NovelToon NovelToon
MENIKAHI PRIA MISTERIUS

MENIKAHI PRIA MISTERIUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:101.2k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Demi untuk mendapatkan pengakuan dari keluarga Tan, Claudia bersedia menikah dengan pria misterius yang penyakitan demi mengganti posisi Pricilia kakak tirinya.

Claudia lahir dari sebuah kesalahan ibunya yang hamil di luar nikah oleh ayahnya Morgan Tan.
Tidak pernah mendapatkan kasih sayang sejak kecil dan kerapkali mendapatkan hinaan, Claudia tumbuh menjadi wanita yang cantik dan percaya diri.

Takut akan rumor dan kondisi buruk Edward, kelurga Tan sengaja menukar anak gadisnya Pricilia dengan anak haram Morgan Tan yaitu Claudia. Apalagi terdengar rumor pria tersebut memilki penyakit aneh dan istri-istrinya meninggal secara misterius.

Lalu, bagaimana kah nasib Claudia di tangan kelurga Chen?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam persembahan ( episode 1)

Austin masuk kedalam ruangan sang Ceo setelah menemukan informasi penting.

"Tuan. Saya sudah mendapatkan informasi tentang uang yang di gunakan oleh nyonya Pricilia."

Edward mengangkat wajahnya sekilas, lalu berkutat kembali di depan laptop, ada dua laptop yang sedang ia amati, satu tangannya masih memegang mouse dan tatapan nya masih tertuju pada sebuah grafik di laptop satunya dengan serius.

"Tranding kita semakin meningkat, hari ini aku mendapatkan keuntungan 60% dari modal saham ku." kata Edward masih fokus di depan laptop.

"Saya percaya, tuan sangat ahli dalam berbisnis tranding, di samping kemampuan tuan dalam kelola perusahaan Chen sangat cepat."

Edward kembali mengangkat wajahnya dan menatap sang asisten "Apa yang sudah kamu temukan? tanyanya, Edward lanjut bicara "Aku tidak persoalkan uang yang di pakai istri ku. Ku rasa dia pantas mendapatkannya."

"Tapi Tuan, uangnya tidak dipakai untuk keperluan Nyonya Pricilia. Tetapi masuk ke rekening nona Bianca Liza, yang ternyata wanita ini seorang pejabat di kota Beijing."

(All... Untuk kota dan negaranya kita ganti ya, bukan di Indonesia, tetapi di cina 🤭)

Edward menautkan alisnya "Bianca Liza? Apa hubungannya dengan Pricilia?"

Saya mendapatkan kabar dari para bodyguard yang berada di lokasi kejadian. Nyonya Marlina tante dari Pricilia tidak sengaja memutuskan gelang mutiara milik Nona Bianca Liza. Lalu wanita itu sangat murka dan meminta ganti uang sebesar 10 miliar. Katanya mutiara tersebut peninggalan keluarga Lee, awalnya nyonya Pricilia menolak membayar seharga 10 miliar, namun demi harga diri nyonya yang di perlakukan tidak wajar, akhirnya Nyonya membayar dengan catatan akan mengecek mutiara tersebut seharga 10 miliar atau tidak. Bila itu tidak terbukti, dan nona Bianca berbohong, nyonya Pricilia akan viralkan sebagai pejabat pembohong."

"kalau begitu kau ambil mutiara itu dari Pricilia, dan bawa ke galeri perhiasan untuk di lihat keasliannya. Bila Bianca terbukti bersalah dan berbohong. Segera viralkan sebagai pejabat pembohong dan semena-mena terhadap warganya. Dia harus membayar setiap rasa malu yang di rasakan istri ku!" ucap Edward tegas.

"Dan satu lagi, Kau ambil cctv di tempat itu, dan bawa kepadaku!".

"Siap tuan!"

"Tuan, bagaimana cara mengambil mutiara dari tangan nyonya? Sementara kita masih harus merahasiakan identitas tuan Chen di depan nyonya Pricilia."

"kau bisa menyuruh Bibi Helen untuk mengambilkan mutiara itu dari Pricilia."

"Baiklah tuan, saya akan minta tolong pada Bibi Helen. kalau begitu saya permisi dulu."

Edward mengangguk dan melanjutkan aktivitasnya.

Di kediaman nenek Chan, Pricilia sudah duduk di ruangan keluarga sambil menunggu dengan gelisah. Entahlah kali ini apa yang akan nenek Chen lakukan padanya. Aura sang nenek begitu mencekam dan menakutkan. Di sudut ruangan nenek Chen duduk dengan tenang du kursi malasnya. Bi Helen memberikan cangkir teh hijau yang sudah ia seduh. Wangi aroma melati menguar bebas di ruangan tersebut.

