NovelToon NovelToon
Istri Muda

Istri Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Dokter Genius / Beda Usia / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:112.5k
Nilai: 5
Nama Author: moon

WARNING❗
Cerita ini, buat yang mau-mau saja, TAK WAJIB BACA JUGA
Mengandung banyak Flashback
Banyak nama tokoh dari novel-novel pendahulu mereka
Slow update
Alur lambat
So, yang gak suka silahkan cabut, dan berhenti sampai di sini ❗


⚠️⚠️⚠️

Kenzo akhirnya menerima permintaan sang bunda untuk menikahi putri sahabatnya semasa SMA.

Tapi ternyata gadis itu adalah adik tiri Claudia mantan kekasihnya. Dulu Claudia mencampakkan Kenzo setelah pria itu mengalami kecelakaan hingga lumpuh untuk sementara waktu.

Bagaimana lika-liku perjalanan pernikahan Kenzo dengan Nada? (yang selisih usianya 10 tahun lebih muda).

Di sisi lain, Nada masih terbelenggu dengan potongan ingatan masa kecil yang mengatakan bahwa ibunya meninggal karena mengakhiri hidupnya sendiri.

Apakah itu benar? Atau hanya dugaan semata? Lantas jika tidak benar siapa gerangan yang telah menghilangkan nyawa ibunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nasehat Ayah Juna

#26

Ayah Juna tersenyum, “Pasti berat sekali memulai hubungan yang baru. Dulu Ayah dan Bunda juga sepertimu, tiba-tiba menikah, tak lama kemudian kalian hadir. Dunia Ayah terasa seperti roller coaster, tapi bukan berarti Ayah tak bahagia.” 

“Ayah bahagia memiliki kalian, Bunda, kamu dan Leon. Walau Ayah harus tiba-tiba menjadi dewasa, padahal masih ingin bertingkah suka-suka.” Ayah Juna jadi mengingat masa awal pernikahannya dengan Bunda Emira. 

Perjalanan yang tak bisa dibilang mudah, tapi juga tidak sulit ketika menjalaninya dengan sabar. 

“Karena rentang usia kalian sangat jauh, sangat mungkin bila banyak hal yang akan kalian perdebatkan di awal-awal pernikahan.”

“Yang ingin Ayah katakan adalah, bersabarlah bila istrimu masih jauh dari apa yang kamu harapkan. Ayah rasa itu wajar karena usia Nada memang masih muda, tapi selama dia tidak neko-neko, masih bisa diarahkan, dan tidak keluar dari jalur yang seharusnya, ya maklumi saja.” 

“Mungkin sekarang masih terlihat seperti bocah, masih kekanakan, dan belum mengerti bagaimana menjaga dirinya. Bentuk pola pikirnya dengan perhatian, cinta, kasih sayang. Nanti kalau sudah matang, kan kamu juga yang memetik hasilnya, anggap saja menyemai benih cinta, dan menjaga jodoh sendiri sejak dini, bukan jodoh milik orang.” 

Kenzo terdiam, nasehat Ayah Juna ada benarnya, kebisuan tak akan menyelesaikan masalah, bahkan mungkin hanya menambah masalah baru yang akan berakhir dengan kesalahpahaman.

“Ayah tidak menuntut agar kalian segera memiliki anak, karena Ayah yang paling paham seperti apa beratnya tugas seorang wanita bila sudah memiliki tanggung jawab berupa seorang anak. Tapi bila kamu tak segera memberinya nafkah, maka sama halnya dengan kamu mengabaikannya.” 

Ayah Juna kembali melanjutkan nasehatnya. 

“Aku kasih kok, baru kemarin aku isi saldo rekeningnya,” gerutu Kenz bersungut-sungut karena dianggap mengabaikan nafkah istrinya. 

Ayah Juna memijat pelipisnya, semula ia hanya menebak, ternyata yang ia pikirkan benar. “Bukan nafkah itu yang Ayah maksudkan, tapi nafkah batin.” 

Kenz menghentikan gerakan tangannya, “Kok Ayah tahu?” Bahkan ayahnya pun tahu, apakah memang benar yang dikatakan Leon dan Ghavin, tertulis jelas di kening. 

“Mas, Mas. Kamu, tuh, anak Ayah, ya jelas Ayah tahu, tak ada alasan yang lain.” Ayah Juna menggelengkan kepalanya. 

