NovelToon NovelToon
Baby Twins Milik Ceo

Baby Twins Milik Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami
Popularitas:24.6k
Nilai: 5
Nama Author: kikoaiko

Angkasa Lu merupakan seorang ceo yang kaya raya, dan juga Arogan. Karena traumanya dia membenci wanita. Namun, karena permintaan sang kakek terpaksa dia melakukan kawin kontrak dengan seorang perempuan yang bernama Hana. Dan begitu warisan sudah ia dapatkan, maka pernikahan dia dengan Hana pun selesai. Akan tetapi belum sempat Angkasa mendapatkan warisan itu, Hana sudah pergi meninggalkan pria itu.

Lima tahun kemudian, secara tidak sengaja Angkasa di pertemukan dengan Hana, dan juga kedua anak kembarnya. Pria itu tidak tahu kalau selama ini sang istri telah melahirkan anak kembar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

"CIA, ITU KELINCI BUKAN ULAL" seru Sabrina.

"Ini kelinci namanya Ulal" ucap Ciara.

"Kelinci Cia, bukan Ulal" Sabrina tidak mau kalah.

"MAKSUDNYA CIA KELINCIBYA NAMANYA ULAL, CUKA CEKALI KAU PANCING EMOCIKU BONEKA CABLINA" kesal Cia karena sepupunya itu tidak juga mengerti maksud ucapannya.

Kakek Lu memilih pergi dari ruang tamu, kepalanya sudah berdenyut melihat tingkah laku cicitnya yang abnormal.

"Kakek mau kemana" tanya Levi ketika melihat sang kakek beranjak dari tempat duduknya.

"Pergi, pusing sekali kepala ku melihat tingkah mereka" jawab Kakek Lalu sambil memijit keningnya.

"Nikmati aja kek, katanya minta cicit dari Angkasa. Giliran sudah ada malah pusing" seru Levi meledek kakeknya. Dulu getol banget ingin memiliki cucu dari Angkasa, sekarang giliran sudah ada malah pusing.

Kakek Lu tak menggubris ucapan Levi, dia lebih baik menyingkir sebelum tambah stress. Ia memang ingin memiliki cicit dari Angkasa, tapi yang seperti Xander, anteng, tenang, dewasa. Bukan seperti Ciara dan Sabrina yang sangat barbar. Namun, apapun itu kakek Lu tetap menyayangi cicitnya.

*******

Di ruang tamu yang mewah dengan dekorasi yang megah, suasana tegang menggantung di udara. Maya, seorang wanita paruh baya yang berpakaian elegan, terlihat sangat serius dan tegas saat berbicara dengan Gya yang terlihat gelisah.

"Sudah mommy katakan, pakai cara yang mommy berikan, supaya Angkasa mau sama kamu. Kamu jangan mau kalah dari istri kontraknya Angkasa," ujar Mila dengan nada yang meninggi, matanya menatap tajam ke arah Gya yang duduk di sofa yang empuk.

Gya dengan raut muka yang bingung dan cemas, merespon pertanyaan ibunya, "Maksud mommy, aku harus menjebak Angkasa? Nanti kalau aku hamil bagaimana mom? Iya kalau Angkasa mau bertanggung jawab, kalau tidak bagaimana?" Tangan Angkasa terlipat di pangkuannya, tubuhnya sedikit gemetar menahan kekesalannya. Ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran mommy nya.

Mila mendekat ke arah Gya, tangannya menyentuh bahu putrinya, "Dengar, Gya. Ini semua untuk masa depanmu, untuk kita. Jangan biarkan wanita lain merebut apa yang seharusnya menjadi hakmu. Percayalah pada mommy, semuanya akan berjalan sesuai rencana."

Gya menatap ke lantai, perasaan tidak nyaman dan ragu menghantui pikirannya. Di satu sisi, dia menginginkan Angkasa, tetapi di sisi lain, dia terbebani oleh beratnya konsekuensi dari rencana yang mungkin akan merubah hidupnya selamanya.

"Aku akan pikirkan nanti, tapi aku tidak janji karena itu sangat beresiko mom" ucap Gya sebelum pergi meninggalkan ibunya.

Mila menatap nanar punggung putrinya yang kian menjauh darinya. Ia menjatuhkan tubuhnya di atas sofa sambil menggela nafas panjang.

