NovelToon NovelToon
Mommy Pilihan Anak Duda

Mommy Pilihan Anak Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Anak Kembar / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hachichan

Jangan pikir cuma orang tua saja yang bisa menjual anak nya. Karena anak pun bisa melakukan hal yang sama.

"Akak cantil! Akak cantil! Mau ndak jadi Mommy kita! Daddy kita duda loh, cekalian dapat anak comel cepelti kami ini."

"Iya! Iya! Nanti daddy akan bayal utang na Mommy! gelatis catu dapat catu. Nikah cama duda dapat anak.. Hehehehe!"

Berharap bertemu jodoh pangeran kuda putih, Larasati Aqela justru bertemu dengan dua anak kembar lucu yang menawarkan Daddy mereka.

Larasati seorang mahasiwi semester akhir yang harus bekerja di sebuah restoran untuk mencukupi kebutuhan nya harus terjebak dengan anak kembar pengusaha paling kaya. Angkara Brawijaya, dia memiliki sikap dan sifat yang sangat aneh bagi Laras.

"20 juta sebulan! Jadi Ibu dari anak saya!"

" Hapaaa???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hachichan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MPAD. Antonio Sanderson

Tap...

Tap...

Tap...

Cek lek...

"Tuan Zenath!!!"

Zenath menatap dingin seorang wanita yang ada di depan nya. Sudah 8 bulan sejak kejadian itu. Dia memesan seorang wanita hanya untuk melupakan semua masalah nya.

Tapi malam itu, menjadi malam penyesalan nya, untuk pertama kali dia menyesal meniduri seorang wanita.

"Tuan.. aku mohon! Tolong jangan lakukan ini, aku masih suci.." Gadis itu memohon dengan air mata.

"Ck, suci lu bilang? Mana ada cewek pelacur yang kerja kaya begini masih suci.. " Zenath menolak percaya.

"Percayalah Tuan, saya masih suci. Saya memang melayani beberapa pria tapi itu hanya menggunakan tangan dan mulut. Saya tidak mau menyerahkan kesucian saya." Sekali lagi dia memohon.

Tapi Zenath yang di liputi kabut gairah hanya menyeringai."Lu pikir gue bakal percaya! Atau jangan - jangan.. Lu lebih milih muasin orang lain dari pada gue.. Berapa yang orang itu mau, lu bilang sama gue, gue bisa kasih lebih dan bisa lebih memuaskan lu.."

Sreeeetttt..

Zenath membuka paksa dan menyetubuhi gadis itu. Menangis dan pasrah yang hanya bisa di lakukan oleh gadis itu. Sampai keesokan harinya, Zenath terbangun tanpa siapapun di samping nya. Tapi yang membuat dia syok adalah. Dirinya menemukan noda darah pada seprei itu.

"Oh astaga! Jadi dia bener - bener masih suci!!!" Penyesalan memang datang paling akhir.

Sejak kejadian itu, Zenath tidak pernah datang ke club The Wars. Tapi malam ini, dia harus kembali demi rencana penyelamatan terhadap Laras. Semua sudah sepakat bahwa untuk kali ini, biarkan Zenath yang bertindak sebagai sang Casanova.

Zenath masuk seorang diri sementara yang lain nya memantau dari kamera yang di bawah oleh Zenath berupa kaca mata. Kamera itu tersambung oleh laptop yang di pegang Dito.

Semua berada di dalam mobil dan fokus pada apa yang akan Zenath lakukan di kamar itu.

"Kenapa si Zen jadi booking cewek sih?" Tanya Letto, dia tidak habis pikir dengan pikiran sahabat nya itu.

"Gue nggak bisa nunggu lagi, gue mau keluar!" Angkasa reflek memegang tangan Abang nya.

"Sabar napa, Bang! The Wars itu salah satu club terbesar di kota ini. Kalo kita langsung nyerang, takut nya bakal ada korban orang yang nggak bersalah. Abang nggak lihat banyak banget pengunjung nya! Kita harus pikirin strategi untuk nyerang, nggak mungkin main asal - asalan."

"Angkasa bener, kita lihat aja apa yang bakal di lakuin Zenath sama wanita itu." Timpal Dito, Angkara menyerah. Meski hatinya merasa cemas dan bertanya-tanya bagaimana keadaan Laras.

Di dalam kamar itu..

"Madam Septy bilang, Tuan memanggil ku! Tapi maaf Tuan, aku harus segera melayani pria lain. Jadi aku hanya bisa sebentar." Kilah wanita yang tak lain adalah Dara. Jujur saja dia masih trauma dengan apa yang Zenath lakukan.

