NovelToon NovelToon
Kesucian Wanita Malam

Kesucian Wanita Malam

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:86.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: HaruMini

Warning 21+ Cerita Dewasa!!!!!!
Bijaklah dalam memilih bacaan, karena novel ini bisa membuat ada jungkir balik, panas dingin, ngakak berkepanjangan dan juga mengandung kebucinan yang hakiki.
Wanita malam julukan segelintir orang disekitar pemukiman tempat tinggal Berlian Ayunda yang memandang rendah pekerjaannya, tapi Berlian tidak pernah menghiraukan perkataan mereka yang terpenting dirinya bisa menjaga diri dan juga kehormatannya.

Hingga suatu hari Berlian harus menikah dengan seseorang karena desakan dan aturan dari lingkungan tempat tinggalnya.

Alvaro Waradhana seorang cassanova suami Berlian yang menganggap Berlian sama seperti wanita malam yang selalu menemani tidurnya.

Akankah Berlian bisa bertahan dengan Alvaro Waradhana?

Dan apakah Alvaro Waradhana bisa merubah statmen terhadap Berlian setelah dirinya mengenal lebih jauh siapa Berlian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaruMini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33 Batu Kerikil

Brukkk…. Varo memukul Jack dari belakang membuat Jack langsung jatuh tersungkur ketika Jack akan menyentuh tubuh Berlian.

"Jangan pernah sentuh istriku Jack, singkirkan tangan kotormu itu" ujar Varo yang langsung memapah tubuh Berlian meninggalkan ruang VVIP, dan membuat Jack yang masih tersungkur langsung terkejut mendengar perkataan Varo.

"Terima kasih Bertan kamu telah menghubungi diriku" ujar Varo ketika Bertan berada tepat di luar pintu ruang VVIP dimana Berlian berada dan langsung mengangguk kearah Varo.

"Varo cepat aku ingin segera pulang dan mandi, rasanya badanku sangat panas" ujar Berlian dengan gelisah ketika Varo sudah menjalankan mobilnya. 

Varo langsung melajukan mobilnya dengan kencang, tidak tahu mengapa dirinya begitu merasa kasihan melihat Berlian. 

"Panas" ujar Berlian lagi sambil membuka semua kancing bajunya dan memperlihatkan gunung kembarnya yang terbungkus kain ber rendra berwarna hitam dan mengibas-ibaskan tangannya merasa kepanasan. 

"Sabarlah sebentar lagi kita akan sampai apartemen" ujar Varo sambil menatap Berlian  yang berada disampingnya yang sudah tidak bisa diam dan gelisah. 

Sesampainya apartemen Berlian langsung berlari sudah tidak peduli lagi dirinya masuk kedalam kamar siapa yang terpenting dirinya bisa berendam dan mengguyur badannya dengan air dingin. 

"Syukurlah rasa panasnya sudah hilang" ujar Berlian yang hanya menggunakan jubah mandi yang berada didalam kamar mandi. 

"Varo kenapa kamu berada disini?" tanya Berlian ketika dirinya baru keluar dari kamar mandi. 

"Jelas saja ini……." perkataan Varo berhenti saat Berlian masuk kembali kedalam kamar mandi. 

Varo langsung mendekat kearah Berlian yang sudah tertunduk lemas di depan pintu kamar mandi, saat Berlian sudah hampir lima kali keluar masuk kamar mandi untuk mendinginkan tubuhnya. 

"Varo lepaskan aku" ucap Berlian lemas dan tidak berdaya lagi untuk melawan saat Varo mengangkat tubuhnya dan merebahkannya di atas tempat tidur Varo. 

"Apa yang ingin kamu lakukan" ucap Berlian lagi dengan gelisah. 

"Aku hanya ingin menolongmu, mau kamu berendam di air es, rasa itu tidak akan pernah hilang dari tubuhmu" ujar Varo mendekat kearah Berlian. 

"Tapi apa yang ingin kamu lakukan kenapa kamu mendekat kearah ku" ujar Berlian sambil melepas jubah mandinya ketika rasa panas itu datang kembali. 

"Sudah aku bilang aku akan membantumu menghilangkan rasa itu" 

"Baiklah cepat lakukan aku sudah tidak tahan lagi" ucap Berlian dengan gelisah saat rasa panas itu datang lagi seakan membakar tubuhnya membuat tubuhnya begitu lemas. 

