Leonardo bertemu dengan seorang gadis kecil yang selamat dari rencana pembunuhan, keluarganya tewas dalam insiden itu.
Renata adalah gadis kecil berusia 8 tahun yang di selamatkan oleh Leonardo
Tiba-tiba Leonardo menghilang setelah membawa Riana atau Renata.
Beberapa tahun kemudian Leonardo dipertemukan lagi dengan Renata. pria itu jatuh cinta pada pandangan pertama pada gadis kecil yang diselamatkan.
"Akan kupastikan gadis kecil itu itu menjadi milikku." ucap Leonardo yang benar-benar tidak akan melepaskan putri dari sahabatnya itu.
Sugar Daddy telah melekat pada diri Leonardo ketika pria itu menjadikan Putri sahabatnya sebagai tambatan hatinya.
Mampukah Leonardo dan Riana mempertahankan hubungan mereka. dan mampu Riana untuk mencari dalang pembunuh keluarganya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Seperti inilah akhir bisnismu, Joseph
Setelah kejadia malam itu, akhirnya Tuan Joseph benar-benar murka beberapa bisnis yang dimiliki Tuan Joseph langsung hancur seketika. sedangkan beberapa perusahaan yang dipegang oleh Leonardo dan Riana tidak mengalami permasalahan sama sekali karena dengan sigap mereka langsung menggumumkan bahwa perusahaan itu bukanlah milik Tuan Josep, tapi milik dari Leonardo dan sang istrinya, pewaris dari perusahaan Adiaksa group.
Kali ini Tuan Joseph benar-benar hancur, apalagi dua rekan bisnisnya tuan Balton dan Tuan Guang juga harus merasakan kehancuran dari kelakuan Putri rekan bisnisnya itu. apalagi tuan Guang dan Tuan Balton adalah para pria yang suka mencicipi tubuh Clarissa, dengan senang hati Clarissa akan memberikan tubuhnya agar kedua pria itu mau memenuhi seluruh permintaannya.
"Kurang ajar, ini semua gara-gara Putriku yang Brengsek itu!" seru Tuan Joseph saat dirinya telah kehilangan seluruh hartanya. tentu saja kedua pria itu tidak mau kalau bisnisnya akan terpengaruh karena pertemanannya dengan teman Joseph. Tuan Balton dan tuan Guang langsung menarik mundur kerjasama mereka.
"Maafkan aku Joseph, aku tidak bisa membantumu sama sekali. karena aku tidak mau kehilangan seluruh bisnisku!" seru tuan Balton yang kemudian memblokir seluruh bantuan untuk Tuan Joseph.
Begitupun dengan Tuan Guang, pria tua itu juga langsung menarik mundur seluruh bantuannya dan fasilitas yang diberikan kepada Tuan Joseph. benar-benar mereka berdua merayakan pesta di perusahaan mereka.
"Aku benar-benar tidak akan pernah mengira Kalau pria itu akan hancur seperti ini!" seru Leonardo.
"Kau benar Leon, bahkan semua ini bisa dibilang adalah rencana Tuhan. Bagaimana tidak, dia sekarang telah hancur dalam waktu yang sangat singkat." jawab Zafir.
Langkah kaki cantik Riana memasuki kantor suaminya, Wanita itu sudah memesan beberapa makanan untuk dibagikan ke seluruh pegawai yang ada di perusahaannya.
"Apa yang sedang kau lakukan, sayang?" tanya Leonardo kepada sang istri.
"Aku lagi memberikan makanan gratis kepada seluruh karyawan yang ada di perusahaan ini. kan kau tahu sayang.. aku benar-benar bahagia karena pria itu akan segera kehilangan seluruh kekayaannya." jawab Riana.
"Lakukan seperti yang kau mau, lalu..apa yang akan kita lakukan selanjutnya." tanya Leonardo.
"Tentu saja aku akan menyiksanya." jawab Riana.
Sebuah senyum yang ditunjukkan oleh Riana membuat Leonardo dan Zafir ingin mencari tahu Apa rencana wanita itu. karena Riana benar-benar tidak memberitahukan Apa rencana yang akan dilakukan kepada Tuan Joseph.