Mendengar kata ' pria lain' membuat Zenath merasa tidak terima. Dia menarik tangan Dara hingga wanita itu memekik. Tubuh nya di kunci dalam dekapan pria itu.

"Jangan sebut pria lain saat lo lagi sama gue. Gue paling nggak suka punya gue di pakai orang lain.."

Dara menelan saliva nya, selalu saja tatapan mata Zenath membuat nya tidak berkutik."Tapi sayang nya.. Sudah ada pria yang memakai saya."

Zenath tersenyum smirk."Jangan berbohong! Gue memberikan uang lebih pada Madam Septy dengan syarat bahwa lo nggak boleh melayani nafsu pria lain."

Dara terkejut, dia ingat sebelum dirinya bertemu dengan Zenath, dia selalu di pesan oleh beberapa pria. Meskipun dia tidak pernah memberikan kehormatan nya, namun dia hanya cukup melakukan nya menggunakan tangan dan mulut, sudah membuat pria itu puas. Karena Madam Septy yang juga tau bahwa Dara masih terlalu mudah. Jadi Madam Septy mencarikan nya pria yang lembut dan pastinya tidak akan bertindak kasar.

Tapi, semua berubah saat setelah Dara bertemu dengan Zenath. Sejak saat itu pekerjaan nya menjadi mudah. Dia hanya perlu menjadi pemandu karaoke dan menghibur para pelanggan tanpa harus bersentuhan. Jadi itu semua ada keterlibatan Zenath di dalam nya.

Dara yang masih terdiam terkejut saat Zenath memindahkan tubuh Dara dari pangkuan nya. Zenath hampir saja terbawa suasana, dia menggelengkan kepala mencoba untuk fokus pada tujuan pertamanya.

"Apa Madam Septy membawa anak baru?" Tanya Zenath tude poin. Dara menengadahkan kepalanya, wajah Zenath begitu dekat dengan nya.

"Anak baru? Apa Tuan ingin mencari yang masih perawan lagi?" Tanya Dara, dia memilin kukunya, jujur saja. Dia memang sudah tertarik dengan Zenath di awal pertemuan nya, meskipun berakhir menyakitkan. Tapi dia juga tidak membenci karena dirinya memang sudah kotor oleh sentuhan banyak pria. Tapi mendengar Zenath mencari orang lain, ada rasa nyeri di hatinya.

Zenath melirik sekilas, dia tau jika Dara sebenarnya gadis yang polos. Dia juga sudah mencari tahu alasan kenapa Dara terjebak di tempat laknat seperti ini.

'Apakah aku bisa mempercayai nya?' Hatinya mengatakan bahwa Dara adalah pilihan terakhirnya.

Zenath mengeluarkan foto yang ada di galeri ponsel nya. Foto Laras yang di kirim oleh Angkara. Dia memperlihatkan pada Dara. Dara langsung terbelalak begitu melihat foto Laras.

Keterkejutan Dara bisa di lihat oleh Zenath."Kamu kenal?"

"D-dia kan.. Anak itu."

"Anak itu? Jadi dia ada disini?" Tanya Zenath.

"Apa dia kekasih Tuan?" Tanya Dara dengan wajah cemberut. Cemburu? Tapi apakah dia berhak?

Zenath sangat ingin mencium gadis itu saat melihat raut wajah nya yang sungguh menggemaskan."Bukan! Dia adalah calon istri dari sahabat ku. Dia di culik dan di bawa ke tempat ini. Kami datang untuk menyelamatkan nya."

Dara tertegun mendengar nya."Jadi benar, dia di culik?"

Zenath mengangguk."Apa kamu tau dimana dia sekarang?"

Dara mengangguk dengan cepat, Zenath menyunggingkan senyum nya. Tapi saat mendengar jawaban Dara, Zenath kembali terpaku."Tapi dia nggak ada disini.. Madam Septy membawanya ke kediaman Tuan Antonio. Mungkin sekarang, mereka sudah sampai."

Zenath berdiri dengan kasar, dia begitu syok. Oh Astaga! Antonio Sanderson. Mafia muda yang terkenal dengan ke kegilaan nya.

'Gawat.. Kakak ipar bener - bener dalam masalah?'

"Aku harus pergi," Tapi baru beberapa langkah, Zenath kembali lagi dan memeluk Dara. Gadis itu terdiam membeku. "Dengar My Little! Setelah aku menyelamatkan Kakak ipar, aku akan membawa mu dari tempat ini.. Cup!"

Zenath berlari keluar kamar, saat pintu tertutup kesadaran Dara kembali."Apa aku tidak salah dengar? Tuan Zenath ingin membawaku?"

SRETTTT....

Zenath menggeser pintu mobil dengan kasar dan masuk."Kali ini Kakak ipar bener - bener dalam masalah?"

