"Di kota kecil bernama kota CERY,hidup seorang remaja berusia 17 tahun,dia seorang remaja yatim piatu,orang tuanya telah pergi meninggalkan dia seorang diri,hidup seorang diri dengan keadaan ekonomi yang miskin,dia berkerja sebagai pemulung yang setiap hari mengumpulkan bahas bekas untuk dijual kembali untuk memenuhi kehidupannya,suatu hari ketika dia terjebak suatu masalah yang membuat dia di ambang kematian,seketika itu pula dia mendapatkan keajaiban sebuah sistem yang menemani hidupnya untuk menuju kejayaan nyaa"
Saksikan kelanjutan cerita selanjutnyaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon abu Rizal bakri Sinaga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 34
"Cukup puas melihat data ku yang ada di panel, tapi kekuatan ku masih kurang untuk melawan musuh musuh ku nanti nya" Ucap Fajri mengangguk puas melihat panel status nya
Lalu terlihat telpon Fajri pun berdering, dan menampilkan nomor seseorang yang tidak di ketahui oleh Fajri
"Nomor siapa ini?" Gumam Fajri sambil melihat ponsel nya, dan kemudian Fajri pun mengangkat telpon tersebut
"Iya halo? dengan siapa di sana?" Tanya Fajri
"Halo tuan, apa benar ini dengan tuan Fajri?" Tanya sang penelepon
"Iya bener dengan saya sendiri" Jawab Fajri
"Mohon maaf sebelumnya kalau saya mengganggu waktu tuan, perkenalkan nama saya Eri tuan, saya manager dari hotel Jaya abadi" Ucap Eric
"Oh dari hotel Jaya abadi, kalau boleh tau ada apa ya pak?" Tanya Fajri
"Begini tuan, karena tuan telah menjadi pemilik baru dari hotel ini, kapan tuan ada waktu untuk menandatangani kepemilikan hotel dan mengenalkan tuan ke para karyawan lainnya?" Kata Eric bertanya
"Kalau soal begitu saya belum memastikan kapan akan ada waktu yang tepat pak, tapi kemungkinan 3 hari lagi saya akan kesana sendiri setelah menyelesaikan beberapa urusan saya" Jawab Fajri
"Baiklah kalau begitu tuan Fajri, terimakasih atas waktu nya, akan saya nantikan tuan kesini ya" Ucap Eric
"Iya sama sama pak Eric, kalau begitu saya tutup telpon nya ya pak" Ucap Fajri
"Iya tuan Fajri" Balas Eric, lalu telpon pum selesai
"Huh, kedepannya bakalan lebih sibuk ni" Ucap Fajri setelah menyelesaikan telponnya
Lalu tak berselang lama, ada yang kembali menelepon Fajri, dan nomor tersebut bukan nomor dari Eric tadi.
"Hah? siapa lagi ini yang menelepon ku" Gumam Fajri sambil melihat ke arah ponsel yang di genggaman nya, lalu Fajri pun mengangkat telpon tersebut
"Iya halo? Dengan siapa disana?" Tanya Fajri
"Halo tuan, maaf kalau saya mengganggu waktu nya, apa benar ini dengan tuan Fajri?" Tanya sang penelepon
"Iya bener pak, dengan saya sendiri, ada apa ya?" Tanya Fajri
"Ah begini tuan, saya pemilik dari bandara Internasional Mercury airport ingin menanyakan kedatangan tuan untuk menandatangani kontrak jet pribadi bapak dengan bandara saya, kira kira, kapan bapak ada waktu untuk berkenan datang ke bandara saya?" Tanya sang penelepon
"Ah ternyata begitu tuan, mungkin dalam 3 hari saya akan kesana setelah menyelesaikan beberapa urusan saya" Jawab Fajri
"Baiklah kalau begitu tuan, saya mengerti atas waktu tuan, kalau begitu terimakasih atas waktu nya tuan" Ucap sang penelepon
"Ah iya sama sama tuan" Balas Fajri
"Dan oh iya, saya lupa memperkenalkan diri saya, tidak baik rasa nya kalau tidak memperkenalkan diri saya, nama saya Mulyadi tuan" Ucap nya
"Ah dengan tuan Mulyadi, baiklah tuan, kalau begitu saya tutup telepon nya ya tuan" Ucap Fajri
"Baiklah tuan" Balas Mulyadi, lalu telpon pun di matikan
"Huh, makin banyak lagi ni jadwal ku, sepertinya aku harus mencari asisten pribadi agar bisa mengurus semua usaha ku" Gumam Fajri sambil menghela nafas
Lalu terdengar suara pintu yang di ketok dari luar kamar Fajri
Tok tok tok
"Tuan boss, permisi, ini saya Alfa" Ucap Alfa yang mengetok pintu tersebut
"Iya Alfa sebentar" Balas Fajri
Lalu Fajri pun membuka pintu tersebut
"Ada apa Alfa?" Tanya Fajri
"Begini tuan, di bawah ada manager dari vila ini, kata nya ingin menandatangani bahwa tuan telah resmi menjadi pemilik seluruh vila disini yang berjumlah 7 vila" Ucap Alfa menjelaskan
"Ah begitu ya, baiklah, kamu langsung ke bawah saja, dan nanti buatkan minuman untuk manager tersebut ya" Balas Fajri
"Baiklah tuan boss, kalau begitu aku langsung ke bawah lagi ya" Ucap Alfa
"Ya Alfa, saya akan bersiap siap sebentar" Ucap Fajri, lalu kini Alfa pun turun kembali ke bawah
Lalu Fajri pun berjalan ke bawah untuk menemui orang tersebut.
