Perjalan cinta seorang wanita cantik dan pria tampan yang dulu pernah membuat janji untuk bersama selamanya , namun karena mereka mengalami sebuah kecelakan yang menyebabkan keduanya kehilangan ingatan sehingga mereka tidak mengingat satu sama lain .
Namun janji yang mereka buat tidak mereka lupakan , hanya mereka tidak tahu dengan siapa mereka membuat janji itu .
Bagaimana kelanjutan ceritanya yuk baca .
{ Cinta antara Andin dan Raka }
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
Keesokan harinya Andin pergi ke kampus bersama dengan Andra karena Andra memaksa untuk mengantarkan Andin ke kampus .
"Padahal Kakak gak perlu anterin aku ke kampus loh , aku kan bisa berangkat sendiri ."Ucap Andin .
"Gak papa dong sekali kali gitu Kakak anterin kamu ke kampus selagi Kakak di sini."Saut Andra sambil mengacak acak rambut Andin .
"Ih Kak Andra berantakan nih , udah ah aku mau langsung masuk aja , dah Kakak ."Ucap Andin yang langsung keluar dari mobil Andra .
"Dah ."Jawab Andra .
Andra terus melihat Andin yang masuk ke dalam kampus sebelum Andra pergi , namun saat Andra akan pergi Andra melihat handphone Andin yang tertinggal di dalam mobilnya .
Akhirnya Andra pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamus dan memberikan handphone kepada Andin .
Andra keluar dari dalam mobilnya dan berjalan masuk kedalam kampus . Semua mahasiswi yang melihat Andra langsung terpesona dengan ketampanan Andra yang tak di ragukan lagi .
Andra terus berjalan sambil melihat lihat kampus yang sekarang sebagian dari dua puluh lima persen sudah atas namanya .
"Wah gila ganteng banget ."Ucap mahasiswi A yang baru saja di lewati Andra .
"Iya ganteng banget , dia siapa ya ? Apa jangan jangan dia mahasiswa baru di kampus kita ya ."Ucap mahasiswa B .
Dan banyak lagi pujian pujian dari para mahasiswi yang melihat Andra . Andra melihat ke sekeliling untuk mencari Andin namun tidak ketemu juga .
"Permisi ."Ucap Andra pada dua cewek yang melintas di hadapannya .
"Iya ."Jawab kedua cewek itu yang kemudian langsung melihat ke arah Andra .
"Kalian lihat Andin gak ya ?."Tanya Andra .
Namun bukannya menjawab pertanyaan Andra ke dua cewek itu malah bengong melihat Andra .
"Kalian kenapa ? ."Tanya Andra kembali yang membuyarkan lamunan kedua cewek itu yang tak lain adalah Zoya dan Nafiza .
"Eh gak papa kok ."Jawab Nafiza . "Tadi kenapa ?."Sambung Nafiza .
"Tadi aku nanya lihat Andin gak ?."Ucap Andra kembali .
"Andin ? Kalau kamu cari Andin ikut kita ke kelas aja , soalnya Andin satu kelas dengan kita ."Jawab Nafiza .
"Baiklah kalau begitu ."Ucap Andra yang tersenyum pada Nafiza .
Nafiza pun tersipu malu saat melihat Andra yang tersenyum , sedangkan Zoya hanya terdiam sambil terus melihat Andra .
"Teman kamu kenapa ?."Tanya Andra pada Nafiza sedikit berbisik .
"Eh itu biarkan saja tidak usah di perdulikan dia memang suka seperti itu ."Jawab Nafiza , Andra pun hanya mengangguk .
"Ya sudah ayo ."Sambung Nafiza .
Mereka pun pergi menuju ke kelas bersama dengan Andra . Nafiza berusaha untuk bersikap bisa saja sedangkan Zoya terus melihat ke arah Andra sambil berjalan walau pun Zoya sering menabrak orang atau apa pun yang ada di depannya sehingga Nafiza harus menuntunnya agar tidak terus menabrak .
"Zoy udah dong sadar ."Ucap Nafiza yang sedikit berbisik pada Zoya .
"Aku udah sadar Naf , cuman aku gak mau melewatkan keindahan yang terpampang nyata di hadapan aku saat ini ."Jawab Zoya .
Nafiza pun menggelengkan kepalanya saat mendengar jawaban dari Zoya , sedangkan Andra hanya tersenyum mendengar ucapan Zoya dan Andra pun tak habis pikir pada Andin kalau dia bisa punya teman seperti ini .
"Eh tunggu tunggu itu ada keributan apa ya di depan kelas kita ."Ucap Nafiza saat melihat di depan kelasnya ada keributan .
Zoya pun melihat ke arah kelasnya begitu pula dengan Andra . Dan entah kenapa Andra sedikit khawatir terlebih lagi itu di depan kelas Nafiza dan Zoya yang berarti itu adalah kelas Andin juga .
Andra pun langsung berjalan tergesa-gesa menuju kelas Andin untuk memastikan kalau Andin baik baik saja .
Andra berusaha untuk masuk kedalam kerumunan agar bisa masuk kedalam kelas namun sangat sulit .