"Dasar anak bodoh, harusnya dia mau melakukan apa saja demi mendapatkan Angkasa. Dengan begitu nama baik keluarga Lee akan terangkat, dan banyak orang yang akan menghormati keluarga ini" Mila menggerutu.

"Kau membuat Gya marah lagi?" tanya Kakek Lee kepada putrinya, ia mendudukkan tubuhnya di hadapan Mila.

Mila menghela nafas pelan, matanya memancarkan kecemasan yang dalam. "Aku mau dia menikah dengan Angkasa Pa, supaya nama keluarga kita semakin disegani di kalangan atas. Bagaimanapun, nama keluarga Lu sangat berpengaruh di dunia bisnis," jelasnya, suaranya bergetar sedikit karena determinasi yang membara.

Kakek Lee yang duduk dengan tenang di sofa mewah, perlahan menyandarkan tubuhnya. Beliau menggunakan satu tangan sebagai sandaran kepala, sambil matanya tidak lepas memperhatikan Mila, mencoba membaca apa yang tersirat di balik kata-katanya.

"Aku tahu," ujarnya pelan, suara beratnya menggema di ruangan itu, "tapi kau tidak bisa memaksa Gya menuruti apa yang kamu mau, Mila. Angkasa bukan orang yang mudah untuk ditaklukkan. Jangan sampai rencana mu menjadi bumerang untuk keluarga Lee" peringatannya datang lembut namun tegas, mengandung kebijaksanaan yang telah terasah oleh waktu dan pengalaman.

Mila menggigit bibir bawahnya, frustrasi. Ia tahu apa yang dipertaruhkan, namun ambisi dan keinginan untuk meningkatkan status keluarga seringkali membuatnya terlalu bersemangat. Kakek Lee, dengan kerutan bijak di wajahnya, hanya menghela napas panjang, berharap putri kesayangannya itu bisa menemukan jalan yang tidak hanya menguntungkan namun juga membahagiakan semua pihak yang terlibat.

******

Malam hari di kediaman Angkasa tampak Sepi, kakek Lau dan yang lain sudah pulang kerumahnya masing-masing. Setelah selesai makan malam, Hana dan kedua anaknya berkumpul di ruang keluarga. Angkasa tidak terlihat disana, pria itu tengah sibuk mengerjakan pekerjaannya yang sempat  tertunda, setelah menemani putrinya di rumah sakit.

"Mommy, dimana angkel Angkaca?" tanya Ciara yang sedang bergelayut manja di pangkuan sang ibu.

"Daddy ada di ruang kerjanya sayang" jawab Hana.

Ciara mengangguk, lantas turun dari pangkuan ibunya. Ia melangkahkan kaki gempalnya menuju ke ruangan Daddy nya.

"Cia kamu mau kemana, sayang? Jangan menganggu daddy, dia sedang bekerja" panik Hana, dia takut Angkasa marah.

"Cuma cebental mommy, Cia ada ulusan penting cama angkel" jawab Ciara.

"Sudahlah mom, biarin saja dia di marahin. Ntar palingan nangis" sahut Xander.

Ciara tidak menghiraukan ucapan kembarannya, dia terus melangkahkan kakinya menuju ke ruang kerja ayahnya. Setibanya di ruang kerja sang ayah, tanpa ragu gadis kecil itu mengetuk pintu ruangan tersebut.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" terdengar suara teriakan dari Angkasa.

Dengan berjinjit Ciara mencoba meraih handle pintu. Setelah berhasil, ia membukanya secara perlahan. Dia menyembulkan kepalanya, memperlihatnya pipi chubbynya dan mata bulatnya.

Angkasa menggigit bibir bawahnya, ia gemas melihat tingkah laku putrinya yang sangat menggemaskan.

"Masuklah, ngapain ngintip di situ" ucap Angkasa.

Ciara nyengir, lalu masuk kedalam ruangan Angkasa. Ia berdiri di depan meja kerjanya.

"Angkel cibuk nda? Cia mau bicala cebental" tanya Ciara memberanikan diri.

"Sedikit? Memangnya ada apa? Kamu membutuhkan sesuatu, hmm" tanya Angkasa.

Ciara diam, seakan sedang berpikir keras. Dia ingin mengutarakan isi hatinya tapi dia takut Angkasa akan marah. Namun meskipun begitu Ciara tetap harus mengatakannya.

"Cia boleh nda panggil angkel daddy?" tanya Ciara menatap Angkasa dengan mata berkaca-kaca, seolah-olah ia memohon persetujuan.

