NovelToon NovelToon
Salah Ranjang (Hot Daddy)

Salah Ranjang (Hot Daddy)

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:47.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: nilam nuraeni

Fallen sangat bahagia karena sebentar lagi dia akan melepaskan masa lajangnya, namun naasnya Fallen harus melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Darwin kekasihnya sedang bersama wanita lain, dan sialnya lagi wanita itu adalah Anha, Mama tirinya.

Kesal dan marah bercampur menjadi satu, Fallen yang belum pernah meminum minuman haram itu pun malah meleguk beberapa kali, sampai kesadaran nya mulai hilang.

Samar-samar Fallen mendengar suara tepat di atas tubuh nya, membuat Fallen mencoba membuka matanya, dan betapa terkejutnya dia melihat seorang pria yang mengkungkung-kung nya dan sedang menodai nya.

"Ahk.. sakit!! "

"Kamu siapa?, lepaskan aku." teriak Fallen di sela-sela kesadaran nya, mencoba berontak meski kepalanya sedikit pusing.

"Diam lah kucing kecil, kamu akan menjadi Babby ku." suara Briton yang sama sekali tidak di dengar oleh Fallen karena saat permainan panas itu di lakukan Fallen sudah tidak sadar lagi, dia kehilangan kesadaran tanpa tau siapa yang mengambil kesucian nya.

Jangan lupa jejak ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memilih pergi

^^H A P P Y R E A D I N G^^

🌹🌹🌹🌹🌹

Bastian menuruni tangga dengan pakaian nya yang sudah rapih, meskipun wajah nya terlihat masih mengantuk berat.

menatap sekeliling rumah nya dengan wajah mengerut karena tidak menemukan sosok Fallen.

"BI, Fallen dimana?." tanya Bastian.

"Nona muda masih belum keluar kamar tuan, seperti nya masih sakit tuan." sahut Bibi Pembantu.

Dengan cepat Bastian berjalan ke arah kamar yang di tempati Fallen, dan saat pintu terbuka dia melihat Fallen yang sedang membereskan pakaian nya.

"Mau kemana kamu?." tanya Bastian.

Fallen yang sedang mengemasi barang-barang nya langsung melirik ke sumber suara.

dia tersenyum kecut melihat Bastian yang sedang ada di ambang pintu.

"Perduli apa kamu pada ku memang nya? aku mau kemana ke apa urusan mu." sahut Fallen sinis.

Bastian berjalan mendekati Fallen lalu tanpa mengatakan apa-apa Bastian malah menendang koper milik Fallen, membuat koper itu terjungkal dan pakaian Fallen pun berantakan.

Tapi bukan hanya itu saja, Bastian juga meringis karena kaki nya sangat sakit setelah menendang koper.

"Kau!!."

"Apa?, jangan dulu pergi!."

Fallen memutar bola matanya jengah mendengar ucapan Bastian barusan, dia sakit saja Bastian tidak perduli kenapa sekarang pria itu menyuruh nya untuk tetap tinggal?.

Dasar gila!

"Kalau aku tidak mau?, kau mau apa?." tanya Fallen menatap sinis Bastian, dan tentu nya mendapatkan balasan tatapan takalah dingin dari Bastian.

"Jangan terlalu percaya diri, aku menyuruh mu untuk tetap tinggal karena siang nanti kita akan bertemu pengacara, kita akan membicarakan perceraian kita." jelas Bastian dingin.

"Itu semua bisa di urus oleh pengacara kita masing-masing, jadi sekarang katakan alasan apa lagi kenapa aku harus tetap tinggal di rumah neraka ini?." tanya Fallen lagi dengan nada yang masih sinis.

Bastian mengepalkan tangannya mendengar ucapan Fallen, menanggapi perempuan labil dan pemarah seperti Fallen memang harus ekstra penuh kesabaran.

Fallen kembali membereskan pakaian nya, memasukan nya kembali ke koper nya, setelah semua barang nya rapih di dalam koper baru Fallen beranjak berdiri dan berhadapan dengan Bastian.

"Aku tidak tau tadi malam apa aku mimpi atau tidak, tapi aku melihat kau mengompres kening ku dan mengusap pipi ku." ucap Fallen tiba-tiba.

Seketika wajah Bastian kaget, dia tidak menyangka jika aksi nya di ketahui oleh Fallen, tadi malam memang Bastian penasaran dengan cerita Juan yang mengatakan jika Fallen sakit.

Dan benar saja saat dia masuk ke kamar Fallen di jam satu pagi Bastian mendapati Fallen yang demam, dia ingin menelpon dokter pribadi nya, tapi dia mengurungkan niat nya itu dia enggan membuat Fallen tersanjung dengan apa yang di lakukan nya tadi malam.

Maka dari itu Bastian memilih untuk mengompres Fallen saja, Bastian bahkan menghabiskan beberapa jam di kamar Fallen hingga akhirnya dia ketiduran dengan posisi duduk nya dan bangun lagi jam empat pagi karena gengsi nya terlalu tinggi.

"Jika itu nyata mungkin aku akan tertawa karena ternyata tuan arogan masih memiliki sifat baik. Tapi rasanya itu tidak mungkin mengingat kau adalah tuan arogan yang selalu bersikap seenaknya." lanjut Fallen lagi sambil tersenyum miring.

Bastian masih diam, masih ingin mendengar apa yang akan di ucapkan Fallen pada nya lagi.

