Vito Bramana seorang lelaki tampan berusia 28 tahun,seorang abdi negara. Vito telah lama mengabdi pada negara dan itu adalah cita cita nya. Nindy Nugraha Seorang gadis cantik bertubuh mungil,dengan mata sipit,hidung mancung,dan bibir mungil. Nindy adalah seorang relawan,butuh perjuangan untuk bisa menjadi seorang relawan. Hingga pada akhirnya tugas mempertemukan Vito dan Nindy dan perjalanan mereka dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risti rika safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Takut
Mario sedang melihat pergulatan panas heni dan pria yang ia kenal karena mereka sempat menjadi rekan kerja.
"Aku tidak percaya jika kau bisa bertingkah seperti itu" ucap Mario sinis
"Bos" panggil bara yang sejak tadi sibuk dengan laptopnya
"Kapan kita ke Prancis untuk menemui wanita tua itu" tanya bara
"Tidak perlu kesana! Membuang waktu ku saja! Nanti akan aku suruh Joni dan Budi untuk menyeret mereka terkecuali Sherin" jawab Mario
"Apa yang akan anda lakukan dengan Sherin bos?" Tanya bara
"Sedikit memberi informasi pasti dia akan merasa penasaran dan semakin gencar untuk pergi ke Indonesia" jawab Mario
"Lalu soal heni?" Tanya bara lagi
"Lihat saja nanti! Apa yang akan aku lakukan padanya! Aku akan membuat kejutan yang tak terlupakan untuknya" jawab Mario dengan senyum miring nya
Wajar jika Mario melakukan ini semua! Setelah mengetahui fakta tentang Nindy ia merasa sangat sakit. Tidak ia Sangka keponakan yang ia kira mempunyai kehidupan yang baik dan bahagia malah berbanding terbalik dengan pikirannya.
"Menurut mu apa aku harus memberitahukan semua ini kepada Nindy?" Tanya mario meminta saran kepada bara
"Menurut saya harus bos! Sudah cukup selama ini nona Nindy diperlakukan keluarga nya dengan tidak baik! Jangan sampai dia mengira anda juga seperti itu karena tidak memberi tahu hal penting seperti ini" jawab bara memaparkan pikiran nya
"Tapi aku tidak yakin ia bisa kembali kesini atau tidak! Ia sedang kuliah sekarang! Bahkan aku tidak tahu dia berkuliah dimana! Dia sangat menutup rapat dirinya saat ini" ucap Mario
"Soal itu bisa anda bicarakan bos! Minta bantuan saja kepada kakeknya! Agar nona Nindy bisa pulang setelah itu biarkan ia memilih jalan hidupnya sendiri"sahut bara
Mario terdiam mendengar ucapan bara. Apa yang dikatakan bara ada benarnya juga. Ia sepertinya memang harus memberitahu Nindy soal permasalahan ini. Agar Nindy tidak merasa terasingkan.
Drtt!drttt!
Telpon Mario bergetar ia langsung mengambil handphone nya dan melihat nomor asing yang menelpon nya.
"Hallo" ucap Mario setelah panggilan telepon tersebut diangkat
"...." Ucap orang disebrang sana
"Baiklah 30 menit lagi saya sampai" ucap Mario
"Ayo ikut aku!" Ucap Mario yang terlihat tergesa-gesa
"Kita mau kemana bos?" Tanya bara
"Nanti kau juga akan tahu! Ayo cepat" ucap Mario
Tanpa banyak bicara bara langsung mengikuti langkah kaki Mario. Terlihat jelas jika Mario sedang buru-buru. Mario memberi tahu kemana arah tujuan mereka. Mereka menuju kesalah satu restoran ternama dijakarta.
30 menit perjalanan mario dan bara tiba direstoran tersebut. Mario masuk diikuti bara. Mereka diarahkan ke salah satu ruangan VVIP.
Tok!tok!
Ceklek!
Mario membuka pintu setelah dipersilahkan masuk. Ia duduk disofa kosong bersama bara.
"Jadi apa kalian sudah menemukan informasi terbaru?" Tanya Mario langsung
"Iya nak! Kami menemukan informasi terbaru!" Jawab Hendra sendu
Yap! Benar sekali orang yang tadi menelpon Mario adalah Hendra. Ia mengatakan jika ia mempunyai informasi baru. Dan meminta Mario untuk datang ke restoran yang sudah ia pesan sebelum nya.
"Apa? Bisa aku tau Info tersebut?" Tanya mario tak sabar
Belum sempat Hendra menjawab pintu ruangan VVIP terbuka dan muncullah wanita cantik dengan balutan dress berwarna putih tanpa lengan.
Deg!
Jantung Mario berdetak kencang saat melihat wanita didepan nya saat ini. Matanya mengembun dadanya bergemuruh. Ia tidak bisa mengatakan apapun untuk saat ini.
"Kemarilah nak" ucap Hendra
Bunga berjalan kearah papa dan mamanya. Tatapan nya tak lepas dari pria didepan nya ini. Ia merasakan perasaan aneh.
"Dia adalah bunga! Putri yang aku besarkan dengan kasih sayang! Dengan penuh cinta! Apapun akan aku berikan padanya. Tapi sayang takdir berkata lain. Dia,dia bukan putri kandung ku!" Ucap Hendra dengan air mata yang sudah mengalir
Begitu juga dengan sely dan bunga yang kini juga ikutan menangis. Mario tidak bisa membendung air matanya lagi.
