NovelToon NovelToon
This My Love

This My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Keluarga
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Indahahaha

Serena Valerie Adiwijaya merupakan gadis dewasa yang sederhana. Serena bekerja ditengah kota untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dia juga harus membiayai kuliah adiknya.

Suatu hari takdir mempertemukan dia dengan seorang pria tampan yang terkenal sebagai CEO muda yang bernama Arkana Raditya Permana.

Status sosial yang sangat jauh berbeda, serta latar belakang keluarganya yang rumit membuat Serena harus memendam perasaannya. Namun apa jadinya jika Arkan juga mencintai Serena? Apakah mereka akan bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indahahaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Tio yang Mendekati Serena

Toko hari ini sangat ramai, mereka semua bekerja dengan tugasnya masing-masing. Namun Tio yang baru beberapa hari ini masuk bekerja, dia kesulitan menghadapi banyaknya pelanggan di hari weekend ini.

Melihat Serena yang baru selesai menata roti di rak depan, dia langsung memanggil Serena untuk menghampirinya.

"Serena" panggil Tio.

Serena yang sadar ada yang memanggil namanya itu langsung menoleh pada Tio dan menghampirinya.

"Iya? Ada apa?" Tanya Serena

"Bisa kau bantu aku untuk melayani pelanggan? Ini sangat banyak dan aku belum terbiasa akan hal ini" ucap Tio

Serena yang mendengar itu mengangguk dan membantu Tio untuk melayani mereka, Serena memaklumi itu karena mungkin ini cukup sulit bagi Tio yang masih baru dalam hal ini.

Di siang harinya pelanggan sudah cukup mereda, saat ini memasuki waktu makan siang. Biasanya perwakilan dari mereka ada yang pergi keluar untuk membeli makanan, dan kali ini Serena dan citra lah yang mendapat giliran untuk membeli makanan bagi mereka.

Sekarang serena dan citra sudah berada di parkiran dan akan pergi, namun Tio menghentikan langkah mereka.

"Citra, biar aku saja yang membeli makanan. Lebih baik kau jaga disini saja karena takut toko akan ramai lagi" ucap Tio.

Citra mengernyitkan dahinya bingung, tapi alasan Tio masuk akal juga jadi dia mengikuti apa kata Tio.

"Baiklah, ini kuncinya. Kalian hati-hati ya" ucap citra sambil memberikan kunci motornya pada Tio.

Tio menerima kunci itu dan segera menyalakan motor milik citra itu. Serena langsung naik ke atas motor dan merekapun pergi untuk mencari makanan di sekitar jalan itu. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka dari kejauhan, orang itu mengirimkan foto mereka berdua yang sedang berboncengan menaiki motor itu pada seseorang.

Citra langsung masuk ke dalam toko lagi, saat di dalam dia berpapasan dengan Yuna.

"Loh kamu tidak jadi keluar citra?" Tanya Yuna yang bingung mengapa citra kembali ke dalam.

"Tidak, Tio yang menggantikan ku" jawab citra.

"Jadi Tio pergi bersama Serena?" Tanya Yuna lagi

"Iya Yuna, yasudah aku akan ke dapur lagi" jawab citra sambil berlalu ke dapur

Yuna yang mendengar penjelasan citra itu seperti ada perasaan aneh yang dia rasakan. Hatinya terasa cemburu melihat kedekatan Serena dan Tio. Bahkan tadi Yuna juga memperhatikan bagaimana Tio meminta bantuan Serena, padahal ada dia dan yang lainnya disana yang berdiri lebih dekat dengannya tetapi Tio lebih memilih meminta tolong pada Serena yang sedang berada di depan. Entahlah, dirinya merasa tertarik pada pria itu saat pertama kali melihatnya datang. Tapi sepertinya pria itu lebih tertarik pada temannya.

Wajah Yuna mulai sendu, dan mulai berpikir bahwa Tio menyukai Serena.

_________________

Dilain tempat, Serena sedang mencari makanan apa yang akan dia beli untuk teman-temannya.

"Bagaimana? Kita akan membeli apa?" Tanya Tio sambil sedikit menoleh pada serena.

"Hmm sepertinya kita beli di restauran kecil yang ada disana saja" jawab Serena sambil menunjuk ke arah restauran kecil yang ada di pinggir jalan tersebut.

Tio mengangguk dan menuju ke arah apa yang dimaksud Serena.

Setelah beberapa menit menunggu Serena dan Tio kembali ke toko dengan membawa makanan yang tadi dia beli.

Saat sampai di toko Serena segera membagikan makanan itu pada mereka dengan dibantu oleh Tio dan citra. Lagi dan lagi Yuna terus memperhatikan mereka berdua, terlihat Tio yang sering mencuri pandang pada Serena, sedangkan serena sendiri tidak menyadari hal itu.

