NovelToon NovelToon
Ibu & Saudara Tiri Kalah Telak

Ibu & Saudara Tiri Kalah Telak

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Suami Tak Berguna / Pelakor jahat / Saudara palsu
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pchela

Aku tidak akan membiarkan, Saudara tiri dan Ibu tiri menginjak-injak harga diriku.

Ikuti kisah Intan, yang berjuang agar harga dirinya tidak injak-injak oleh ibu tirinya dan kakak tirinya. Tidak sampai situ saja, ikuti kisah perjuangan Intan untuk bisa berdiri di kaki nya sendiri hingga dirinya sukses.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pchela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

04

Setelah menyetujui penawaran Kevin, Intan mengirimkan pesan itu pada Vania dan juga Gea. Tanpa menunggu waktu panjang, Intan langsung mendapatkan balasan dari grup chat mereka bertiga.

{ Gue mau baget tan, itung-itung buat tambahan jajan. Jadi Ibu sama Bapak gue nggak perlu mikirin duit buat jajan gue lagi } tulis Vania.

{ Iya Tan, gue juga mau ikut. Ibu gue sama Bapak gue seneng banget dengernya. Jadi, uang Bapak dan Ibu gue buat jajan gue, bisa beralih buat di tabung benerin genteng, rumah gue udah bocor soalnya} tulis Gea.

Intan senang dengan respon baik teman-temannya. Semoga ini menjadi awal baik bagi mereka bertiga dan juga semoga apa yang akan ia ajarkan nanti bisa bermanfaat bagi orang banyak.

“Seneng deh kalau gini, jadinya aku bisa dapat penghasilan dan nggak bakalan sumpek Sabtu, minggu dengerin ocehan nenek lampir” ucapnya.

Intan langsung membersihkan diri di kamar mandi, dia membawa tas kecil yang di dalamnya sudah berisi lengkap dari sabun, sampo, sikat gigi dan pasta gigi, dan alat mandi lainnya. Dia sengaja bawa tas kecil agar, alat mandinya tidak pakai-pakai oleh ibu tirinya itu.

Setelah habis mandi, Intan melihat Mila sudah datang dari sekolah. Dia membanting- banting tasnya dan marah-marah tidak jelas. Intan mengambil tempat untuk mengintip kesurupan apa lagi saudara tirinya itu.

“Pokoknya aku mau motor Bu!! Harus ada besok!! Kalau nggak! Aku nggak mau sekolah!! Teman-Teman ku disana semua sudah bawa montor!! Aku juga mau bawa montor yang lebih mahal dari pada mereka!!” Teriak Mila yang tengah meminta motor.

Intan berpikir, dari mana akan datang uang buat beli motor. Sementara ayahnya sekarang lagi tidak punya banyak uang, karena tengah di lilit hutang waktu acara pernikahan mereka yang digelar tiga hari dua malam itu.

“Mila! Kamu kira ibu metik uang Hah? Seenak jidat kamu minta motor! Dan harus besok pula?di mana ibu dapat uangnya ? Kamu nggak mikir apa?” Maya menoyor jidat anaknya. Dia kelihatan pening dengan permintaan anaknya itu.

“Nggak!! Pokonya nggak mau tahu! Besok pagi sebelum aku ke sekolah harus ada motor! Kalau tidak! Aku tidak akan pulang kerumah! Titik! “ Ancam Mila ke ibunya itu. Maya tidak mau anak semata wayangnya itu pergi meninggalkannya. Apalagi jika dia sampai pergi ke rumah mantan suaminya. Maya nggak mau kalau dia tidak dapat uang lagi dari mantan suaminya itu.

Sebab, Maya mengunakan alasan Mila untuk memeras uang dari mantan suaminya. Mantan suaminya Maya dulu adalah juragan lele di desanya, namun dia mengalami kebangkrutan dan sekarang banting stir menjadi tukang angkot.

“Ya! Ya, tar ibu minta pada mas Herman! Kamu tunggu saja, besok pagi bakalan ada itu montor” Kata Maya, dia tidak bisa berbuat apapun selain menuruti permintaan anaknya itu.

Intan yang dari tadi melihat itu langsung bergegas ke dalam kamar. Dia segera menganti bajunya dan mengambil semua perhiasan milik dirinya dan mamanya Sarah. Entah mengapa dia punya firasat kalau ayah dan ibu tiri akan meminta emas berharga ini untuk di jual.

Karena Hanya ini saja yang keluarganya punya. Sarah-mamanya Intan membelikan emas untuk Intan sebagi jaga-jaga untuk sekolahnya nanti. Dan emas-emas itu juga berasal dari nenek dari ibunya Intan. Yang mewariskan emasnya pada cucu perempuannya.

Intan segera menelpon Gea. Dan meminta bantuan nya untuk menghantarkan dirinya ke pegadaian. Karena, menurut intan disana tempat yang paling aman untuk menyimpan emas peninggalan neneknya.

Jadi dia akan melakukan simpanan jaminan tanpa niat pinjam uang, sepengetahuan kecilnya itu bisa dilakukan dan bayarnya juga kecil. Jadi Gea, bersedia mengantar Intan.

Intan yang di antar Gea akhirnya sampai di pegadaian, beruntung pegadaian nya belum tutup jadi dia masih bisa melakukan simpan jaminan itu, Intan mengurus nya sendiri di dalam dan Gea menunggunya di luar.

Setelah selesai, Intan akhirnya pulang namun sebelum pulang, dia mampir buat beli nasi goreng dulu. Tak lupa, dia juga membelikan buat Gea dan adiknya Gea. Setelah mendapatkan nasi goreng Intan dan Gea kembali pulang.

1
Diajeng Ayu
alah taik" naif bgt jdi orang cih
Nadira Bugis
kapan updet lagi thor
Tu_
Menarik
Tu_
kok jadi ibu mertuanya? ibu tirinya kali thor!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!