NovelToon NovelToon
KEMBALI KE MASA LALU

KEMBALI KE MASA LALU

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:35.8k
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Hua Lian Yue Hidup di empat kehidupan. Kehidupan pertama dia menderita Di keluarga Han karena putri palsu . Dan meninggal secara hina . Di lecehkan dan di bunuh serta jasadnya di buang di hutan belantara. Semua itu terjadi setelah Dia di usir oleh kedua orang tua dan tiga kakaknya demi membela putri palsu mereka . Di kehidupan kedua , Dia menjadi putri Jendral yang di manja dan di sayang semua keluarga. Dan mati dalam peperangan. Kehidupan ketiga, Dia lahir sebagai seorang Dokter Jenius yang mati saat Laboratorium nya meledak saat dia sedang membuat eksperimen. Dan kehidupan keempatnya Dia kembali ke kehidupan pertamanya . Dan kali ini Dia tidak ingin Bodoh seperti dulu lagi. mengharap Cinta Dan kasih sayang keluarganya yang mengabaikan Dia . Dan Kini Dia ingin merubah semuanya. Dia ingin menunjukkan pada keluarga Han kalau dia baik- baik saja dan bisa hidup bahagia tanpa kasih sayang mereka. Ingin mengetahui kisa selanjutnya, kita baca Yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEKECEWAAN SEXAN

Tak betapa lama terlihat Gank Cikles datang tentu saja si Sulyn tak ketinggalan. Namun terdengar dari pembicaraan mereka di penggemar Gank Cikles , kalau si Yu Tang tidak ikut berkumpul bersama Gank ya . Dan seperti biasa, Lian Yue tak perduli pada kehadiran mereka. Ada dan tidaknya personel Gank Cikles bukanlah urusan Dia. Mereka berlima berjalan menuju meja yang biasa mereka gunakan . Dengan santai mereka duduk setelah memesan makanan yang ingin mereka makan. Tanpa sengaja Lian Yue melihat kearah Sexan. Dan Dia melihat kalau Sexan terlihat sedang menatap kepadanya . tatapan mereka bertemu dan Lian Yue bisa melihat kalau tatapan Pria itu menatap sedih padanya. Dengan segera Lian Yue mengalihkan tatapannya dengan menunduk menikmati makannya. Dia tak menyukai tatapan itu, tatapan penuh kesedihan dan penyesalan.

"Bodoh amat... " ucap Lian Yue dalam hati. Dia tak ingin memaafkan mereka. Dia ingin jauh dari mereka.

Lian Yue sudah tak perduli lagi, apapun yang di lakukan Pria itu. Dia tak perduli lagi pada keluarga Han .

Kini Lian Yue dan keempat temannya menikmati makanan yang Ada di depan mereka sambil ber bincang dan bergurau, hingga tiba-tiba seorang Murid Pria masuk kedalam kantin dan menghampiri meja Lian Yue.

"Maaf... Kau murid yang bernama Lian Yue Kan..?" Tanya murid laki-laki itu.

"Benar.. Ada apa..? " Tanya Lian Yue.

"Kau di Panggil Pak Huang Jin...dan beliau menunggumu di kantor kepala sekolah... " Ucap murid laki-laki tersebut .

"Memangnya ada apa.. ?" tanya Li Mai dengan wajah heran.

"Aku tidak tahu...aku tadi ke kantor dan guru Jin Meminta tolong memanggilkan Lian Yue dari kelas XII B.. " ucap anak laki-laki itu.

"Baiklah aku akan segera kesana. Trimakasih sobat atas informasi nya...." Ucap Lian Yue sambil tersenyum tulus. Terlihat wajah Murid laki-laki itu memerah saat melihat senyum di bibir Lian Yue. Tanpa sadar jantungnya berdebar kencang . bagaimana bisa wajah cantik itu terlihat semakin memikat saat tersenyum. Murid laki-laki itu berkata dengan jantung semakin berdebar karena senyum Lian Yue.

