Kiara merupakan seorang gadis ceria yang menikmati hidupnya dengan kerja. Ibunya sudah meninggal sekitar lima tahun yang lalu. Sedangkan ayahnya jarang dirumah dan juga jarang memberikan nafkah kepadanya semenjak ibunya meninggal. Itu sebabnya gadis itu memilih bekerja.
Namun, siapa sangka petaka dalam hidupnya dimulai!
Kiara dipaksa menikah dengan Axel Blackthron, seorang CEO dingin karena ayahnya memiliki hutang sebesar lima milyar rupiah.
Situasi semakin rumit saat Kiara mengetahui sebuah fakta bahwa pria yang akan menikah dengannya merupakan suami dari sahabatnya, Rachel.
Apa yang akan dilakukan Kiara?
Apakah ia akan menolak perintah ayahnya atau justru membiarkan dirinya menjadi duri dalam rumah tangga sahabatnya.
Bagaimana nasib Kiara kedepannya?
Yuk, ikuti cerita kedua Author.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Salam hangat dari author💐💐💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33
...~Happy Reading🤗💐~...
"Ibu,kenapa sampai sekarang ayah belum datang?" tanya Aluna dengan wajah sedihnya.
"Kamu sabar ya sayang, ayah pasti datang kok," ucap Kiara yang bermaksud ingin menenangkan Aluna.
'Ya Allah, aku harus bagaimana. Aku sendiri tidak tahu bagaimana keadaan mas Axel sekarang. Sebenarnya dia dirawat dirumah sakit mana. Kenapa keberadaannya seolah ditutupi,'
Memang sudah lima hari semenjak kecelakaan itu, Kiara dan juga Aluna belum pernah melihat keadaan Axel. Sudah banyak rumah sakit yang didatangi wanita itu namun tidak ada satupun yang mengatakan bahwa Axel ada disana.
Kiara semakin bingung, karena tidak ada kabar tentang keberadaan dan kemajuan kesehatan suaminya itu. Baik itu di televisi maupun di media sosial. Padahal ia yakin seharusnya keadaan dan keberadaan pria itu sudah muncul diberbagai Informasi mengingat Axel bukan orang sembarangan.
Wanita itu hanya bisa berdoa agar suaminya diberi keselamatan oleh sang pencipta dan bisa berkumpul kembali.
Terdengar seseorang telah memencet bel di depan rumah. Kiara pun segera membuka pintu dan melihat Dion ada disana sedang tersenyum.
Sudah lima hari semenjak kecelakaan Axel, semenjak itulah Dion sering datang ke rumah Kiara. Kiara awalnya bingung bagaimana bisa pria itu mengetahui alamat rumahnya. Namun Dion mengatakan itu bukan hal yang sulit, mengingat Axel sudah sudah terkenal dimana-mana.
Dengan alasan kasihan kepada Aluna dan juga prihatin dengan keadaan yang menimpa Kiara saat ini, Dion mengambil kesempatan untuk mendatanginya sesering mungkin. Terkadang Kiara merasa tidak enak hati. Namun, melihat Aluna yang sedikit terhibur akan kehadiran pria itu sehingga ia mengizinkannya untuk datang.
"Hai, Aluna dimana? aku datang membawakannya mainan baru dan juga cheesecake kesukaannya," ucap Dion sambil memperlihatkan dua paperbag yang dipegangnya.
"Kamu tidak perlu repot-repot untuk itu Dion, aku tidak enak padamu," ucap Kiara.
"Aku tidak pernah merasa direpotkan, kan berapa kali aku sudah mengatakannya aku hanya ingin Aluna senang. Aku sangat tahu kondisi kalian, jauh dari orang yang kalian sayang, bahkan keberadaannya pun tidak diketahui dan kabar terakhir mengalami kecelakaan," ucap Dion sambil melangkah masuk kedalam.
Kiara pun menyusul masuk kedalam dengan raut wajah yang sedikit ditekuk.
'Ya Dion mungkin benar, setidaknya Aluna tidak merasa sedih karena kehilangan ayahnya yang kedua kalinya. Semoga saja mas Axel segera kembali dengan keadaan sehat'
...~~~...
Di tempat lain, terlihat Axel sedang berbaring dengan kepala yang diperban, dan tangan yang di infus. Sudah lima hari ia dirawat di salah satu rumah sakit yang terletak di Jerman.
Axel mengerjapkan matanya untuk pertama kalinya setelah beberapa hari dirawat. Ya, selama itu dia mengalami koma dan hari ini ia bangun dari komanya.
"Syukurlah, kamu sudah sadar," ucap seorang wanita yang datang menghampiri Axel begitu melihat pria itu sudah sadar.
Axel menatap dingin wanita itu. "Saya dimana ?"
"Kamu sekarang ada di rawat di rumah sakit yang ada di Jerman karena rumah sakit Indonesia tidak memiliki alat yang cukup memadai untuk menanganimu. Kamu mengalami kecelakaan sehingga mengharuskan mu dirawat," jelas wanita itu sambil tersenyum.
"Terus kenapa kamu yang ada disini? dimana Kiara?" tanya Axel lagi.
