Kebahagiaan Setelah Bercerai

Hari hari berlalu. Keano sudah mendaftarkan kuliah, dia juga sudah di terima. namun dia belum mulai masuk karena besok adalah hari pernikahan mereka.

Yaa, besok dia dan Rani akan menikah. Setelah satu bulan Rani melahirkan dan hari ini mereka akan menikah. dan nanti malam adalah ulang tahun keano yang ke 20 tahun.

tidak ada acara meriah seperti pernikahan Rani dan Danil dulu. Hanya pernikahan sederhana yang penting sudah sah.

tamu undangan pun tidak banyak, hanya teman teman mereka dan juga keluarga Rani. beberapa klien mereka dan juga karyawan. selebihnya tidak ada.

Acara berlangsung dengan lancar. tidak ada yang menghujat. Karena menikah sesudah punya anak sudah menjadi hal umum di Jerman. semua itu biasa saja bagi mereka.

Rani dan keano mengambil beberapa foto bersama putri kecil mereka yang baru berusia 1 bulan. mereka juga tidak lupa mengambil foto keluarga. Terutama foto di kembar beda orang tua. Yaitu anaknya Rani dan juga anak nya Emma yang lahir pada hari yang sama. Usia mereka hanya beda beberapa menit doang.

Acara selesai. Rani dan keano kembali pulang kerumah. Mereka sama sama lelah dan begitupun dengan Gloria.

" kamu mandi saja duluan, aku akan menjaga gloria" ujar keano.

" oke, aku juga tidak betah lagi lama lama memakai baju ini " ujar Rani.

Keano membantu Rani membuka gaun nya. Rani bernafas lega kala gaun itu sudah terlepas dari tubuhnya. gaun yang berat itu benar benar membuat nya lelah.

" aku akan menyiapkan air untuk mu" ujar keano.

" tidak perlu sayang, kamu juga capek. biar aku sendiri saja" ujar Rani.

Rani tahu Keano juga capek. dia tidak ingin membuat keano semakin lelah dengan melayaninya. dia bisa menyiapkan airnya sendiri. lagian itu seharusnya tugas dia bukan? Seharusnya dia yang melayani suaminya.

" no baby, aku tidak pernah capek memanjakan mu" ujar Keano.

Rani tersenyum haru. Keano mencium bibir Rani sekilas lalu segera masuk ke kamar mandi untuk menyiapkan air.

Rani menatap putrinya yang terbaring di atas ranjang. dia mengambil Gloria membawanya kedalam dekapannya. lalu menyusuinya karena Gloria sedari tadi hanya minum susu formula.

" rasanya sangat bahagia. Aku tidak pernah di manjakan seperti ini. Dulu aku sibuk melayani Danil tanpa mendapatkan reward" batin Rani.

Cara Danil dan keano memanjakan nya itu berbeda. Danil memanjakan nya dengan harta. Danil memberikan Rani uang, membebaskan Rani membeli ini itu. Dia juga terkadang memberikan hadiah yang mahal untuk Rani.

Dan keano memanjakan Rani dengan perilaku. Keano tidak memberikan Rani kesepakatan untuk melakukan pekerjaan apapun. Keano selalu menyiapkan sarapan untuk nya. Keano juga sering menyiapkan air mandi.

Jika Gloria rewel keano akan mengambil alih. dia akan menjaga gloria berusaha membuat Gloria anteng kembali.

Jika Gloria terbangun tengah malam. keano tidak pernah membangunkan Rani. keano akan menghadapi nya sendiri sampai Gloria kembali tertidur.

" sayang, air nya sudah siap" ujar keano Keluar dari kamar mandi.

" terimakasih,aku akan mandi sekarang " ujar Rani lalu membaringkan putri nya di atas ranjang dan segera ke kamar mandi.

Keano melepaskan bajunya yang sudah dia pakai seharian ini. dia menyisakan kaos dan juga celana pendek saja.

Tiba tiba Gloria menangis. Keano segera menghampiri putri nya. " putri Daddy yang cantik, panas yaa? Tidak nyaman dengan bajunya?" tanya Keano pada Gloria.

Tentu saja Gloria tidak bisa memberikan jawaban selain menangis. Keano yang seolah paham segera melepaskan gaun mungil yang di pakai Gloria. Hingga kini hanya tersisa baju dalam saja.

keano membawa Gloria kedalam dekapannya. lalu membawa nya keluar ke balkon. dia menimbang nimbang tubuh mungil Gloria sampai Gloria tertidur.

" sudah tidur?" gumam keano melihat wajah imut Gloria yang sudah tertidur.

keano menatap wajah cantik putri nya. Wajahnya sangat mirip dengan Rani. Hanya di bagian alisnya saja yang mirip dengan Danil. Keano bersyukur karena Gloria tidak mewarisi wajah Danil.

