NovelToon NovelToon
Bukan Lagi Gadis Lemah

Bukan Lagi Gadis Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Shanum disiksa sampai matii oleh dua kakak tirinya. Sejak ibunya meninggal, dia memang diperlakukan dengan sangat tidak baik di rumah ayahnya yang membawa mantan kekasihnya dan anak haramnya itu.

Terlahir kembali ke waktu dia masih SMA, ketika ibunya baru satu tahun meninggal. Shanum bangkit, dia sudah akan membiarkan dirinya dilukai oleh siapapun lagi. Dia bukan lagi seorang gadis yang lemah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Pembalasan

Sementara kehebohan juga masih terjadi di rumah Ricky. Yuyun yang sudah bangun langsung teringat pada anaknya. Dan dia sangat khawatir, dia yang sudah minum semalam saja rasanya dia sangat haus. Apalagi anaknya yang masih ada di ruangan bawah tanah itu bahkan belum minum apapun sejak kemarin.

Yuyun berlari ke arah ruangan bawah tanah itu. Tapi lagi-lagi penjaga yang berjaga disana melarang Yuyun.

"Minggir kalian! anakku pasti kehausan! minggir kalian!" pekik Yuyun.

Yuyun sungguh terlihat begitu dramatis. Dia sangat mengkhawatirkan anaknya yang kehausan karena dari kemarin tidak minum. Tapi, saat dia menghukum Shanum dengan cara yang sama seperti ini bahkan kerap kali lewat dari 24 jam, mereka sama sekali tidak ada yang memikirkan apakah dia kehausan dan kelaparan di dalam sana, selain tentu saja merasa ketakutan dan tertekan.

Tidak ada yang peduli pada teriakan dan permintaan tolongnya. Tidak ada yang perduli padanya, bahkan orang-orang yang tinggal di rumah ibu kandungnya dan makan dari harta kekayaan ibu kandungnya, bahkan masih asik makan dan tidur seenaknya sementara membiarkan sang pewaris asli berada di kurungan ruang bawah tanah yang gelap dan pengap.

Sekarang, ketika putri kandungnya sendiri yang merasakan hal seperti itu dia sudah sangat histeris. Itu hanya satu kali, sedangkan di kehidupan sebelumnya Shanum merasakan itu berkali-kali.

"Ini sudah ganti hari, kalian apa tidak punya perasaan sekali? kalian ini manusia atau bukan?" Ricky juga mulai geram.

Pertanyaan yang seharusnya sejak dulu, Shanum tanyakan pada keluarga yang selalu menyakitinya itu. Apa mereka manusia? apakah mereka punya hati nurani? apakah mereka memiliki perasaan sampai menyiksa Shanum seperti itu?

Para penjaga itu tidak bicara. Tapi salah satu yang memegang senjata di tangannya. Kembali mengeluarkan senjata itu dari balik punggungnya.

Dion yang baru datang juga tidak berani bicara.

"Ibu, hentikan! tinggal 5 jam lagi. Diana pasti kuat, kita akan langsung bawa dia ke rumah sakit setelah dia keluar!" kata Dion.

"Diana!" tangis Yuyun lagi.

**

Sementara itu di depan sekolah, mobil hitam keluaran terbaru. Mobil yang hanya bisa di miliki oleh beberapa pengusaha saja karena butuh custom dan tidak semua orang kaya punya.

Mobil dengan design elegan dan maskulin itu berhenti tepat di depan pintu gerbang sekolah internasional. Dimana Shanum dan Diana sekolah di tempat itu.

Dimas ingin mengantarkan Shanum sampai ke dalam. Tapi Shanum menolak. Dia harus berani, dia tidak boleh terus mengandalkan Dimas. Meskipun pada akhirnya dia yakin, ke depannya semua masalah yang dia buat, yang akan menyelesaikan semua itu pasti adalah Dimas.

"Tidak usah paman, aku bisa sendiri. Paman sudah menjelaskan pada kepala sekolah kan? aku pasti baik-baik saja" kata Shanum mengedipkan sebelah matanya pada Dimas.

Dimas tertegun sejenak.

"Shanum"

"Iya paman!"

"Apa kamu melakukan hal itu pada semua orang?" tanya Dimas.

Shanum terdiam sejenak. Dia tidak tahu apa yang dimaksud pamannya itu.

"Apa?" tanya Shanum.

"Mengedipkan mata seperti itu? apa kamu melakukannya pada semua orang, pada teman laki-laki..."

Shanum terkekeh. Dirinya yang dulu bahkan berjalan saja selalu menunduk. Dia bahkan seperti pelayan bagi Diana di sekolah. Dia membawakan tas Diana dan selalu berjalan di belakang Diana. Mana mungkin dia pernah melakukan itu pada orang lain.

"Paman yang pertama" kata Shanum yang ingin membuka pintu mobil itu, karena dia sudah memakai tasnya.

Tapi tangannya segera diraih oleh Dimas. Membuat Shanum menoleh ke arah pamannya itu.

"Ada apa, paman?" tanya Shanum lagi.