"Varo apa yang akan kamu lakukan" ujar Berlian saat Varo sudah mengungkung Berlian di bawahnya. 

"Varo sakit" teriak Berlian sambil mencengkram punggung Varo saat Varo menyatukan tubuhnya dengan tubuh Berlian membuat Varo langsung mengangkat kedua alisnya tidak percaya. 

Varo langsung tersenyum menatap Berlian yang sudah terlelap di sampingnya dengan peluh yang membasahi semua wajahnya, dengan segera Varo mengusap peluh yang berada di dahi Berlian dengan jari-jarinya, lalu menyelimuti tubuh Berlian dengan selimut diakhiri dengan mencium kening Berlian dengan singkat, lalu Varo merebahkan tubuhnya menghadap Berlian dengan bertumpu pada satu tangannya saat Berlian sudah tertidur lelap. 

"Kamu pantas seperti namamu Berlian, yang memancarkan kilau di tumpukan batu kerikil yang menutupimu, aku tidak menyangka kamu bisa menjaga kesucianmu di tengah dunia malam yang begitu kejam, maafkan aku kerana pernah menganggap dirimu sama dengan wanita malam yang lainnya, aku tidak akan melepaskanmu Berlian tidak akan pernah" ucap Varo ketika mengetahui kebenaran tentang Berlian sambil menyusuri setiap jengkal wajah Berlian dengan jari-jarinya. 

"Mulai saat ini aku akan menjagamu, melindungimu, mencintaimu dan tidak ada satupun yang bisa menyentuhmu selain aku suamimu" ucap Varo lagi sambil mencium kening Berlian dan Varo langsung tidur sambil memeluk tubuh Berlian. 

Varo yang sudah terbangun lebih dahulu, langsung menatap Berlian di sampingnya yang masih tidur terlelap, tidak sedikitpun Varo ingin beranjak dari tempat tidurnya, dan masih terus ingin memandangi Berlian hingga Berlian membuka matanya. 

"Varo…………." teriak Berlian ketika membuka matanya, dan mendapati Varo berada disampingnya sambil tersenyum ke arah Berlian. 

"Tidak……….."teriak Berlian untuk kedua kalinya. "apa yang telah kamu lakukan Varo" ujar berlian lagi saat mendapati tubuhnya yang tertutup selimut tidak menggunakan sehelai benang pun, dengan segera Berlian langsung beranjak dari tempat tidur dengan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. 

"Awwww sakit" ucap Berlian lagi saat mendapati bagian pangkal pahanya terasa sakit. 

"Apa masih sakit?" tanya Varo menghampiri Berlian. 

"Stop jangan mendekat" ucap Berlian saat Varo akan menghampiri dirinya. 

Bersambung...............

***

Maaf sebelumnya sudah mengecewakan kalian yang tidak menyukai karya ini dengan karekter Berlian, memang karyaku ini tidak sebanding dengan otor pemes karena aku hanya penulis abal-abal.

Tapi terima kasih untuk kalian yang sudah mendukung karya ini.

Berikan otor ini semangat, dengan like dan komen kalian.

Terima kasih, semoga kalian semua di beri kesahatan amin 😘😘😘😘😘😘

1
Tri Janatun
cerita bang malik lagi dong thooor
Silvia
ok
Amel Sabrina
ini novel nya bagus tapi pembawaan ceritanya saya kurang suka
Safira Najib
Luar biasa
Safira Najib
Lumayan
Frida Arlini
Luar biasa
ALVERAAAA B
sumpah si keren bgt
kimiatie
ok je cerita nya Thor...semangat ya nanti saya bagi vote🫰🫰
gah ara
somplak !! ngajakin ngga ada mesra2nya 🤣🤣🤠🤠🤠
gah ara
kagak biasa naik motor..kena angin langsung..cemen
gah ara
good job !!
gah ara
banyak banget hartanya..bagi-bagi atuhh
gah ara
jl. tol.. astaga 🤣🤣🤣🤠
inaku
sampai di sini aku suka karakter berlian dan vero kocak sih menurutku dan cukup menghibur semangat otor
Riska Fatihica
pasangan somplak 🤣🤣🤣🤣 bikin yang baca ga bisa berhenti ketawa 🤣🤣🤣
Riska Fatihica
Luar biasa
Fitriana Muflihatul Afidah
varo salah rumah
Alhakim Zarkasih
Biasa
Alhakim Zarkasih
Kecewa
Nuraini Nuraini
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!