NovelToon NovelToon
ISTRI PENGGANTI CEO: Season 2

ISTRI PENGGANTI CEO: Season 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Patahhati / Cinta setelah menikah / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:50.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: enny76

"Aku sangat mencintai dan menyayangi mu seumur hidupku, jangan pernah tinggalkan aku Delena,,"

Reno proyoga Mahesa menikahi Delena Ayudia Sanjaya karena perjodohan dua klurga, awal pernikahan yang di benci Reno, kini telah merubah seorang Reno Mahesa mencintai dan menyayangi istrinya, cinta yang begitu besar dan takut kehilangan Delena telah membuat Reno frustasi, Delena sedang mengalami koma dan terjatuh dari tangga, saat hamil tua.

Lalu bagaimana kah Nasib Delena dan Anak dalam kandungan nya?!

Yuk ikuti tiap episode nya hkusus minggu libur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Seseorang

🍃Mansion 🍃

Mansion Mewah bak istana itu dipenuhi banyak pelayan untuk mengurus seisi mansion, Suster khusus si kembar, suster khusus Delena, juga pekerja didapur, bagian taman bunga, bagian halaman yang luas, satpam penjaga dan sepuluh bodygurd yang berjaga di Mansion Reno, semua sudah mendapat tugas masing masing,

Pagi itu Andini sudah berada di Mansion Reno, ia sedang bermain dan menggendong cucunya, Andini tidak ingin ketinggalan melihat tumbuh kembang nya si kembar.

Sementara helena yang pamit pada Andini ingin melihat Delena meningglkan kamar si kembar, di dalam ruangan khusus kamar Delena helena terperanjat kaget tak percaya saat sebuah tangan menarik bajunya.

"Ya Allah Delena,,,?

"Suster,,! helena menekan tombol yang berada diatas Ranjng dan berteriak, dua orang suster datang dan mnghampiri Helena yang terlihat kaget.

"Ada apa Nyonya,,,"

"Anak ku Delena,, menarik baju ku,,?

Dua orang Suster itu saling bersitatap "Tapi kami tidak melihat tangan Nona Delena menarik baju Nyonya? kata suster itu bingung

"Tapi tadi benar anakku menarik bajuku, aku nggak bohong!

"Lihat,, tangan Nona tidak bergerak, tetap diposisi nya semula" kata suster meyakinkan

"D ruangan ini ada CCTV kan? kalian bisa lihat kalau aku tidak berbohong!"

"Baiklah Nyonya mungkin itu suatu kebetulan saja, aku akan mengecek keadaan Nona, sebentar lagi Tuan Charles dari Inggris akan datang dan melihat kondisi Nona"

Andini menatap nanar Delena dan mengelus lembut kepalanya "Delena, tunjukkan lagi klau kau sudah bisa gerakan tubuh mu, biar semua orang percaya kalau ibu tidak berbohong nak"

"Aku mau urus cucuku dulu, tolong kalian perhatikan tiap gerakan tubuhnya"

"Baik Nyonya, kami akan terus menjaga Nona, dan akan melaporkan tiap perkembangan Nona"

"Terima Kasih,," Helena melangkah pergi meninggalkan ruangan Delena.

Siang itu Mobil Reno melintas jalanan raya ibu kota, hatinya begitu pilu mengetahui keadaan Frans yang sudah tiada, airmata tak kuasa menetes dari sudut matanya dan jatuh membasahi kemejanya, Reno terus menyetir walau hatinya begitu nyesek, asisten setia dan paling berharga bagi Reno.

"Frans Kenapa kau begitu cepat meningglkan dunia ini,,,? baru saja fanny mengatakan kalau kalian sudah berpacaran, tapi kau sudah pergi begitu saja pergi untuk selamanya"

"Andai saja aku tidak mengirim mu itali, kau sudah pasti tidak akan pergi dari dunia ini, andai saja istriku tidak koma, sudah pasti aku akan berangkat ke Itali, dan aku yang sudah pergi dari dunia ini,,? ya Tuhan,, permainan apakah ini?! Reno menjabak rambut nya sendiri karena frustasi.

"Mungkin semua ini adalah Dosa dosa ku di masa lalu, hingga aku harus membayar semua dosa ku dimasa depan, tapi kenapa Tuhan,,, harus orang orang yang aku cintai Korban dari dosa ku! Reno berteriak lantang

Tiiiiiiiiiinnnnnnnnn!

ssssstttzzzzz,,, ciiiiiitttttt

Tiba-tiba sebuah Mobil di depan Reno hampir menabrak nya, dengan cepat Reno membanting stir kesamping dan mengerem mendadak.

