NovelToon NovelToon
Me And Mafia

Me And Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Ibu Pengganti
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Idatul_munar

Kecewa! Itulah yang dirasakan oleh Arabella setelah mengetahui tunangannya ternyata suami dari wanita lain. Selama dua bulan mereka bertunangan Arabella baru mengetahui ternyata pria itu sama sekali tidak mencintainya melainkan hanya demi sebuah bisnis. Namun, sebuah insiden penculikan menyebabkan Arabella bertemu dengan seorang mafia yang tidak lain adalah kakak dari istri mantan tunangannya. Untuk membuat rumah tangga adiknya tetap utuh! Mogan Rijkaard sengaja menikahi Arabella dan berbohong pada dunia jika Arabella ibu kandung dari putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idatul_munar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan Andrian

Apartemen.

Andrian Baru saja sampai di apartemen ara, dari dulu saat arabella ingin ke indonesia pasti ia akan menginap ditempat tersebut.

maka dari itu tidak lagi repot bagi Andrian untuk menjumpai arabella.

Ting tong ....

Suara bel apartemen berbunyi, mengejutkan Ara sedang melamun di atas sofa.

Arabella sudah tau tidak lain tentu Andrian yang menekan bel tersebut.

Arapun langsung bangkit melangkah ke pintu apartemen untuk membukanya.

ternyata benar Andrian yang memencet bel terlihat di layar menitor kecil tertempel di pintu.

Setelah pintu terbuka Ara mempersilahkan Andrian masuk kedalam apartemennya dan menyuruh Andrian untuk menunggu sebentar di sofa di karena kan dirinya ingin membuat minum terlebih dahulu.

Ara kembali dengan membawa secangkir teh untuk Andrian setelah itu ia letakkan di atas meja.

"Terimakasih," ujar Andrian pada Ara yang sudah repot-repot membuat teh untuknya.

Arabella hanya membalas dengan senyuman.

Walaupun besar kecewanya pada Andrian, Ara akan berusaha tetap tenang terlebih dahulu sebelum mendengar alasannya Andrian melakukan hal itu.

"Aku kesini hanya ingin terus terang pada kamu, iya benar! Aku memang laki-laki brengsek sudah membohongimu, tapi maaf aku ngelakukan itu karena ada hal lain,"

"Sebelumnya aku benar-benar ingin minta maaf, sebenarnya aku sama sekali tidak mencintaimu... cintaku hanya untuk Sherly yang sekarang sudah menjadi istri sahku.”

“Tentu apa yang kulakukan ini supaya bisnisku tetap maju dengan pertimbangan kerjasama antara perusahaan orang tua kamu dengan aku.”

“Dan aku juga tidak ingin kakaknya Sherly meremehkan perusahaan yang sudah aku bangun dari Nol, Walaupun berbeda dengan perusahaan mereka.”

Jelas Andrian panjang lebar yang sebenarnya.

"Jika tidak mencintaiku kenapa kamu tega mendekatiku, tampa mendekati ku kamu pasti bisa cari cara lain untuk kerja sama dengan perusahaan daddyku."

Sirga Arabella yang sudah memulai sedikit emosi.

Jika memang tidak mencintai, untuk apa harus bersandiwara segala.

Perasaan bukan untuk di permainkan, karena dipermainkan itu sangat menyakitkan.

"kamu masih ingat pertama kali kita berjumpa di pertemuan antar para perusahaan di Australia,”

“Aku memerhatikan sepertinya kamu memerhatikan aku, jadi entah kenapa aku punya ide untuk mendekati kamu supaya ayah kamu dengan aku saling kerja sama." jelas Andrian mengingat pertemukan pertama mereka.

Tap....

Beberapa tetesan bening keluar dari pelupuk mata arabella, Ia tidak menyangka jika Andrian Setega itu padanya.

Benar, pertama kali mereka bertemu Ara begitu tertarik pada Andrian.

"Lalu bagaimana dengan perasaanku? Aku harus gimana Andrian, aku begitu mencintai kamu."

Ara menangis tersedu-sedu memikirkan perasaannya karena sudah dipermainkan oleh Andrian.

"Pulanglah kembali ke australia, Lupakanlah hubungan kita. aku yakin kamu pasti bisa melupakan aku, banyak lelaki diluar sana yang lebih baik dari aku."

Andrian meyakinkan Ara untuk bisa melupakannya, karena banyak lelaki diluar sana yang lebih baik darinya tak sebanding dirinya bersanding jadi kekasih arabella

"Aku tidak menyangka kamu Setega itu, aku akan berusaha melupakan kamu. aku berharap kalian hidup bahagia sampai maut memisahkan kalian."

Itulah kata terakhir yang diucapkan oleh ara tentang permasalahan tersebut, Ara mengusap pelan wajahnya menghapus sisa air matanya yang sempat keluar tadi.

Andrian juga merasa bersalah."Maafin aku Ara, aku benar-benar menyesal." kata-kata itulah yang bisa keluar dari mulutnya Andrian.

