NovelToon NovelToon
Jadi Rebutan Cogan Tajir Melintir

Jadi Rebutan Cogan Tajir Melintir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Harem / Romansa
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: bee aja

"hidup di dunia ini tidak semua bernasib beruntung, kadang aku sangat iri dengan kehidupan orang lain yang terlahir kaya, mereka tidak perlu bersusah payah untuk bekerja keras pagi, siang dan malam dengan upah yang tak seberapa, hidup di tengah kota seorang diri membuatku sedikit frustasi, beruntungnya aku masih punya seseorang yang ku kenal, orang yang selalu membantu dan menghiburku disaat semua tidak baik baik saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bee aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

siapa nihh anak baru

Nicolas masuk ke dalam kelas, seketika ia tercengang saat melihat penampilan baru lea yang tengah duduk sambil menoleh ke arahnya.

"haiii" sapa lea dengan tersenyum.

nicolas pun tersenyum, namun raut wajahnya berubah seketika saat melihat felix duduk di samping lea.

Nicolas berjalan mencari tempat duduk yang kosong karena kelas akan segera di mulai.

tiba tiba kelas agak ribut karena kehadiran mahasiswi baru yang sedang berjalan memasuki kelas.

"wihhh cantik banget!!!" bisik cowo cowo yang tengah duduk di dalam kelas.

"anak baru deh kayanya, ga pernah liat" bisik orang orang di kelas.

Dia dengan santai duduk di kursi yang kosong sebelah nicolas.

"cantik ya?" tanya lea kepada felix.

"iyaa... Cantik banget" ucap felix sambil menahan kepalanya di meja sambil menatap lea.

seketika raut wajah lea berubah jadi melotot menatap felix dengan tajam.

"serius kamu hari ini cantik banget" ucap felix sambil menoel dagu lea dengan gemas.

"bukan aku tapi itu anak baru" ucap lea sambil menoleh ke arah wanita itu.

felix menekuk bibirnya setelah menatap wanita itu lalu kembali menoleh ke arah lea.

"cantikan juga kamu.. Jauhhh" ucap felix sambil tersenyum.

"ihhh gombal" ucap lea sambil mencubit pipi felix.

"serius, ga ada yang lebih cantik dari kamu disini" ucap felix sambil merangkul tubuh lea dan mau menciumnya.

"ekhemmm!!!

Belum sempat felix menciumnya, lea reflek mendorong felix menjauh, karena dosen tiba tiba datang memergoki mereka.

Sontak semua orang di kelas menatap ke arah mereka berdua termasuk nicolas dan anak baru itu.

"saya akan mulai kelas sekarang" ucap dosen sambil berjalan menuju tempat duduknya.

"kamu sihh" ucap lea pelan sambil menyenggol lengan felix.

"kok aku sihh" ucap felix tanpa dosa.

Skip.

Kelas pun selesai, satu persatu mereka keluar dari kelas.

"haiii?" sapa wanita itu kepada nicolas yang tengah membereskan buku bukunya, kebetulan ia duduk di samping nicolas.

Nicolas terdiam lalu menoleh sebentar.

"emh.. Kenalin..aku anna.. Aku masih baru disini?" ucapnya dengan wajah percaya diri namun terlihat malu malu sambil mengulurkan tangannya.

"nicolas" jawabnya dengan jutek tanpa menjabat tangan anna.

"kita di jurusan yang sama lohhh?" ujar anna sambil tersenyum.

"ohhh ya..." jawab nicolas seolah tidak peduli.

sementara itu di tempat lea.

"aku ada kelas lagi nihh, padahal aku masih pengen bareng kamu" ucap felix sambil menaruh kepalanya di bahu lea.

"nanti kan bisa ketemu lagi?" ucap lea mencoba menghibur felix sambil menepuk nepuk pipinya.

"iya sihhh, ya udahh deh aku duluan ya?" ucap felix segera bangkit.

"iyaaa" jawab lea.

Felix pergi meninggalkan kelas sementara lea masih duduk di kursinya sambil membuka ponsel.

"lea?" sapa nicolas.

Melihat nicolas menyapa lea, Anna seketika menoleh ke arah lea.

"iyaaa? Kenapa?" tanya lea menoleh ke arah nicolas dan bergantian menatap anna.

"jadi kan hari ini?" tanya nicolas bangkit dari duduknya berjalan menghampiri lea.

"iya jadi lahhh" jawab lea.

"ya udah yuk?" ajak nicolas sambil tersenyum senang.

"iyaaa" jawab lea segera bangkit dari tempat duduknya meninggalkan kelas.

Sementara anna yang merasa di tinggalkan ia menatap lea dengan tatapan sinis.

"siapa sih tu cewe, sok cantik banget" gerutu anna merasa kesal karena nicolas mengabaikannya.

kini mereka pergi ke sebuah kafe untuk membahas beberapa tugas bersama.

"tadi.. Kamu kenalan sama anak baru itu ya?" tanya lea tiba tiba.

nicolas menatap lea.

"iyaaa" jawab nicolas sambil tersenyum.

"dia.. Cantik ya" ucap lea tiba tiba.

"biasa aja" jawab nicolas.

"kamu kok kaya ga tertarik gitu ya sama cewe" ucap lea seketika membuat nicolas agak terkejut.

"ga tertarik gimana?" tanya nicolas bingung.

"ada ga cewe yang kamu suka?" tanya lea.

Nicolas terdiam sambil berfikir.

"yang jelas ada, tapi buat apa.. Karena nantinya aku bakal di jodohin sama orang tuaku" jawab nicolas.