Seorang wanita cantik berbody seksi keluar dari mobil, dan berjalan menghampiri Reno.

Tuk,,, tuk,,, tuk,,

jemari lentiknya mengetuk kaca jendela Reno, dan Reno menurunkan kaca mobilnya tanpa menoleh pada wanita itu.

"Haiii,, kalau kau ingin mengendarai mobil jangan seenaknya saja ugal ugalan di jalanan raya, emang jalanan ini punya nenek moyang mu! maki wanita itu, mendengar teriakkan wanita itu emosi Reno terpancing, ia menoleh pada wanita disamping mobilnya, alangkah terkejutnya Reno saat mengenal wanita itu.

"Anjali,,,? kau sudah sembuh,,?!

Reno membuka mobil dan kluar, menatap wanita didepannya.

"Anjali,,,? siapa Anjali,, kau tidak usah sok kenal, aku Jessica, bukan Anjali! wanita itu memakai kacamata hitamnya "Lain kali jangan ngebut dijalan, untung mobilku tidak kau tabrak! seru wanita itu dan lngsung pergi meninggalkan Reno yang berdiri terpaku.

"Apa aku tidak salah orang? tapi wajah dan postur tubuhnya mirip Anjali" Ahh,, persetan dengan semua itu, Anjali adalah masa laluku, masa depanku bersama istriku Delena dan kedua anak kembar ku"

Rena masuk kedalam mobil kembali dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju Mansion, hampir dua jam perjalanan Reno sampai didepan pintu gerbang Mansion, dua satpam membukakan pintu gerbang, mobil masuk dan terparkir didepan teras yang luas, seorang bodyguard membuka kan Pintu untuk Reno.

Reno berjalan masuk kedalam Mansion dan ia berjalan keruangn kamar si kembar.

"Reno kau sudah pulang,,?!

"Iya mah,," Reno tersenyum dan berjalan kearah Andini dan helena yang sedang memberikan susu pada kedua anak kembarnya, ia mencium punggung tangan Andini dan Helena.

"Reno kau sudah melewatkan makan siang mu? Ayo makan dulu.

"Iya Mah,, aku mau mandi dulu"

"Nak Reno kamu kemana saja Nak, tadi pagi ibu bangun kata pelayan kau sudah pergi"

"Ada urusan penting bu,, ya sudah aku mau mah,," sebelum pergi Reno mencium kening kedua anak kembarnya.

Saat sudah mendekati pintu helena memanggil Reno "Nak Reno,, tunggu!

Reno menghentikan langkahnya, helena memberi si kembar pada baby sitter, ia berjalan kearah Reno "Bisa ibu bicara sebentar"

"Bicaralah bu,,,"

Helena menceritakan kejadian yang ia alami tadi pagi saat dikamar Delena, mata Reno berbinar cerah seakan mendapat cahaya kehidupan

"Benarkah bu,,? kalau Delena merespon perkataan ibu? bahkan ia bisa menyentuh baju ibu ,,?

"Benar Nak Reno, ibu tidak bohong"

"Syukur lah bu,, semoga Delena secepatnya kembali pada kita lagi"

"Ia Nak Reno"

"Kalau begitu aku ingin menemui istriku"

***

Reno masuk kedalam kamarnya, sebelum menemui istrinya ia mandi terlebih dahulu, selesai membersihkan tubuhnya, Reno membuka sebuah pintu yang bersebelahan dengan kamar khusus Delena, kamar Reno lngsung menembus pintu kamar delena.

"Suster sudah jam tiga Sore istriku sudah kau lap semua tubuhnya"

"Belum Tuan, biasanya jam 4 sore baru kami lakukan untuk mengelap pada Nona"

kalau begitu sediakan Air hangat di baskom dan handuknya, biar aku yang mengelap istriku"

"Baik Tuan,,,"

Setelah suster menaruh baskom dan keperluan mandi yang diminta Reno, dua suster itu kluar ruangan.

