NovelToon NovelToon
TEROR SUANGGI

TEROR SUANGGI

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Mata Batin / Kutukan / Tamat
Popularitas:39.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Warga desa yang berasal didaerah pulau kecil yang terletak dibagian wilayah Timur mendadak dihebohkan dengan penemuan mayat dengan tubuh yang tinggal tulang belulang saja, karena bagian daging dan organ tubuhnya habis tidak tersisa.

Awalnya warga mengira jika korban dimakan hewan buas. Namun hal itu terbantahkan setelah beberapa warga menghilang dan ditemukan dalam kondisi yang sama dengan menyisakan tulang belulang saja.

Tak hanya itu, teror semakin merebak, dimana pelaku sudah menyerang mereka saat berada didalam rumah.

Siapakah sang peneror? Dan warga menyebutnya 'Hantu Suanggi, sebab berasal dari daerah pulau tempat dimana mereka tinggal berdekatan.

Apakah warga dapat menemukan sang peneror?

Ikuti kisah selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lembah-2

Ssssssstttttsss

Suara desisi-an ular yang sangat kuat, serta aroma anyir yang menguar, membuatnya berhenti sejenak. Ia seperti merasakan sedang ada yang mengawasinya, dan deguban jantungnya memburu, sepertu genderang yang ingin perang

Dalam kegelapan malam yang pekat, ia mencoba menajamkan indera pendengaran dan juga indera penciumannya, untuk mendeteksi keberadaan lawannya.

Wuuuuussssh

Sebuah gerakan yang sangat cepat sedang mengincarnya dari sisi kirinya, dan dengan refleks, ia menghindar ke sisi kanan, lalu memiringkan tubuhnya.

Dengan insting yang cukup kuat, ia berputar arah, lalu berlari diantara rerumputan yang terlihat sangat luas, atau lebih tepatnya disebuat savana.

Nafasnya terus memburu. Rasa takut menyergap dirinya, namun ia masih ingin bertahan untuk hidup.

Hal yqng menguntungkannya saat ini ialah, sosok ular sanca yang berukuran sangat besar itu, tiba-tiba memancarkan sorot cahaya berwarna merah, dan membuat ia dapat melihat pergerakan lawannya.

Ia berlari sekencangnya, meskipun sosok itu terus mengejarnya dan semakin cepat pergerakannya.

Suara gesekan sesuatu diatas rumput menambah melodi yang mengerikan, dan hal itu semakin memperburuk situasi yang ada.

Braaaaak

Tubuh Yosep terjatuh diantara rerumputan, dan pria itu mengaduh kesakitan.

Ia masih menggenggam parang Salawaku ditangannya, dan bersiap menghadapi serangan dari ular yang berukuran cukup besar tersebut.

Wuuuuuussssh

Ular itu berdiri tegak dihadapannya. Tatapannya penuh seringai, dan ia membuka rahangnya cukup lebar, dan bersiap untuk menelan mangsanya.

Yosep berusaha untuk bangkit, dan keberaniannya yang terkikis, membuat ia merasa harus terus melawan, meskipun kemungkinan kecil untuk menang.

Sssssaaatttsss

Suara desisan itu kembali terdengar, sembari lidah ular itu bergerak untuk mendeteksi keberadaan korbannya meskipun berada tepat dihadapannya.

Dan tiba-tiba saja, sosok ular itu melesat cepat, dengan rahangnya yang siap menelan tubuh korban.

Wuuuusssh, sosok ular itu membelit tubuh Yosep, namun, sang pria sempat mengangkat tangannya keatas, dan ketika ular itu membelitnya, ia mencoba mengayunkan parangnya, dan memotong tubuh ular.

Akan tetapi, tubuhnya sangat liat, bagaikan karet yang tak dapat dikerat.

Setelah cukup berjuang, akhirinya ia mencoba mengiris parang salawakunya ke tubuh ular, dan usahanya kali ini berhasil, ular itu melepaskan belitannya, dan bergerak pergi.

Tubuh Yosep tergeletak ditanah. Ia sangat kesakitan, dan merasa lemah, sebab tulang-belulangnya dibelit cukup kuat, dan ia sedang menahan semua rasa sakitnya. "Terimakasih, Tuhan," bisik Yosep dengan rasa penuh syukur, meskipun ia terluka cukup parah.