"Sama-sama cepatlah datang kesana.. beliau sudah menunggumu...." Kata murid laki-laki itu dengan suara agak bergetar dan salah tingkah. Dia segera pergi keluar kantin dengan cepat. Sedangkan Lian Yue sendiri segera menghabiskan bakso di mangkoknya.

"Yue... kenapa kau di panggil Pak Jin...? Apakah Ada masalah...?" Tanya Yang Yi khawatir .

"Entahlah... aku juga tidak tahu, Tapi mungkin juga masalah lomba Sains yang waktunya sudah tidak banyak lagi...." Ucap Lian Yue dengan tenang.

"Apa..lomba Sains..? Kau ikut lomba Sains Yue..?" Tanya Li Mai dengan wajah terkejut. Bukan hanya Li Mai saja, semua murid terlihat menatap kearah Lian Yue dengan tatapan tak percaya . Namun Lian Yue terlihat cuek saja. Dia menghabiskan sisa Bakso yang tinggal sedikit.

"Hmm.. " Angguk Lian Yue, karena mulutnya penuh makanan dan dia tak bisa menjawab pertanyaan Li Mai.

Tentu saja percakapan mereka banyak yang mendengar, mereka kaget Lian Yue bisa ikut lomba Sains yang isinya anak -anak pintar semua. Seperti Yu Tang dan Su Bin yang terkenal anak jenius . Begitu juga dengan kelompok Gank Cikles dan Sulyn. Mereka menatap ke arah Lian Yue dengan tatapan tak percaya. Terutama Sulyn.

"Tidak itu tidak mungkin...mana mungkin Lian Yue ikut lomba Sains... Otak bodoh itu mana mungkin bisa mengerjakan soal- soal di lomba nanti.. siapa guru yang begitu bodoh menunjuk Dia...bukankah aku lebih baik dari Dia . aku saja tidak terpilih, mana mungkin Dia bisa di pilih.. " Seru Sulyn dalam hati. .

Karena marah dan kesal serta iri , Sulyn berjalan kearah kelompok Lian Yue.

"Apa katamu.,..Kau ikut lomba Sains..? kau si cupu ikut lomba sains...? ha ha ha...kau itu siapa ha.. " dengan nada menghina Sulyn berdiri di depan Lian Yue yang hampir selesai dengan makanannya . Lian Yue hanya menatap Sulyn sebentar dan kembali menghabiskan Baksonya yang tinggal satu suapan lagi. Dia tak memperdulikan Sulyn yang berdiri di depannya.

"Cih.. Memangnya kamu merasa sudah sangat pintar ya...?jangan karena kau bisa loncat kelas, lalu kau berlagak seperti murid Jenius. siapa kau ini, semua murid yang sekolah di sini sudah tahu siapa kau itu Yue... Jangan bertingkah seperti murid pintar...berlagak sok jago...." Ucap Sulyn dengan nada Sinis. Namun Lian Yue tak memperdulikan ucapan Sulyn. Apalagi makanan yang Ada di mangkok miliknya sudah habis. Dia segera berdiri untuk membayar makanan yang dia makan, lalu pergi. Namun sebelum dia melangkah, An Lin berkata

" Pergi saja Yu..aku yang akan membayar makananmu...jika kau tetap di disini, telingaku bisa pecah mendengar ocehan yang tak bermutu, pergilah. . pak guru Huang Jin pasti sudah menunggumu sejak tadi .." Ucap An Lin menyindir Sulyn. Dan siapapun yang mendengar ucapan nya, pasti mereka tahu maksud An Lin .

"He he he... Trimakasih Sobat , nanti aku ganti, maaf semua aku pergi dulu..." Ucap Luan Yue sambil tersenyum pada ke empat temannya. Tanpa menghiraukan Sulyn, Lian Yue beranjak pergi dari tempat itu. Namun tangan Sulyn ingin meraih lengan Lian Yue sambil berkata.

