Setelah meminum racun dalam adegan syutingnya, Gu Zhi Yi tiba-tiba terlempar ke zaman kuno dan memasuki tubuh Putri Xu yang dipaksa mati demi mengikuti calon suaminya—Pangeran Xu.
Tidak ingin mengalami kematian tragis seperti yang ada di naskah, Zhi Yi pun berusaha keras mengubah nasibnya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa Kamu Akan Percaya?
Jika di zaman kuno Zhi Yi akan dianggap sebagai monster, maka dia kemungkinan akan menjadi tikus percobaan ketika orang-orang di zaman modern yang haus pengetahuan mengetahui pengalaman hidupnya.
Pangeran Xu mengerutkan alisnya, dia sangat menyayangi Zhi Yi.
Jadi, mustahil baginya untuk menganggap Zhi Yi sebagai monster, apalagi sampai memperlakukannya dengan buruk. "Aku janji."
Zhi Yi menggigit bibirnya, dia terlihat ragu-ragu.
"Apa masih ada yang mengganggu pikiranmu?"
"Jika aku mengatakan bahwa aku ... bukan dari zaman ini, apa kamu akan percaya?" Zhi Yi menatap tepat pada bola mata Pangeran Xu yang menghanyutkan, dia secara khusus memperhatikan perubahan di wajah sang pangeran.
Namun, tidak ada perubahan yang berarti di wajah Pangeran Xu dan dia bertanya dengan tenang. "Apa maksudmu?"
"Jiwaku masuk ke dalam tubuh ini pada satu hari sebelum pernikahan kita, kemudian aku dipaksa minum racun karena kamu meninggal. Entah bagaimana, aku tiba-tiba hidup kembali setelah tiga hari jatuh ke Danau Teratai dan itu tepat dua bulan sebelum pernikahan kita."
Zhi Yi tidak hanya menceritakan secara singkat awal mula perjalanan hidupnya yang tiba-tiba tersesat ke Kerajaan Shanzi, sampai dia hidup kembali setelah dipaksa minum arak beracun. Bahkan, dia juga menceritakan tentang kematian misterius Pangeran Xu
Pangeran Xu mengerutkan keningnya, cerita singkat Zhi Yi memang sulit dipercaya dan tidak mudah dicerna hingga membuatnya sakit kepala.
Pertama, dia melakukan perjalanan waktu pada satu hari sebelum pernikahan. Kemudian, dia mati dan hidup kembali dalam kurun waktu yang dimundurkan.
Bagaimana hal seperti ini bisa terjadi?
Tidak heran, tingkahnya agak aneh dan kata-katanya lebih terdengar seperti omong kosong.
"Meski namaku juga Zhi Yi, tapi aku bukanlah Zhi Yi yang merupakan putri Jenderal Gu dan tunangan yang dianugerahkan Kaisar untukmu."
Pengakuan Zhi Yi membawa ingatan Pangeran Xu melayang, membuatnya tiba-tiba mengingat sesuatu.
Sepertinya, Zhi Yi pernah berbicara tentang perjalanan waktu dan dihidupkan kembali, tetapi dia malah menganggapnya konyol.
Ternyata, dia melintasi waktu dari masa depan ke masa lalu.
Eh, tunggu dulu ....
Pangeran Xu membuka matanya lebar-lebar. "Kalau begitu, di mana Zhi Yi yang asli?"
Jika saat ini ada jiwa lain yang menempati tubuh Zhi Yi, di mana jiwa aslinya?
"Sudah mati."
Melihat alis Pangeran Xu berkerut semakin dalam, Zhi Yi menjelaskan, "Untuk menghindari hukum Kerajaan Shanzi tentang istri harus mengikuti suaminya yang telah meninggal, dia melarikan diri. Dalam pelariannya, dia mati kelaparan dan saat itulah jiwaku yang berasal dari masa depan menempati tubuhnya."
"Oleh sebab itu, kamu berkali-kali mencoba melarikan diri dan melakukan berbagai cara untuk membatalkan pernikahan kita? Kamu tahu aku akan mati, dan kamu juga akan mengikutiku?"
"Aku juga tidak berdaya, kan?" Zhi Yi memutar bola matanya tanpa rasa bersalah. "Tiba-tiba datang ke tempat asing, aku malah dijadikan pengantin hantu. Aku berkali-kali dipaksa mati, padahal Dewa saja belum bersedia bertemu denganku."
Kalau Dewa bersedia menemuinya, dia tidak akan berakhir di zaman kuno ini setelah mati di zaman modern.
"Kalau aku tidak melarikan diri atau membuat kekacauan untuk membatalkan pernikahan kita, memangnya aku harus menunggu mati sepertimu?"
Saat ini, Zhi Yi benar-benar kesal pada Pangeran Xu.
Jika sang pangeran tidak berpura-pura lemah, akankah dia meninggal secara misterius sehingga menyeret nyawa gadis tak berdosa sepertinya?
Pangeran Xu terkekeh, dia tidak menyesal telah berpura-pura lemah selama bertahun-tahun.
Kalau tidak, bukankah dia tidak akan bertemu dengan Zhi Yi di dalam hidupnya?
Zhi Yi semakin kesal, dia memelototi Pangeran Xu dan bertanya, "Apa yang kamu tertawakan?"
semangat kak...🥰🥰🤗