NovelToon NovelToon
Mencuri Benih Mafia Mandul

Mencuri Benih Mafia Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:28.4k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Ava Seraphina Frederick (20) memiliki segalanya kekayaan, kekuasaan, dan nama besar keluarga mafia. Namun bagi Ava, semua itu hanyalah jeruji emas yang membuatnya hampa.

Hidupnya runtuh ketika dokter memvonis usianya tinggal dua tahun. Dalam putus asa, Ava membuat keputusan nekat, ia harus punya anak sebelum mati.

Satu malam di bawah pengaruh alkohol mengubah segalanya. Ava tidur dengan Edgar, yang tanpa Ava tahu adalah suami sepupunya sendiri.

Saat mengetahui ia hamil kembar, Ava memilih pergi. Ia meninggalkan keluarganya, kehidupannya dan juga ayah dari bayinya.

Tujuh tahun berlalu, Ava hidup tenang bersama dengan kedua anaknya. Dan vonis dokter ternyata salah.

“Mama, di mana Papa?” tanya Lily.

“Papa sudah meninggal!” sahut Luca.

​Ketika takdir membawanya bertemu kembali dengan Edgar dan menuntut kembali benihnya, apakah Ava akan jujur atau memilih kabur lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

Edgar tiba di penthouse mewahnya dan langsung menuju kolam renang yang berada di puncak gedung. Ia melihat Ivy, istrinya, sedang berenang santai.

Begitu melihat suaminya pulang, Ivy langsung menepi. Seperti biasa, Ivy memeluk Edgar dengan manja, memposisikan dirinya seolah di antara mereka tak pernah ada masalah.

Bau klorin dari tubuh Ivy terasa menyengat, membuat Edgar semakin muak.

“Aku ingin bicara,” ucap Edgar dingin dan tanpa basa-basi.

Ivy tersenyum, senyum yang terasa palsu. Dengan berani, Ivy duduk di pangkuan Edgar sembari mengusap leher pria itu.

Namun, senyumnya seketika memudar saat matanya menangkap sebuah tanda merah dan bekas gigitan yang terlihat jelas di sekitar dada dan leher Edgar.

“Kalau kau ingin meminta maaf, aku sudah memaafkanmu, Ed,” ucap Ivy, nadanya dibuat-buat tulus, menutupi amarah yang membakar hatinya.

“Apa maksudmu?” Edgar bertanya tanpa memandang ke arah Ivy sama sekali. Sandiwara istrinya ini benar-benar menguras kesabarannya.

“Kau baru saja menghabiskan malam indah bersama wanita lain di luar sana, bukan?” Ivy mendesah dramatis.

“Padahal aku ingin memberikan sebuah kabar untukmu.” Wajahnya dibuat sesedih dan setenang mungkin, sebuah trik yang selalu berhasil memanipulasi orang lain.

Edgar tidak mengelak karena memang semalam ia menghabiskan waktu bersama Ava. Namun, yang membuat pria itu bertanya-tanya adalah maksud ucapan Ivy. Kabar apa?

“Katakan, jangan bertele-tele!” seru Edgar dengan emosi memuncak. Ia mendorong Ivy menjauh dari pangkuannya hingga wanita itu terhuyung sedikit.

Ivy tidak tersinggung karena sudah terbiasa dengan sikap dingin Edgar. Justru, ini adalah momen yang tepat untuk mengatakan sebuah rahasia besar.

Ivy mengusap perut datarnya dan dengan tatapan menyedihkan, Ivy berkata, “Aku hamil, Ed. Dan usia kandunganku sudah memasuki dua bulan.”

Blar!

Kalimat yang keluar dari bibir Ivy bak petir di siang bolong bagi Edgar.

“Kau tidak mungkin hamil! Karena aku mandul!” seru Edgar.

“Kau memang mandul,” ucap Ivy.

Ia yang sudah merencanakan laporan palsu soal kesuburan Edgar dengan bantuan ayahnya.

Bukan tanpa alasan Ivy melakukan itu. Ivy sendiri tidak mau mengandung benih dari pria yang tidak pernah mencintainya. Karena bagi Ivy itu adalah sebuah penghinaan besar.