"Bagaimana caranya agar aku bisa masuk ." Ucap Andra .
Zoya dan Nafiza pun sampai di depan kelas , mereka ingin masuk namun sulit karena terlalu banyak orang .
"Woy minggir pangeran mau lewat ."Teriak Zoya dengan sangat kencang yang membaut para mahasiswa menengok ke belakang .
Dan saat mereka melihat Andra secara otomatis mereka terbelah menjadi dua bagian dan membaut jalan untuk Andra lewati .
Andra pun tidak perduli dengan pandangan semua orang dan Andra pun langsung masuk di ikuti oleh Zoya dan Nafiza .
Dan benar saja kalau saat ini Andin tengah menghadapi masalah dengan seorang wanita yang tak lain adalah Yonna . Parahnya Yonna di bantu oleh beberapa orang untuk melawan Andin .
Yonna melayangkan tangannya dan hendak menampar Andin namun usahanya gagal karena di tahan oleh Andra , dan tanpa basa basi lagi Andra pun menampar Yonna dengan sangat kencang sehingga Yonna jatuh tersungkur .
"Kurang ajar siapa kamu berani beraninya ikut campur urusanku ."Teriak Yonna pada Andra .
"Lalu kamu sendiri siapa ? Sehingga kamu berani beraninya ingin menyakiti Andin ."Ucap Andra sambil menatap tajam Yonna .
Sesaat Yonna terpana saat melihat Andra . Namun Yonna kembali sadar dan langsung berdiri dan menatap tajam ke arah Andra .
"Dengar ya siapa pun kamu dan apa pun hubungan kamu dengan Andin , itu sama sekali tidak ada urusannya dengan urusan Andin dengan ku , jadi kamu sebaiknya jangan ikut campur ."Ucap Yonna .
Saat Andra dan Yonna tengah berdebat Zoya dan Nafiza mendekati Andin dan juga Kyla .
"Ya ampun Din ini kenapa ? ."Tanya Zoya saat melihat pipi Andin merah .
"Itu gara gara cewek sialan yang datang secara tiba tiba dan nampar Andin jadi begini deh akhirnya ." Jawab Kyla yang terdengar oleh Andra .
Andra yang mendengar kalau Andin di tampar pun langsung melihat ke arah Andin dan melihat wajah Andin.
"Apa ini sakit sayang ?."Ucap Andra pada Andin sambil menyentuh pipi Andin yang di tampar .
Ucapan Andra yang menyebut Andin dengan kata sayang pun langsung membaut terkejut para mahasiswa terlebih lagi Dhafin dan Ben yang baru saja datang .
"Sedikit ."Jawab Andin .
Andra pun semakin kesal karena ada yang berani beraninya memukul adik kembarnya . Andra pun berbalik dan menatap Yonna dengan sangat tajam .
Andra langsung menarik kerah baju yang di kenakan oleh Yonna . Sontak itu mengejutkan semuanya apa lagi Yonna .
"Dengar ya aku tidak akan memberikan ampun pada siapa pun yang berani menyakiti Andin walau pun itu seorang wanita dan jangan pernah berpikir kalau aku tidak bisa memukul seorang wanita apa lagi wanita sampah seperti kamu ." Ucap Andra dengan tatapan yang sangat tajam .
"Aku akan memberikan pelajaran pada mu sekarang juga karena kamu sudah dengan sangat lancang dan berani memukul Andin ."Ucap Andra , Yonna yang mendengar setiap ucapan yang di lontarkan Andra pun tiba tiba saja bergetar ketakutan.
"Dengan tangan mana dia memukul Andin ?."Tanya Andra pada Kyla .
"Dengan tangan kanannya ."Jawab Kyla .
Setelah mendapatkan jawaban dari Kyla Andra pun langsung memegang tangan kanan Yonna dengan sangat kencang dan entah apa yang akan di lakukan Andra .
"Tunggu tunggu ,apa yang ingin kamu lakukan ? ."Teriak Yonna yang semakin panik . "Aku melakukan itu karena Andin sendirilah yang memulainya lebih dulu dia menjebak ku semalam di acara ulang tahun ku sendiri sehingga aku akhirnya di perkosa ."Sambung Yonna .
"Lebih baik menahan rasa malu sedikit dari pada harus menahan malu beserta sakit yang akan di lakukan oleh pria ini pada ku , aku akan membuat orang ini merasa jijik dengan Andin dan dia pun tidak akan membela Andin lagi . Lagi pula siapa pria ini sebenarnya kenapa aku tidak pernah melihatnya sebelumnya ." Batin Yonna .
Saat Andra mendengar ucapan Yonna Andra sejenak terdiam yang membuat orang menjadi penasaran dengan apa yang akan di lakukan Andra selanjutnya .
duuuch ngibulny ketinggian hooeeyy
garasi yaa bkn bagasi..garasi t4 parkir mobil di rmh..kl bagasi t4 nyimpan brg"di mobil kendaraan thor
jdi bacanya juga gk bosen
suka deh pokonya sm cerita ny
mulutnya minta ditabok