Sore harinya sepeti biasa Serena akan pulang bersama citra, sekarang mereka sedang membereskan toko dan bersiap-siap untuk pulang.

"Serena" panggil Tio pada Serena yang sedang membersihkan meja.

"Iya?" Jawab Serena sambil menoleh ke sampingnya dimana Tio berdiri sekarang.

"Apakah kau akan pulang sendiri?" Tanya Tio

"Aku akan pulang bersama citra seperti biasa" jawab Serena.

"Bagaimana kalau aku yang akan mengantarmu saja?" Tawar Tio pada Serena.

Serena yang mendengar penawaran Tiopun memberhentikan kegiatannya, dan menoleh kearah pria itu, Serena yang mempunyai kepekaan yang tinggi mulai menyadari mengapa pria itu jadi seperti sedang mendekatinya, pasalnya sejak tadi dia selalu bertanya padanya, padahal ada banyak karyawan lain tapi dia selalu bertanya padanya.

"Tidak perlu Tio, aku akan pulang bersama citra saja seperti biasa" jawab Serena sekali lagi.

"Tio, rumah kita satu arah bukan? Apakah boleh aku ikut pulang bersamamu? Aku tidak membawa motor dan Ayahku tidak bisa menjemput hari ini" tanya Yuna yang tiba-tiba datang ke arah mereka.

Sebenarnya Yuna tidak ada niatan untuk pulang bersama Tio tapi karena dia semakin cemburu melihat kedekatan Serena dan Tio, selain itu juga dia ingin memperjuangkan perasaannya, jadi dia memutuskan untuk mendekati Tio dengan langkah pertamanya ini.

Tio bingung harus jawab apa, karena sebenarnya dia ingin mengajak Serena pulang bersama tapi malah Yuna yang ingin pulang bersamanya.

"Tio?" Tanya Yuna lagi yang tak kunjung mendapat jawaban dari Tio.

"Ah iya, boleh" jawab Tio saat tersadar dari lamunannya.

"Baiklah, terima kasih" ucap Yuna sambil tersenyum.

Serena yang melihat itu ada sedikit rasa lega karena Tio tidak akan memaksanya lagi untuk pulang bersama.

Saat di perjalanan pulang, serena bercerita pada citra bahwa tadi Tio mengajaknya untuk pulang bersama bahkan terkesan seperti memaksanya tapi untungnya Yuna datang menyelamatkannya.

"Kau serius?" Tanya citra yang mulai curiga bahwa sebenarnya Tio menyukai Serena.

"Iya citra, aku menjadi tidak nyaman jika harus berdekatan dengannya" jawab Serena

"Aku merasa sepertinya Tio menyukaimu"

"Itu tidak mungkin citra, bagaimana bisa dia menyukaiku" balas Serena

"Kau lihat saja tingkahnya yang berbeda saat berada di dekatmu" sebenarnya selama ini serena memang dia merasakan hal itu, jadi apakah benar Tio menyukainya? Jika memang benar, dia harus menjauh dari Tio karena jika tidak, Tio akan terus mendekatinya dan menaruh harapan padanya.

"Tapi Serena, aku juga melihat ada yang aneh pada sikap Yuna akhir-akhir ini"

"Aneh bagaimana?" Tanya Serena bingung.

"Sepertinya Yuna sedang mendekati Tio karena pernah beberapa kali aku melihatnya menatap Tio terus menerus dan setelah mendengar ceritamu bahwa Yuna meminta Tio mengantarnya pulang itu semakin menjelaskan bahwa dia memang menyukainya" ucap citra.

Serena mulai memikirkan apa yang di ucapkan oleh citra, dia menjadi pusing memikirkan hal ini.

"Kalau memang benar, itu akan lebih baik citra. Yuna masih single dan dia juga gadis baik, sangat cocok jika bersama Tio" sahut Serena.

"Iya tapi bagaimana kalau Tio tidak menyukainya dan malah menyukaimu?" Tanya citra.

Serena bingung dengan hal ini, dia mulai memikirkan bagaimana caranya agar Tio bisa menerima Yuna.

"Bagaimana kalau kita buat mereka agar sering berdekatan, itu bisa membuat mereka semakin saling mengenal satu sama lain bukan?" Ucap Serena.

"Hmm bisa dicoba" jawab citra.

1
SHAIDDY STHEFANÍA AGUIRRE
Kereen! Seru baca sampe lupa waktu.
HEEJIN
Aduh, pengen banget baca kelanjutannya! Jangan lama-lama thor!
Lia_Vicuña
Ceritanya unik, bikin aku gabisa move on!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!