Ara tidak menjawab apa-apa, ia hanya bisa terdiam memikirkan nasibnya kedepan bagaimana nantinya.

"Kapan kamu balik ke Australia?" Tanya Andrian basa-basi setelah hening tadi sekejap, namun pertanyaan itu seolah-olah Andrian Ingin ara secepatnya kembali ke australia pikir Ara.

"Tenang saja, nanti sore juga sudah mendarat di bandara." Jawab Ara sekilas, Andrian hanya mengangguk kepalanya paham.

"Walaupun hubungan kita bukan lagi kekasih, tapi bisakah kita berhubungan sebagai teman dekat?"

Ara hanya mengangguk memperbolehkan seperti yang dikatakan oleh Andrian tadi hanya sekedar teman dekat.

Andrian melirik jam tangan yang melingkar sepertinya sudah waktunya dirinya kembali kekantor untuk meeting.

"Sepertinya aku harus pergi, karena sudah waktunya kembali kekantor," pamit Andrian pada ara.

Ara hanya mengangguk memperbolehkan Andrian berlalu dari apartemennya.

Apalagi sebentar lagi dirinya juga akan pergi ke bandara untuk pulang kembali ke Australia.

Setengah jam setelah kepergian Andrian dari apartemen ara, koper-koper Ara sudah tersusun dengan rapi dan siap didorong oleh ara kebandara.

Dilihat barang-barangnya tidak ada yang ketinggalan di apartemen.

Ara langsung turun ke lobi apartemen untuk mengembalikan kunci kamar apartemen tersebut.

Selesai mengembalikan kunci apartemen, Ara langsung berlalu dari tempat itu.

kebetulan taksi baru saja Lewat di depannya, Ara langsung menyotopkannya.

Tampa ada rasa ragu ara langsung menaiki taksi tersebut dan menyuruh untuk mengantarkannya ke bandara penerbangan.

Namun karena kelelaian saat main ponsel, Ara baru menyadari kalau jalan yang ditempuh oleh taksi itu bukan menuju kebandara melainkan ke arah berbeda.

"Loh pak, ini arah kemana? Bukanya saya sudah bilang tadi menuju kebandara," ucap Ara menegakkan tubuhnya melihat kearah depan.

Namun sopir taksi tersebut hanya diam tanpa menjawab apa-apa, Ara melihat sopir itu hanya diam membuat dirinya sedikit deg-degan takut.

ia berpikir seakan dibawah kemana gitu, apalagi ini bukan negerinya bisa saja sopir ini penjahat.

"Pak!" Panggil Ara lagi dengan suaranya sedikit meninggi.

Dep. taksi itupun tiba-tiba berhenti, Ara terhayut kedepan akibat taksi itu yang tiba-tiba berhenti tampa sepengatahuannya.

Yang membuat Ara takut! taksi itu berhenti ditempat yang sunyi tanpa ada seorang pun yang lewat, namun matanya tertuju ke mobil hitam yang terparkir didepan taksi tersebut.

Apa yang terjadi kenapa bisa jadi begini, apa mungkin ara akan diculik oleh mereka seperti di berita-berita gitu.

Dua orang berjas hitam menghampiri taksi tersebut lalu membuka pintu belakang taksi dimana Ara duduk.

Dua orang tersebut juga menyeret Ara keluar dari taksi dengan membiusnya, setelah dipastikan Ara terbius mereka pun membawa masuk kedalam mobil hitam itu.

Tidak lupa juga mereka membayar sopir taksi tersebut karena sudah membantu membawa Ara kesitu, setelah itu baru mereka cabut dari tempat itu dengan membawa Ara yang tidak sadarkan diri.

Bodohnya mereka barang-barang Ara yang ketinggalan didalam taksi tersebut tidak diambil oleh mereka membawanya.

Bahkan tas Selempang sama ponsel Ara juga tidak diambil oleh mereka dan meninggalkan didalam taksi tersebut karena yang diperlukan hanya ara seorang.

Didalam mobil hitam itu seseorang berbicara melalui ponsel.

"Hallo bos, target sudah ada ditangan kami." Beritahu laki-laki itu pada bosnya yang menyuruh Ara diculik.

"Bagus, langsung bawa kerumah." perintah bos tersebut."baik bos."

Bos tersebut ternyata Mogan yang menyuruh asistennya menyulik wanita pelakor rumah tangga adiknya.

Namun ada apa dengan mogan yang menyuruh mereka membawa Ara kerumahnya, apalagi Mogan tidak pernah membawa wanita lain manapun kerumahnya kecuali apartemen.

Baru kali ini Mogan ingin menyekap ara dirumahnya padahal dia bisa saja membawa ke apartemen.

Bersambung.

1
∆ri/ᐠ。_。ᐟ\
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Alphonse Elric
Gak pernah kepikiran plot twist-nya seunik ini! 🤯
Idatul_munar
Selamat membaca novel pertamaku maaf jika banyak typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!