NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Milikku

Suamiku Bukan Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sagitarius28

"Tolong, lepaskan aku Anthonio. Kau tak seharusnya ada disini." Maria Ozawa

"Tidak, sampai kapanpun aku tak akan melepaskan mu. Aku tak akan membiarkan mu terluka lagi, Maria." Anthonio Vanders

"Apa yang mereka lakukan di dalam sana?" Marimar Ozawa

Tujuh tahun lamanya menikah, namun tak membuat hati Anthonio tergerak sama sekali. Bahkan hanya sekedar membuka hati pun, tak dapat lelaki itu lakukan. Hatinya benar-benar membeku, menciptakan sikap dinginnya yang kian meledak. Sementara Marimar yang sangat mencintai suaminya, Anthonio. Merasa lelah tatkala mendengar sebuah fakta yang begitu menusuk hatinya.

Lantas, fakta seperti apakah yang membuat sikap Marimar berubah tak hangat seperti dulu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagitarius28, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkuaknya Sebuah Fakta

"Sebenarnya rahasia apa yang telah disembunyikan oleh Nyonya Ozawa selama ini? Aku jadi penasaran," bisik seorang wanita cantik yang tengah berdiri tidak jauh dari tempatnya. Gaun coklat mahoni membalut tubuh ramping wanita itu dengan mengerutkan keningnya. Terlihat jelas rasa penasaran dari wanita tersebut perihal ucapan Nyonya Ozawa barusan.

"Benar, aku juga tidak sabar mendengarnya. Setahuku Nyonya Ozawa tidak memiliki rahasia apapun, terlebih selama ini dia hanya hidup bersama kedua putrinya, sedangkan sang suami pun telah lama meninggal disebabkan kecelakaan," sahut salah satu wanita yang ada disampingnya.

Mereka berdua tampak penasaran dengan fakta yang akan dikatakan Nyonya Ozawa. Semua orang pun berusaha menajamkan gendang telinganya berharap dapat mendengar secara langsung fakta tersebut.

"Hei, sudahlah kau tak perlu repot-repot seperti itu. Kau tak usah ikut campur dengan urusan pribadi Nyonya Ozawa, biarkan mereka yang menyelesaikannya." Datanglah seorang wanita cantik yang seumuran dengannya, kemudian memotong pembicaraan dua insan tersebut.

Sementara Nyonya Ozawa melihat ke arah sekitarnya, tampak para tamu terdiam mematung seolah menantikan apa yang akan dia katakan saat ini. Nyonya Ozawa pun terdiam mencoba menyelami apa yang akan terjadi selanjutnya bila dia bersikeras mengatakan fakta tersebut.

"Nyonya, tolong kendalikan emosi anda. Jangan sampai anda merusak reputasi nama baik keluarga Ozawa. Saya harap anda bisa mengambil jalan pintas untuk segera mengakhiri pesta malam ini." Tak ingin bila nama atasannya tercemar, segera mungkin Bernardo membisikkan sesuatu pada Nyonya Ozawa. Kemudian lelaki itu memundurkan tubuhnya menjauhi Nyonya Ozawa.

Hembusan napas pun kembali terdengar dari bibir Nyonya Ozawa. Kali ini dadanya pun terlihat normal tidak seperti tadi yang begitu kentara amarahnya. Sebisa mungkin Nyonya Ozawa meredam amarah yang ada di dalam benaknya agar tidak menyebabkan skandal dalam keluarga besarnya.

"Tidak, Marimar! Sampai kapanpun aku tidak akan menceraikanmu."

"Tolong dengarkan aku Marimar. Aku ingin bicara sebentar denganmu." Anthonio kembali bersuara dengan nada memohon berharap Marimar dapat mengabulkan keinginannya saat ini.

Entah kenapa mendadak hati kecil Anthonio terasa nyeri mendengar kata "cerai" dari bibir istrinya itu. Seolah Anthonio tidak terima dengan apa yang dikatakan Marimar barusan. Bukankah moment seperti ini yang dia inginkan sedari dulu? Ingin cepat-cepat mengakhiri pernikahannya dengan Marimar, tapi kenapa Anthonio malah menolak hal itu. Sungguh tidak masuk akal, dulu dia Bersi keras untuk mengakhiri semuanya. Tapi sekarang, justru dia yang menolak mentah-menatah kado pemberian Marimar.