"Iya tuan ada apa ya?" Tanya Fajri yang baru saja sampai
"Ah begini tuan, perkenalkan nama saya Sigit, saya manager dari vila ini, kedatangan saya kesini untuk meminta tuan tanda tangan sebagai kepemilikan sah yang baru" Jelas Sigit
"Ah jadi begitu tuan, baiklah akan saya tanda tangani" Balas Fajri
Lalu Sigit pun mengeluarkan surat surat tersebut, dan di baca oleh Fajri. Setelah itu, Fajri pun langsung menandatangani surat nya, setelah ia rasa tidak ada yang salah
"Ini surat nya pak, sudah saya tanda tangani" Ucap Fajri
"Baik tuan, maaf mengganggu waktu tuan, kalau begitu saya langsung pamit pergi ya tuan" Ucap Sigit
"Iya pak tidak apa apa" Balas Fajri
"Terimakasih banyak ya tuan, kalau begitu saya pergi ya tuan, mari tuan tuan" Ucap Sigit yang langsung pergi
"Iya sama sama pak" Balas Fajri
Lalu kini tinggal Fajri dan Alfa di ruang tamu tersebut.
"Alfa, aku ada tugas untuk mu, nanti carikan beberapa pekerja ya, seperti 12 pembantu untuk mengurus semua vila, 4 supir, 5 security baru ya" Ucap Fajri sambil duduk
"Baik tuan, kebetulan kalau 5 orang pria saya ada kenalan tuan, dan kebetulan mereka juga jago dalam hal bela diri, jadi saya rasa cocok tuan" Ucap Fajri
"Nah bagus kalau begitu, nanti bisa ajak langsung bekerja ya, dan satu hal lagi, nanti jangan lupa langsung ngumpul di ruang rapat ya, ada di lantai 1, itu ruangan untuk rapat anak buah tim kusus aku" Ucap Fajri
"Baik tuan, nanti akan saya sampaikan kepada yang lainnya" Balas Alfa
"Ohiya, nih kamu beli makanan untuk makan malam kita nanti, kebetulan juga kita belum memiliki stok belanjaan" Ucap Fajri sambil memberikan uang sekitar 100rb
"Baik tuan akan saya belikan, kalau begitu aku pamit langsung pergi ya tuan, biar waktu nya gak keburu malam" Terang Alfa
"Oh iya udah Alfa, hati hati ya" Ucap Fajri
"Baik tuan bos" Balas Alfa yang langsung bergegas pergi
"Mungkin setelah makan malam selesai, aku akan memberi mereka pekerjaan yang sesuai, juga aku harus buru buru buat pasukan bayangan untuk menghancurkan keluarga Anggara" Gumam Fajri
"Mungkin aku akan mencari ke kota blueberry kembali, disana juga banyak geng bawah yang menguasai kota itu, ya kemungkinan besok aku akan berangkat bersama Alfa dan Alfi, juga mungkin sama security baru" Gumam Alfa yang terlihat bingung
"Ah sudahlah, dari pada pusing pusing, mungkin aku akan berkeliling dulu sebentar" Gumam Fajri yang langsung pergi
Fajri pun telah keluar dari vila nomor 1, dan dia pun berkeliling ke seluruh area vila. Kini dia pun sudah mulai berjalan kaki
"Hem,,, vila banyak seperti ini, aku harus menggunakan nya untuk apa lagi ya? apa sebaiknya itu buat para anak buah dan para pekerja yang bekerja bersama ku di vila ini ya?" Gumam Fajri sambil melihat lihat ke setiap vila
"Boleh juga tuh, mungkin sebaiknya seperti itu aja, bisa saling menjaga juga kalau mereka di tempatkan di satu wilayah, kalau ada musuh musuh ku di kedepan harinya, akan jadi gampang kalau mereka menyusup ke vila ini" Gumam Fajri
"Entah pun juga aku akan membuat seperti perkampungan, dan aku akan menjadi boss nya, haha,,, keren juga kemungkinan"Gumam Fajri tertawa sendiri seperti sedang kerasukan.
