NovelToon NovelToon
Anak Titipan Ternyata Pewaris

Anak Titipan Ternyata Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Sarah merupakan seorang gadis yang cantik, Sarah merasa kehidupannya sangatlah tidak adil, selain bibi yang sangat baik dan sangat menyayangi nya, Sarah tak memiliki siapa siapa lagi. Bahkan suami sang bibi dan keluarganya sangat membenci Sarah, dan selalu saja memperlakukan Sarah secara tidak adil. Sedari kecil dia di rawat oleh wanita yang kini menjadi bibinya, meskipun tak ada hubungan darah namun sang bibi sangat menyayangi nya. Tanpa mereka ketahui bahwa Sarah adalah anak pewaris yang telah lama di cari oleh pamannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cincin mahar

Adel mengemasi semua pakaian nya, dan juga barang barang yang akan dia bawa serta untuk meninggalkan rumah ini

" Sarah, sebaiknya kamu juga mengemasi barangmu, besok kita harus pergi dari rumah ini " pinta Adel begitu melihat Sarah sedikit keheranan dengan dirinya

" Baik bi " jawab Sarah meletakkan bayi mungil itu di atas kasur

Adel memilih barang yang akan di bawanya, tak lupa dia membawa kembali kamera peninggalan sang ayah dan juga buku tabungan Sarah yang dia sembunyikan selama ini

Subuh itu mereka berdua melaksanakan sholat kemudian menyiapkan barang barang yang akan mereka bawa, tak begitu banyak barang yang mereka punya hanya pakaian saja. Perhiasan pun telah adel simpan di atas meja di dalam kamarnya

" Wah... Udah siap aja nih jadi janda " ejek citra yang baru saja datang tertawa pagi itu dan segera masuk ke dalam kamar Adel

" Loh mas cincin nikah nya belum di kasi sama si Adel itu" ucap Citra melihat cincin nikah masih di pakai oleh Adel

" Adel... Lepasin cincinnya " teriak Adam

" Gak mas, ini cincin mahar untukku darimu, jadi kamu gak bisa mengambil kembali cincin ini karena ini adalah hak aku" ucap Adel

" Hak apa yang kamu maksud? Cincin itu di beli oleh Adam pakai uang Adam jadi cincin itu milik Adam, kamu hanya berhak menggunakannya saja tapi gak berhak untuk memilikinya " jawab Vika

" Lepasin gak " ucap Citra memaksa melepas cincin di jari Adel

" Jangan mbak ini punya aku"

" Lepasin gak....!!" Teriak citra berhasil melepas cincin itu namun sayang Adel hampir saja tersungkur bersama abizar karena citra mendorong tubuhnya

" Bibi..., relakan saja cincin itu bi, aku gak mau bibi dan dek Abi terluka " ucap Sarah membantu bibinya

" Gak ibunya, anaknya, ponakan nya semua yatim, Ups..." Ucap Shella yang ikut dengan menggunakan seragam sekolah nya

" Baiklah aku akan merelakan cincin mahar itu tapi mas Adam tidak kah kamu ingin melihat atau menggendong anakmu sekali saja sebelum kami pergi?" Tanya Adel

" Buat apa? Aku tak pernah mengharapkan anak itu kok jadi gak ada gunanya" jawab Adam

" Kamu pikir dengan menggendong bayi yang tak di harapkan itu mas Adam akan luluh dan menarik kembali kata katanya untuk menceraikan mu? Dasar bodoh " ucap Citra lagi

" Cepatlah kalian pergi dari sini, muak sekali aku melihat kalian" ucap Vika

" Beberapa hari lagi aku akan mengirimkan surat cerai kita, akan aku titipkan pada Sarah, jadi aku harap kamu menghadiri perceraian kita agar cepat selesai, dan aku tak akan meminta hak asuh, silakan saja kamu rawat anak itu sendiri "

" Dan begitu pun kamu jangan pernah meminta hak apapun kepada adam termasuk uang untuk anak itu, sebab anak itu anggap saja bukan anak Adam " ucap sang mertua

" Baiklah saya tidak akan meminta hak apa pun pada mas Adam dan terima kasih karena membiarkanku merawat anak kita, dan aku berharap suatu saat kamu tak akan menyesal memperlakukan anakmu sendiri seperti ini, ayo Sarah kita pergi sekarang " ucap Adel

" Menyesal? Aku telah menyesal menikahimu untuk apa lagi aku menyesal karena menceraikan dan mengusir mu bersama anak itu? Aku malah menyesal kenapa tidak dari dulu aku melakukan ini padamu sebelum adanya anak itu " teriak Adam

" Dasar wanita aneh, memang dia siapa hingga Adam akan menyesal nanti " ucap sang mertua

" Mbak, mbak Adel mau kemana? Kok bawa barang segala?" Tanya salah satu tetangga nya yang kebetulan bertemu dengan Adel saat sedang menunggu angkot

" Ini Bu, saya mau nyari kontrakan "

" Loh trus rumah kontrakan yang di sini gimana? Suaminya mana mbak?"