"Marimar, lebih baik kalian bicaralah terlebih dahulu dari hati ke hati. Berikan Anthonio penjelasan atas semua keputusan yang telah kamu buat saat ini. Jangan membuat orang penasaran hingga tak memberikan orang itu mengetahui alasan mu." Dengan lembut Nyonya Ozawa memberikan wejangan pada putri sulungnya itu agar mau berbicara empat mata dengan Antonio sehingga dia akan mengakhiri pesta tersebut dengan caranya.

"Baiklah, kali ini aku mendengarkanmu, Mom. Tapi, kau harus ingat bahwa kau telah berhutang penjelasan padaku!" Marimar pun menurut apa kata Mommy nya barusan dan sang Mommy pun mengangguk mengiyakan ucapan putrinya itu.

"Ayo kita ke lantai atas Marimar. Kita bicara di ruang santai," seru Anthonio kemudian ditanggapi sebuah anggukan oleh Marimar.

Kini, keduanya pun tengah berjalan menuju lantai atas dimana mereka akan berbicara dari hati ke hati. Marimar berpikir tidak ada salahnya untuk berbicara sebentar dengan Anthonio. Toh, apapun hasilnya nanti tetap tidak akan mengubah keputusan yang telah dia buat. Dengan keteguhan hati, Marimar tetap akan menggugat cerai Anthonio.

Sementara Nyonya Ozawa menatap pada Bernardo, sang asisten pribadinya. Tampak Nyonya Ozawa memberikan sebuah kode pada asistennya untuk mengakhiri pesta ini. Kemudian dia berbalik menatap pada Marimar. Sorot matanya memancarkan sebuah kebencian yang mendalam.

"Mom ...," panggil Maria pelan. Keduanya pun saling bersitatap satu sama lain.

"Cepat ikut aku." Secepat kilat Nyonya Ozawa pun memutuskan kontak mata dengan Maria. Dengan langkah lebar, Nyonya Ozawa menaiki lantai atas dimana Marimar dan Anthonio berada.

Sementara di lantai bawah tampak para tamu mulai berhamburan, satu persatu meninggalkan pesta mewah itu. Bernardo telah berhasil membuat para tamu meninggalkan mansion mewah ini, dengan begitu sang Nyonya pun akan lebih leluasa untuk mengatakan fakta sebenarnya yang telah lama di pendam.

Jauh dalam lubuk hatinya, Bernardo merasa kasihan melihat Nyonya Ozawa yang selama ini telah berusaha membesarkan kedua putrinya. Terlebih, salah satu dari putri itu merupakan anak dari madunya. Tapi, hal itu tetap Nyonya Ozawa lakukan mengingat sang Nyonya telah berjanji pada mendiang suaminya yang akan membesarkan anak dari hasil hubungan gelap suaminya dengan wanita lain.

Selama dua puluh tahun lebih Nyonya Ozawa bekerja keras untuk menghidupi keduanya, hingga akhirnya dia pun berhasil menjadi seorang wanita karir seperti saat ini. Namun, hal itu tak menutup kemungkinan bila Nyonya Ozawa masih merasakan sakit di hatinya atas apa yang di lakukan Luis padanya.

🥕🥕🥕

"Bagaimana ... kau suka bukan dengan kado ulang tahunmu hari ini?" Marimar menatap wajah sendu Anthonio. Tiba-tiba matanya pun mengembun seketika, sesekali terdengar isakan dari bibir Marimar.

"Marimar ...."

"Mommy ...." Marimar memutar tubuhnya menatap wajah sang Mommy yang baru saja tiba di lantai atas.

"Sekarang tolong katakan, Mom ... sebenarnya fakta apa yang Mommy maksud?" Marimar menatap Mommy nya penuh intimidasi.

"Kau tidak tahu apa yang telah dia lakukan di belakangmu, Marimar. Dia hanya berpura-pura bodoh dengan wajah polosnya itu," ucap Nyonya Ozawa menatap tajam ke arah Maria berada.

"Apa maksud Mommy?" Marimar berkerut alis tak paham dengan apa yang dikatakan Mommy nya barusan.

