NovelToon NovelToon
Cinta Tulus Gadis Bercadar

Cinta Tulus Gadis Bercadar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Obsesi
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Marina

sah , , , ,
mereka menikah di tempat yang tidak terbayangkan sedikitpun dalam hidup mereka.
UGD tempat pertemuan antara seorang lelaki dan perempuan yang tidak saling mengenal,
seorang wanita bercadar, dan seorang CEO muda, tiba-tiba harus menikah saat itu juga.
yuk, ikuti kisah mereka, yang kangen dengan kisah cinta manis Adam dan Ara juga nanti sedikit nyempil sebagai pelengkap kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kedatangan Mike juga dave

Nabila menangkap tali cambuk yang di layangkan Mila ke arah tubuhnya, ia memegangi erat-erat, meski sedikit nyeri karena kerasnya cambukan tersebut.

Mila melototkan matanya, melihat dengan kuat nya Nabila memegang tali cambuk nya,

" apa yang kau lakukan....cepat lepas" Mila berusaha menarik kencang cambuk nya , namun... sia-sia , pegangan tangan Nabila sangat erat, kini wajahnya mulai menegang .

Nabila menyentak kuat-kuat sampai cambuk itu terlepas dari genggaman Mila.

"APA YANG KALIAN LIHAT HAH, CEPAT PEGANG WANITA ITU" teriak Mila kepada anak buahnya yang sedari tadi hanya bengong melihat aksi seorang wanita bercadar di depannya.

" baik nona" ucap mereka mendekat ke arah Nabila, sayang sekali dengan cekatan, Nabila mengayunkannya cambuk nya ke arah dua laki-laki tersebut,

Cetar..... cetar....

Suara cambuk menggema di ruangan tersebut, Mila juga tidak lepas dari cambukan Nabila.

Cetar ... Cetar , krassss

" aaaaaa sakit brengsek.... Cukup Nabila hiks hiks hiks, sa sa kit sekali hiks hiks hiks... ampun,... maafkan aku" teriak Mila... Ia menangis menahan sakit luar biasa,... meraung,... Ia merasa tubuhnya remuk redam, seakan tulang-tulangnya patah akibat kuatnya cambukan yang di layangkan oleh Nabila, apalagi melihat tatapan Nabila yang begitu mengerikan, .... Ia Berusaha membujuk Nabila yang masih mencambuk dirinya juga anak buahnya tanpa ampun, sedangkan di luar sana ia mengira tuannya itu sedang mencambuk tawanannya , sehingga mereka biasa saja, sampai ada suara laki-laki yang ikut teriak, barulah mereka saling pandang, lalu berbondong-bondong untuk segera masuk,

"HENTIKAN...!" teriak anak buah Nabila yang memegang pistol, dan mengarahkan langsung kepada kepala Nabila.

Nabila pun seketika itu juga berhenti, matanya melirik ke arah samping nya, ....ia mengatur nafasnya dan mencoba untuk berfikir ... Bagaimana caranya dia bisa terlepas.

" cepat, berikan cambuk itu" anak buah Mila menatap tajam ke arah Nabila,

Sedangkan saat ini, kondisi Mila sudah sangat memprihatinkan, tubuhnya sudah tak berdaya, ia duduk bersender di dinding lusuh, darah berceceran di setiap tubuhnya, bahkan bajunya juga ikut compang camping akibat kerasnya cambukan yang Nabila layangkan.

Ia merasa lega, melihat anak buahnya datang.

" ce cepat, habisi iblis itu... Kalian jangan terkecoh dengan penampilan nya" Mila berbicara dengan suara yang di paksa, ia menahan rasa sakit yang luar biasa, nyeri...juga perih..., Mila memerintahkan anak buahnya agar segera menghabisi nyawa Nabila yang sudah membuat dirinya terluka.

" baik" patuh anak buahnya yang sedang memegang pistol.