" Saya udah gak tinggal di sana lagi mbak, dan saya juga telah di ceraikan oleh mas Adam"

" Ya Allah mbak Adel, yang sabar ya mbak memang saya dengar kalo Adam itu udah menikah lagi mungkin itu alasannya dia menceraikan mbak Adel "

" Iya Bu, gak apa apa kalo begitu saya pamit ya Bu, angkotnya sudah ada "

" Hati hati ya mbak Adel, ini saya ada sedikit uang untuk anak mbak Adel, semoga bisa membantu mbak Adel ya" ucapnya memberikan langsung ke tangan adel

" Terima kasih ya Bu, saya gak akan melupakan kebaikan ibu hari ini , saya pamit ya Bu, assalamualaikum"

" Wa'alaikum salam mbak Adel"

Angkot pun kini mulai menyusuri kota mengantar beberapa orang penumpang terlebih dahulu

" Bi, kita mau kemana? " Tanya Sarah bingung

" Kita cari kontrakan dulu ya Sarah "

" Ibu maaf saya mau tanya sebenarnya ibu mau kemana?" Tanya supir angkot itu

" Maaf pak, saya sedang mencari kontrakan yang sedikit murah, apakah bapak tau tempatnya? "

" Ohhh kalo itu saya tau tempatnya Bu, tapi dia di dalam gang gitu Bu, gak jauh kok dari jalan besar, ibu mau?"

" Gak apa apa pak selagi harganya murah "

" Murah kok Bu, bersih juga tempatnya itu punya teman saya Bu "

" Ya sudah tolong anterin kita ke sana ya pak" ucap Adel

Tak lama angkot itu pun sampai di depan gang, dengan sedikit berjalan Adel kini berada di depan kontrakan tersebut dan syukurlah seperti yang di katakan supir angkot itu selain harga nya murah tempatnya juga lumayan bagus dan bersih..

" Terima kasih ya pak, karena bapak saya akhirnya dapat tempat tinggal bersama anak anak saya "

" Sama sama Bu, saya cuma sekedar membantu kok Bu, mari ya Bu" pamit supir angkot itu kemudian kembali melajukan angkotnya mencari penumpang

******

Tok...tok...tok...

" Assalamualaikum " ucap Erik mengetuk pintu rumah Sarah, namun tak ada jawaban

" Sarah... " Panggilnya sekali lagi

" Sarah dan bibi kemana ya tumben pintunya tertutup?" Ucap Erik

" Dek, cari siapa?" Tanya seorang pria yang kebetulan lewat di depan rumah itu

" Maaf bang saya mau cari Sarah, tapi kok rumahnya kayak kosong "

" Mereka udah pindah dua hari yang lalu "

" Pindah? Apakah Abang tau mereka pindah kemana?"

" Saya gak tau dek, saya cuma tau mereka pindah " jawabnya berjalan kembali

" Terima kasih ya bang " teriak Erik sebelum kembali naik ke atas motor matic nya

Erik mencoba menghubungi Sarah namun berada di luar jangkauan, Erik merasa sangat menyesal kenapa tak pernah meminta nomor bibi adel..

" Hey kamu siapa? Ngapain kamu di sini?" Tanya Vika dan sang ibu begitu lewat di depan rumah

" Maaf Bu saya temannya Sarah, saya sedang mencari Sarah? Lalu ibu sendiri siapa?"

" Saya pemilik rumah ini. Kamu pacarnya Sarah? Gak heran sih " ucap Vika memperhatikan Erik dari atas ke bawah

" Iya Tante saya Erik "

" Erik? Kamu pria yang membuat anakku kesal ketika mengetahui kamu jalan sama Sarah? Wah... Tak bisa di percaya ini kah selera Shella? Pria miskin ini yang membuat Shella cemburu pada Sarah?" Ucap Vika terkejut

" Maaf maksud Tante apa?"