"Kalau begitu jangan pernah lakukan itu lagi... pada laki-laki lain. Padaku... boleh!"

Shanum lagi-lagi dibuat tertegun. Bukannya Dimas Megantara itu orang yang sangat serius dan tegas. Tapi kenapa bisa bicara terbata seperti itu. Shanum melihat ke arah tangan Dimas yang masih memegang tangannya. Dan Dimas sepertinya menyadari hal itu, lalu melepaskan tangan Shanum dengan cepat.

"Jika sudah pulang, telepon aku. Aku akan menjemputmu!" kata Dimas dengan cepat.

"Tidak usah paman, paman pasti sangat sibuk. Taksi online banyak! aku pergi dulu. Sampai jumpa paman!" kata Shanum yang langsung membuka pintu dan keluar dari mobil itu.

Dimas membuka kaca mobil dan melihat Shanum yang berjalan cepat tanpa berbalik.

'Dia bahkan tidak berbalik dan melambaikan tangan? kenapa begitu? bukannya tadi pagi, saat aku lihat di tutorial mengantarkan anak sekolah, mereka akan selalu berbalik dan melambaikan tangan ke orang tua mereka sebelum masuk ke pintu gerbang sekolah? kenapa Shanum tidak seperti itu?' batinnya bingung.

Benar, tadi pagi itu. Dimas sibuk dengan tab-nya itu memang dia sedang melihat tutorial mengantarkan anak pergi ke sekolah. Dia kan belum pernah melakukan hal itu. Jadi dia butuh tutorial itu. Ternyata, semua memang tidak seperti yang ada di tutorial yang dia lihat dan pelajari itu. Shanum tidak mencium tangannya. Dan Shanum sama sekali tidak berbalik kemudian melambaikan tangan sambil tersenyum.

Tapi, apa yang Dimas harapkan. Yang dia lihat tutorial untuk anak-anak. Sedangkan Shanum bukan lagi anak-anak.

Setelah melihat Shanum semakin menjauh. Dimas pun menutup kaca jendela mobilnya. Dan kembali melajukan kendaraannya itu menjauh dari sekolah Shanum itu.

Saat Shanum masuk ke area sekolah. Tatapan beberapa orang yang mengenalnya tampak mencurigakan. Tapi seperti yang sudah menjadi tekadnya. Semua yang dilakukan dan dikatakan orang-orang yang sudah salah paham padanya karena hasutan Diana itu tidak akan mengganggunya sama sekali. Shanum hanya terus berjalan ke arah kelasnya dengan santai, tanpa memperdulikan orang-orang itu.

Hingga dia sampai di depan kelasnya. Tiga orang yang merupakan teman satu geng Diana menghadangnya di depan pintu.

"Oh lihatlah! upik abu Diana sudah kembali ke sekolah. Berani sekali dia masuk kelas sebelum Diana datang. Dimana majikanmu upik abu?" tanya Firda, gadis berperawakan tinggi dengan rambut ikal yang di cat merah sebagian.

Shanum tersenyum miring. Kebetulan sekali, dia memang punya dendam pada wanita berambut ala-ala bule berjemur telat berteduh itu. Seingatnya, Firda adalah orang terkejam kedua kalau menyiksanya di sekolah.

Shanum berjalan mendekati Firda.

"Apa katamu?" tanya Shanum.

Firda malah terkekeh mendengar Shanum bertanya padanya.

"Kamu tulii, Upik abu..."

Brakk

"Agkhhh!"

Semua orang terkejut, dua orang yang merupakan satu geng Firda dan Diana sampai menutup mulutnya yang menganga karena terkejut dengan apa yang Shanum lakukan pada Firda.

Ya, yang memekik kesakitan itu adalah Firda. Karena Shanum, menarik rambut panjang gadis itu, dan mendorong kuat kepalanya ke arah daun pintu kelasnya.

***

Bersambung...

1
Azahra Rahma
untung ada Bu regina yg menjaga shanum ,, sehingga rencana Dion dan Diana gagal
partini
good story
partini
keluarga gedeng terobsesos sekaleeeee bikin huru hara
Azahra Rahma: ya betul kak keluarga gendeng mereka ,,,
total 1 replies
Azahra Rahma
iya itu bisa menular, makanya kalian jgn dekat² dengan Diana ya
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
Erchapram
Aku ngakak bacanya, terkontaminasi kotoran tikus? Astaga... 🤣🤣🤣
Noer: ho'oh 🤣
total 1 replies
partini
hadiah apa sih penasaran akuhhhhhh
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 2 replies
Nesia
semangat terus thor
Rara
keren dan seru cerita nya
Oneng
lanjutkan up nya kak
Fida
💪💪💪💪👍
Irena
keren banget
Irena
semangat terus thor
Jovanca
hadirrr kak
Jovanca
mantul mantap betul
Sandi
keren banget
Sandi
semangat terus thor
Nuwow
lanjutkan kak updatenya
Uhud
bagus banget lanjut kan kak
Badrun
semangat kak
Badrun
keren banget nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!