NovelToon NovelToon
Takdir Cinta CEO Dingin

Takdir Cinta CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Joelisha

Azzam Syauqi Atharis pria yang dulunya memilik sifat ceria dan jahil berubah menjadi sosok pria dingin setelah tragedi na'as yang terjadi di dalam keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joelisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Kesya baru saja tiba di kosannya, belum juga bersih-bersih baru hendak meletakkan tasnya di atas meja tiba-tiba saja ponsel miliknya yang berada di dalam tas kecil itu berdering.

Tring-tring!

Ia rogoh benda pipih itu untuk melihat siapa yang menghubunginya.

Bude Laksmi

Jantung Kesya mencelus, perutnya langsung kembung mengetahui sang bude menelepon. Ia tatap layar ponsel yang berkedip itu lalu menghembuskan nafas kasar sebelum mengangkatnya.

   "Ha-hallo, Bude."

   "Gimana? Kapan kamu pulang? Biar bude pesankan kebaya dari kampung."

Kesy menggigit bibir, kepalanya langsung terasa berat mendengar perkataan tersebut. Apa jadinya jika ia menolak kemauan bude.

   " Hm...aku...aku..sebenarnya."

  "kamu mau menolak pernikahan ini?"

Kesya terdiam. Pandangannya memburam sebab netranya kembali berlinang.

   "sudah bude duga, memang tidak bisa di harapkan kamu ini. Sia-sia bude habiskan uang buat nyekolahkan kamu hingga kuliah.dan dengan tidak tahu dirinya kamu menentang kemauan bude!"

  "B-bukan begitu m-maksudku bude, apa tidak bisa hutang bude dicicil saja? Kesya akan bantu bayar perbulannya."

  "nggak bisa! pokoknya kamu harus pulang minggu depan. Pak Darto mau datang ngelamar kamu. Kamu harus mau nikah sama dia, dia itu kaya raya. Dijamin hidupmu bakalan enak. Nggak perlu capek-capek kerja lagi."

   " Kesya nggak mau nikah sama pak Darto. Dia udah tua,bude. Kesya nggak mau nikah sama orang yang umurnya bahkan lebih tua dari almarhum Ayah!"

Tak pandai berbasa-basi detik itu juga ia tolak permintaan budenya tersebut.

  " Ya nggak ada salahnya lagian pernikahan itu nggak butuh cinta. Butuhnya uang. Realistis ajalah!"

  "Kenapa bude nggak suruh Tiara saja yang menikah? Kenapa harus aku?"

  "Kamu..sudah berani menentang bude ya sekarang! Atau kamu mau perkebunan teh milik almarhum ayah kamu yang nggak seberapa itu bude jual buat bayar hutang sama pak Darto?!"

 "J-jangan bude! Itu kan___"

  "Kalau begitu, nurut sama bude!"

Belum sempat Kesya menjawab, bude lebih dulu mematikan sambungan telepon. Ponsel ditangan Kesya jatuh ke lantai setelahnya,beriringan dengan suara tangisnya yang pecah mengisi udara.

   "Kesya harus apa Ayah? Kesya tidak mau satu-satu peninggalan ayah di jual oleh bude."lirihnya.

Gadis itu terduduk lesu di lantai dingin kamar kosannya, ia menangis. Tangisan yang benar-benar terdengar pilu.

*

*

*

Leo berada di ruangannya, hari ini hari pertama ia harus membiasakan diri berada di kantor. Seperti permintaan ayahnya kemarin.

   "Jo, tolong panggilkan Kesya Aquiela dari devisi pemasaran, suruh dia menghadapku sekarang juga.!"

 Jonathan mengerutkan keningnya heran,tapi ia tetap melakukan perintah atasannya itu.

   "Baik, Pak."

Ucapnya lalu melangkah keluar dari ruangan itu,setibanya di ruangannya Jonathan langsung menghubungi bagian pemasaran untuk melaksanakan perintah dari atasannya tadi.

 "Minta Kesya Aquiela keruangan saya sekarang." titahnya saat sambungan telepon terhubung.

  "Baik, pak."

Tak berselang lama kesya tiba di depan ruangan asisten jo, ia mengetuk pintu beberapa kali sebelum masuk.

  "Anda memanggil saya, pak?"tanya Kesya setelah berada di ruangan asisten Jo.

  "Hmm. Ikut saya." ucap Jo, lalu berjalan lebih dulu dengan di ikuti kesya di belakangnya. Gadis itu tidak banyak tanya, tapi sebenarnya ia penasaran kenapa asisten Jo memanggilnya apalagi ia merasa tidak melakukan kesalahan hari ini. Kalau pun iya biasanya yang menegurnya manager di devisinya.