Sementara itu, sosok ular tersebut melesat menuju gubuk miliknya. Ia menjelma menjadi manusia yang sangat cantik, dan meringis kesakitan, sebab Yosep sudah mengiris bagian perutnya.

Ia meringis kesakitan. Darah tampak mengalir dari luka yang dialaminya. Ia tak ingin jika bayi yang dikandungnya akan mengalami cidera.

Perlahan ia mengumpulkan kekuatannya, lalu mencoba mengobati lukanya, dan tentunya sangat mudah baginya. Bukankah ia sudah mengatakan, hal itu sangat mudah baginya.

Perlahan, luka yang dialaminya mulai sembuh dan menghilang. Ia kembali tersenyum menyeringai.

******

Ahmed yang terhempas menabrak sebatang pohon minyak kayu putih.

Braaaak

"Allahu Akbar." Ia mengerang, sembari meringis kesakitan, dan merasakan punggungnya sangat sakit sekali.

Ia menarik nafasnya dengan berat, dan mencoba memberi oksigen pada paru-parunya yang terasa sesak.

Ia mengamati sekitarnya, semua terlihat gelap, dan tak terlihat dimana Bram serta Yosep.

Bukankah tadi mereka beriringan? Lalu mengapa berpencar?

Pria itu berusaha bangkit, dan menahan dadanya yang terasa sangat sesak, akibat terhempas barusan.

 Ia mencoba mencari keberadaan kedua rekannya, berharap menemukan mereka, dan kembali dengan selamat.

"Yosep! Bram!" panggilnya dengan sedikit lantang, dan berharap mereka mendengarnya.

Namun, semua terasa sunyi, dan tidak ada yang mendengarnya.

Saat bersamaan. Satu sosok cicak bermata merah, dengan ukuran yang cukup besar merayap dari pohon minyak kayu putih yng tak jauh dari tempatnya berdiri.

Ia berulang kali memanggil kedua rekannya, berharap mereka mendengarnya. Namun, semua terlihat sunyi, dan juga sepi. Bahkan suara Jangkrik yang merupakan hewan nokturnal, tak juga terdengar bersuara, seolah mereka enggan menyanyikan lagu indah, dimalam yang penuh keheningan.

Cicak bermata merah itu sudah merayap turun. Jemari tangannya yang menempel dikulit kayu, seolah perekat yang tak dapat menjatuhkannya.

Lidahnya sesekali menjulur, seolah hendak melahap buruannya, dan menelannya bagaikan seekor serangga.

Ia sudah bersiap. Kedua matanya menyasar pada mata sang pria, dan jika perlu, memberikannya sebuah semburan air seni yang mengandung bakteri E.Coli.

Wuuuuussh

Ia melompat dengan cepat, dan menempel dipunggung Ahmed, lalu menyusup didalam pakaian sang pria.

Sosok itu memberikan satu gigitan kecil, dan membuat Ahmed seperti terkena sengatan lebah. Rasanya cukup panas dan menyakitkan, tidak seperti cicak pada umumnya.

"Astaghfirullah" pekiknya kesakitan. Lalu membuka pakaiannya, dan melemparkannya dengan asal.

Sosok cicak bermata merah itu terjatuh diantara rerumputan, dan membuat tubuhnya tersamarkan.

Ahmed merasakan bekas gigitan itu sangat menyakitkan, dan ia mencoba menahannya, meski ngilu dan juga panas.

"Laa ilaaha ilaa anta subhanaka inni kuntu minadzhalimin...," ucapnya dengan wajah meringis menahan sakit, sembari memencet bekas gigitan tersebut. Berharap jika lukanya segera sembuh.

Detik berikutnya, sosok cicak bermata merah itu berubah wujud menjadi ukuran yang sangat besar, dan menatap Ahmed dengan penuh seringai.

"Apakah kalian mengira dapat membunuhku?" ucapnya dengan wajah yang penuh kebencian. Tatapannya sangat dingin, dan penuh ambisi.

"Jangan sombong! Semua makhluk bernyawa didunia ini akan mengalami mati, kecuali iblis yang diberi penangguhan hingga akhir masa, dan tujuannya adalah untuk menjerumuskan manusia! Sebaiknya kau bertobat saja!" ucap Ahmed, ditengah dadanya yang bergemuruh.