“Bukan maksudku mengabaikan, Yah. Tapi—”

“Dia masih kecil?” tebak Ayah Juna. 

“Itu dan satu hal lagi.” 

“Nada sudah 22 tahun, loh. Itu sudah cukup dewasa, jika memang masih terlihat polos, ya kamu harus bersyukur, artinya dia tak pernah berpacaran dengan lawan jenis. Iya, toh?”

Kenz mengakui itu, “Aku ingin yakin bahwa sudah ada cinta di antara kami, bukan hanya melampiaskan kebutuhan tanpa rasa.” 

“Bagaimana tumbuh cinta, kalau kamu tak mulai memupuknya sejak sekarang?”

“Tugas suami itu, mengajari istri, bila ada sikap dan perbuatannya yang kurang berkenan di hadapanmu, itu tugasmu mengajarinya. Katakan dengan bahasa yang paling halus, bahwa itu salah dan aku tak suka, lalu ungkapkan hal apa yang membuatmu tak suka, Ayah yakin istrimu bisa menerima.” 

Kenz ingat istrinya sudah minta maaf semalam, tapi justru dirinya yang nyata sudah lebih dewasa secara usia, yang masih ngotot bersikap kekanakan. Ah, jadi ada rasa bersalah karena sudah mendiamkan Nada tanpa penjelasan.

“Bunda bilang, Nada itu kehilangan figur ayah dan ibu sekaligus. Kamu pasti paham, kan,  seperti apa kondisi keluarganya? dan juga Nada yang tak ingat masa lalunya.”

“Iya, Yah. Ketika kami menginap di rumah Dokter Ola, Nada juga mengalami mimpi buruk yang berkaitan dengan meninggalnya Dokter Ola.” 

“Itu juga PR kamu sebagai suaminya, untuk terus mendampingi, dan mensupport. Jangan sampai ia merasa sakit sendiri, terluka sendiri ketika suatu saat kenyataan tentang meninggalnya Dokter Febiola terungkap.”

Tentu saja Kenz rela melakukan apa saja, semoga misteri itu segera terkuak. 

“Dan karena sekarang dia istrimu, Ayah sudah minta tolong Kakakmu untuk mencari lagi bukti-bukti lama. Semoga ada titik terang atau mungkin bukti-bukti yang terlewatkan, tentang misteri meninggalnya Dokter Febiola.” 

•••

🌰 : Oh, Ayang Juna, Othor tetap padamu pull 🤭

•••

Sore harinya, mendung kembali datang, membuat Nada bimbang, karena sang suami belum juga mengirimkan kabar. 

“Telepon dulu, nanti Mas Kenz-mu nyariin lagi,” usul Cynthia, kali ini ia tak meninggalkan Nada sendirian. Mereka menunggu di pos satpam, karena Nada takut dihampiri Kanaka lagi. 

“Iya.” Nada segera mengeluarkan ponselnya, sambil menunggu jawaban, Nada kembali berkata, “Cynt, kamu pulang saja duluan, aku gak papa kalau di sini.” Nada tak enak pada Cynthia karena harus menunggu dirinya, padahal gemuruh di langit terus terdengar. 

“Telepon suamimu dulu, kalau dia sudah ACC kamu boleh pulang sendiri, baru aku pulang.”

Setelah menunggu beberapa saat, panggilan Nada pun dijawab. “Halo,” sahut perempuan di seberang sana. 

Nada kembali memastikan nomor yang ia panggil, sudah benar nomor suaminya, tapi kenapa perempuan yang menjawab panggilannya. 

“Bukankah ini ponsel Dokter Kenzo?” tanya Nada, sedikit curiga, Jangan-jangan benar yang dikatakan Cynthia dan Putri soal para pelakor. 

“Iya, benar. Saya perawat, Dokter Kenz sedang mengoperasi pasien, jika ada pesan akan saya sampaikan pada beliau.” Nada bernafas lega, karena dugaannya salah. 

“Baiklah, tolong katakan padanya saya akan pulang sendiri, jadi nanti tak perlu mampir ke kampus.” 

“Ini siapa?” Kali ini perawat yang bertanya. 

“Saya istrinya Dokter Kenz.”