" Hey.. Wanita sialan... Aku berbicara denganmu tolol....!" serunya marah. Dengan sekali tepisan, tangan Sulyn terhempas Dan hampir membuatnya terjengkang.

"Kau fikir siapa dirimu ha... Apakah menanggapi kata-kata mu lebih utama dari pada panggilan pak guru Huang Jin ... ? Apakah kedudukanmu lebih tinggi dari seorang guru..? Bodoh...!" Ucap Lian Yue sarkas.

Seketika Sulyn yang ingin marah, terdiam. Dia hanya bisa melihat kepergian Lian Yue dengan tatapan benci Dan marah. Terdengar tawa pelan dari para murid yang Ada di sana. Malah Ada yang terang - terangan tertawa. Semua itu semakin membuat Sulyn kesal Dan malu.

"Dia fikir dia lebih mulia dari seorang guru...bisa bisanya Dia menghentikan murid yang sedang di panggil pak Huang Jin..." ucap salah satu murid wanita.

"Aku fikir yang sok itu Dia kan...? aku melihat Luan Yue biasa saja..." ucap Yang lain.

"Lian Yue yang di panggil, Kenapa dia yang marah..." kata yang lain.

"Sialan dasar Lian Yue Brengsek... Berani sekali dia mempermalukan aku di depan umum seperti ini... Awas saja kau wanita Brengsek..aku akan membuatmu menderita, dan namamu akan semakin hancur di Sekolah ini..brengsek dasar gadis Sialan..." Ucap Sulyn penuh marah dalam hati. Dia segera kembali ke tempat sang Kakak. Namun Dia melibat wajah Sexan yang sinis dan marah menatap ke arahnya .

"Sudah Puas kau mempermalukan diri sendiri seperti tadi...? atau masih belum..? apakah perlu bantuanku...? "Ucap Sexan dingin.

"Kak..aku..Aku hanya ingin menasehati Dia saja kok... Aku... Aku tidak ingin dia mempermalukan keluarga kita.. " ucap Sulyn beralasan.

"Keluarga Kita...? Sejak kapan kau berfikiran Dia keluarga kita. Bukankah kau selalu menganggap dia sebagai sainganmu yang harus kau Singkirkan. Dan satu lagi..apakah itu yang di namakan menasehati..? kau fikir aku ini orang bodoh ya.. " Ucap Sexan datar. Terlihat sekali kemarahan dan kekecewaan di mata Sexan. mendengar ucapan Sexam, seketika wajah Sulyn memucat. Dan ketiga sahabat Sexam tertegun.

"Kak... Se..Sejak kapan aku berfikiran seperti itu... Aku tidak sejahat itu kak... " Ucap Sulyn dengan. Mata mulai berkaca-kaca.

"Sejak kapan katamu...? Kau yang tahu sendiri pertanyaanmu itu . Dan kau sendiri yang tahu apa niatmu sebenarnya pada Lian Yue, kau yang tahu apa yang ada di hatimu... " Jawab Sexan dingin .

"Kak...A..apa maksudmu..." ucap Sulyn dengan wajah pucat.

"Aku fikir semua kata-kataku kau sudah mengerti..." jawab Sexan sinis.

"Kak....Apakah aku pernah berbuat salah pada mu.. Aku ngerasa akhir-akhir ini kau terlihat dingin padaku... " Ucap Sulyn yang sudah meneteskan air mata. Melihat sang adik menangis, Sexan bukannya kasihan, Dia malah merasa kesal dan bosan, dia segera berdiri dan pergi.

" Sial... Kau membuatku muak dengan Tangisan mu... "Ucap Sexan kesal.