Wanita itu sesaat mengeluarkan senyum liciknya, kemudian dengan cepat mengubah ekspresi prihatin diwajahnya. "Kamu mungkin tidak akan percaya ini tuan Axel. Tapi selama kamu kecelakaan, bahkan saat kamu sempat dirawat di rumah sakit Indonesia sehari pun dia tidak pernah datang menjenguk mu. Padahal dia jelas-jelas tahu kamu mengalami kecelakaan karena peristiwa itu telah menjadi berita hangat baik di stasiun televisi maupun media sosial."
"Itu tidak mungkin terjadi Rachel, jangan coba-coba menjadi api dalam rumah tanggaku," ucap Axel dengan kalimat dinginnya.
Wanita yang ternyata adalah Rachel tertawa pelan mendengar itu. "Terserah anda mau percaya atau tidak tuan Axel. Namun itu faktanya. Oh ya, saya pernah tidak sengaja melihat dia bersama Dion beberapa hari yang lalu. Dan sekedar info Dion adalah mantan kekasihnya. Mereka menjalani hubungan mulai dari SMP kelas dua dan harus berakhir saat acara kelulusan SMA."
"Tentu aku tahu persis perjalanan asmara mereka, mengingat Kiara dulu adalah sahabat dekat saya sebelum dia merebutmu dariku. Mereka pisah bukan karena orang ketiga atau masalah. Mereka pisah hanya karena Dion diharuskan melanjutkan pendidikannya di luar negeri, sehingga mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka sesaat. Dan mereka satu sama lain berkomitmen akan kembali bersama begitu Dion kembali ke Indonesia," lanjut Rachel lagi.
Sepintas ingatan Axel akan kejadian di pusat perbelanjaan sebelum kecelakaan itu terjadi berputar di otaknya. Ia mengingat bagaimana orang yang mengaku mantan kekasih istrinya itu tiba-tiba datang dan memeluk Kiara di depan matanya. Bahkan Kiara sama sekali tidak menolak, dan saat ditanya oleh Axel wanita itu sama sekali mengabaikannya.
Rahang pria itu mengeras, tangannya ia kepalkan. Ia sudah tidak peduli jika salah satu tangannya sedang di infus. "Walau itu benar terjadi, tapi saya yakin Kiara pasti sadar statusnya sekarang, terlebih kami sudah memiliki putri. Ia tidak akan berbuat diluar batas."
Lagi-lagi Rachel tertawa pelan mendengar itu. "Buktinya sampai sekarang Kiara tidak pernah menjenguk mu. Meskipun kamu dirawat di luar negeri, dia pasti bisa menjenguk mu bahkan menjagamu. Dikarenakan saat ini uang bukan masalah baginya bukan? lagipula apa kamu yakin Aluna itu putrimu?"
"Meskipun kamu pernah tidur dengan wanita itu tapi tidak menutup kemungkinan dia darah orang lain. Kita tidak tahu kan selama dia hilang dia melakukan apa? bisa saja diperkosa atau dijebak dan orang itu tidak mau bertanggung jawab sehingga begitu ketemu denganmu ia mengaku itu adalah darah daging. Karena dia berpikir kamu pasti akan percaya, mengingat kamu pernah tidur dengannya,"
Kini Axel benar-benar terpancing emosi. Namun, ia berusaha bersikap tenang. Ia mengingat telah memasang kamera pengintai dirumahnya untuk menjaga-jaga sesuatu akan terjadi. "Dimana ponselku, aku ingin melihat apa yang dilakukan istri dan putriku saat ini."
Rachel kemudian membuka lemari laci yang ada diruangan itu dan menyerahkan benda pipih kepada Axel dengan senyuman licik.
'Permainan baru saja dimulai,'
Axel tidak dapat menahan emosinya. Diponsel itu, ia melihat Kiara, Aluna dan juga Dion sedang berinteraksi layaknya sebuah keluarga. Axel juga membuka dokumen mulai dari hari pertama ia kecelakaan sampai hari ini. Dan benar saja, hampir setiap hari ia melihat Dion datang kerumahnya dan diterima baik oleh Kiara maupun Aluna.
'Sial, jadi ini benaran nyata. Aku tidak mengira kamu bisa selicik itu,'
"Kenapa? masih tidak percaya juga?" tanya Rachel dengan senyum angkuhnya.
Halo guys
Kembali lagi dengan author yang kece ini🤭🤭🤭
Baru saja Kiara merasakan rumah tangga yang hangat dan harmonis, namun badai sudah datang.
Pengen rasanya author botakin kepalanya Rachel.
Oh ya, seperti biasa jangan lupa tinggalkan jejak ya😉😉💐
See you next part all 🫶 🫶 🫶
Salam cinta dari author💐💐
jadi khawatir nih
tuan Felix kamu baik sekali, apa nggak sayang uang segitu buat orang yang nggak beres ?
mending penjarakan saja Zamuel dan pacar nya itu !
yakin itu benihmu ,?
Dengan uang apa sih yang nggak bisa dibeli/Joyful//Sneer//Sneer/