NovelToon NovelToon
Let'S, Divorce

Let'S, Divorce

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Obsesi / Teen Angst / Angst / Tamat
Popularitas:7.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: nenengsusanti

Menikah dan di jodohkan secara tiba-tiba tanpa persetujuan adalah hal yang tengah di alami oleh Andra dan Viana terlebih mereka masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Keduanya memang saling kenal tapi sama sekali tak pernah bertegur sapa meski 3 tahun menimba ilmu di gedung yang sama. Alasan perjodohan tak lain karena orang tua Andra tak setuju dengan hubungan putranya dengan Haura meski sudah terjalin dua tahun lamanya.

Dan kambuhnya penyakit sang Mama akhirnya membuat Andra pasrah menikahi Viana.

Akankah rumah tangga keduanya tetap berjalan di tengah hubungan yang belum di selesaikan oleh Andra bersama Haura?

Yuk ikuti kisah mereka yang penuh konflik remaja.. Ini bukan turunan GAJAH ya 😂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 27

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Pengusiran yang dilontarkan Vina tak hanya membuat Andra kaget, tapi juga Bunda apalagi di sana asa tukang urut yang terlihat sedikit bingung dengan drama rajukan Viana.

"Sayang, gak boleh gitu sama Andra," ucap Bunda yang langsung duduk di tepi ranjang.

"Suruh dia pulang, Bun."

Andra yang tak berkata sepatah kata pun bahkan wajahnya datar tak menunjukkan ekspresi langsung meraih punggung tangan Bunda, ia cium dengan takzim sambil berpamitan. Andra hanya menoleh sekilas tanpa memberi senyum.

"Hati-hati di jalan ya, Nak. Maafkan Viana," ucap Bunda saat mengantar menantunya itu hanya sampai depan pintu kamar.

"Iya, Bun. Titip Viana ya, Andra pulang dulu," pamit putra bungsu Bramasta tersebut.

Andra pergi dengan membawa rasa kecewa karna selama ini ia selalu melakuan apa yang seharusnya ia lakukan menurut versinya sendiri, yang tanpa ia sadar jika menikah itu sebenarnya adalah dua orang yang berjalan beriringan dalam satu tujuan dengan tangan saling menggenggam. Tak ada yang seharusnya lebih unggul meski suami adalah seorang Imam, justru ia yang seharusnya merangkul dan memberi kenyamanan.

.

.

Dan sepeninggal Andra itulah Bunda kembali masuk ke dalam kamar Viana, ia menemani putrinya yang sedang di urut di atas ranjang.

"Harusnya pas habis kejadian langsung di urut nih, ini udah keras banget uratnya, tapi semoga gak kenapa kenapa ya, Neng," kata Si tukang urut yang tentu langsung di Aamiinkan oleh Bunda.

Wanita itu masih terlihat sangat khawatir dengan kondisi Viana apalagi rasa nyeri itu ada di tangan dan kaki dimana itu semua adalah bagian bagian penting untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Tapi udah ke rumah sakit kok' ada obat anti nyeri dan salep untuk memarnya," sahut Viana. Ia yang baru pertama kali mengalami kecelakaan seperti ini tentu tak tahu apa yang seharusnya di lakukan lebih dulu, meski tindakan medis pun cukup penting.

Kurang lebih satu jam, tukang urut pun pamit untuk pulang. Lagi dan lagi Bunda harus mengantarnya yang kali ini tentu sampai di depan pintu utama. Ucapan Terima kasih dan upah urut pun segera di berikan oleh Bunda sebelum akhirnya ia kembali masuk kedalam kamar Viana

Ceklek

"Vi, enakan gak kakinya?" tanya Bunda yang sebenarnya setuju dengan yang di katakan tukang urut barusan.

"Udah gak nyeri banget, Bun. Mudah-mudahan cepet sembuh, hari ini aku udah bolos," jawab Viana yang kesal campur sedih dengan insiden yang di alaminya saat ini.

"Sabar, semua perlu waktu untuk pulih kembali. Vi--, kalian bertengkar?" selidik Bunda, raut wajah putrinya itu benar-benar tak enak di pandang mata.

"Memang sejak kapan kami akur? setiap hari pun kami selalu berdebat," sahut Viana yang akhirnya jujur pada Bunda, satu-satunya orang yang bisa ia percaya untuk meluapkan semua sesak dalam dadanya.