Dia segera pergi membayar makanan yang belum habis dia makan, lalu keluar dari kantin. Ketiga sahabatnya hanya bisa melihat dalam diam. Sedangkan Sulyn menatap kepergian Sexan sabil mengusap air matanya. Dan dalam hati dia mengucap sumpah serapah pada Lian Yue. Dia menyalahkan kembali semua kejadian itu pada Lia Yue. Dia akhirnya memilih pergi dari kantin, karena dia tidak tahan mendapat tatapan aneh dari penghuni kantin. Sedangkan teman-teman Sexan yang biasanya menghibur Dia, kini terlihat Diam saja sambil menikmati makana mereka. mereka tak perduli apa yang terjadi pada Sulyn

Sedangkan Lian Yue sendiri kini sedang berjalan menuju kantor kepala Sekolah . Sampai di sana Dia bertemu dengan guru Huang Jin dan guru Lan Du si guru Fisika. Mereka Terlihat sedang berbicara dengan kepala sekolah. Setelah mengetuk pintu dan terdengar perintah masuk, perlahan Lian Yue membuka pintu kantor kepala sekolah.

"Siang Pak... " Ucap Lian Yue memberi salam.

"Siang Yue... Ayo silahkan duduk dulu... " Ucap kepala sekolah. Dan dengan tenang Lian Yue duduk bersama mereka. Setelah melihat Lian Yue duduk, Kepala sekolah mulai memberitahukan kenapa dia di panggil.

"Murid Lian Yue.. kami memanggilmu datang ke kantor ini ada kaitannya dengan lomba Sains antar Sekolah SMA seluruh kota Nian Ini beberapa minggu mendatang . sebenarnya persiapan keikutsertaan Sekolah kita dalam Olimpiade Sains ini, kami sudah menyiapkannya jauh- jauh hari, sekitar enam bulan yang lalu. Dan teman- temanmu yang akan ikut serta ada tiga orang yang sudah berlatih selama enam bulan yang lalu. jadi Apakah kau bisa mengejar ketinggalan mu itu..." tanya Kepala Sekolah sambil menatap Lian Yue.

"Saya akan berusaha Pak..." jawab Lian Yue. kedua guru yang ada di ruangan itu terlihat menatap Lian Yue dengan tatapan kurang percaya. Melihat itu, Lian Yue berkata kembali .

"Begini saja pak... saya akan menunjukkan kesungguhan saya dalam mempersiapkan keikutsertaan saya dalam Olimpiade ini. beri waktu pada saya selama satu Minggu, jika dalam waktu satu minggu itu saya tidak memperlihatkan hasil yang terbaik, saya akan mengundurkan diri sendiri. mungkin juga saya akan kembali ke kelas XI. . " ucap Lian Yue. Mendengar ucapan gadis itu, terlihat kedua guru dan Kepala Sekolah terkejut. tak lama terlihat kedua guru menghela nafas, berat.

"Baiklah pak Kepala.. saya rasa apa yang dia janjikan bisa kami pertimbangkan. dan kami akan memberikan kesempatan pada Murid Lian Yue utuk membuktikan ucapannya... " ucap Pak Guru Huang Jin .

"Benar kata guru Jin Pak Kepala. saya setuju atas ucapannya... " tambah guru Lan Du . Terlihat Kepala Sekolah menatap Lian Yue dengan tatapan rumit.

"Kalau memang demikian, saya hanya bisa mendukung kalian, dan Saya percaya Lian Yue bisa membawa kembali kemenangan untuk Sekolah kita .. Jadi saya hanya bisa memberi semangat saja . Jadi karena kau menjadi perwakilan sekolah kita, mulai sekarang kau harus mengejar ketinggalan mu dengan mulai ikut berlatih bersama mereka...kau harus menunjukkan kemampuanmu.. " Ucap kepala sekolah.

"Dan mulai hari ini, Kau mulai ikut bimbingan Dan belajar untuk persiapan diri mengikuti pelatihan atau persiapan Lomba Sains yang tinggal tiga minggu lagi. .." ucap Kepala sekolah.