Jadi, Ivy memutuskan untuk memalsukan laporan dokter agar sakit hatinya pada Edgar terbalaskan. Sampai mati, Edgar akan mengira dirinya adalah pria cacat dan tak sempurna.

“Lalu bayi siapa yang ada di dalam kandunganmu, hah!” Edgar mencengkeram leher Ivy sampai wanita itu kesulitan bernafas.

Ivy dengan cepat menyodorkan secarik kertas laporan dari dokter yang menyatakan dirinya hamil.

Edgar menerima kertas itu, matanya memindai dengan cepat. Ia adalah seorang pebisnis ulung, ia tahu cara membedakan dokumen asli dan palsu, dan sialnya, laporan ini terlihat resmi.

“Kau benar-benar licik!” Edgar bangkit dari duduknya.

Ivy tersenyum sinis sembari mengusap lehernya yang terasa panas. Ia tahu Edgar tidak bodoh. Insting mafia pria itu terlalu kuat.

Mata-mata Ivy baru saja melaporkan bahwa Edgar sedang mengurus perceraian mereka, dan Ivy yakin, Edgar datang untuk membicarakan hal itu.

Ivy tidak akan pernah membiarkan Edgar menceraikannya jika untuk mengejar Ava kembali. Sejak dulu, yang Edgar incar adalah Ava. Bukan dirinya.

Ivy benci pada Ava. Ava selalu menjadi nomor satu, sedangkan Ivy selalu dibandingkan dan merasa tak berharga. Ia muak dengan bayang-bayang Ava.

“Kau ingin menceraikanku, bukan?” tanya Ivy. “Baiklah, Ed. Tapi jangan salahkan aku kalau nyawa papamu dalam bahaya.”

Edgar mengepalkan tangannya. Ia lupa betapa liciknya Ivy. Bahkan saat mereka menikah dulu, semua karena ulah Ivy yang menjebaknya dengan ancaman sialan ini.

Ayah Edgar mengalami sakit parah, dan tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya kecuali obat yang hanya dimiliki oleh keluarga Ivy.

Orang tua Ivy adalah seorang dokter dan pamannya adalah pemilik laboratorium ternama. Ya, laboratorium yang sama dengan milik Paman Ava, Diego.

Edgar menutup matanya rapat-rapat. Dia akhirnya terperangkap lagi dan lagi.

“Baiklah,” ucap Edgar dengan berat hati. “Aku akan bertanggung jawab atas bayi yang ada di dalam kandunganmu, meskipun itu bukan anakku!”

Tawa Ivy pecah, tawa kemenangan yang lantang dan menjijikkan. Insting mafia Edgar memang tak pernah salah.

Bayi dalam kandungannya memang bukan milik Edgar, melainkan milik kekasih gelapnya yang entah sekarang berada di mana.

Kekasih Ivy mengumbar janji akan bertanggung jawab, nyatanya, pria sialan itu malah kabur begitu tahu Ivy hamil.

“Berjanjilah untuk menyayangi anak ini seperti anakmu sendiri, suamiku,” Ivy membelai wajah Edgar dengan jari-jarinya yang dingin.

Edgar buru-buru menepisnya. “Wanita menjijikkan!” Tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi, Edgar bergegas pergi dari penthouse itu, meninggalkan Ivy yang tersenyum penuh kemenangan.

Di mobil, Jeremy sudah menunggu dengan wajah cemas.

“Tuan,” sapa Jeremy hati-hati.

“Batalkan perceraianku dengan Ivy,” ucap Edgar, suaranya kembali dingin, seperti topeng baja yang baru dilepas dan dipasang kembali.

“Lalu, bagaimana dengan Nona Ava?” Jeremy memberanikan diri untuk bertanya.

Edgar menghela napas panjang. Sepertinya dia dan Ava, sampai kapan pun tidak akan pernah bersatu. Takdir selalu senang menghalangi jalannya menuju Ava.