"Vi, Bunda paham dengan yang kamu rasakan. Sabar sedikit lagi ya, Sayang. Andra Bunda lihat pemuda yang baik, ia juga begitu sigap menolong dan mengurusmu. Rasa khawatirnya juga terlihat jelas dan Bunda yakin itu tulus dan bukan ke pura puraan. Kamu akan aman dengannya," ujar Bunda masih mencoba untuk merayu.

Aman yang di rasakan Viana hanya raganya, karna hatinya tak pernah merasakan hal tersebut, justru sering merasa tercabik-cabik saat nama Haura selalu di sebut oleh Andra. Harusnya ia tak marah dan bisa bersikap cuek tapi tetap saja Viana selalu melihat Andra adalah miliknya.

Wajar, bukan?

"Kamu menyukainya?" tanya Bunda.

"Aku? aku justru benci padanya saat ini, Bun! berhenti bicara semua tentangnya, ku mohon."

Permintaan Viana terdengar aneh untuk Bunda karna pagi tadi ia masih melihat putri sambungnya itu tidur dengan nyenyak di dalam pelukan suaminya sendiri.

"Baiklah, Bunda tak akan memaksamu lagi, tapi Bunda harap kalian bisa menyelesaikan semua masalah dengan kepala dingin ya, tak semua permasalahan akan selesai dengan diam dan pergi. Duduk berdua saling bicara dan mendengarkan adalah solusi terbaik meski rasanya itu sangat-sangat sulit." pesan Bunda yang tak sama sekali di jawab oleh Viana.

Masalah yang tak berujung, karna semua ada pada Andra. Disini Viana hanya bayangan dalam hubungan suaminya itu. Tapi, yang jelas ada satu hal yang memang belum di ketahui oleh Viana yaitu keyakinan yang berbeda antara Haura dan Andra.

Apakah ia bisa meyakinkan Andra untuk lebih baik tetap bersamanya saja yang jelas se iman dan halal ?

Atau memang Viana sendiri yang akhirnya tetap mundur dan keukeuh dengan kata hatinya yang selalu bilang, Mari bercerai....

1
Lilik Juhariah
mudah aja berpisah , kl kau lebih cinta TuhanMu pasti GK ada cinta terucap di awal Krn kita beda Tuhan , beres kn
Supriyatun
anaknya namanya RAJENDRA ya thor hehehhe
Supriyatun
saya kira berat badannya thor yang berat .hehehe🤭😜😄🤪🤣 ternyata berat kehidupannya kwkwkwkw
Supriyatun
kalo aku komennya aaa eeeeemmmboooookkkk lah yang penting cerita dan isinya bagus banget heheh atau ceritanya novel ini.di cari sisi baiknya aja di dala bab ini atau bab lainnya.😜🤭🤣🙏🏻😂
Mawar Berduri
lelaki bisa main Tampa cinta kasih .....bisa melakukan walau keadaan marah menabur benih Tampa ada rasa sekalipun...
Nayy
Daaan....d bungkus dengan cara paling manis sekali pun ,kata "perpisahan" pasti menyakitkan 😭😭
Ditha Maherani
Keren kak. Suka aku tuuuh
Mei Saroha
kasian si anak ud kaya aset aja. mendingan pisahin aja dulu, sampe mentalnya cukup dewasa
Ani Ibunya Rayhan
suka pokonya sama karya" teh neneng susanti😘😗
Ani Ibunya Rayhan
setetes dulu air matanya😓
Ani Ibunya Rayhan
memang selalu menjadi author favorit dr dulu,ceritanya ga ribet tp tiba" netes air mata😓
Rosmawati Rosmawati
Luar biasa
Maizaton Othman
padahal andra belum move on,
anak isteri yg ada dpn mata itu hanya kerana..sayang kerana ada,
Nour Fifah
Kecewa
Nour Fifah
Buruk
Sutri Ana
asyiiik keluarga bahagia 🥰🥰🥰🥰
Sutri Ana
ganteeengnyaa pangeran 🥰🥰🥰
Sutri Ana
seru ceritanya 👍👍👍👍
Triana Oktafiani
Seneng bacanya, selalu ringan ceritanya tp ga bosenin
kalea rizuky
g jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!