"what!!! Masih jaman ya jodoh jodohan kaya gitu?" ucap lea sedikit tertawa.

"aku itu cuman alat, kedepan semua udah di atur sama orang tuaku" ucap nicolas dengan raut wajah agak sedih.

Lea menyadari raut wajah nicolas berubah membuatnya jadi merasa tidak enak karena telah menertawakannya.

"terus kalo kamu ga suka sama pilihan orang tua kamu gimana?" tanya lea penasaran.

"mau aku suka atau engga, aku ga ada pilihan untuk itu" jawab nicolas.

"sekarang aku tau.. Kenapa kamu itu cuek banget, awalnya ku pikir kamu emang begitu orangnya.. Tapi setelah kita mulai deket aku jadi tau.. Wajar sihh kalo kamu bersikap kaya gitu" ucap lea.

"kaya gitu gimana?" tanya nicolas merasa bingung.

"kamu ngejalanin sesuatu karena orang tua kamu, bukan atas kemauan kamu sendiri" ucap lea.

"ya.. begitulah" jawab nicolas dengan ragu.

"pasti sulit banget ya? Ngejalanin sesuatu yang ga kita sukai.. Kamu jadi ga bisa bebas ber ekspresi" ucap lea.

Nicolas hanya diam karena memang benar apa yang di katakan oleh lea, bahkan ia sendiri tidak tau apa yang ingin di lakukan.

"aku.. Cuman menjalani hidup aja" jawab nicolas.

"aku juga sama, kadang hidup membuat kita ga punya pilihan" ucap lea sambil cemberut.

"tapi.. Aku suka sama kamu" ucap nicolas.

sontak lea terkejut dengan apa yang di katakan oleh nicolas.

"aku suka berteman sama kamu" ucap nicolas menyadari raut wajah lea yang terlihat kaget.

"oh ya? kenapa?" tanya lea penasaran.

"karena kamu pinter, lucu, kadang aneh, seru aja kalo lagi sama kamu" ucap nicolas sambil tersenyum.

"masa sihh aku aneh? Aneh gimana?" tanya lea heran.

"aneh, kamu tu orang yang pinter sekaligus bego yang pernah aku temuin" ucap nicolas.

"ihhh apaan sihh, muji ya muji aja.. gimana sihh?" ucap lea sambil memukul lengan nicolas.

"becanda biar ga tengang aja, wkwkwkw" ucap nicolas sambil tertawa.

Lea tadinya kesal, namun melihat nicolas tertawa ia jadi ikut tertawa.

skip.

selesai dari kafe, nicolas mengantar lea untuk pulang.

sesampainya di apartemen.

"thanks ya.. Udah nganterin, berkat kamu aku jadi lebih mudah ngerjain tugas" ucap lea sebelum keluar dari mobil nicolas.

"iya sama sama" jawab nicolas sambil tersenyum.

"aku duluan ya? Kamu ati ati di jalan" ucap lea segera keluar dari mobil nicolas.

"iyaaa" jawab nicolas lalu segera pergi dengan mobilnya.

Lea masuk kedalam gedung dan menaiki lift menuju apartemennya.

Lea memasukan kode lalu mendorong pintunya untuk masuk, ia berjalan melewati ruang tamu.

"kok lampunya nyala semua?" ucap lea heran.

"kamu baru pulang?" tanya mathias muncul dari balik sofa.

"astaga! Kamu ngagetin aja!" ucap lea terkejut.

"kamu kaget ya.. Maaf" ucap mathias sambil berjalan menghampiri lea lalu memeluknya.

"kok kamu masih disini?" tanya lea bingung.

" iya.. Aku nunggu kamu" ucap mathias sambil mencium kening lea.

"jangan peluk peluk, aku belum mandi" ucap lea melepaskan pelukan mathias.

"ya udah ayo mandi?" ajak mathias.

"ishhh, aku tau ya apa yang kamu pikirin" ucap lea sambil menggosok wajah mathias dengan telapak tangannya.

"hehehe" mathias hanya tertawa sambil nyengir.

Lea berjalan menuju kamarnya, setibanya di kamar ponselnya berbunyi.

Sebuah panggilan masuk dari felix, lea pun segera mengangkat telfonnya sambil berjalan ke kamar mandi.

***

"halo? Sayang?" ucap felix

"iya sayang, kenapa?" jawab lea

"kamu udah pulang?" tanya felix

"iya, ini aku baru sampek" jawab lea

"ohhh gitu, ya udah dehh kirain masih di luar" ucap felix

"kenapa emangnya?" tanya lea sambil duduk di bak mandi.

"minggu depan kita pergi yuk?" ajak felix

"pergi kemana?" tanya lea bingung.

"kita ke villa deket pantai, kita liburan bareng" ucap felix

"okee" jawab lea senang

"aku ga sabar nunggu minggu depan, kita berdua aja" ucap felix.

"mm.. Gitu, ya udahh" jawab lea

"kamu lagi apa?" tanya felix

"aku lagi.. Mau mandi" ucap lea

"ohhh mau mandi, kalo gitu udah dulu dehh" ucap felix

"kamu lagi diamana?" tanya lea

"di rumah lagi kasi makan ikan" jawab felix

"ohh.. ya udah deh.. da sayang, sampe ketemu besok ya?" ucap lea

"iyaa love you sayang?" ucap felix

"love you to" jawab lea lalu segera mematikan ponselnya.

1
Hazel Nolasco
Jalan ceritanya keren abis.
bee saja: trimksi kk🥰
total 1 replies
Luke fon Fabre
Jangan berhenti menulis, thor! Suka banget sama style kamu!
bee saja: baik kk😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!