“Lupakan. Ava juga ingin aku melupakan kejadian malam tadi. Lagipula, dia tak akan pernah hamil karena aku mandul, Jer,” ucap Edgar, mencoba meyakinkan dirinya.

Jeremy mengangguk dengan ragu. Padahal ia ingin mengatakan sesuatu yang berkaitan dengan laporan dokter soal kesuburan Edgar. Hanya saja, karena Edgar terlihat sedang banyak masalah dan dihimpit tekanan, Jeremy menunda untuk memberitahunya.

“Setelah aku mendapatkan obat penawar itu, kau adalah wanita pertama yang akan aku singkirkan Ivy!”

Edgar tidak menyadari, ia baru saja menyerahkan takdirnya pada pembohong, sekaligus meninggalkan kesempatan emas untuk mengetahui bahwa malam panasnya dengan Ava mungkin menghasilkan keajaiban yang ia anggap mustahil.

1
Sri Rahayu
ayolah Ava...jgn keras kepala seperti kata Lily....benar kl Edgar kesepian setelah kepergian mu...lanjut Thorr 😘😘😘
Sri Rahayu
Cleo....kecil2 uda jadi provokator yg manipulatif....bener2 mirip Ivy yg CULAS jahat pembohong....lanjut Thorr 😘😘😘
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Nifatul Masruro Hikari Masaru
masih kecil udah pinter drama
𝕙𝕚𝕜
lanjutkan thorrrr💪💪💪💪💪
Kinara Widya
ava dilema
Leny Wijaya
Ava masih egois🤣padahal ada rasa ke Edgar palagi melihat edgar yg memberi tulang sumsum nya buat luca, moga Ava gak egois lagi luca dan lily berkumpul pada ayahnya.
Dan Ivy biar cerai dan cari ayahnya cleo
lanjut kak semangat terus💪💪💪
Leny Wijaya
ngeri ya anak kecil seperti Cleo dah licik dan manipulatif
Opi Sofiyanti
aku msh g ngerti.... knp ava segitu mrh nya ama Edgar.... kan dia yg mabuk, dia yg goda Edgar.... dia jg yg ninggalin.... hanya krn dia suami sepu2 nya??
Jj^
semangat thor update nya 🤗
LB
anak kecil mana tau masalah orang dewasa.
bagi ava sendiri tidak mudah berakrab ria dgn ayah anak²nya seolah tidak ada masalah yang besar karena sejatinya ayah anak²nya adalah suami sepupunya dan seluruh dunia tau itu dan anak kecil tak faham kesulitan itu.
LB
seharusnya orang kepercayaan itu patuh pada tuannya, segala sesuatu cepat lapor pada tuannya tapi si asisten yg satu ini agak lain 🥴 dia membuat keputusan sendiri untuk tuannya 😩 seperti fakta mandul itu dan sekarang apakah dia masih melakukan hal yg sama 😮‍💨 apakah dia sudah merasa sangat dekat sampai tidak ada batasan lagi antara atasan dan bawahan, sampai2 dia berhak ngambil keputusan untuk hidup Edgar tanpa perlu dibicarakan dgn Edgar.
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Senjakala: Siappp
total 1 replies
Marya Dina
kecil2 udh licik,,ketururan ivy gk ada yg gagal😁😁
Marya Dina: 😁😁😁😁😁
total 2 replies
Kinara Widya
apa Cleo masih bisa tersenyum...dan manipulatif setelah tau kebenaranya......bahwa dia bulan anak Edgar...
Senjakala: nah ini🤣
total 1 replies
Kinara Widya
jangan lepaskan Jeremi...
Sri Rahayu
aduhhh Jeremy....jangan percaya ma ular berbisa....kamu ga kasihan Luca yg sedang sakit, kamu malah mikir Cleo dan Ivy yg culas 😡😡😡
Kinara Widya
semoga mereka berdua baik2 saja
Aie Saragih
memuakan
bgusan mati aja Jeremy nya
Rizka Susanto
jer...jngan smpe mengulang kesalahan yg sama..,
udh gk ada maaf lagi dri edgar😌
klo km msh berhianat jg udh end hidupmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!