NovelToon NovelToon
Hilang Perawan Di Malam Pesta

Hilang Perawan Di Malam Pesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Lari Saat Hamil / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Beby_Rexy

Setelah pesta ulang tahunnya semalam, dia terbangun di atas ranjang kamar hotel tempatnya bekerja, dalam keadaan berantakan dan juga sendirian. Masih dalam keadaan bingung, dia menemukan bercak merah di bawah tubuhnya yang menempel di alas kasur. Menyadari bahwa dirinya telah ternoda tanpa tahu siapa pelakunya, diapun mulai menyelidiki diam-diam dan merahasiakan semuanya dari teman-temannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Beby_Rexy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Namanya Edo

Selepas makan malam, Ranti masuk ke dalam kamarnya dan membersihkan diri. Ketika keluar dari dalam kamar mandinya, dia langsung duduk di kursi meja rias sambil menggosok-gosok rambut basahnya menggunakan sebuah handuk kecil.

Pada saat kedua mata Ranti menatap pantulan wajahnya di cermin, tatapan itu jatuh pada bibir tipisnya.

Ranti menghentikan kegiatannya, lalu terpaku sejenak. Tangannya terangkat untuk menyentuh bibir itu, bibir yang baru merasakan hangat serta basahnya ciuman pertama.

“Apa ini ciuman pertamaku?” bisik Ranti.

Terang saja dia tidak dapat memastikan bahwa itu merupakan ciuman pertamanya atau bukan. Sebab, kejadian di malam ulang tahunnya waktu itu, lelaki yang telah meniduri dirinya pastilah sudah mencicipi bibirnya juga.

Seketika itu Ranti merasa jijik, dan wajah dari lelaki yang ada dalam bayangannya masih mengambang, antara Noah atau Rico.

“Sial! Sialan kalian berdua!” maki Ranti sambil menatap cermin, makian itu ditujukan untuk Noah dan Rico.

Kemudian dia terdiam, tengah memikirkan sesuatu lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain.

“Kayaknya aku harus tanyakan sendiri, deh. Nggak apa-apa malu, asal aku bisa tahu siapa diantara mereka berdua itu pelakunya. Ah dasar sial!”

Dia mulai merancang rencana. “Besok aku bakal interogasi Kak Noah dulu, tapi…” Ranti sedikit ragu, jika dia akan menanyakan hal se-sensitif itu maka dia butuh ruangan yang tersembunyi.

Ranti mulai mengingat-ingat, kira-kira ruangan mana di bagian gedung hotel itu yang agak privasi. Setelah lama berpikir, yang terbayang diingatannya hanyalah pantry pribadi milik Arion saja.

“Tapi kan nggak mungkin aku masuk ke sana, duh, selain itu di mana ya? Ayolah Ranti, ingat-ingat lagi!”

Setelah beberapa menit berlalu, Ranti baru ingat pada bagian paling atas gedung, puncak gedung Hotel Phoenix. Di atas sana merupakan lapangan helipad, yang digunakan untuk landasan helikopter pribadi milik Arion, sekaligus juga tempat mendaratnya helikopter milik Arion lainnya yang kerap di sewa oleh para tamu kaya raya agar menghindari macet serta menghindari awak media yang akan meliput pergerakan mereka.

“Oke, besok, di helipad, dimulai dari Kak Noah dulu!”

Setelah yakin pada rencananya, Ranti memutuskan untuk naik ke atas tempat tidurnya dan mulai berbaring. Sebuah boneka beruang setinggi satu meter yang selalu menemai dirinya setiap malam, dipeluknya erat-erat. Dalam diamnya, Ranti teringat kembali pada hari-hari yang dia lalui selama satu minggu ke belakang.

Sebelumnya hidupnya sangat jauh dari konflik, tetapi kenapa setelah usianya tepat 24 tahun, masalah demi masalah terjadi hanya dalam hitungan hari.

Mulai dari kesuciannya yang terenggut di malam ulang tahunnya, lalu Arion yang selama ini tidak pernah berbicara padanya tapi tiba-tiba memaksanya untuk menjadi kekasih. Akibat dari itu muncul lagi dua sosok wanita berpengaruh yang mengganggu hidupnya, bahkan ibunya juga hampir berada dalam bahaya.