Angkasa, yang baru saja tersenyum lebar, tiba-tiba merasa dadanya sesak. Ia tak pernah menyangka akan mendengar pertanyaan seperti itu dari mulut Ciara.

Angkasa menghela napas, mencoba menyembunyikan kegugupannya. "Kenapa tiba-tiba kamu ingin memanggilku daddy,?" suaranya bergetar sedikit, mencoba mencari tahu alasan di balik permintaan Ciara

Ciara menunduk, memainkan jemari tangannya yang gemetar. "Kalena Cia ingin punya daddy cepelti teman-teman Cia yang lain" jawabnya dengan suara yang semakin lirih, seolah-olah kata-katanya adalah pengakuan yang berat untuk diucapkan.

Angkasa terdiam sejenak, mencoba memproses kata-kata Ciara. Dia mengulurkan tangannya, mengusap air mata yang mulai mengalir di pipi Ciara. "Boleh sayang, karena uncle adalah daddy kamu" ucap Angkasa.

"Kemarilah, daddy akan memelukmu" pinta Angkasa sambil merentangkan kedua tangannya.

Perlahan Ciara melangkahkan kakinya, dan berhambur kedalam pelukan ayahnya. Gadis kecil itu terisak di pelukan Angkasa.

Tangisnya adalah campuran kesedihan dan kelegaan, sebuah perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Angkasa yang telah lama menantikan momen ini, merasakan sebuah kehangatan yang tak terperi meluap dalam dadanya. Ia menguatkan pelukannya, memberikan keamanan dan cinta yang selama ini mungkin terasa jauh bagi Ciara.

Wajah Ciara yang basah oleh air mata kini tersembunyi di dada Angkasa, seakan ingin menghapus semua jarak dan waktu yang pernah membuat mereka terpisah, meskipun hanya secara emosional.

Angkasa berbisik lembut, "Daddy selalu di sini untukmu, sayang. Tidak akan ada lagi yang bisa memisahkan kita." Suaranya bergetar, mencerminkan betapa pentingnya momen ini bagi keduanya.

Di luar, langit yang gelap, tetapi di dalam ruangan itu, ada cahaya yang terang benderang dari lampu yang menerangi dua hati yang kini semakin dekat. Angkasa dan Ciara, berbagi sebuah ikatan yang baru saja diperkuat, sebuah ikatan yang akan mereka bina dengan lebih banyak cinta dan pengertian di hari-hari mendatang.

1
Ma Em
Resepsionis cuma kerja dan hdp nya dan gaji sombongnya minta ampun kalau Angkasa tau anak dan istrinya diusir pasti sdh dipecat tuh resepsionis .
Nureliya Yajid
lanjut thor
vitrienoor99
puas banget bacanya KK,up datenya banyak, semangat KK up datenya
zh4insu
Udah tau jalannya rusak, malah nyanyi sambil goyang di atas sepeda,,, jatuh kan, kecebur di got mandi lumpur,,, 🤣🤣🤣
Ngakak aku dari tadi... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
zh4insu
Ngakakkkkk aku,,, aku tau siap dia... 🤣🤣🤣
zh4insu
Tepung terigu merk apa itu kak? Stenga kilo harganya 30rb.😄🤭
☘️💮Jasmine 🌸🍀
🤣🤣
Ma Em
Angkasa lupakan masa lalu yg membuatmu trauma , tdk semua wanita seperti ibumu yg melupakan anaknya karena Hana tdk seperti itu dia sangat menyayangi si kembar dan selalu berjuang untuk membahagiakan nya sadarlah Angkasa sebelum nanti kamu menyesalinya .
Nancy Nurwezia
🤣🤣🤣 emang random si cia nih
☘️💮Jasmine 🌸🍀
cek Kodam katanya 🤣🤣🤣 ngakak lgsg
Nureliya Yajid
lanjut thor
☘️💮Jasmine 🌸🍀
🤣🤣
Nureliya Yajid
lanjut thor
Nancy Nurwezia
pasti suka uncle angkasa cia..
anggun hakiki
haha
anggun hakiki
hahahahha.. z😂😂
☘️💮Jasmine 🌸🍀
next Thor 😍
Herdian Arya
lah lah kok cuma satu bab... mana yg lain.
Nureliya Yajid: lanjut thor
total 1 replies
anggun hakiki
lanjut
☘️💮Jasmine 🌸🍀
lanjut kak 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!