"Baik pak... Saya siap mengikuti pelatihan .. " Ucap Lian Yue.

Dan akhirnya dia mengikuti guru Jin Dan guru Lan Du menuju kelas bimbingan bersama beberapa murid yang terpilih mengikuti Lomba tersebut. Dan saat Lian Yue masuk kedalam kelas Bimbingan , Dia melihat Yu Tang ada di dalam kelas tersebut. Dan ada dua murid lain bersama dia. Laki-laki Dan perempuan . Murid laki-laki ini Yueyue ingat merupakan Murid terpandai satu angkatan dengannya . Kalau tidak salah dia satu kelas dengan Sulyn. Murid laki-laki ini kalau tidak salah yang bernama Su Bin. murid yang terkenal jenius. Sedangkan murid satunya , Dia tidak kenal. Pak Huang Jin membawa Yueyue mendekati mereka.

"Anak-anak.. perkenalkan, Dia Lian Yue dari kelas XII B. Dia akan ikut dalam Olimpiade tiga minggu lagi. " ucap Pak Guru Huang Jin. tampak ketiganya menatap Kuan Yue. Dan Lian Yue bisa melihat tatapan cemooh dari Murid wanita itu.

"Pak... kenapa mesti di tambah satu murid lagi pada waktu sudah mepet seperti ini... apakah Dia bisa mengejar ketinggalannya... " ucap Murid perempuan tadi dengan tatapan meremehkan .

"Tenang Sun Yin...Dia akan mencoba ketinggalannya... " ucap Guru Jin.

"Ck... merepotkan... jangan sampai dia jadi beban buat kita... " ucapnya dengan sinis.

"Saya tidak akan membebani anda Nona... jika saya merasa tidak mampu, saya akan keluar sendiri dari kelompok ini.. " ucap Lian Yue dingin.

"Baguslah kalau kau tahu diri... " ucap hadis yang bernama Sun Yin dengan tatapan merendahkan Sebenarnya Dia kesal atas kedatangan Luan Yue, apalagi melihat kecantikan Lian Yue. Dia yang sudah merasa dekat dengan Yu Tang, Kok malah sekarang di ganggu dengan kedatangan Lian Yue.

"CUKUP SUN YIN...Dia datang kemari atas usulan Kepala sekolah, dan kau tidak berhak membuat masalah dengannya..." ucap Guru Jin tegas . Membuat Sun Yin terdiam tak banyak bicara lagi.

"Dan kau murid Lian Yue...Mereka yang akan pergi bersama mu dalam Olimpiade nanti, jadi saya minta kalian harus benar- benar mempersiapkan diri . Saya harap kalian bisa bekerjasama dengan baik, Dan bisa membawa nama baik untuk sekolah kita... " Ucap Pak Jin memperkenalkan Lian Yue pada mereka bertiga.

Setelah memperkenalkan diri, merekapun mulai membahas soal dan materi olimpiade.. Hingga waktu bel pulang berbunyi, mereka masih ada di dalam kelas persiapan. . Dua jam kemudian, barulah mereka pulang. Dan saat Lian Yue sedang berjalan sendiri menuju pintu keluar, dia mendengar Seseorang memanggil namanya.

"Liang Yue tunggu.. " Suara itu membuat Lian Yue berhenti. Dan saat Lian Yue melihat siapa yang memanggilnya, Dia terlihat sedikit kaget.

"Tumben Pria dingin ini memanggil ku.. " Ucap Lian Yue dalam hati.

"Ada apa...? " Tanya Lian Yue datar Saat Yu Tang sudah berdiri di depannya

"Apakah kita bisa pulang sama-sama...? " Ucap Yu Tang sambil menatap gadis dingin yang berdiri di depannya .

"Pulang sama-sama...? " Tanya Lian Yue dengar wajah heran.