   "Masuk!"titah Asisten Jo

Kesya menatap pintu yang sudah dibuka sedikit oleh asisten Jo, ia tahu ruangan itu. Ruangan CEO putra pemilik perusahaan yang tak pernah terlihat di perusahaan itu selama ia berkerja di Wilson Grub.

  "Ini, ada apa ya. Pak?!"

   "Masuk saja, kamu akan tahu nanti."

Kesya mengikuti intruksi asisten Jo, ia melangkah masuk sendirian tanpa di temani atasannya itu. Tubuhnya sudah gemetar ketakutan entah kenapa hawa di dalam ruangan itu terasa sangat mencekam.

 Di lihatnya seseorang duduk di kursi tapi dengan posisi membelakanginya. Dengan memberanikan diri Kesya berucap.

  "M-maaf, apa B-bapak memanggil saya?!" terdengar sedikit getaran di suaranya ia benar-benar gugup saat ini.

Perlahan kursi di hadapannya itu berputar, memperlihatkan sosok pria yang membuat jantung Kesya seketika terasa terhenti. Matanya membulat lebar tampak sekali keterkejutan di wajah cantik gadis itu.

Kesya terdiam tidak tahu harus berkata apa pria di hadapannya ini benar- benar membuatnya terkejut dengan kehadirannya yang tak terduga.

   " Kita ketemu lagi, Kesya!"

   "K-kenapa anda bisa ada disini?"

   " Ini ruangan saya."

   " Maksudnya? Kamu anak Pak Billy?!"

   " Menurutmu?"

Kesya terdiam tenggorokannya seakan tercekat, pria di hadapannya ini benar-benar berbahaya. Tidak bisa di tebak sama sekali.

   " Maaf, pak. Maaf atas sikap tidak sopan saya." ujar Kesya. Ia harus bersikap profesional di hadapan atasannya.

  " Tidak apa, duduklah." titah Leo.

Dengan perlahan Kesya melangkah mendekat menarik kursi di hadapan meja Leo lalu mendaratkan bokongnya disana.

   " Kamu masih ingat perkataanku terakhir kali?"

Kesya mengangguk pelan ia paham betul bahwa pria di hadapannya ini tengah menagih janji padanya.

" Apa yang anda inginkan,pak?" tanpa basa- basi kesya langsung menanyakan keinginan Leo.

  Leo tersenyum tipis." Dirimu."

  Kesya terdiam.

  "Tolong jangan bercanda."

Leo berdiri dari kursinya, berjalan mengitari meja,lalu bersandar di tepinya. Lengan kemejanya tergulung hingga siku, memperlihatkan otot lengannya yang menegang.

Kesya menelan ludah. Pria ini terlalu berbahaya...dalam segala aspek!

Kesya! fokus! Ia berteriak di dalam hati.

   "Kamu membutuhkan uang, saya menawarkan bantuan!"

Kesya mengernyit." Syaratnya?!"

  " Menikah denganku."

  Jantung Kesya mencelos.

Leo bersedekap."Alasanku tidak perlu kamu tahu. Yang jelas, dalam penikahan ini, kamu tidak akan dirugikan.

   Mata Kesya membelalak.

  " Menikah dengan ku atau menikah dengan tua bangka itu. Pilihan ada di tanganmu."

  " Bagaimana anda bisa___"

  " Kamu lupa siapa saya,apa perlu saya jelaskan darimana saya tahu? Kamu butuh uang dan saya dengan senang hati menawarkan bantuan, tapi kamu juga harus membantu saya dengan begitu kita impas."

  " Tapi___" Kesya ragu.

    " Saya tidak akan menawarkan dua kali, ya atau tidak!"

  " Saya terima."

Kesya nyaris tak percaya kata-kata yang barusan meluncur dari bibirnya sendiri. Ia menerima tawaran gila itu.

Tatapan Leo tetap tenang, seolah sudah memperkirakan jawabannya sejak awal. Ia berbalik berjalan ke rak di belakangnya, lalu mengambil sebuah map hitam.

  " Kontrak pernikahan."

Kesya mengerjapkan mata." secepat ini?"

  " Tentu." Leo kembali duduk di kursinya, menyilangkan tangan." Jika kamu benar-benar serius, kita akan menandatangani ini sekarang."

