Bara, seorang polisi yang mati karena dikhianati oleh temannya, bereinkarnasi menjadi ikan teri lalu mendapatkan Sistem Predator.
Dengan sistem yang ia miliki, Bara bertekad untuk menjadi yang terkuat. Ini adalah perjalanan penuh tantangan dari seekor ikan teri kecil dengan jiwa manusia yang berusaha menentang hierarki di dalam lautan dan berubah menjadi Raja Lautan.
Bagaimana kisah Bara selanjutnya?
Ikuti petualangan serunya hanya di King of the Ocean.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4. Pertarungan Sengit.
Bab 4. Pertarungan Sengit.
"WUSH!"
Sebuah gelembung raksasa terbentuk menyelimuti 8 ikan cupang kecil. Ya, saat ini Sera telah mengorbankan 200 MP miliknya sekaligus, membuat Bubble Shield yang cukup tebal untuk melindungi anak-anaknya.
Kemudian tatapan matanya tajam mengarah lurus ke arah Dexter dan yang lainnya. Meskipun MP-nya hanya tersisa 250, tidak ada ketakutan sedikit pun di matanya saat harus berhadapan dengan 4 belut listrik.
Dia tahu ini bukan pertarungan biasa, melainkan pertarungan hidup dan mati di mana keselamatan anak-anaknya dipertaruhkan. Maka dari itu, meskipun terdesak, dirinya tidak akan pernah menunjukkan kelemahan sekecil apa pun.
Sementara itu, Dexter, Brandon, Vincent, dan Ethan langsung mengelilingi Sera dengan ketat. Kekuatan bawaan mereka langsung aktif, aliran listrik halus berpendar menyelimuti sekujur tubuh mereka, menandakan jika pertarungan yang tidak seimbang ini akan segera dimulai.
Sementara itu, Sera yang dikepung dari 4 sisi memiliki ekspresi serius di wajahnya. Fluktuasi energi yang ada di sekitarnya bergetar menandakan jika saat ini dua elemen miliknya langsung aktif, air dan angin.
Dexter langsung menerjang. Tubuhnya berkelebat dengan kilatan sinar biru. Dengan ganas dia langsung melepaskan Electric Shock. Sambaran listrik dahsyat langsung menerjang mencoba untuk memecah pertahanan milik Sera.
Melihat hal itu, Sera tidak tinggal diam. Tubuhnya sedikit bergetar, mengerahkan energinya. Bubble Shield yang menyelimuti tubuhnya menjadi semakin tebal.
"WUSH! BOOM!"
"DUAR!"
Ledakan dahsyat pun menggema, air laut yang ada di sekitarnya langsung beriak dengan liar. Pelindung milik Sera bergetar hebat, diselimuti oleh retakan yang tak terhitung jumlahnya.
Melihat hal itu, mata Sera langsung menyipit. Sebelum gelembung pertahanannya hancur, dengan langkah yang gesit ia langsung melepaskan Flash Swim.
Memanfaatkan dorongan elemen air dan angin, tubuhnya melesat seperti tornado. Gelombang air menderu di sekitarnya, membuat Dexter yang sebelumnya percaya diri dengan serangannya terkejut dan lengah sepersekian detik, menyebabkan serangannya hancur berantakan.
Dengan tatapan ganas dan penuh kebencian, niat membunuh di mata Sera menjadi semakin nyata.
Namun, bukannya menghindar atau merasa takut, Dexter justru tersenyum menyeringai.
Melihat itu, dahi Sera mengerut. Perasaan tidak nyaman langsung menyergap hatinya.
Seolah mendapat jawaban kontan, dari arah samping kanan, kiri, bahkan belakang, tiga sosok bayangan melintas dipenuhi oleh niat membunuh yang mengerikan.
Brandon dan Vincent menembakkan Spark Burst.
"BOOM!"
Ledakan listrik langsung menyebar. Gabungan keduanya menciptakan zona penuh dengan kilatan-kilatan listrik yang sangat ganas.
Merasakan bahaya yang menyelimutinya, kilatan tekad melintas di matanya. Sekali lagi, Sera mengerahkan energinya. Bubble Shield langsung mengembun dan memadat. Dengan tambahan elemen angin, air berputar dan membungkus tubuhnya, membentuk pusaran-pusaran tajam layaknya cambuk air spiral yang tajam, seperti tameng hidup, cambuk air itu menebas segala sesuatu yang ada di sekitarnya.
Meskipun begitu, perisainya tidak bertahan lama sebelum akhirnya retak dan runtuh. Tak ayal tubuhnya langsung tersambar oleh listrik yang tak terhitung jumlahnya.
Rasa sakit yang begitu tajam membuatnya mengerang.
"ARGH!"
Penyebabnya dari itu semua tidak lain adalah karena MP-nya yang sudah menipis. begitu juga dengan HP-nya. Pada saat itu. Daya hidup yang semula di angka 1200 langsung anjlok di angka 600. Sementara MP-nya menurun tajam hingga tersisa di angka 75.