"Iya.. Aku bawa motor ...? " Kata Yu Tang.

"Tanpa kau beritahu pun semua orang tahu kalau kau Setiap hari selalu bawa motor... " ucap Lian Yue dalam hati.

"Maaf... Rumahku dekat tidak butuh naik Motor... " Ucap Lian Yue datar. Dia lalu berjalan menuju pintu gerbang. "

"Yue.. Tunggu Yue... " Seru Yu Tang yang langsung berdiri di depan Lian Yue.

"Ada apa lagi Tuan Muda Yu Tang... " Ucap Lian Yue bernada kesal.

"Aku ingin mengucapkan terimakasih atas pertolonganmu saat itu... " Ucap Yu Tang . Dia menatap Lian Yue yang kini juga sedang menatap padanya . Namun di mata itu, Yu Tang tidak lagi melihat tatapan kagum dan berharap seperti dulu lagi, atau seperti para gadis yang menatap padanya. Kini dia hanya bisa melihat tatapan dingin dan tak perduli. Mala terkesan tak sabar dan kesal.

"Cuma itu saja kan...?" tanya Lian Yue.

"Hmm... " Angguk Yu Tang. " Ya sudah aku terima ucapan Trimakasih mu padaku, Sudah kan... ? ya sudah minggir .." ucap Lian Yue.

"Boleh kita berteman...?" ucapnya perlahan.

"Kau tidak salah minum obat...? tumben mau berteman dengan orang miskin.. " ucap Lian Yue datar.

"Maaf...." ucapnya.

"Ya sudah...kita itu satu kelompok, dan kita perlu saling kerjasama ..baiklah kita berteman...sudah sekarang minggir, aku mau lewat... " ucap Lian Yue lagi .

"Baik..." lalu Yu Tang memberi jalan Lian Yue. Segera Lian Yue kembali melangkah pergi menuju pintu gerbang sekolah meninggalkan Yu Tang yang tertegun menatap kepergian nya. Dan saat Gadis itu sampai di gerbang sekolah, Dia terlihat menyapa Satpam Bu yang sedang berjaga dengan ramah. Terlihat Dia tertawa ramah saat Satpam Bu entah berbicara apa . Melihat interaksi mereka, Yu Tang merasa iri pada Satpam Bu yang bisa di sapa Lian Yue Dan bisa bercanda dengan gadis cantik itu. Tak berapa lama terlihat Lian Yue berjalan pergi meninggalkan sekolah setelah berbicara dengan satpam Bu. Yu Tang segera mengambil Motornya dan mengikuti Lian Yue dari jarak jauh. Namun pendengaran Lian Yue dan mata tajamnya bisa mengetahui kalau Yun Tang mengikuti Dia . Namun Lian Yue membiarkannya.

"Biarkan dia tahu rumah kontrakanku. bukankah dalam beberapa minggu lagi, aku akan pindah rumah... " Ucap Lian Yue. Lalu dia mempercepat langkahnya agar sampai di rumah lebih cepat.

Dan membiarkan Yu Tang tahu akan rumahnya.

Dan tak lama dia sudah sampai di depan rumahnya. Dia segera masuk kedalam rumah Dan langsung menutup pintu rumah . Namun dia tidak langsung pergi ke kamar seperti biasa, tapi dia berhenti di belakang pintu. Lalu perlahan mengintip keluar melalui jendela kecil yang ada di samping pintu. Tak lama terlihat Yu Tang berhenti di sebrang jalan dan menatap ke arah rumah Lian Yue.

Melihat Pria dingin itu berada di sana, Lian Yue hanya mencibir saja.

"Untuk apa kau melihat kearah rumahku.. Apa kah kau ingin memberi tahu sahabatmu Sexan tentang tempat ini...? " Ucap Lian Yue perlahan. Sedangkan Yu Tang menatap kearah Rumah kontrak Lian Yue dengan tatapan rumit.