"Terimakasih untuk empat hari ini, haha mungkin ini akan menjadi pernikahan termuda dalam sejarah perceraian di dunia, mari kita lupakan kebencian di diri kita, dan melanjutkan kehidupan baru masing-masing dengan baik." Fallen berkata dengan wajah santai nya.

Ragu-ragu dia mengulurkan tangannya, membuat Bastian mengerutkan keningnya bingung.

"Bersalaman untuk yang terakhir kali nya, setelah ini mungkin kita tidak akan bertemu lagi, dan setelah itu kau bisa menikahi kekasih mu itu." lanjut Fallen lagi.

keduanya berjabat tangan untuk beberapa detik, sampai akhirnya Fallen melepaskan tangan nya dan memilih berjalan menjauhi Bastian.

Untuk yang terakhir kali nya Fallen menatap sekeliling rumah mewah itu, senyuman nya hambar karena selama empat hari nya menikah dia tidak mendapatkan satu pun kebahagiaan.

Mungkin hanya ada kenangan pertengkaran saja yang tersisa si rumah ini, dan Fallen akan selalu mengingat semua itu.

"Jika aku bisa memutarkan kehidupan mungkin aku tidak akan memilih ke club' dan melakukan malam terlarang dengan pria salah ranjang itu, semoga saja setelah ini kehidupan ku jauh lebih baik lagi, semoga saja." Batin Fallen.

Dia terus melangkah keluar dari rumah mewah itu, mengemudi kan mobilnya untuk meninggalkan area perumahan dengan hati yang terasa lebih nyaman, karena akhir nya dia bisa melepaskan sesuatu yang membuat nya semakin merasa menjadi gadis paling menyedihkan itu.

Tidak ada air mata kesedihan di mata nya, sejak bangun tidur Fallen sudah memutuskan untuk segera melepaskan segala beban yang kini mengelilingi kehidupan nya.

"Maafkan aku Mama, aku ngak bisa melakukan apa yang Mama minta, pernikahan sekali seperti yang Mama Inginkan, maaf Ma aku ngak bisa bertahan dengan rasa sakit ini." ucap Fallen sambil mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.

Sementara di rumah nya Bastian tepatnya di kamar tamu yang di tempati Fallen beberapa saat lalu, nampak Bastian yang masih duduk berdiri dengan wajah yang tidak bisa di artikan.

Dia tidak menyangka jika akhirnya pernikahan nya benar-benar kandas dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 4 hari.

"Kenapa perasaan ku terasa sangat sedih seperti ini, bukan kah ini yang aku ingin kan."

Bastian masih tetap berdiri di ruangan kamar itu tanpa ada niatan untuk keluar, kaki nya seolah berat untuk di gerakan.

Masih ingat di kepala nya kejadian tadi malam, dimana Fallen yang demam tinggi dan memanggil-manggil Mama nya.

setahu nya Fallen sudah tidak punya ibu, dan Papa nya juga pergi bersama istri muda nya.

"Ada apa dengan otak ku, kenapa aku terus memikirkan gadis pemarah itu, dia sendiri ynag ingin pisah, kenapa aku harus terlihat menyedihkan seperti ini." gumam Bastian lagi.

"Tuan!"

Anton masuk ke kamar yang ada majikan nya, dia sudah tau akan perceraian Bastian dan Fallen, sedikit menyayangkan usaha nya untuk menyatukan Fallen dan Bastian harus berakhir di tengah jalan, bahkan sebelum keduanya bisa saling membagi cinta.

"Tuan." panggil Anton lagi.

"Batalkan semua jadwal, hari ini aku malas kemana-mana."

"Tapi tuan___"

Bastian mendelik tajam pada Asisten nya itu.

"Disini siapa Bos nya?." tanya Bastian dingin.

"Anda tuan." sahut Anton menunduk takut karena Bastian memberikan tatapan tajam nya.

"Jadi pergi lah dan selesai kan pekerjaan mu, mengerti!."

"Saya paham tuan."

Tidak mau terkena amarah tuan muda nya Anton memilih untuk keluar dari kamar itu, berjalan ke luar rumah dengan wajah yang kecewa nya.

"Maafkan saya tuan, saya gagal menyatukan mereka." batin Anton.

_______

🌹🌹🌹🌹🌹

Juan maju selangkah ngak ya🤫

Jangan lupa like coment and Vote ya ♥️

1
Meri
alex ini lw GK salah yg akn jd menantu Bastian kn
Darrel salah paham🤣🤣🤣🤣
Meri
iy anak ny angel nnt yg akn jd alat olh angel
Meri
angel
brrt angel sekongkol dgn ibu ny darel
Meri
🤣🤣🤣🤣🤣
Meri
pastikan kondisi fallen dulu darrel
Meri
Tia cari masalah 🤦🤦🤦
Meri
emak mertua mu fallen🤣🤣🤣
Meri
hantu ny Bastian🤣🤣🤣🤣🤣
Meri
punya KK mu,jgn jd pembinor
Meri
hei,kau lupa y,kau sudah mentalak ny 🤦🤣
Meri
🤣🤣🤣🤣menantu & mertua yg sangat cocok🤣🤣🤣
Meri
alah ketahuan
Meri
Darwin atw ibu tiri Bastian
kyk ny darwin
Meri
astaga Mak lampir🤣🤣🤣🤣
Meri
Juan hebat
Meri
Krn Darrel kn adek ny Bastian
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Meri
hamil
Meri
🤣🤣🤣🤣🤣menyesal lh kau bastian
Meri
Bastian akn menyesal
Meri
ud jatuh talak ny
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!