Saat ini kondisinya benar-benar memprihatinkan. Efek stun karena dirinya berada di dalam zona listrik membuat tubuhnya membeku dan tak bisa bergerak, seolah tersengat panas yang luar biasa. Kulitnya mulai melepuh, mengelupas, dan mengeluarkan darah.
Ethan yang tadinya hendak melancarkan serangan diam-diam, tiba-tiba merubah rencananya. Melirik ke arah ikan-ikan kecil yang dilindungi mati-matian oleh Sera, tatapan matanya berubah menjadi kejam.
Dengan kecepatan tinggi, dirinya melesat sambil mengaktifkan Electric Shock, berencana untuk memecah Bubble Shield yang menyelimuti anak-anak Sera.
Melihat itu, Liam, salah satu anak Sera, menjadi sangat ketakutan dan tanpa sadar langsung berteriak.
"Pergi! Jangan mendekat!" ucapnya dengan nada bergetar. Wajahnya sudah pucat karena tekanan yang diberikan oleh Ethan sangatlah besar, membuat gelembung yang menyelimutinya dan saudara-saudaranya bergetar dengan hebat.
Mendengar teriakan ketakutan dari ikan-ikan kecil itu, bukannya melambat, laju Ethan justru menjadi semakin kencang. Tatapan ganas melintas di matanya saat membayangkan 10 mangsa itu tewas di tangannya.
Sera, yang berusaha mati-matian mempertahankan kondisinya, sangat terkejut saat melihat teriakan anak-anaknya.
Kepalanya tanpa sadar menoleh, dan saat itulah amarah yang luar biasa meledak dari kedalaman matanya.
"Bajingan! Menjauh dari anak-anakku!" teriaknya dengan murka.
Pada saat itu, kemampuan spesial yang ada di dalam tubuhnya pun bangkit, kemampuan yang hanya bisa diaktifkan ketika MP-nya berada di bawah 100. Kemampuan itu adalah Aqua Renewal. Sebuah skill yang bisa memulihkan HP dan MP-nya sebesar 10 poin per detik selama 5 detik.
Dalam sekejap, HP-nya langsung pulih dan menjadi 650, dan MP-nya bertambah menjadi 125.
Dengan penuh kebencian dan niat membunuh yang luar biasa, Sera nekat menerobos zona listrik yang ada di sekitarnya.
Jika dia berada di kondisi puncaknya, mungkin lukanya tidak akan terlalu serius, tapi saat ini, kilatan-kilatan petir itu langsung membombardirnya tanpa ampun, bagaikan cambuk bertegangan tinggi, tubuh Sera langsung tersengat bertubi-tubi.
Robekan luas langsung menyelimuti seluruh tubuhnya. Luka yang menganga langsung mengeluarkan darah, membuat air yang ada di sekitarnya berubah warna menjadi merah.
Namun Sera tak peduli. Di matanya hanya ada niat untuk melindungi anak-anaknya dari ancaman Ethan yang sebentar lagi bisa menggapai mereka.
Dengan penuh tekad, Sera terus melaju dan berusaha keluar dari serangan ganda Spark Burst. Luka-luka yang menyelimuti tubuhnya menjadi semakin parah.
Meskipun Aqua Renewal terus menerus meregenerasi tubuhnya, luka yang diterimanya terlalu banyak, sehingga skill itu seperti tidak memberikan efek yang signifikan.
Menyaksikan ke-8 anaknya akan dimangsa, bulir-bulir bening air mata mulai menetes. Sera merasa begitu tidak berdaya.
"Tidak! Anak-anakku!" ucapnya penuh dengan kesedihan.
Sementara itu, Dexter yang melihat dari kejauhan tersenyum menyeringai dengan kepuasan.
Matanya berganti-ganti antara melihat keputusasaan Sera dan juga ketakutan dari anak-anaknya yang sebentar lagi akan menjadi santapannya dan juga saudara-saudaranya.
Saat sebentar lagi hendak menabrak Bubble Shield yang menyelimuti anak-anak Sera, tiba-tiba area dalam radius 1 meter berubah menjadi kegelapan total.
Semuanya terkejut. Termasuk Dexter, Brandon, Vincent, dan Ethan.
Karena merasa sudah berada di ambang kemenangan, kewaspadaan mereka pun mengendur. Kegelapan total itu benar-benar membuat mereka disergap oleh rasa panik.
Bahkan Ethan, yang sebelumnya sangat percaya diri bisa mengenai target, tiba-tiba matanya melebar. Entah kenapa serangannya berbelok arah begitu saja, seolah dari segala arah ada dorongan energi tak terlihat yang membuat serangannya meleset.
Tiba-tiba, instingnya mengatakan bahaya yang mengancam. Dan benar saja, dari balik kegelapan, siluet bayangan melesat dengan kecepatan tinggi. Yang menakutkan adalah, sosok itu melesat dalam balutan pusaran tornado, dan memancarkan listrik ganas yang memercik dengan liar.
Air laut langsung beriak dan terbelah. Dengan kecepatan yang sangat tinggi seperti meteor, pusaran tornado itu langsung menyambar tubuh Ethan dengan brutal.