Huft…

Ranti menghela napas panjang seiring rasa lelahnya. “Semoga aja ini semua cuma mimpi, semoga pas bangun besok semuanya kembali kayak biasanya,” bisik Ranti, lalu dia pun memejamkan mata dan terlarut dalam buaian malam.

---

Keesokan harinya, Ranti terbangun dengan tubuh yang pegal. Rambutnya masih acak-acakan serta beberapa buah bantal berserakan di lantai.

“Duh, kayaknya aku harus harus olah raga, deh. Terakhir ke gym itu kapan ya?” Ranti tidak ingat persis kapan terakhir berolah raga. Patutlah jika kini seluruh otot di tubuhnya mulai terasa pegal.

Kali ini dia terbangun cepat, masih pukul delapan pagi. Rupanya tidur Ranti cukup nyenyak semalam. Juga, dia masih berharap kalau doanya terkabul, bahwa semua yang dialami selama satu minggu ini hanyalah mimpi saja.

Setengah jam kemudian suara ketukan pintu terdengar, Alya memanggil putrinya seperti biasanya. Karena telah bangun dan bersiap duluan, Ranti langsung saja membuka pintu kamarnya.

“Eh, sudah siap aja anak perawan Ibu. Apa tadi malam kamu nggak nyenyak tidur?”

Ranti menghela napas pelan karena di katakan perawan oleh sang ibu. Perasaannya jadi campur aduk.

“Nyenyak kok, Bu. Makanya bisa bangun cepat. Tadi aku malah mau masak sarapan juga bantuin Ibu,” sahut Ranti dengan wajah riangnya.

Alya tersenyum menanggapi putrinya. Ranti itu sejak kecil sangat jarang merepotkan sang ibu, kecuali ketika masih bayi karena semua manusia berproses dari mulai tidak bisa apa-apa.

Ranti juga sangat jarang sakit, dia selalu bersemangat dan aktif di setiap saat. Dulu, dia pernah ikut ayahnya pergi memancing ke sebuah danau, dan dia berhasil mendapatkan beberapa ekor ikan hasil pancingannya sendiri di usia 10 tahun. Ketika pulang, dia minta pada Alya agar mereka tidak perlu membeli ikan lagi, kalau perlu dia akan memancing setiap hari agar mereka tidak harus keluar uang lagi hanya untuk makan.

Dia seorang gadis yang cerdas, berpikir kritis bahkan selalu mampu mencari solusi di setiap masalah yang dia hadapi, tanpa mengadu pada kedua orang tuanya. Begitupun ketika sang ayah pergi untuk selama-lamanya, dia tidak ingin jatuh miskin demi sang ibu, sehingga Ranti bangkit dan berusaha keras hingga menjadi sosok yang cukup diperhitungkan dalam perusahaan perhotelan kelas kakap seperti Hotel Phoenix.

Ketika keduanya tiba di dapur, makanan sudah tersedia di atas meja. Setiap hari, Ranti selalu menulis daftar menu yang harus dimasak oleh Alya. Bukan karena ingin memperbudak ibunya, tetapi semua menu yang Ranti tulis adalah menu mewah dengan standar nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh harian mereka berdua. Profesi dalam pekerjaannya, tidak hanya Ranti pakai di hotel saja. Semua pengetahuan itu juga dia gunakan di rumahnya, karena menurut Ranti, kesehatan tubuh kita adalah tergantung dari makanan yang masuk ke dalam perut setiap harinya.

Semua itu tidak sia-sia, sebab Alya yang sejak lama menderita sakit asam lambung, kini nyaris tidak pernah merasakannya lagi. Bahkan ibunya Ranti itu nyaris lupa bagaimana rasa perihnya.

“Ran, kemarin gimana aulanya? Bagus, nggak?”

Mendengar pertanyaan itu, Ranti terkejut dan terbatuk-batuk. Alya menyodorkan segelas air putih lalu Ranti meminumnya. Tadi malam, dia memang sudah berniat akan pergi ke aula itu, hanya saja di perjalanan terjadi sesuatu, yang berakhir pada Arion memaksanya pulang.

“Duh, gimana cara ngejelasin sama Ibu, ya?” tanya Ranti dalam hati.

Karena melihat putrinya hanya diam saja, Alya bertanya lagi, “Ran, Ibu nanya tadi.”