"A-apa k-kamu mau melakukan tes DNA?" Tanya Mario dengan suara serak
Sebenarnya tanpa melakukan tes DNA pun mario yakin jika bunga adalah keponakan nya. Karena wajah bunga mirip dengan Diana. Tapi ia akan tetap melakukan tes tersebut untuk meyakinkan nya.
"Baiklah saya mau! Tapi saya mohon jika nanti hasilnya keluar dan memang saya terbukti bagian dari keluarga anda tolong jangan pisahkan saya dari mama dan papa saya dulu" sahut bunga
"Saya tidak akan memisahkan kamu dari mereka langsung! Karena masih ada beberapa hal yang harus lakukan! Jika benar kamu keponakan saya,maka kita akan mengumumkan ini semua disaat ulang tahun adikmu Nindy" ucap Mario
"A-adik? Aku mempunyai adik?" Tanya bunga
"Iya kamu mempunyai adik perempuan berusia 24 tahun! Saat ini dia sedang mengejar cita-citanya diluar negri!"jawab Mario
"Kapan kita akan melakukan tes DNA?" Tanya bunga lagi
"Besok saja om mau mengambil sampel darah orang tua mu terlebih dahulu" jawab mario
"Kenapa tidak langsung saja nak Mario?" Tanya Hendra bingung
"Cerita nya panjang tuan akan saya ceritakan saat hasil tes DNA keluar" jawab mario
Mereka juga tidak memaksa karena saat ini semuanya masih abu-abu. Walaupun masih terasa sesak akan kenyataan ini mereka mencoba menerimanya.
Mario berbincang-bincang tentang rencana nya untuk menyeret langsung dokter dara agar pulang ke Indonesia. Mario juga mengatakan akan mempertemukan Sherin dengan tuan Hendra dan sely. Lalu melakukan tes DNA. Jika hasilnya positif Mario tinggal menyiapkan rencana selanjutnya. Rencana yang akan ia buat saat ulang tahun Nindy 2 Minggu lagi.
Setelah lama mereka berbincang kini Mario pamit undur diri. Karena ia masih ada urusan. Ada perasaan lega yang kini dirasakan oleh Mario. Satu persatu masalahnya akan selesai.
Ia membuka handphone lalu mengetikkan pesan entah untuk siapa. Setelah itu ia pun tersenyum miring.
"Tunggu kehancuran mu sebentar lagi! Ini adalah balasan untukmu yang sudah membuat hidup keponakan ku menderita" ucap Mario dalam hati
\~
Sedangkan disebuah restoran kini heni sedang berkumpul bersama teman-temannya. Mereka sedang asik berbincang dan bercanda bersama.
Ting!
Handphone heni berbunyi tanda sebuah notifikasi pesan masuk. Ia membuka nya dan melihat nomor asing yang mengirimkan 1 Vidio.
Heni membuka video tersebut matanya melotot. Tubuhnya kaku,lidah nya kelu untuk berbicara.
"Siap-siap menunggu kehancuran mu! Tertawalah selagi kau bisa tertawa!" Pesan yang dikirimkan oleh orang tersebut.
"A-apa m-maksud nya ini! A-aku takut jika Vidio ini tersebar akan merusak karirku! Tidak! Siapa yang sudah berani merekam ku berengsek" ucap heni dalam hati
\~
Jika keadaan diindonesia sedang tegang. Maka berbeda lagi dikorea yang selalu terlihat santai dan bahagia.
"Cie-cie udah dilamar ni" ejek Vero
"Apa sih lo" ucap nindy menutupi salah tingkah nya
"Hahaha selamat yaa bestii gue senang' banget akhirnya Lo bisa nemuin satu persatu kebahagiaan Lo"ucap Vero dengan mata yang berkaca-kaca
"Makasih ya! Lo selalu ada buat gue selama ini! Gue sayang banget sama Lo" ucap Nindy tulus
Mereka pun berpelukan menumpahkan segala rasa dihatinya. Tak bisa dipungkiri jika Nindy kini merasa bahagia. Selain ia mempunyai pria yang mencintai dirinya ia juga mempunyai ibu yang selalu ada dan memberikan pelukan hangat untuk Nindy. Yah! Nara adalah wanita paruh baya yang menyayangi Nindy seperti anaknya sendiri.
"Gimana restoran Lo?" Tanya Vero setelah mengurai pelukan nya
"Alhamdulillah semua berjalan lancar! Makin hari restoran gue makin rame! Sekarang gue lagi Renovasi taman belakang mau gue bikin ala-ala outdoor gitu" ucap Nindy
"Bagus dong! Nih ya temen-temen gue juga suka banget sama makanan di restoran Lo! Bahkan ada salah satu siswa yang ingin mewawancarai Lo nanti buat nanya seputar restoran dan minta Lo buat memperkenalkan masakan khas Indonesia ini" sahut Vero
"Lo serius? Alhamdulillah gue seneng banget denger ny" ucap nindy yang bahagia
"Iya gue serius 3 hari lagi kayak nya mereka ke resto! Dengan ini mereka juga akan sekalian membantu mempromosikan restoran Lo" ujar Vero tersenyum
Nindy tidak bisa menutupi kebahagiaan nya. Ia kini benar-benar merasa bahagia! Dan ia berharap kebahagiaan ini tidak hilang.
"Terimakasih tuhan! Telah memberikan aku kesempatan untuk merasakan kebahagiaan ini" ucap Nindy dalam hati
semangat berkarya💪💪💪