"WUSH! BOOM!"
Tak terelakkan, tubuhnya langsung terpental sejauh setengah meter. Rasa sakit yang begitu hebat langsung mendera tubuhnya. Yang lebih mengerikan lagi, dalam sekejap HP-nya langsung terpangkas sebanyak 180–200 poin.
Daya tahan tubuh yang semula berada di angka 720 langsung menurun di bawah angka 600. Pada saat itulah sosok yang menyerang Ethan itu menunjukkan dirinya.
Itu adalah seekor lobster dengan kilatan listrik yang liar di sekujur tubuhnya. Sosok itu tidak lain adalah Bara, ikan teri kecil yang mengaktifkan salah satu skillnya, yaitu Transformation Form.
Merasa tidak dapat lagi berdiam diri dan terus bersembunyi di balik skill Shadow Veil, akhirnya dirinya pun mengambil tindakan. Dia tidak akan bisa memaafkan dirinya seumur hidup jika terus berpura-pura buta, tidak mengambil tindakan saat melihat seekor induk ikan yang merupakan seorang ibu melindungi anaknya mati-matian tepat di depan matanya.
Kemudian tatapan matanya tajam menetap ke arah Ethan, yang HP-nya sudah berada jauh di bawahnya.
Setelah naik level 35, ini adalah serangan pertamanya menggunakan Flash Thunder Bolt. Hasilnya sungguh mengejutkan. Dipadukan dengan Domain of Darkness, menyerang lawan dengan HP yang lebih tinggi daripada dirinya sama sekali bukan masalah.
Memanfaatkan kelengahan Ethan selama durasi domainnya belum habis, tanpa ragu dia segera menggunakan Crush Bind.
Sebuah energi tak kasat mata langsung mengikat tubuhnya dengan erat. Pada saat itulah Ethan mengalami teror yang mengerikan.
Ditambah dengan skill pasif bawaan Crush Bind, (Adaptive Combat), wajahnya kini diselimuti oleh ketakutan yang luar biasa. Dirinya benar-benar terjerat dan sama sekali tidak bisa bergerak.
Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, dengan ganas Bara langsung memangkas 120 MP miliknya, tujuannya adalah untuk menggunakan serangan tiga kali berturut-turut menggunakan Flash Thunder Bolt.
Sosoknya kembali berputar seperti bor, gelombang air beriak menciptakan pusaran badai tornado yang dahsyat. Sekali lagi, percikan petir menyebar, dan dengan kecepatan yang luar biasa, dia langsung menyerang Ethan yang sedang terjerat.
"BOOM! BOOM! BOOM!"
Rasa sakit yang luar biasa dahsyat langsung mendera seperti badai. Tanpa bisa mengelak, tiga serangan mematikan itu langsung merenggut nyawanya dan membuat tubuhnya hancur berkeping-keping, berubah menjadi butiran cahaya yang langsung terserap masuk ke dalam tubuh Bara.
Pada saat itu, notifikasi dari sistem pun langsung menggema di kepalanya.
Ding...
[Selamat kepada Host karena telah berhasil membunuh belut listrik level 35. Mendapatkan EXP sebanyak 200 dan 20 SP.]
Ding...
[Selamat kepada Host karena berhasil menambahkan wujud belut listrik ke dalam Transformation Form.]
Ding...
[Selamat kepada Host berhasil mendapatkan teknik baru, yaitu Thunder Killing Strike. Serangan listrik dengan tegangan tinggi yang mencakup area seluas 1 meter.]
[Memerlukan 80 MP
Durasi Aktivasi: Instan, zona listrik aktif ±3 detik
Damage Total: ±250 HP ke target utama, ±100 HP ke setiap musuh di area
Efek Tambahan: Chance 50% stun pada target utama, chance 15% ikat/stun pada musuh area, kontrol area listrik ±3 detik.]
Mendengar itu semua, mata Bara segera berbinar. Dirinya benar-benar puas dengan skill baru yang dia dapatkan.
Saat menutup panel sistemnya, skill pasif Low Regeneration langsung memulihkan MP-nya yang terpangkas hingga kembali seperti sedia kala.
Pada saat yang sama, efek dari Domain of Darkness juga telah berhenti. Kegelapan yang sebelumnya menyelimuti area dalam radius 1 meter pun kembali normal.
Pada saat itu, Sera sudah berenang dan berada tepat di depan anak-anaknya.
Ya, pada saat domain milik Bara aktif, tanpa sadar, Brandon dan Vincent menghentikan Spark Burst yang menjerat Sera karena terkejut.
Merasa ada kesempatan, tanpa ragu Sera segera melarikan diri. Pada saat yang sama, Aqua Renewal terus menerus meregenerasi tubuhnya. Luka parahnya yang menganga kini berangsur-angsur pulih dan menutup dengan cepat.
Namun ini masihlah awal, karena saat ini masih ada tiga ekor belut listrik yang menjadi ancaman bagi Bara dan juga Sera.