" tumbuh lah jadi gadis cantik yang kuat. Dunia ini keras sayang, kamu harus tumbuh menjadi gadis kuat dan cerdas" ujar Keano lirih dan lembut agar tidak membangunkan Gloria.

Keano masuk kedalam kamar. hari sudah sore tidak baik terlalu lama di luar. keano menutup pintu balkon lalu menekan remote dan gorden pun tertutup sendiri.

Keano membaringkan Gloria di atas ranjang dengan hati hati. Gloria mengeliat kecil lalu kembali tertidur. Sepertinya Gloria juga lelah.

" ini sudah terlalu sore, tidak baik Gloria di mandikan di jam segini" gumam Keano.

Keano mengambil tisu basah lalu dengan hati hati melepaskan pakaian Gloria dan membersihkan tubuh Gloria dengan tisu basah.

" aku sudah selesai" ujar Rani yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk kimono.

" aku juga akan mandi sebentar lagi" ujar keano berjalan ke walk in closet. Sedangkan Rani duduk di kursi meja rias mengeringkan rambutnya.

Keano mengambil baju putri nya dan juga baju istrinya. dia memakaikan baju putrinya terlebih dahulu baru dia menghampiri Rani.

" perlu bantuan?" tanya keano menyentuh bahu Rani yang sedang mengeringkan rambutnya.

" tidak perlu, kamu mandi saja. Jangan mandi malam tidak baik" ujar Rani.

" biar aku keringkan rambut mu dulu " ujar keano ingin mengambil hairdryer dari tangan Rani namun Rani segera menolaknya.

Rani berbalik lalu menatap keano " mandi oke? aku bisa mengeringkan nya sendiri" ujar rani.

Keano pun pasrah" cium dulu " pintanya.

cup!

Sebuah kecupan mendarat pada bibir keano. Niat nya hanya kecupan namun keano malah menahan tengkuk Rani dan memperdalam ciuman mereka.

Setelah 2 menit lamanya. Keano pun berhenti " aku mandi dulu" ujar keano lalu segera pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Saat masuk ke kamar mandi. Ternyata air bathtub sudah di ganti oleh Rani. Rani sudah membuang air bekas mandi nya dan mengantikan dengan yang baru untuk keano.

keano tersenyum tipis lalu melepaskan pakaian nya dan segera masuk ke dalam bathtub menikmati ketenangan.

keano tidak sadar. Saking menikmati ketenangan nya. dengan aroma terapi yang menenangkan membuat dia tertidur. Keano terbangun saat Rani mengetuk pintu dari luar.

" astaga! aku tertidur!" seru Keano panik.

" sayang,, kamu tidak papa? Kenapa lama Banget?" tanya Rani khawatir.

" aku tidak papa, aku akan segera keluar " ujar keano dalam kamar mandi.

keano segera keluar dari bathup lalu membilas tubuhnya di shower dan segera memakai handuk yang menutupi pinggang sampai paha nya.

Keano tidak tahu sudah berapa jam dia tertidur di dalam bathup. Yang jelas saat dia melihat keluar hari sudah malam.

cekleek!

Keano membuka pintu kamar mandi. Dia terkejut kala Rani berdiri tepat di depan pintu sambil memegang kue ulang tahun yang terdapat lilin angka 20 yang menyala.

" happy birthday to you, my husband" ujar Rani.

Keano tersenyum haru. Dia meniup lilin nya lalu memeluk Rani dengan erat " terimakasih sayang, bahkan aku tidak ingat hari ini adalah hari ulang tahun ku" ujar Keano.

keano teringat, ulang tahunnya ke 19 di rayakan bersama neneknya. Setelah satu Minggu dia ulang tahun yang ke 19 neneknya meninggal. Dan sekarang, untuk pertama kalinya dia merayakan ulang tahun bersama Rani. Untuk pertama kalinya dia merayakan ulang tahun bersama orang lain selain neneknya. Dulu saat kecil keluarganya tidak pernah merayakan nya.

" sudah! Potong kue nya dulu" ujar Rani melepaskan pelukan mereka.

keano mengambil alih kue nya lalu merangkul pinggang istrinya membawa Rani ke sofa. Mereka duduk di sana keano meletakkan kue di atas meja.

Keano memotong kue nya. lalu potongan pertama nya di berikan kepada Rani.

" untuk my wife tercinta" ujar Keano.

Rani menerima suapan itu. keano mencium seluruh wajah Rani. dia sangat bahagia. Sungguh sangat bahagia

" aku mencintaimu, sungguh mencintaimu" bisik Keano lembut.

" aku juga" balas Rani.