Reno mengelus lembut kepala istrinya dan mencium keningnya, membuka seluruh pakaian Delena, ia mulai mengelap dengan perlahan "Sayang,, sekarang tinggal kita berdua, ayo tunjukkan pesona mu, bangun lah yank,, mau sampai kapan kau tertidur? ayo sentuh tangan ku, genggam lah, bukankah kau bisa menarik baju ibu,,? sekarang sentuh tangan suamimu ini,,? Reno terus berusaha berbicara dari hati ke hati, tapi tetap saja tidak ada reaksi sama sekali dari Delena, sampai Reno selesai memakaikan pakaian, Delena tidak merespon sedikitpun ucapan Reno, terdengar desahan kasar dari bibir Reno.

***

Tiga Minggu telah berlalu, setelh menempati Mansion, Reno sudah tidak begitu khawatir untuk meninggalkan Delena, karena sudah ada Dokter khusus dan empat suster yang menjaga Delena.

Pagi itu diruangan Presdir nya Rono begitu emosi dengan tiga karyawan yang berdiri didepannya.

"Apa ini,,,? Reno memegang lembaran kertas ditangan nya "Kerja kalian tidak ada yang becus! masa kalian bertiga tidak sanggup mengerjakan tugas yang biasa Frans kerjakan sendiri, bodoh semua kalian! Reno melempar lembaran kertas kertas itu, hingga melayang di udara.

Tiga orang karyawan itu hanya diam dengan wajah tertunduk, tubuh mereka ada yang gemetar, begitulah watak Presdir Reno Maseha bila sedang marah, keras, tegas dan profesional, tidak satu orang pun yang berani membantah apalagi menatapnya.

"Sekarang kalian semua pergi dari ruangan ku! hardik Reno, tiga orang karyawan itu memunguti lembaran kertas yang berserakan dilantai, lalu keluar dari ruangan Reno, pagi itu Reno begitu stress setelh kehilangan sosok Asistennya frans, Reno berjalan kearah jendela, menatap gedung pencakar langit didepannya dengan kedua tangan masuk kedalam saku celana, hatinya sedang tidak baik saat itu, amarah nya belum juga mereda, terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan.

"Masuk!

ceklek!

Terdengar suara pintu terbuka, langkah kaki sepatu pantofel berjalan perlahan mnghampiri Reno yang masih berdiri membelakangi nya.

"Tuan Reno,,,?

Terdengar suara familiar yang setiap hari Reno dengar, tanpa ragu ia membalikkan tubuhnya kedepan, alangkah terkejutnya Reno, matanya terbelalak sempurna

"Kau,,,,?!!!!

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳

*

*

@Bersamnung

*

*

@Yuk ikuti kelanjutan, Author sudah buat 1,200 lebih kata, sekarang kalian kasih Author

@LiKE

@HADIAH/GIFT

@RATE BINTANG 5

@, KOMENTAR POSITIFNYA

1
Leka Iman Sari
hamil lagi vana dan vano punya adik
Leka Iman Sari
kaya nya ini nanti ending nya vana pacaran sama devan dan menikah
Siti Maryati
cerita nya bagus banget,aku suka bngt dengan alur cerita nya ,kereeen thor
Suryati82
Luar biasa
Ratih Hermansyah
nah ini devan ayah nya yg pembunuh brutal di kota B,flashdisk yg bella kasih ke savira suruh kasihkan ke devan karna safira kenal betul devan seperti kakak nya sendiri,maksin seru nih semoga di season 4 cepet lanjut y bun kutunggu di season 4 nya🥰
Yuli Nar
malam inii siska tidurnya pasti nyenyak krn dah dilamar ama mas tommy
Yuli Nar
semoga lamaran berjalan lancar, jangan ada rubah lainnya.
Yuli Nar
hancurlah sonya dan jane.
Yuli Nar
smangat delena?
Yuli Nar
semoga saja yg ketabrak bukan frans.
Yuli Nar
lanjut.
Yuli Nar
fanny cemburu?
Yuli Nar
semoga delena tidak jatuh kejurang.
Yuli Nar
senang akhirnya frans sm fanny baikan lagi.
Yuli Nar
syukurlah ada ibu helena yg bisa membantu ingatan delena secara perlaha dan sabar.
Yuli Nar
davina
Yuli Nar
ahhh, romsntis sekali kamu tommy?
Yuli Nar
llebih baik jujur frans, katakan pd famny keadaan fisik km. semangat frans... ....? jangan minder.
Yuli Nar
senang dan bahagianya fanni frans kembali.
Yuli Nar
alhamdulillah kayaknya fransnya fanny kembali?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!