" matilah kau .... sudah berani melawan kami, hahaha!"

tapi saat akan menarik pelatuk nya, ia terkejut dengan aksi Nabila yang sangat cepat , ia merebut pistol nya , dan membalikkan posisi nya, dengan brutal Nabila menghajar anak buah Mila habis-habisan, semuanya ikut melawan Nabila, dengan lincahnya ia menendang, mencambuk juga meninju semuanya,

Cetar .... Cetar....

Bak buk bak buk....

sampai ia bisa keluar dari ruangan tersebut, dan ternyata di luar sudah banyak anak buah Mila yang mengepung,...juga ada yang memegang senjata api ...

Nabila berhenti sejenak untuk mengatur nafasnya, ia menelisik para penjahat di depannya, tidak semua memegang senjata api, hanya ada tiga yang memegang, yang lainnya membawa senjata tajam berupa pedang juga pisau lipat, kemudian ia memegang erat cambuknya di tangan kirinya, sedangkan tangan kanan memegang pistol yang ia rebut dari penjahat yang saat ini sudah pingsan di dalam ruangan,...., kemudian ia mulai melawan mereka, target utamanya adalah yang memegang senjata api, ... dengan lincahnya ia juga menembak kaki , pundak para musuh... Ia menembak dengan tujuan ingin melumpuhkan saja... Bukan ingin membunuh.

Dor dor dor ... Suara tembakan menggema.... terdengar sampai berapa ratus meter ke arah luar... sayangnya saat ini mereka berada di dalam bangunan tua yang tidak ada penghuninya di sekeliling bangunan tersebut,

Cetar...cetar...

Nabila juga mencambuk penjahat yang berani mendekat ke arah nya,

Meski berjalan terseok-seok ,Mila tak perduli , ia keluar dari ruangan tersebut, untuk melihat aksi Nabila... Ia tercengang melihat aksi Nabila yang di luar nalar...,

Ia menelpon ayah nya untuk segera menjemputnya , ia tidak mau mati konyol di tangan perempuan yang ingin ia habisi.

" ayah...cepat jemput Mila sekarang yah, Mila sedang tersedak"

Tut .... Mila mematikan sambungan telponnya dan mengirimkan posisinya saat ini kepada sang ayah melalui pesan singkat.

***

brum brum ....

Ciiiit....

Dave menghentikan motornya, dan turun dengan cepat ... Setelah ia melihat titik merah berada di dalam bangunan tua tersebut, pikirannya sudah entah kemana... Ia begitu marah dengan dirinya sendiri...

brakkk ...

Matanya terbelalak melihat keponakannya sendirian melawan para penjahat yang menurutnya sangat banyak itu, ...

Tanpa banyak berpikir ia segera bergabung dengan keponakannya untuk melawan penjahat itu.

" om.... Nabila melihat om nya, dan tersenyum di balik cadarnya... Dave pun tahu kalau keponakannya sedang tersenyum, ia menggelengkan kepalanya melihat Nabila seperti nya sedang menikmati permainannya yang sudah lama tidak mainkan, padahal Dave tidak tahu saja , kalau kemarin-kemarin Nabila juga melawan penjambret.

Dave kembali menyerang mereka dengan tangan kosong, walaupun tidak imbang tapi Nabila juga Dave merasa senang bisa berolahraga di siang hari seperti ini, rasanya sangat menyenangkan.

Mike baru sampai dan melihat motor Dave sudah terparkir di depan bangunan lama, ia segera masuk dan terkejut melihat pemandangan yang menurutnya sangat menyakitkan matanya, di mana istrinya dan juga seorang laki-laki sedang bertarung melawan penjahat yang sangat banyak, dengan cepat ia segera bergabung dengan mereka... Para anak buah Mike juga ikut bergabung...

Perkelahian sengit pun terjadi, banyak para musuh yang tumbang, kehebatan Nabila, Dave juga Mike tidak bisa di ragukan lagi, dengan tangan kosong maupun memegang senjata sudah seperti orang terlatih.

banyak musuh yang tumbang seketika, ruangan begitu berisik dengan suara aduan senjata tajam... Juga tendangan maupun pukulan, semua penjahat tumbang, hanya beberapa anggota Mike saja yang ikut tumbang, semuanya mengumpul menjadi satu.