"Apakah kehidupanmu di rumah keluarga Han sangat susah, apakah mereka begitu jahat padamu... Apakah kau benar-benar di kucilkan oleh mereka, hingga kau pergi dari rumah mereka. Kau memilih tinggal di sini daripada tunggal di rumah mereka ...Sesulit apa kehidupanmu di rumah keluarga Han itu Yue.. " Ucap Yu Tang sambil menatap kearah rumah kontrak Lian Yue .

Setelah puas melihat rumah tempat tinggal Lian Yue, Yu Tang segera pergi meninggalkan tempat itu .

🌹🌹🌺🌺🌹🌹

Hari-hari pun berjalan dengan cepat. Rutinitas Lian Yue sekarang bertambah, selain melatih tubuhnya dan bermeditasi, Di sekolah Dia harus berkutet dengan pelajaran tambahan yang sebenarnya tidak dia butuhkan. Karena semua pelajaran itu sudah ada di otaknya. Namun demi menghormati guru dan tidak bersikap Sombong sekalian bisa membantu mereka belajar, Lian Yue tetap mengikuti pelajaran tambahan, juga praktek di laboratorium. Mereka akan membawa Dan juga membuat penemuan secara berkelompok. Karena itulah, Lian Yue Dan tiga temannya yang lain, setiap hari pulang dari sekolah sampai sore hari. Setelah seminggu bersama mereka, kedua Guru pembimbing sangatlah bangga Dan kagum pada Lian Yue. karena itu mereka tidak lagi menatap Lian Yue dengan tatapan remeh . Dan semua murid maupun guru tahu itu. Hanya satu yang terlihat masih kesal pada Lian Yue, yaitu si Sun Yin. Gadis itu selalu menatap Lian Yue sinis. untung saja dia tidak membuat masalah dengan Lian Yue.

Kini setiap pulang sekolah, Yu Tang akan datang ke kelas Lian Yue untuk menjemput dan berjalan bersama ke kelas bimbingan. Sejak mereka satu kelompok di lomba sans tersebut, sikap Lian Yue agak baik padanya Dan mereka sedikit akrab . Dan itu sudah membuat Yu Tang senang.

Udahan dulu ya... aku lanjut pada episode selanjutnya

Bersambung

1
Kusii Yaati
tumben Thor akhir akhir ini cuma up satu bab aja, biasanya dua sampai tiga bab 😔
hera Amanda
tenang kamu tetap juara 1
Faizah Muzdalifah
lanjut lagi dong thor 🙏🙏🙏 💪💪💪
Hashirama Sanju
Wahh.. pdkt nya lancar /Chuckle//Chuckle/
Erna Masliana
cih
Erna Masliana
jangan terlalu banyak interaksi dg si kuTang lah.. bikin banyak musuh aja
Erna Masliana
good An Lin
Lala Kusumah
semangat Yueyue ku 👍👍😍💪😍😍😘
Erna Masliana
bagus.. biarkan dia menyesal
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
Faizah Muzdalifah
akhirnya othor kesayangan come back menunggu lama cerita time travel dari othor,, aku kira othor hiatus...
Erna Fkpg
GK sabar nunggu lombanya biar mereka yg meremehkan sang profesor lian Yue menjadi malu
Jungkookie🐰
yu tang kayaknya kamu kalah cepet deh sama Abang mu wkwk kayaknya Abang mu juga ngincar Yueyue deh semenjak Yueyue nolongin kakekmu dari kecelakaan waktu itu + pas diajak kerumah buat obatin penyakit jantung kakek itu🤭🤭
Shai'er
😒😒😒😒😒😒
karina
up lagi
Shai'er
lha..... setelah sekian lama, baru sekarang ngomong terima kasih nya 😒
Shai'er
👍👍👍
Shai'er
😒😒😒😒😒😒
Shai'er
👍👍👍👍
Shai'er
😒😒😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!