante tidak?" Tanya Kenzie.

"Tentu saja boleh, tapi Ken habiskan dulu makanan nya oke." Ucap Dean.

"Oke om." Balas Kenzie, Dean tersenyum manis kepada Kenzie.

Saat Dean sedang makan ponselnya berdering menandakan panggilan masuk, Dean menjawab telepon nya lebih dulu.

***Panggilan telepon

Deandra**: Hallo Joe*.

Joe: *De aku melihat Liza bertemu seseorang tadi siang.

(Menatap sekilas kepada Liza yang sedang makan*.)

Deandra: Dimana?

Joe: Di resto X, saat itu aku sedang menemui klien yang kamu katakan kemarin.

Deandra: Oke kamu mengerti kan apa yang harus kamu lakukan.

Joe: Tentu saja.

Setelah Joe mengatakan itu Deandra langsung mematikan panggilan telepon nya, dan Liza menatap Dean apa yang sebenarnya dibicarakan Dean dengan Joe.

"Ike mana makanan untuk Anes." Ucap Deandra.

"Ini tuan." Ucap Ike

"Dean makanan kamu belum habis, biar aku saja yang mengantar makanan nya kepada Anes. Kamu lanjutkan makan malamnya." Ucap Liza.

"Tidak perlu." Jawab Deandra datar.

"Dean kamu_" Ucap Liza terhenti saat Dean menatap nya tajam.

"Sejak kapan kamu peduli dan perhatian kepadaku, jangan ikut campur dalam urusan pribadi aku dan Anes. Soal makanan aku yang akan membawanya untuk Anes, karena Anes istriku dan menjadi tanggung jawab aku." Ucap Deandra, Ike memberikan nampan berisi makanan dan obat untuk Anes.

"Ini tuan." Ucap Ike, Dean mengambil nampan itu dan langsung membawanya pergi ke kamar.

Di kamar Deandra melihat Anes yang sedang duduk bersandar, ternyata wanita itu sudah bangun dari tidurnya.

"Sudah bangun." Ucap Deandra.

"Hmmm." Sahut Anes.

"Ini makan dulu setelah itu minum obat dan istirahat kembali." Ucap Deandra, Anes menatap Deandra dengan bingung.

"Aku tidak lapar." Ucap Anes.

"Kamu harus makan Aneska." Ucap Deandra.

"Tidak mau." Jawab Anes.

"Makan." Ucap Deandra, memberikan sesendok makanan ke bibir Anes.

"Aku tidak mau makan." Ucap Anes.

"Buka mulut kamu." Ucap Deandra, Anes menggelengkan kepalanya.

"Mau di suapi pakai sendok atau pakai b*b*r." Ucap Dean, membuat Anes terbelalak dan langsung membuka mulutnya.

Dean tersenyum tipis melihat Anes yang patuh, sebenarnya Anes bukan patuh ia takut jika perkataan Deandra itu benar.

Anes bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana jika di suapi pakai b*b*r, Anes menjadi tiba-tiba makan dengan lahap saking takutnya.

"Tante." Panggil Kenzie yang di antar ke kamar Dean oleh suster.

"Hai Kenzie." Balas Anes.

"Tante masih sakit?" Tanya Kenzie memegang tangan Anes.

"Enggak kok Tante gak apa-apa." Jawab Anes.

"Tante cepat sembuh ya agar Tante bisa bermain lagi dengan Kenzie." Ujar nya, Anes tersenyum manis kepada Kenzie.

"Iyadong Tante pasti sembuh untuk Kenzie, nanti kita main lagi ya." Ucap Anes, suster merasa jantungnya berdisko ria karena melihat tuan muda yang sedang menyuapi nona nya.

(Ah inimah namanya nganterin Kenzie dikasih bonus ini, Ike kalau melihat pasti akan kayang itu anak. Haduh Mak tidak kuat neng Mak.) Batin suster.

"Tuan Kenzie kalau begitu sus pergi dulu ya, tuan kalau butuh apa-apa panggil sus saja." Ujar nya, ia tidak tahan melihat kemesraan Anes dan Deandra.

"Oke sus." Ucap Kenzie.

"Sini Kenzie naik kesini." Ucap Anes, saat suster sudah pergi dari kamar nya.

"Tante makan yang banyak ya." Ucap Kenzie.

"Iyadong Tante pasti makan banyak." Ucap Anes, lagi-lagi Deandra memberikan makanan kepada Anes.