Nabila berdiri dengan penampilan berbeda, mengikat gamisnya di perut, dan terlihat celana kulot hitam yang memudahkan dirinya untuk berkelahi , juga cadar yang di lilit ke wajah sudah seperti seorang ninja.

Dave mendekat dan memeluk keponakannya dengan erat .

" maafkan Om Nabila, sudah lalai menjagamu" ucap Dave di sela-sela pelukannya.

Nabila membalas pelukan Om nya." Nabila tidak apa-apa om, ini hanya urusan kecil... Nabila sedikit terhibur" ucap Nabila yang membuat Dave gemas, ia melepaskan pelukannya kemudian mencubit hidung keponakannya yang tertutup oleh cadar.

" au... Om menyebalkan" protes Nabila mengusap hidung nya yang tidak sakit itu.

Sementara dari arah yang tidak jauh Mike melihat itu semua dengan wajah yang penuh amarah, ... Seseorang melihat puas , melihat Mike kepanasan.... Saat Mike akan mendekat ke arah Nabila, .... Dengan cepat Mila memanggilnya.

" Mike......" panggil ya lirih.

Mike berbalik ke arah sumber suara, matanya terbelalak melihat keadaan Mila yang sangat memprihatikan.

" Mila....." Mike mendekat dan berjongkok ke arah Mila.

Mila segera memeluk Mike dengan erat.

" Mike .... Tolong aku Mike, sakit sekali.....hiks hiks hiks, mereka menyiksaku seperti ini" tangan Mike mengepal kuat , melihat keadaan Mila yang begitu mengenaskan membuat darahnya mendidih, ia mengepalkan kuat-kuat telapak tangannya.

" apa yang terjadi kepadamu Mila" ucap Mike membuka jasnya dan memakaikan kepada Mila, karena melihat pakaian Mila yang tidak utuh.

" tadi aku melihat orang-orang membawa Nabila, jadi aku mengikuti kemana orang membawanya, ...aku ingin menolong Nabila Tapi mereka menangkap ku ... Dan menyiksaku begitu kejam hiks hiks hiks.

Mila memeluk Mike lagi, walaupun tak ada balasan dari Mike, setidaknya ia merasa puas.... Apalagi melihat Nabila dan juga seorang laki-laki sedang menatap dirinya tajam, Mila tersenyum mengejek ke arah mereka berdua.

1
Yasmin Natasya
up nya jangan malem2 dong thor...😭
Lauren Florin Lesusien
𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚑𝚞𝚛 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚎𝚖𝚎𝚛𝚊𝚗 𝚌𝚘𝚠𝚘𝚔𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚕𝚎𝚖𝚋𝚎𝚔 𝚝𝚑𝚞𝚛 😂😂
marina: /Facepalm/
total 1 replies
Putri Laely
lanjut Thor
Putri Laely
lanjut thor
Yasmin Natasya
ditunggu up nya thor....
Putri Laely
lanjut thor 🤗
Putri Laely
lanjut Thor
Yasmin Natasya
doubel up dong thor
marina: maafin author kak, lagi sibuk-sibuknya ,di luar kota, nanti kalau liburan sekolah sudah selesai baru bisa double up 🙏
total 1 replies
Putri Laely
lanjut Thor
Putri Laely
dikit bgt Thor.. lanjut Thor
Putri Laely
lanjut Thor 🤗
Putri Laely
lanjut Thor
Putri Laely
lanjut Thor 🤗
Putri Laely
lanjut Thor
Putri Laely
lanjut Thor 🤗
Putri Laely
lanjut Thor
Putri Laely
lanjut Thor 🤗
Putri Laely
lanjut Thor
Putri Laely
lanjut Thor 🤗
Putri Laely
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!