"Simpan saja ceramahmu! Jangan mencoba mengaturku! Bahkan Tuhan-Mu juga tak mampu mengalahkan kesaktianku!" jawabnya dengan bengis.

Sosok itu mengeluarkan cakarnya, dan tentunya ia merupakan spesies aneh, dimana cicak tidak pernah memiliki cakar.

Setelah memasang kuda-kuda, ia melompat dan bersiap untuk menerkam Ahmed, yang mana saat ink sedang mengangkat parang salawaku yang dijadikannya sebagai senjata untuk menyerang sang pria.

"Jangan sombong kau, Iblis!" sahut Ahmed, dan menebaskan parang kearah sosk cicak bermata merah yang mencoba menyerangnya.

wuuuusuuus

Cicak itu melompat lebih tinggi, hingga melewati kepala Ahmed, dan tentu saja hal ini membuat ia terselamatkan, sebab sudah dapat membaca pergerakan lawannya.

Ploooook

Cicak bermata merah menemplok dipundak Ahmed, dan memberikan serangan dadakan.

Keris Tappi (Gajang) memiliki ciri khas yang berukirkan naga pada bagian bilah bawahnya. Sedangkan pada bagian bilah atas dan dekat dengan pangkal gagangnya, terdapat sebuah ukiran gajah dan singa, yang merupakan symbol kekuatan dari sebuah peradaban sejarah.

~Kalau sedang bertarung dengan ular sanca yang sedang membelit, jangan dipotong, karena tidak mempan, dan terasa liat, tetapi lakukan dengan cara diiris. Serta jangan lupa, kelemahan ular terdapat pada ekornya.

1
Dyana
sangat bgus ceritanya Thor... apik, gaya bahasanya bgus, penulisan ny teratur dan tak da pengulangn kalimat.. .. makasi utk cetitanu y Thor.. sehat xllu dan d tungu cerita seəanjutny
Siti H: Makasih.. si ggah di novel Misteri Telaga Gintung
total 1 replies
Dyana
apik dan bgus bgd cerita nya Thor..... 👍👍😍😍😍😍
Sri Ningsih
baguuus bngettt
Mamake Nayla
semacam santet yah...
Siti H: Ya. penyebutannya saja yang berbeda pada setiap daerah
total 1 replies
AZLEN HASLINA BT. AWANG KPM-Guru
hebat
Nur Bahagia
makin ke sini, makin ke sana 🤔
Nur Bahagia
sekarang penjahat nya berbalik menjadi gaba Rama 🤭
Nur Bahagia
aku jadi. ilfil sama para warga nya.. wes udah biarin aja mereka semua di makan suanggi
Nur Bahagia
padahal dulu awalnya milea keberatan kalo harus nyari mangsa.. sekarang semangat banget 😏
Nur Bahagia
nasib mu Tom.. siap2 di jadiin umpan untuk suanggi 🤣🤭
Nur Bahagia
wahh baru aja di omongin.. akhirnya muncul juga nih pendekar berkuda nolongin Ahmed cs 😁
Nur Bahagia
pria yg naek kuda tadi kenapa ga nolongin Ahmed cs juga ya.. jangan tommy aja yg di tolongin dong
Nur Bahagia
makin penasaran gimana nanti caranya ngalahin si milea ini.. mungkin tommy yg akan melakukannya🤔
Nur Bahagia
sebenarnya ga apa2 di anggap pengecut.. yg penting menyelamatkan diri dan anak mu dulu gaba Rama.. sambil menyusun strategi pembalasan
Nur Bahagia
kalo naek babi sama jalan kaki cepetan mana ya.. serius nanya ini 😁
Siti H: cepetan naik babirusa🤣🤣🤣
total 1 replies
Nur Bahagia
setiap tommy mau makan atau sedang makan, pasti ada aja gangguannya 🤭
Nur Bahagia
milea nih keren, bisa berubah menjadi apapun yang dia mau.. tp sayang kesaktiannya bukan untuk kebaikan
Nur Bahagia
kasian sang Bapa 😢
Nur Bahagia
bapa jangan di kejar babirusa nya.. nanti kamu celaka lhoo
Nur Bahagia
sial banget nasib mu hera.. udah pu dak sakit, jatuh dari sepeda trs sekarang di seruduk babirusa jadi2an 🤦‍♀️🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!