Kesya menatap map hitam itu. Tangannya berkeringat. Pernikahan adalah keputusan besar, tetapi ia sudah menyatakan kesanggupannya.

Dari pada harus menikah dengan tua bangka kerot,mending menikah dengan pria tampan di hadapannya ini, tidak hanya tampan ia juga kaya.

Kesya meraih map itu ia membuka halaman pertama dan mulai membaca.

Pasal 1 : pernikahan ini adalah kesepakatan kedua belah pihak tanpa keterikatan emosional. Pasal 2: pihak pertama tidak akan menyentuh pihak kedua tanpa seizinnya. Pasal 3: kontrak berlaku sampai satu tahun dan akan berakhir secara otomatis kecuali ada kesepakatan perpanjangan. Pasal 4: pihak kedua akan mendapat hak nya sebagai istri yaitu nafkah dari pihak pertama. Pasal 5: setelah kontrak berakhir, kedua belah pihak tidak memiliki tuntutan apapun terhadap satu sama lain.

Kesya mengernyit. Ini benar- benar seperti..kesepakatan bisnis. Ia mengangkat kepala, menatap Leo." Hanya satu tahun?"

Leo mengangguk." Setelah itu, kita akan berpisah jika tidak ada perubahan mendesak. Dan jika tidak ada ketertarikan dan keterikatan.

Kesya menelan ludah. Jadi, pernikahan ini hanya formalitas? Tidak ada cinta, tidak ada hubungan suami istri? Jika begitu kenapa Leo memilih pernikahan sebagai syarat?

   " Pak Leo.." Kesya menarik nafas dalam, berusaha mencari celah." Boleh aku tahu alasanmu melakukan ini?"

Leo menyadarkan tubuhnya ke kursi, lalu menatap Kesya dengan ekspresi yang sulit di tebak." Kamu tidak perlu tahu"

jawaban singkat itu membuat kesya merasakan sesuatu yang aneh di dadanya.Ia tahu ini bukan urusannya, tetapi ada sesuatu dalam cara Leo berbicara seolah pernikahan ini benar- benar di inginkan olehnya. Namun Kesya tak pinya waktu u tuk memikirkan lebih. Ia harus menandatangani kontrak ini.

Dengan tangan sedikit gemetar, Kesya mengambil pulpen yang tergeletak di meja, ia menetap kontrak itu sekali lagi memastikan keputusannya. Lalu, dengan gerakan tegas membubuhkan tanda tangan di atas kertas.

Leo tersenyum tipis," Bagus"

Kemudian, pria itu mengambil pulpen dari tangannya dan tanpa ragu sedikit pun menandatangani kontrak di tempatnya sendiri. Kesya menelan ludah sekarang semuanya resmi. Ia Kesya Aquiela baru saja menjual dirinya dalam sebuah pernikahan kontrak.

Namun, ia tidak menyangka bahwa satu tanda tangan ini akan mengubah hidupnya selamanya.

1
LISA
Sepertinya Keysa nih yg diajak Leo utk bertemu dgn ke 2 ortunya
LISA
Bahagia selalu y Letta & Azzam
Reni Anjarwani
doubel up thor
LISA
Happy wedding untuk Azzam & Letta..happy selalu ya..rukun & langgeng 😊🙏
LISA
Bagus nih Letta udh mulai menyukai Azzam..moga semuanya aman y sampe hari pernikahan kalian.
LISA
Rukun selalu y Letta & Azzam
LISA
Leo bakal nyusul Azzam jg nih 😊
LISA
Bagus ceritanya Kak..salut sama Letta yg meskipun putri pengusaha kaya tp mau bekerja di perush laen..rukun selalu deh sama Azzam sampe hari H nya 😊
LISA
Ceritanya bagus bgt..sipp klo Letta yg jdi sekretarisnya Azzam..
LISA
😊😊 good job Letta..tunjukkan ke Hana bahwa kmu mendptkan yg lebih baik drpd Bima..pdhl sebnrnya Gio itu kakaknya Letta..😊
LISA
Azzam akan dijodohkan sama Letta nih asyikk kan Azzam emg udh tertarik sama Letta 😊
LISA
Dunia sempit nih ternyt Bella yg dulu kekasihnya Razzan adl sahabatnya Letta
LISA
Aq mampir Kak
Otra Mas Aqui
cerita ini bikin saya ingin terus membacanya sampai selesai! Keren banget, thor!
🔥ana_omi🦊🍃
Jalan cerita hebat.
Arabelle Arinne
Hats off untuk authornya, karya original dan kreatif!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!