Sementara itu di dapur ada kehebohan dari dua wanita yang menjadi pendukung keras Anes dan Deandra, suster memberi tahu Ike jika dia melihat Dean yang menyuapi Anes.

"Yang benar kamu mbak." Ucap Ike.

" Yaelah ke ngapain bohong si, orang saya saja balik ke dapur karena tidak tahan melihat keromantisan itu." Ucap suster Deandra.

"Lah nona Anes yang disuapi kenapa kita yang kegirangan." Ucap Ike tertawa.

"Nah itu dia ke pokoknya ah meleleh dan hati aku ke." Ucap suster, Ike bertepuk tangan.

"Nah kan Ike bilang apa tuan itu pasti sudah jatuh cinta kepada nona Anes, secara nona Anes cantik baik dan sayang kepada Kenzie." Ucap Ike.

"Ke." Ucap suster.

"Dan Ike yakin nih mbak kalau nanti ada saudara atau teman tuan Dean ke rumah, pasti nona Anes akan di sembunyikan bagaikan berlian." Ucap Ike lagi.

"Ike." Ucap suster.

"Apa si mbak manggil-manggil mulu." Ucap Ike.

"Mbak tuan_" Ucapan Ike terhenti saat mendengar suara deheman dari Deandra.

"Kheemm." Deandra berdehem dan membuat Ike menoleh.

"Enak ya ngomongin bos." Ucap Dean.

"E_enggak tuan." Balas Ike tersenyum kaku.

"Lanjutkan saja ke tidak apa-apa kok, paling bulan depan gaji dan bonus kamu saya potong." Ucap Dean, membuat Ike terbelalak.

"Waaaah, jangan itu tuan." Ucap Ike, Deandra memberikan nampan berisi piring dan gelas kosong bekas Anes makan kepada Ike.

"Rapikan, gaji kamu saya potong." Ucap Deandra, sedikit bercanda.

"Mat*lah aku mbak, ah tapi gak apa-apa lah cuma gaji kan. Yang terpenting tuan dan nona muda bisa semakin dekat." Ucap Ike, suster Kenzie sampai bingung melihat Ike yang sangat menyayangi Anes.

"Sabar ke sabar." Ucap suster.

"Pokoknya kita tidak boleh tinggal diam mbak, Deandra junior harus segera launching di rumah ini." Ucap Ike.

"Harus itu harus." Ucap suster Kenzie, kedua orang itu begitu menginginkan kebahagiaan Anes dan Deandra.

Keduanya juga terlihat sangat tulus menyayangi Anes, padahal bisa dibilang Anes orang baru di rumah itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy reading 🤗😉 jangan lupa like komen dan vote nya 🙏😊

1
Nugraha Aji
thor lanjut Alexa thorrr 😭😭
Kristiana
Kecewa
Mazree Gati
seragam sekolah ampai keliatan kancutnya ga sekalian pake bikini
Mazree Gati
anak anak pada kurang ajar mungkin ini karakter autorrr
Mazree Gati
bertele tele,,ini yg bikin panjang sampai 300 bab
Debby Liem
lanjut vhii
Monica Tjung
lanjut
kantin ???????
perasaan kaleeeeee...masa perusahaan
Fitri Prasetyo
Thor, aku mampir kesini karena kangen Aneska.. lanjutin kisah Alexa dan Alden dong Thor. atau kalau gak anaknya Dena, aku kangen karyamu Thor 😭😭🥰🥰..
Aldiza azahra
ini yg kesekian kaliy q baca...kok g ada kelanjutanya yg lain mn thor kisah y
Debby Liem
lanjut
Enda büë čáh gûâñtëñg
Luar biasa
Siti
😹😹😹😹😹😆😆
Siti
thor bisah minjam sepatunya tidak sy pusing tujuh keliling yang lihat novel ini bernatap tarus dah ada habis nya
Reva Azriyanty
jngn kebanyakan percakapan pembantunya donk, seperlunya aja.
Reva Azriyanty
thor klo deandra dn anes udh sling cinta, pnggilannya diganti donk, biar lebih romantis gt.
Heyoo_
thor i need morw your story about alexa and alden
niyar🍓
👍👍👍👍👍
putri bungsu 28
Thor gimana kabar kok menghilang Thor lanjut lagi dong ceritanya, Alexa dn saudaranya,plis Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!