NovelToon NovelToon
Cintaku Dikamu

Cintaku Dikamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Neisa Krestianningrum

Cinta akan hadir seiring datangnya waktu, kita hanya perlu bersabar, entah besok, lusa tau tahun depan kita tidak akan bisa menebaknya. Ikuti saja alurnya, agar kau tahu kemana tempat ia akan berlabuh, ya cintaku ada di kamu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neisa Krestianningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# 32.

Sepasang suami istri itu menuju ke apartemen milik Bastian.

"Sayang sementara kita tinggal disini dulu ya" kata Bastian.

"Iya mas gak papa aku dan Mateo ikut saja" jawab Ara.

"Sekarang kamu dan Mateo istirahat dulu, kamu pasti capek".

"Oh iya mas, apa aku memiliki mama mertua?" tanya Ara.

"Tidak Ara kamu hanya mempunyai aku" bohong Bastian.

Bastian memang sengaja membohongi istrinya, ia tidak mau pernikahannya dihancurkan mama Lena, karena sang mama tidak menyukai Ara dan lebih menyukai Soraya sebagai menantunya.

"Oh ya mas kulkasnya kosong" beritahu Ara

"O iya aku belum berbelanja sayang, nanti aku suruh Toni belanja,.kamu catet aja apa yang kamu butuhkan" kata bastian.

"Baik mas".

"Ara, aku sangat bahagia bisa bersamamu dan anak kita" sambil mengecup kening sang istri.

"Iya mas aku juga bahagia bisa bertemu lagi denganmu lagi"

1 bulan kemudian.

Kehidupan Ara sangatlah bahagia, mempunyai suami yang penyayang dan anak yang lucu, hari hari ia habiskan menjadi ibu rumah tangga.

"Halo Ra ..kamu dirumah?" tanya ibu Grace ditelpon.

"Iya bu ..aku diapartemen Casablanca, ada Bu?" tanya Ara penasaran.

"Ra ibu kangen Mateo kita jalan yuk, ibu dirumah sendiri Evan dirumah sakit, ibu kesitu ya biar jemput kamu".

"Ya udah Ara siap siap dulu ya Bu.."

"Oke anakku sampai jumpa nanti ya"

Ibu Grace segera meluncur ke apartemen milik Ara, tak butuh waktu lama hanya 15 menit.

"Ting Tong Ting tong"

Ara pun membuka pintu, dilihatnya Ibu Grace yang menenteng banyak mainan untuk Mateo.

"Sudah siap Ara?" tanya Ibu Grace.

"oh, iya ini mainan buat Mateo, biar Mateo senang" seraya memberikan tas berisi mainan.

"Ibu kenapa repot repot membelikan Mateo mainan?"

"Gak papa ra, Ibu kan ngasih mainan buat cucu ibu sendiri" jawab Ibu Grace.

"Makasih ya bu!" kata Ara seraya tersenyum.

Kedua orang berbeda usia itu memasuki mall dekat apartemen Casablanca.

"Ra, masuk ke toko tas itu yuk ibu pengen membelikan kamu tas,," ajak Ibu Grace

"Gak usah Bu" tolak Ara.

"Sudah ayoook" , sambil menggamit lengan putrinya itu, mau tak mau Ara pun mengikuti ibu Grace.

"Ra pilihlah satu buat kamu..!" perintah ibu Grace.

"Gak usah Bu, ibu saja yang beli" tolak Ara halus.

"Kamu pilih apa ibu yang pilihin.." paksa ibu Grace.

"Iya iya Bu", akhirnya ia memilih tas warna hitam yang kalem dan tentunya harga nya tak lumayan tinggi. Tanpa sengaja saat Ara menuju ke meja kasir ia menabrak seseorang.

"Kau kau ...araaaaa" kata Soraya gagap.

"Maaf nona,, saya tidak sengaja,." kata Ara seraya membantu Soraya berdiri.

"Ara,,kamu sudah pilihnya ?" suara ibu Grace dari arah belakang.

"Sudah ibu,," Ara segera meninggalkan Soraya yang masih termangu.

Mereka pun menuju ke kasir dan membayar tas yang sudah mereka pilih. Setelah membayar tas yang mereka pilih, mereka menuju ke food court untuk makan siang.

"Gimana suami kamu, kamu sudah mulai ingat Ara ?" tanya ibu Grace sambil mengambil makanan didepannya.

"Mas Bastian baik ibu, tapi sampai saat ini aku belum bisa mengingatnya bu" sendu Ara .

"Gak papa Ra ,pelan pelan saja"

Usai makan siang bersama , sebelum kembali ke rumah, Ibu Grace mencium pipi gembul Mateo.

"Hati hati dijalan ya Bu dan terimakasih tasnya" kata Ara sambil memeluk Ibu Grace.

"Iya sama sama nak salam buat suami kamu ya"

"Iya bu"

Ibu Grace pun menaiki mobil yang telah dipesannya, sebelum menutup pintu ia melambaikan tangannya ke arah sang putri.

Ara segera kembali ke apartemennya dengan berjalan kaki mengingat jaraknya yang tidak terlalu jauh. Tanpa sadar ada seseorang yan membuntutinya dari belakang.

Dimansion.

"Ma.....mama" teriak Soraya menggelegar.

"Iya sayang ada apa kenapa teriak teriak?" tanya mama Lena.

"Ma hari ini aku ketemu Ara dan bayinya,,dia masih hidup, masih hidup ma.." teriaknya frustasi

"Trus kamu labrak dia?" tanya mama Lena.

"Dia seperti gak kenal aku ma"

"Soraya kita harus segera bertindak kita harus menyingkirkan wanita itu, dia tidak boleh menghalangi kita Soraya"

"Kamu tau rumahnya dimana?"

"Aku tahu ma,, aku mengikutinya tadi"

"Kita harus punya rencana,kita tidak boleh terburu buru, pelan tapi pasti kita menyingkirkan wanita sial itu"

"Oek oek .." terdengar suara bayi menangis.

"Soraya itu anak kamu menangis kamu datangi gih" perintah sang mama.

"Malas ma, suruh baby sitter saja" sembari berlenggang melangkah ke kamarnya sendiri.

"Anak itu, gimana Bastian cinta sama dia, sama anak saja ia acuh" gumam mama Lena.

1
Cheng Lin2194
Mantap betul!
shizi ah
Jangan biarkan kisah ini terlupakan, tolong cepat update!
neney: iya kak hehhehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!