" Heeiii asal kamu tau aku ini mamahnya Shella gadis paling cantik di sekolah kamu, aku kasi tau jangan sekali kali kamu mendekati anak ku si Shella"

" Hahahahahaha " tawa Erik pecah

" Dasar anak kurang ajar, kenapa kamu tertawa?"

" Asal Tante tau Shella yang telah mendekati ku, dia sangat tergila gila padaku "

" Jangan bohong kamu, bagaimana mungkin anakku bisa suka dan tergila gila pada pria miskin seperti kamu "

" Karena anak Tante gak punya harga diri "

" Sialan, apa kamu bilang tak punya harga diri? Berani sekali kamu menghina cucuku " teriak Bu Rini

" Mamah....!!! " Teriak Shella sedikit kesal begitu keluar dari mobilnya

" Mamah ngapain di sini? Orang aku tadi minta duit kan kenapa belum di kirim?" Teriak Shella sekali lagi

" Kamu kesini dulu Shella" panggil sang mamah

" Ogah, panas banget ini mah " jawab shella

" Tante mau buktinya?" Tanya Erik kemudian membalikkan wajah ke arah Shella

" Kak Erik.. " teriak Shella segera menghampiri Erik yang tadi ogah ogahan saat di panggil sang mamah

" Kak Erik kok di sini sama mamah?" Tanya Shella berdiri di samping Erik

" Aku lagi nyariin Sarah " jawabnya dengan senyum mengejek pada Vika dan Bu Rini

" Sarah udah gak ada, kita ke rumah aku aja yuk kak " tawar Shella tak malu

" Ngapain?"

" Gak ngapain cuma duduk cerita atau nonton temenin aku, mamah kan lagi mau pergi sama nenek" jawabnya

" Hahahhaha, maaf aku hanya ingin nonton dan ngobrol bersama Sarah "

" Sarah, Sarah, apa sih yang lo suka dari si Sarah itu, apa kurangnya gua?" Ucapnya emosi hingga merubah nada bicaranya pada Erik

" Karena selera gua buka Lo, kurang harga diri Lo "

" Dasar kurang ajar kamu ya, selera orang miskin memang selalu sama orang miskin, ngapain juga sih kamu suka sama cowok miskin ini, masih banyak yang lebih ganteng dari dia Shella " ucap sang mamah

" Sini deh gua bisikin sesuatu" panggil Erik pada Shella yang langsung saja menurut mendekatkan kuping nya pada Erik

" Kenapa gak panggil pak hasbi aja yang nemenin Lo, kayak tempo hari di cafe " bisik Erik kemudian berlalu dengan senyum sinis nya

Deg ...!!!!

Jantung Shella sepertinya di sambar petir mendengar apa yang di bisikkan oleh Erik, saking terkejutnya dia pun hanya terdiam dan menatap kepergian Erik dengan tatapan kosong..

1
Dewi kunti
telaaaaaaaatttt
Hasanah
ajak bi2 adel ikut sarah
Dewi kunti
kemungkinan papanya Shella punya istri baru
Dewi kunti
typo kakak
Aliyah Ramahdani: Makasih kak 🙏
total 1 replies
Hasanah
knapa hrus kbur si Sarah kan bisa cri sama2 dengan bi2 adel ksian dia menghawatirkan mu
Dewi kunti
typo kakak
Hasanah
ayo ktemu sama pman x ksih tau Sarah BI2 adel
Dewi kunti
yuk ketemu sama paman dong
Hasanah
jangan smpai rencana Shella berhasil ya thor
Hasanah
atlstga Sarah knapa ngak siram pkai air got sja🤣
Dewi kunti
kenapa air garam ambil saja air comberan,biar LBH beraroma
Hasanah
jngan2 Megan MSI hidup ya kan ngak ad kuburan x cuma dugaan ya thor
Hasanah
mdah2han om Faisal jodoh dengan bi2 adel
Dewi kunti
digendaki bos e
Dewi kunti
pingin ngremet si adam
Dewi kunti
nikahin aj si adel om,lumayan dpt gratis 1 bonus ponakan jg
Dewi kunti
paling mau ninuninu
Dewi kunti
vika dong masa Adel manggil Adel
Aliyah Ramahdani: Terima kasih mbak Dewi 🙂🙏
total 1 replies
Dewi kunti
ketemu buaya buntung
Dewi kunti
muda ya jangan ditambahi h🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!