NovelToon NovelToon
Kinanti ( Endingnya Aku Yang Menentukan )

Kinanti ( Endingnya Aku Yang Menentukan )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Shofiia Nuradlia

Kinanti nama yang indah tapi tidak seindah hidupnya..hidup di tengah keluarga penuh konflik..dengan kehidupan yang harus serba memaklumi..apakah kinanti pada akhirnya akan mendapatkan kebahagiaan?..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofiia Nuradlia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Dekorasi pernikahan yang tadi nya indah dan meriah..semuanya hancur berantakan..semuanya hening seperti kuburan sejak sang istri pertama om rudi memporak-porandakan semuanya..makanan yang terhidang pun berceceran kemana-mana..bapak sebagai anak tertua akhirnya meminta hansip untuk menyuruh semua tamu pergi karena tidak ingin menjadi tontonan warga..aku dan ibu hanya melihat dari kejauhan..semua barang-barang yang dirusak pun dirapihkan oleh para hansip..semua makanan yang tertolong dibawa lagi ke dapur...bapak menyuruh semua keluarga untuk masuk ke rumah..mereka semua berkumpul di ruang keluarga karena ruang keluarga terhitung ruangan paling luas sedangkan aku dan ibu mendengarkan dari dapur..bapak memulai untuk bicara..

" Jadi gimana lina dan kamu rudi ada yang bisa kalian jelaskan?..tanya bapak sok bijak..disana semua dalam keadaan tegang..wajah omah sangat merah sudah seperti gunung berapi yang siap mengeluarkan lahar panas...sedangkan orang tua om rudi hanya tertunduk malu...

" Maaf mas..bu..aku tau mas rudi punya istri..aku kira istrinya tidak akan tau..aku begitu mencintainya sehingga aku mau menjadi yang kedua..ditambah disini sudah ada buah hati kita"..ucap tante lina dengan tidak tau dirinya..

" Kamu gila lina..aku menyekolahkanmu tinggi-tinggi aku kira otakmu pintar..mau-maunya kamu jadi istri kedua..hamil pula ditambah suami mu ini sekarang miskin juga..ibu malu dan tak punya harga diri lagi dimata orang..kamu sudah melemparkan kotoran ke muka ibu..ibu ingatkan ibu tidak ingin kamu tumpangi..keluar kamu dari rumah ini..ikuti suami mu yang katanya kaya itu..tau kalo calonmu sudah beristri dan miskin..ibu tidak akan merestui kamu.."..ucap oma panjang lebar..

" Tidak bu aku mohon aku tidak ingin keluar dari rumah..aku tidak mau bu..apa ibu tega aku hidup dijalanan"..ucap tante lina

" Bu aku mohon jangan keterlaluan..kasian lina bu..dia sedang mengandung..berikan lina kesempatan kedua bu..kalo lina diluar semua nya semakin berantakan nama baik kita juga semakin tercoreng..gusti harap ibu bisa lebih bijak"...ucap bapak..untuk keluarganya aja bapak begitu peduli..tapi untuk kami bapak begitu dzalim..

" Bu maaf sebelumnya kalo lina disuruh tinggal dengan saya tidak bisa menjamin kehidupannya..karena saya sekarang tidak mempunyai pekerjaan..untuk mengganti uang mantan istri saya pun saya harus menjual sawah orang tua saya"..ucap om rudi..

" Lihat lina..lihat..inikah lelaki yang dari dulu selalu kamu puja dan bela bahkan untuk tempat tinggal saja dia tidak mampu"..ucap oma nani dengan geramnya..tante lina hanya menangis..

" Untuk pekerjaan sebagai guru pun mas gak bisa jamin lin..sementara kamu masih honor bisa saja kamu diberhentikan kalo berita ini sampai ke kepala sekolah kamu"..ucap bapak..lina tambah menangis kencang..menyesal sudah tidak ada gunanya..

" Ya ampun lina..kamu sungguh bodoh..bodoh kamu lina..bebal sekali kamu"..omah menangis meraung-raung sambil memukuli anaknya..

" Sudah bu sudah..kita selesaikan semuanya dengan kepala dingin..bagaimana aib ini bisa ketutup..sekarang kamu masuk kamar dulu lin"..ucap bapak sambil nenghentikan tangan omah yang terus memukuli tante lina..

" Iya mas..aku mohon tolong aku mas..aku masih ingin jadi guru hiks hiks hiks"..tante lina pun masuk ke kamarnya..

" Iya akan mas usahakan..dan kamu rudi selesaikan masalah diluar..kami sudah capek mengurus semua persiapan pernikahan dari kemarin ternyata semuanya hancur karena ulah kamu..kamu tanggung jawab dengan semuanya"..ucap bapak

" Iya mas...maaf saya mas maaf..dan untuk ibu dan bapak sebaiknya pulang saja..rudi disini menyelesaikan semuanya..semua ini ulah rosa..pasti ada yang membocorkan padanya..aku harus cari tau"..mereka pun meng iya kan..ibu dan bapak rudi langsung pergi karena mau pamit sama omah ..omah tidak menanggapinya..mereka maklum karena omah merasa tertipu dan kecewa dengan mereka..

" Nan sebaiknya kita juga pulang daripada kita kena getahnya..sekarang kita bungkusi makanan yang bisa dibawa pulang"..ucap ibu..

" Siap bu.."...kita membungkus makanan yang bisa dibawa pulang karena mubadzir kalo dibuang..kita sudah paham adat omah jika ada makanan tidak kemakan pasti dibuang..kita juga menyuruh ibu-ibu yang ada di dapur untuk membungkus makanan agar tidak mubadzir dan mereka yang sudah capek bisa kenyang..kita pulang lewat belakang tidak pamit..kita berjalan menyusuri sawah..terlihat ibu yang melamun seperti ada yang dipikirkan..

" Ibu kenapa?"..

" Gak apa-apa cuman tidak habis pikir aja dengan ulah tantemu"..

" Bu ini bukan yang disebut karma..kinan ngeri melihatnya"..

" Ibu kurang paham soal itu karena ibu bukan ahli agama..tapi yang ibu tau..apa yang kita tanam maka itu yang kita tuai...perbuatan baik dan buruk pasti ada ganjarannya"

" Keluarga bapak kan udah dzalim ke kita..maka itu balasannya ya bu"..

" Hush gak baik seperti itu..nanti kita ikut dosa..belajar ikhlas nan insyaAllah semuanya akan dimudahkan"..

" Iya bu"..

Di depan rumah nia terlihat banyak orang..sepertinya nia sudah resmi pindahan..ibu menghampiri bu yapto untuk berbasa basi..sedangkan aku langsung masuk ke rumah..berasa capek banget dua hari ini..beruntung hari ini ada tontonan menarik hehe..

1
US
/Good//Good//Good/
US
eksploitasi emosi nya mantap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!