Kemudian, nenek Chen menatap tajam kearah Pricilia yang sedang duduk. pandangan gadis cantik itu menatap keluar jendela

"Pricilia! sentak Nenek Chan

Pricilia menoleh dan menjawab dengan sedikit ketakutan "Iya Nek."

Berani-beraninya Kau masuk kedalam kamar cucuku, kau ingin menjebaknya?" keterlaluan kamu! berani sekali menentang ku!

Pricilia menggeleng lemah. "Tidak nek, aku tidak bermaksud menjebak Tuan Chen. Aku juga tidak tahu kalau itu adalah kamarnya, aku hanya kaget saat mendengar suara teriakan kesakitan seseorang tadi malam, aku pikir itu suara hantu yang biasa aku dengar."

"Bodoh! mana ada hantu di rumah ini! jangan keterlaluan Kamu, dan mengada-ngada!" seru nenek Chan marah.

Pricilia menundukkan wajahnya sambil mengeratkan jari-jarinya. percuma Iya berkata jujur, nenek Chen tidak akan mendengarkan dan pasti semua yang ia lihat dianggap hanyalah ilusi semata. lebih baik diam dan tidak usah berdebat dengan nenek tua itu.

"Aku tidak ingin lagi melihat atau mendengar kau melakukan kesalahan yang sama. Mulai saat ini, kau tidak boleh lagi masuk ke dalam kamar itu!"

Claudia bukanlah gadis yang mudah menyerah, ia akan terus bertanya bila perlakukan nenek Chen tidak masuk akal menurutnya. "Nek, bukankah Tuan Chen adalah suamiku, Kenapa aku tidak boleh bertemu dengannya? aku juga ingin mendampinginya sebagai seorang istri."

"Diam! bentak Nenek Chen "Aku menikahi mu dengan cucuku bukan untuk berada di dekatnya. Tapi hanya untuk pengobatan cucu ku!"

Alis Pricilia mengeryit "Maksud Nenek apa?!

"Nanti kau juga akan tahu!"

"Sekarang kau ikuti saja semua perintah ku dan jangan melawan. Mengerti!" sentak Nenek Chen.

Claudia mengangguk "Iya Nek!"

Untuk saat ini lebih baik mengikuti dulu aja kemauan nenek Chen. Setelah itu ia akan mengetahui kebenarannya, Siapa sesungguhnya keluarga Ceng dan ada motif apa menikahinya hanya untuk pengobatan cucunya.

Nenek Chen menoleh pada Helena yang berdiri di sampingnya, lalu berkata "Berikan pakaian itu pada Pricilia, tepat jam 12 malam dia sudah harus berada di aula."

Wanita paruh baya yang memilki ekspresi dingin itu melangkah maju dan memberikan bungkusan pada Claudia.

"Nanti malam kau harus memakai gaun ini dan aku akan menjemputmu pukul setengah 12 malam."

Claudia tidak bertanya lagi, ia hanya mengangguk patuh seraya menerima bingkisan tersebut.

 "Sekarang pergilah ke ruangan makan, semua hidangan sudah tersedia di atas meja. Setelah itu beristirahat lah, sebab nanti malam ada acara persembahan di aula." kata bibi Helen

Claudia bangun dari duduknya dan melangkah pergi dari ruangan keluarga.

Malam pun tiba. Aku duduk termenung di tepi ranjang sambil menatap kosong pintu kamar yang tertutup. perasaanku mulai tidak enak, bahkan seluruh tubuhku meremang karena mendengar percakapan nenek dan Bibi Helen tadi. Kalau malam ini adalah malam persembahan.

Aku menatap bingkisan yang belum aku buka sejak tadi. lalu aku meraihnya dan menyobek bungkusan tersebut. Sebuah pakaian tradisional Tiongkok berwarna merah menyala beserta asesoris nya. Aku tertegun dan bingung. Pakaian ini layaknya pakaian pengantin. Apa maksud semua ini? Rencana apa yang sedang Nenek Chen buat?" Aku semakin tidak mengerti dengan semua aturan kuno yang ia buat.

Tidak ingin menimbulkan masalah lagi, akhirnya aku melepas pakaianku dan mengganti dengan pakaian tradisional Tiongkok ini. aku sanggul ketat rambut panjang ku hingga berbentuk keong, lalu menancapkan asesoris yang menggantung di rambut ku. Ku poles wajahku dengan riasan natural, tidak terlalu mencolok tetapi masih terlihat cantik wajah ku.

Aku menunggu di kamar dengan harap-harap cemas, berharap bisa bertemu dengan Tuan Chen tanpa ada drama lagi. jam 11.30 suara ketukan pintu terdengar di luar, perlahan aku membukanya dan sudah berdiri Bibi Helen di ambang pintu dengan tatapan dingin.

