Livian Caleste Armand,ia mengira bahwa sebuah pernikahan dengan sahabatnya membuatnya dia bahagia meski ia tidak lagi mempunyai keluarga,ia mengira bahwa ia sudah benar-benar mengenal sang sahabat yang kini menjadi suaminya,ia mengira bahwa ia memiliki keluarga yang harmonis sampai hari tua.
tanpa di sangka setelah 6 bulan pernikahan mereka,suaminya malah meminta cerai karena tidak memiliki perasaan padanya.
namun ia juga tidak bisa menolak pria yang ia cintai itu,oleh sebab itu ia meminta sang suami memberikan waktu seminggu baginya sebelum menandatangani surat cerai.
suaminya menyetujui nya tanpa tau bawa Livian sedang menyusun rencana dalam seminggu untuk mengambil sesuatu darinya untuk menemani masa hidup livian ketika berpisah nanti.
setelah livian berhasil mendapatkan apa yang ia mau ia pergi lenyap dari negara itu dan 6 tahun kemudian ia kembali sebagai seorang model dengan dua anak kembar.
siapakah dua anak kembar itu?? apakah livian sudah menikah??atau malah........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
setelah tenang livian mengajak kedua anaknya menuju kamar karena hari sudah malam.
"sayang maafkan mama yah,tapi semua ini Mama lakukan demi keamanan kalian"ucap livian.
"besok kita akan berangkat ke Indonesia, Mama sudah bernegosiasi dengan pihak sekolah, meski kalian tidak masuk tetapi kalian akan tetap mengikuti proses belajar secara daring selama kita berada di Indonesia,hanya sebentar saja sayang paling lama sebulan"ucap Livian.
"baik mama"ucap keduanya bersamaan.
livian menghela nafas panjang lalu kemudian memegangi pundak kedua anaknya.
"tapi mama mau minta sesuatu dari kalian, selama kita di Indonesia, tolong jika orang-orang menanyakan siapa mama katakan saja kalau mama adalah tante Aura.Kalian jangan salah sangka dulu, bukan karena mama tidak menginginkan kalian ataupun untuk melindungi identitas diri mama, tapi ini semua Mama lakukan karena...... Mama tidak mau berpisah dengan kalian"ucap Livian.
"mama jangan khawatir, aku dan Lili akan melakukan apa yang dikatakan oleh Mama. lagian Leon mengerti apa maksud dari perkataan mama. untuk Lili serahkan sama Abang"ucap Leon.
"Leon terimakasih sayang"ucap livian sambil mengelus lembut pipi putranya itu.
"mama, meski aku tidak mengerti apa yang mama katakan, tetapi tenang saja aku akan mengikuti arahan dari Abang"ucap Lili.
livian tersenyum penuh haru lalu memeluk kedua anak kembarnya itu.
"terima kasih sayang, terima kasih atas kerjasamanya"ucap Livian.
"sayang ayok kita mulai packing barang-barang keperluan kita selama di Indonesia"ucap livian.
"apakah tidak apa-apa membawa cukup banyak barang-barang mama??"ucap Lili.
"bawa yang menurut Lili penting, kalau untuk mainan mungkin kita akan membelinya lagi di Indonesia"ucap Livian sambil mulai menyiapkan baju-baju anak-anaknya untuk sebulan ke depan.
"baik mama"ucap lili lalu mengambil buku-buku dan beberapa barang penting lainnya,begitu juga yang di lakukan oleh Leon.
setelah selesai mengemasi barang-barang serta pakaian anak-anaknya livian izin meninggalkan mereka untuk menemui ART.
"bibi Ane"panggil livian.
"nyonya apa ada yang bisa saya bantu??"ucap bibi Ane.
"aku ingin membicarakan sesuatu dengan bibi, mari kita duduk dulu"ucap livian sambil memegang tangan bibi Ane lembut dan membimbingnya untuk duduk di kursi meja makan yang ada di dapur.
"aduh nyonya, rasanya sangat deg-degan. memangnya nyonya mau bicara apa dengan saya??"ucap bibi Ane.
"santai aja bibi, aku hanya ingin mengatakan bahwa sebulan ke depan aku dan anak-anak akan pergi ke Indonesia untuk melakukan kontrak kerja, dan selama sebulan ini aku mau minta tolong dengan bibi untuk membersihkan dan merawat rumah ini"ucap Livian.
"kalau bibi misalnya merasa takut sendirian tinggal di sini, Abi bisa pulang dulu dan bergabung dengan keluarga bibi dan bisa datang pada pagi hari untuk membersihkan dan merawat lingkungan sekitar"ucap livian.
"baik nyonya, serahkan semuanya pada saya.Tapi, rasanya saya akan benar-benar merindukan nyonya Dan juga tuan dan nona muda"ucap bibi Ane.
"kami akan segera pulang kok kalau sudah selesai kontrak kerjanya, selain itu apa bibi menginginkan sesuatu dari Indonesia?"ucap livian.
"tidak perlu nyonya, tak perlu repot-repot"ucap bibi Ane.
"baiklah,aku akan memilihnya sendiri"ucap livian sambil tersenyum kepada bibi Ane.
"bibi boleh bantu saya sebentar untuk packing barang-barang saya, sepertinya cukup lumayan banyak dan sekarang sudah pukul 08.00 malam, takutnya besok terlambat bangun kalau kemalaman menyiapkan barang-barang"ucap Livian.
"baik nyonya mari saya bantu"ucap bibi Ane
TBC
congratulation Thor...
terimakasih sudah bisa membaca cerita nya ini.. sukses selalu untukmu 😘🤗🤗🤗