Setelah meminum racun dalam adegan syutingnya, Gu Zhi Yi tiba-tiba terlempar ke zaman kuno dan memasuki tubuh Putri Xu yang dipaksa mati demi mengikuti calon suaminya—Pangeran Xu.
Tidak ingin mengalami kematian tragis seperti yang ada di naskah, Zhi Yi pun berusaha keras mengubah nasibnya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu, Bukan Dia!
"Zhi Yi yang kamu kenal sudah mati, aku bukan dia! Tidak peduli apa yang terjadi di antara kalian, itu bukan aku. Apa kamu paham?" Zhi Yi bicara dengan lembut, tetapi penuh tekanan dan penegasan.
Dia dan Zhi Yi adalah dua orang yang berbeda, mereka hanya menempati tubuh yang sama dengan jiwa masing-masing.
Jadi, entah apa pun kenangan yang ada di antara Pangeran Xu dan Zhi Yi, itu tidak ada kaitannya dengan dia.
Alis Pangeran Xu yang belum lama merenggang, kembali berkerut. "Aku tidak memiliki kenangan yang berarti dengan Nona Gu, kenapa kamu berpikiran seperti itu?"
Di masa lalu, Pangeran Xu dan Zhi Yi adalah pasangan yang dijodohkan oleh Kaisar. Dia memang tidak menolak, tetapi juga tidak bisa dibilang menerima sepenuh hati perjodohan itu.
Tidak peduli bagaimana perasaan Zhi Yi padanya, Pangeran Xu hanya menganggap hubungan mereka hanya sebatas untuk saling menghormati.
Zhi Yi awalnya menundukkan kepala dalam kekecewaan, dia langsung mengangkat kepalanya dan menatap lekat pada Pangeran Xu begitu mendengar kata-katanya.
Tidak perlu memikirkan hal lain, cukup mengingat cara Pangeran Xu memanggil dirinya dan Zhi Yi dari zaman ini saja sudah merasakan perbedaannya.
Saat mendengar Pangeran Xu menyebut 'Nona Gu', seperti ada garis batas tak kasap mata yang menjulang tinggi di antara mereka.
Namun, begitu mendengarnya menyebut namanya langsung, Zhi Yi merasa tidak ada batas di antara mereka.
"Karena kamu tidak memiliki kenangan yang berarti bersama dia, kenapa kamu bertekad ingin mempertahankan pernikahan ini?"
Pangeran Xu membalas tatapan Zhi Yi, dia dengan jelas bisa membedakan perasaannya untuk dua jiwa yang menempati satu tubuh. "Orang yang ingin aku nikahi kamu, bukan dia!"
Saat bersama Zhi Yi dulu, Pangeran Xu melindunginya hanya untuk memberikan kompensasi karena gadis tidak berdosa itu harus terjebak dalam lingkaran setan di Keluarga Xu bersamanya.
Namun, pintu hatinya mulai diketuk ketika melalui hari-hari bersama Zhi Yi yang konyol.
Katakanlah, Pangeran Xu mulai tertarik dan lebih memperhatikan Zhi Yi karena berbagai tingkah konyol yang dilakukannya demi memutuskan pertunangan mereka.
"Apa kamu mendengarku?" Pangeran Xu menatap Zhi Yi yang tercengang. "Kamu adalah orang yang ingin aku nikahi, bukan dia!"
Seketika, detak jantung Zhi Yi bertambah cepat.
Ingin menikahiku? Kenapa?
Pangeran Xu masih melihat Zhi Yi tanpa berkedip, mata gelap bagai bintang di langit malam, seperti akan menghisap Zhi Yi ke dalamnya.
Ekspresi yang serius dan nada tegas itu membuat wajah Zhi Yi merona, dia bergegas memalingkan wajah.
"Zhi Yi ...."
"Cukup!" Zhi Yi mengangkat tangannya untuk menghentikan kata-kata sang pangeran yang mungkin saja akan membuat jantungnya rusak, dia menarik nafas dalam-dalam dan memenangkan pikirannya, "Dingfei, ini tidak mungkin. Tidak mungkin bagi kita untuk hidup bersama!"
"Kenapa?" Pangeran Xu sangat tidak senangsenang, suasana hatinya yang tiba-tiba memburuk membuat suhu di sekitar seakan turun drastis.
Zhi Yi menatap Pangeran Xu dengan ekspresi serius. "Kita hidup di zaman yang berbeda, kebiasaan hidupnya tidak sama, adat istiadatnya juga berbeda. Terlebih, statusmu juga tidak biasa. Kamu adalah pangeran."
"Apa hubungannya?" Mata Pangeran Xu diwarnai kemarahan. "Apa hubungannya semua itu dengan ketidakmungkinan kita untuk bersama?"
"Tentu saja ada hubungannya." Zhi Yi mengabaikan kemarahan Pangeran Xu. "Karena kamu pangeran, kamu bisa menikahi beberapa selir dan gundik setelah menikahi aku. Namun, di duniaku seorang pria hanya bisa menikahi satu wanita!"
Pangeran Xu tertegun menatap Zhi Yi tanpa mengedipkan matanya.
"Lagipula, aku ini egois! Aku tidak mau berbagi suami dengan wanita lain, aku hanya ingin suamiku jadi milikku sendiri! Apa kamu mengerti?" Penolakan Zhi Yi bukan hanya karena dia belum mengembangkan perasaannya untuk Pangeran Xu, tetapi juga karena adat dan kebiasaan yang bertolak belakang.
Zhi Yi menghela nafas panjang, lalu mendesah. "Sekarang, kamu sudah mengerti kenapa kita tidak bisa hidup bersama, kan? Orang berstatus tinggi sepertimu tidak mungkin hanya menikahi satu istri saja."
semangat up lgi dong 🤣🤣✌️ mawar sakebon lah...