Ranti langsung pura-pura kaget. “Euh, itu kemarin pas malam aulanya sudah tutup, Bu. Jadi aku nggak sempat lihat, maaf.”

“Oh, ya sudah kalau gitu,” jawab Alya.

Ranti sudah agak tenang ketika itu, akan tetapi pertanyaan Alya berikutnya kembali membuatnya berkeringat.

“Kamu tadi malam diantar siapa? Mobil kamu rusak?”

“Duh, Ibu, bisa nggak jangan tanya dulu, aku bingung jawabnya…” gumam Ranti dalam hati. Namun, dia tidak suka membohongi ibunya. Sudah berbohong satu kali, maka pasti akan ditambah kebohongan lagi. itu yang paling Ranti benci, berbohong.

Akhirnya Ranti memilih untuk jujur saja.

“Diantar Tuan Arion, Bu,” ujarnya pelan, nyaris tak terdengar. Beruntung Alya punya indera pendengaran yang tajam.

“Kok pelan benar ngomongnya, kamu malu, ya? Cieee…”

Mata Ranti membola, lalu berubah sebal pada sang ibu. “Ibu jangan gitu, deh. Tuan Arion nganterin juga karena udah malem banget, Bu,” jawabnya cepat. Tanpa sadar dia menjadi salah tingkah.

Alya tersenyum geli, dia beranggapan bahwa putrinya hanya sedang malu saja untuk mengakui hubungan mereka. “Yah, namanya juga anak muda, pasti ada malu-malunya,” ujarnya menggoda Ranti.

“Ada manis-manisnya kali, Bu. Tapi ini beneran, Bu. Masa aku bohong sama Ibu, aku punya pacar tapi bukan Tuan Arion!”

Ooops, Ranti keceplosan dan segera mengatupkan bibirnya. Sedangkan sekarang Alya yang melotokan matanya.

“Ja… jadi, kamu punya pacar, Ran? Bukan Tuan Arion? Siapa?”

Entah kenapa Ranti dapat melihat ekspresi kecewa di mata sang ibu. “Apa Ibu benar-benar berharap aku punya hubungan spesial sama Tuan Arion?” pikir Ranti.

“Nanti… nanti aku kenalin sama Ibu, namanya Edo.”

1
nonoyy
masi teki teki aja terus kpn ni ketahuan siapa yg sudah meniduri ranti
Siti Ubaidah
Noah tidak mau jujur siapa yang membawa Ranti setelah keluar club
aleena
Rumit bener kehidupan kamu Ranti
Vtree Bona
ih siapa sih yg udah nidurin nya ranti
Herman Lim
gara2 Arion ne mah jadi salah paham semua
Nda_Zlnt
kasihan banget Ranti, kalau dh tau kebeneran nya, pergi jauh aja Ranti, ngk usah nampakin diri lagi
aleena
kasian Ranti
kenapa si harus di permainkan, Arion kenapa kamu gak jujur?

sekarang semua kesalah pahaman membuat pertemanan bubar
🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz༄⃞⃟⚡
poor ranti😓
aleena
kesalah pahaman
berlanjut
lalu siapa yg tidur dgn Ranti ?
Herman Lim
OMG tisya sabar donk tuh hanya salah paham yg jls ABG mu yg TDR sama Ranti
nonoyy
omgg tisya sampai segitunya kejam banget
nggak kebayang gimna sakitnya ranti
smg pelaku utama nya ditemukan
LB
ya salam 🤦 malah persahabatan mereka yang hancur.
🍌 ᷢ ͩ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 ~ Ꮢнιєz༄⃞⃟⚡
astaghfirullah.. ini gegara yg pelaku nya mode demit.. astral.. sengaja ga mau ngaku atw menampakkan diri di cctv😒
Siti Ubaidah
Kasihan Ranti
aleena
Makin bikin binging
ditannya malah balik nanya
Siti Ubaidah
keren 👍👏
Nursina
lanjutkan semangat ya
Herman Lim
nah nah kyk Arion ditengah jln yg ambil alih ne
aleena
ya alasan karna dia sudah tidur denganmu
/Proud//Proud//Proud/
Siti Ubaidah
terasa kurang terus,,, terlalu bagus ceritanya. buat penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!