Aku semakin penasaran dan bertanya-tanya pada diriku sendiri. Sungguh aneh wanita ini, dari awal bertemu dengannya hingga aku berada di sini selama lima bulan, belum pernah sekalipun melihat wajahnya berseri-seri atau tersenyum padaku. Apa memang Tuhan menciptakan dirinya dengan wajah dingin tanpa ekspresi?"

"Silakan nyonya, nenek Chen dan guru spiritual sudah menunggu di aula."

Aku menghela nafas pelan dan melangkah pergi meninggalkan kamar ku di ikuti bibi Helen.

MANA KOMENTAR KALIAN GUYSS???

BANTU LIKE SETELAH MEMBACA, JANGAN LUPA KASIH GIFT/ VOTE DAN RATE BINTANG 5 💜💜

1
Reka Cantika
lanjutkan
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Semoga akhirnya kalian berbahagia 🥺
Amelia Kesya
kenapa feeling ku mengatakan kalau Claudia itu savana ya,,,! Dan savana yg mereka kenal sekarang bukan savana yg sesungguhnya.
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: hehe thank ya kak komennya 😘
total 1 replies
Sri Rahayu
mengapa menjaga nya sampe lahir saja...ngga sampe dewesa dan selamanya... lanjut Thorr 😘😘😘
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: thank ya kak komennya 😘
total 1 replies
Call me Vi
semoga Claudia pun bisa menyembuhkan Edward jdi TDK butuh lgi wanita yg bernama Savana...lanjut Bunda Yo lgi 💪😍
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: hehe makasih kk komennya 😘
total 1 replies
Femy Pantow
👍🏻se7...semoga clau dan edward bahagia... dan clau jadi perisai edward jg anak mereka dari kutukan ibunya
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: thank kk masih setia baca 🤗
total 1 replies
Teh Yen
kali ini aku bangga padamu Edward Chen bisa mengambil keputusan yg tepat untuk kebaikan istri d ankmu
smoga nenek Chen Tidka menggangu claudia lagi dan smoga savana jg bisa menjaga hatinya untuk suaminya meskipun harus membantu Edward untuk sembuh dari penyakitnya
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: thank kk masih setia baca 🤗
total 1 replies
Irma Juniarti
mungkin kalian pernah berjumpa sebelumnya
Irma Juniarti: sama bunda🫰🫰
total 2 replies
Irma Juniarti
benar dari pada di mansion selalu saja nenek Chen membuat Claudia menderita.
Foeah
Mungkin awalnya nenek chen ngg suka ama cicitnya
Tapi lama lama bisa menerima cicitnya ( anak edwar n claudia)
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: thank kk masih setia baca 🤗
total 1 replies
Netiihsan
smoga edward bisa mnjaga istri dn ank y
dri nganguan nek chen
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: thank ya kak 🤗
total 1 replies
yatun divia
eemoga kebahagiaan selalu menyertai Claudia dan juga Edward Chen bersama keluarga lecil mereka dan nerharap semoga Chen segera sembuh dari penyakitnya dan tidak akan pernah kambuh lagi
yatun divia: Iya sama" bund selalu setia ..makasih juga dengan karyanya yg selalu menghibur 😘😘😍
total 2 replies
Dewi Ambarwati
semoga aja semuanya baik2 saja
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: Aamiin 🤗
total 1 replies
Oma Gavin
semoga edward ngga ketahuan nenek chen bisa mati itu claudia
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: thank kk🤗
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
💞 ᴮ͢ᵁᴺᴰᴬ𝆯𝑬𝒏𝒏͠𝒚𝆯⃟ ଓε💜: thank kak 🤗
total 1 replies
Foeah
Sepertinya edrwad sdh sangat jatuh hati sama Claudia lebih2 claudia sedang mengandung anaknya
Sakit apakah Edward sebenarnya misterius sekali tiba2 muncul tiba2 pergi
Knp edrward tinggal sama nenek chen
Dimanakah kedua ortunya
Yeeee masih banyak PR ini
Akankah Claudia mengikuti keinginan Edward
Ditunggu kelanjutannya bunda Author
yatun divia
Masih penasran penyakit apa yg sedang di derita Edwars Chen sebenarnya sampai harus ada ritual yg sesar 🤔🤔🤔
yatun divia
Lebih baik untuk saat ini kamu tidak perly ikut Edward kembali ke Mansion daripada harus bertemu dengan nenek Chen yg mana akan membuat kamu frustasi dan itu tidak baik untuk kandunganmu
yatun divia
Alhamdulillah akhirnya 🤲😘😍
yatun divia
Sekarang kamu bisa ngomong seperti ini tp zelama ini kamu kemana Edward pergi bak di telan bumi gak ada pesan dan kabar apa pun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!