"Apa yang terjadi? Siapa Antonio itu?" Tanya Rafael yang memang mendengarkan percakapan itu.

"Dia Mafia muda yang terkenal gila dan tidak kenal ampun. Bahkan dia tidak segan - segan membunuh orang yang menghalangi jalan nya... Kita harus cepat menyelamatkan Kakak ipar."

Mobil sudah berjalan membela jalanan kota yang masih terlihat gelap. Zenath menghubungi anak - anak didik nya dan organisasi yang dulunya pernah menjadi Mafia yang dia pimpin. Karena keadaan genting, mereka tidak mungkin pergi hanya bertujuh. Untuk berjaga - jaga, Zenath meminta para bawahan nya untuk bergabung.

"Tunggu! Ini ngomong - ngomong dimana alamat rumah nya?" Tanya Letto yang mengendarai mobil.

"Lo dari tadi nyetir tapi nggak tau arah?" Aditya sampai melongo.

Letto malah nyegir."Makanya gue tanya."

"Telaattttt!!" Seru semua bersamaan.

Dito mengotak - atik laptop nya untuk mencari tahu keberadaan Tuan Antonio. Tapi saat dia masuk ke sistem keamanan keluarga Sanderson. Ada serangan balik dari hacker lain. Otomatis Dito harus melawan hacker lain.

"Gimana ketemu nggak alamat nya?" Tanya Aditya.

"Sabar.. Gue dapet serangan balik dari sananya." Jawab Dito, matanya tetap fokus pada layar laptop.

"Lo nggak tau alamat rumah nya?" Tanya Angkara menatap Zenath.

"Lo kira gue temen nya. Gue nggak pernah berurusan sama dia, bahkan saat organisasi Mafia gue belum bubar. Gue nggak pernah ada urusan sama tuh orang. Lagian kelompok Mafia yang di pimpin sama dia itu berdiri setelah gue pensiun jadi Mafia." Kata Zenath.

"Emang lo nggak nanya sama tuh cewek yang ada sama lo di kamar itu?" Tanya Aditya yang menegok ke belakang, tempat duduk Zenath.

"Nggak usah di tanya juga dia nggak mungkin tau." Jawab Zenath.

"Aarrggggg!!!" Angkara mengacak rambut nya, merasa frustasi.

"Dito, udah belum! Gue nggak tau arah nih." Kata Letto bingung ingin mengendarai mobil sampai kapan, apa lagi tujuan belum di tentukan.

"Kadang - kadang otak lo emang rada lemot, Let! Heran gue, makanya kalo nggak tau arah, berhentiin dulu nih mobil, peak!" Geram Rafael.

"Ngomong dari tadi.." Semua hanya memutar bola mata malas.

Tapi saat Letto ingin menepikan mobil nya. "Ketemu.. Alamat nya ada di jalan XXX, Mansion paling besar." Seru Dito, Letto langsung kembali tancap gas dengan kecepatan maksimal.

Sementara di dalam ruangan, seorang pria yang memasang keamanan bagi keluarga Sanderson menggeram marah.

"Arggggg.. Sial! Siapa orang yang telah berhasil menembus sistem keamanan yang sudah aku perkuat. Sepertinya dia ingin melawan Tuan Antonio."

1
Budi Rahayu
lho thor, kok jadi laras yang ketusuk ? bukannya rafael yang kena tusuk ?
UPJN21: Rafael kena tembak.. Kalo Laras tertusuk di depan rumah sakit..
total 1 replies
Lilik Lailiyah
uuh menegangkan
AlikaSyahrani
menarik kacak jenaka aku suka si ceritanya bikin sakit perut kebanyakan tertawA😀😀😀
AlikaSyahrani
lanjut thor
AlikaSyahrani
kamu harus bèrterima kasih laras karna ter selàtkan dari godaan pak duda
AlikaSyahrani
semoga lancar sampai hari h
AlikaSyahrani
jangan senang dulu laras
pak angkara mungkin untuk melindungimu dari anabel
AlikaSyahrani
😃
AlikaSyahrani
lanjot
AlikaSyahrani
mènarik kocak dan lucu bikin ketawa terus lihat si kembar😃😃😃😃
AlikaSyahrani
sispa ya kir2 yg menculik 2 boca manis ini?
AlikaSyahrani
hadir thor
Lisa
Aq mampir Kak
Budi Rahayu
🙉😂😂😂😂
Dewiendahsetiowati
apakah Laras adiknya Rafael
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Mul Yanto
cerita nya bagus moga lanjut terus
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Minny Kamil Minny Kamil
mengganggu aja bocil ini
Iqlima Al Jazira
next thor..
kopi & vote untuk mu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!