Di suatu tempat..Seorang pria telah diminta oleh Riana untuk menculik Tuan Joseph, dan di sembunyikan di suatu tempat. sebuah tempat yang telah diberitahukan oleh Riana kapada anak buahnya, tentu saja pria itu akan membuat Riana bahagia.
Dua hari kemudian akhirnya Riana mengajak Leonardo dan Zafir ke sebuah tempat. sebuah gudang yang sudah lama tidak terpakai, di sebuah gudang di sebuah tempat yang sangat terpencil.
Riana melangkahkan kakinya Ke tempat itu. .
"Apa yang akan kita lakukan di sini sayang?" tanya Leonardo kepada sang istri.
"Nanti kau akan tahu." jawab Riana.
"Memangnya ada apa di sini?" tanya Zafir.
"Nanti Paman Zafir akan tahu Setelah kita masuk." jawab Riana. Langkah kaki ketiga orang itu memasuki gudang yang begitu besar, ternyata di sana ada beberapa orang yang sudah menunggu Riana.
"Selamat malam Bos!" seru orang-orang yang telah dibayar Riana untuk menculik Tuan Joseph.
"Apakah semuanya sudah seperti yang aku pinta?" tanya Riana.
Orang-orang itu menganggukkan kepalanya.
"Baguslah kalau begitu, dengan begitu kalian akan mendapatkan seluruh uang yang aku janjikan." jawab Riana.
Terlihat di sana Seorang pria sudah duduk di kursi dengan posisi mata tertutup, mulut yang disumpal kaki dan tangan yang diikat oleh lakban.
"Siapa dia sayang?!" seru Leonardo.
"Setelah ini kau akan tahu." jawab Riana.
Leonardo dan Zafir benar-benar begitu bingung, karena di depan mereka sudah ada seorang pria dalam kondisi seperti itu.
"Siapa dia Leonardo?" tanya Zafir.
"Mana kutahu." jawab Leonardo.
"Apa yang akan dilakukan oleh gadis kecil kita?" tanya Zafir kembali.
"Aku sudah bilang, aku tidak tahu karena istriku tidak bilang apa-apa pada aku." jawab Leonardo.
Langkah kaki Riana mendekati pria itu, seorang pria yang ternyata sudah di hajar habis-habisan oleh anak buah Riana.
"Di mana putrinya?!" seru Riana.
"Para pengemis sedang menggilir wanita itu." jawab si penculik.
"Baguslah kalau begitu." jawab Riana. terlihat Tuan Joseph ingin memberontak, tubuhnya terus bergerak tanpa bisa berteriak sama sekali. Riana mendekati pria itu kemudian dia membuka penutup kepalanya.
Betapa terkejutnya Leonardo dan Zafir saat melihat orang itu ternyata adalah Tuan Joseph.
"Tuan Joseph." guman Leonardo yang membuat Zafir juga menatap pria itu.
"Apa yang dilakukan oleh istrimu?" tanya Zafir kepada Leonardo.
"Kita akan lihat, yang jelas aku yakin istriku akan membalas dendam atas kematian seluruh keluarganya." jawab Leonardo.
Terlihat Zafir dan Leonardo duduk di tempat itu, tatapan mata mereka berdua menatap Riana yang berjalan dengan begitu cantik sambil membuka penutup wajah itu. Sedangkan Tuan Joseph betapa terkejutnya pria itu saat melihat istri dari Leonardo sudah berada di sana.
"Apa yang kau lakukan?!" seru Tuan Joseph kepada Riana. Riana tersenyum sembari menatap pria itu.
"Kenapa memangnya?" tanya Riana.
"Apa yang kau lakukan padaku?!" seru Tuan Joseph kembali.
"Riana tersenyum sembari memegang rambut Tuan Joseph. rambut pria tua yang sudah berwarna agak keabu-abuan itu disentuh oleh Riana secara perlahan-lahan sesaat kemudian...
** bersambung **
" keren abis buaaaannget " . komen yg lain udh aku tulis sama bintang-bintang ya Thor. 👍👍👍
👍👍👍👍