Perawat tersenyum, “Baiklah, akan saya sampaikan.” 

“Terima kasih, Suster.” 

“Sama-sama.” 

Nada menutup panggilannya. “Gimana?” 

“Masih di ruang operasi,” jawab Nada lesu. 

“Tunggu sebentar, aku sudah order taksi barusan.” Cynthia mengintip ponselnya. 

“Lho, katanya kamu mau pulang?”

“Iya, nunggu kamu dapat taksi.” Tiba-tiba Nada memeluk Cynthia erat-erat. “Sarangee,” bisiknya. 

“Bilang itu ke Mas Kenz-mu, pasti dia jumpalitan.” 

Nada mencebik, “Ih, tidak romantis.”

Cynthia bergidik, “Lagian kenapa aku harus romantis sama kamu, Nada? Salah tempat!” 

Nada terkekeh, “Iya, maksudku sesama teman gitu.” 

“Sesama teman juga ogah!” tolak Cynthia, hingga Nada kembali tertawa. 

Tak lama kemudian taksi pesanan Cynthia pun datang. Sayangnya keadaan kembali berjalan tak sesuai harapan. 

Sepanjang perjalanan, pak sopir gelisah, beberapa kali melirik ponselnya yang terus berdering. 

“Pak, sepertinya itu telepon penting, jawab saja dulu.”

“Boleh, Mbak?” 

“Silahkan, tapi menepi dulu.” 

“Terima kasih, Mbak.” 

1
Ais
nada nada begomu kebangetan cek dl sdh hamil brp minggu kok bs"nya lngs meyakini hamil anak aric😤😤😤
moon: akhirnya, nada kebagian kata2 Bego juga 👻

sek ta, Kak. namanya juga orang panik, udah takut duluan sebelum berpikir rasional,

lagian di sini nanti kita bisa lihat apakah Kenzo berhasil mempertahankan kewarasannya atau tidak?
apakah, ikut marah dan ngamuk?
lalu gimana reaksi orang2 di sekitar Kenzo?
bagaimana reaksi aric?

tunggu kelanjutannya di detik2 menunggu end 🥳🥳🤣🤣
total 1 replies
V
hah bingung banget untuk mengeluarkan kata² nya gara² si psikopat aric semuanya jadi kacau balau
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
si Aric jahat banget..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Nada itu anaknya Kenzo 🥹🥹🥹
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
wajah Nada
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
itu anaknya Kenzo lah 😏
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
🤣🤣🤣
Bunda Idza
jueederrrr.....petir pa pintu ditendang ni....Kenz tambah bingung kan...??? readers dah dari kemaren penasaran loh...
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
terlalu anu pasangan ini ya 🤭
moon: lek kurang annu, nanti aku di suruh repisi sama editor. 🥱

sebelum di suruh repisi, aku buat annu duluan /Silent/

sek laahh sabar, bentar lagi tamat loh...

ngomel2 gak popo laahh...

aku ikhlas panjenengan ngomel di sini, gak akan lama lagi kok.



sekalian menjawab komentar netijen yang bilang, kisah cinta kenzo nada terlalu muluuss kayak aspal berlapis gula karamel 🤣🤣🤣
total 1 replies
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
si nada dikibulin arik kok yo percoyo lho ya..ya..sing wedhok terlalu polos..sing lanang (kenzo) kurang anu 🤭
DozkyCrazy
nad nad priksa gih cek hamil nya dAh brp lama
DozkyCrazy
gara gara kebohongan si aric nih nada sama Ken Ken jadi gini
Rahmawati
nada km jgn terlalu banyak berfikir, bisa aja aric bohong supaya ninggalin kenzo
Rahmawati
eh bapaknya aric jgn irwan syah reza toh, kirain beda bapaknya
Rahmawati
nada jgn insecure dulu,, kayaknya aric blm ngapa ngapain km deh
Uba Muhammad Al-varo
Nada mending kamu jujur ke Kenzo tentang yang diomongkan Aric dari situ selidiki kebenarannya dan interogasi Aric, setelahnya baru ambil keputusan terbaik atau itu hanya tipu jahat Aric
Eva Karmita
kasihan Erik otaknya sudah terkontaminasi dengan ibunya yg jahatnya nauzubillah 😩
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
betul 👍🏻
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
tak hanya mie kuah
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Aric
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!