"Ya, dia persis seperti Mommy nya, wanita hina itu." Nyonya Ozawa menunjuk Maria dengan dagunya, terlihat jelas amarah yang membuncah didalam sana.

"Seperti Ibunya? Aku tidak mengerti. Apa yang kau katakan, Mom? Kenapa kau bisa berbicara seperti itu tentang Maria?" Dengan cepat Marimar mengikuti langkah Mommy nya berusaha meminta penjelasan yang lebih akurat atas apa yang dia dengar barusan.

"Kau ingin mendengarnya? Kau ingin tahu siapa dia sebenarnya, hem?" Nyonya Ozawa beralih menatap tajam Marimar kemudian dia mengalihkan pandangannya pada Maria dengan sorot mata elangnya.

Terlihat jelas kebencian yang ada di dalam sana, membuat Maria menunduk ketakutan mendengar penuturan Mommy nya. Sementara, Marimar hanya terdiam mematung sama halnya dengan Anthonio yang masih mendengarkan penjelasan Nyonya Ozawa.

"Kau harus tahu, Marimar. Bahwa dia bukan darah dagingku. Dia anak dari hasil hubungan gelap Daddy mu dengan wanita hina itu. Kau puas Marimar? Sekarang kau telah mengetahuinya, lalu apa kau masih menyayanginya seperti adik kandungmu?"

.

.

.

🥕Bersambung🥕

1
partini
aku penasaran deh Thor kenapa berubah si Antonio
Harsoemi Akm
kutunggu kalsy ada kelanjutanya🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Jia Li: sudah update ya kakak 😊🙏
total 1 replies
Denada Nofida Ria
kamu hebat marimar kamu bisa bertahan sejauh ini
Denada Nofida Ria
kasihan sekalia maria yg selalu di pojokan,baik hati sekali marimar tetap mau membela sang adik walau dia bukan saudara kandungnya
Ambo Nai
semoga si anthonio menyesal,saat marimar udah pergi
Kaizy celine: Gilaa sih ini gilaaa😭😭😭😭 smoga km mendapatkan laki2 yg jauh lebih baik dari antonio yaa marimar ...
total 1 replies
Kaizy celine
Lanjutt thorr, kasih pelajaran buat antonio, biarr gag sembrangan mempermainkan pernikhan ... buat maria km sbetulnya orang baik tpi km tetep salah .. km juga harus mnerima konsekuensinya
Rara Kayla
heeem.... dibikin naik darah diawal cerita... lanjut
Jia Li: terima kasih kak sudah mampir di cerita ku 😊🙏
total 1 replies
sagi🏹
semangat Kaka othor dan lekas sehat kembali.
sagi🏹: 🤗🥰🥰💪💪
total 2 replies
sagi🏹
lanjutttt Kaka othor terungkapnya sebuah kebennarang yang selama ini di pendam rapat akhirnya terungkap juga di hari ulang tahun Antonio.
Oma Gavin
cepat sembuh kak biar rajin update makin seru seneng banget ternyata marimar melindungi maria, dan untuk anthonio kelihatan banget sekarang yg di lihatnya hanya kekuasaan dan harta begitu tau maria bukan anak kandung ozawa langsung berubah
Jia Li: Amin 🤲 terima kasih oma doanya 😊🙏
total 1 replies
partini
sehat" Thor
Jia Li: Amin 🤲🤲 terima kasih kak doanya 😊🙏 semoga disana kakak sekeluarga juga sehat-sehat ya 🙏
total 1 replies
partini
aihhhh mau bagaimana lagi biarpun anak gundik mereka Kaka Ade satu ayah ,, nyonya aku tau anda sangat tersakiti semoga nanti dapat jodoh lagi yg bisa menyembuhkan luka hatimu ya kan Thor
kenapa dengan Antonio bukanya kemarin mau mengatakan semua rasa di hati ko jadi belok
partini: sehhh di Indomart 😂😂😂
total 4 replies
sagi🏹
sebenarnya Antonio juga tidak salah sih dalam hal ini jika dia bersikap dingin pada marimar karena dari awal hubungan mereka di landasi keterpaksaan dan bisnis semata demi menyelamatkan perusahaan orang tua Antonio yang sedang collapse.
Jia Li: benar kak, hanya demi isnis lah dia terpaksa menikahi Marimar
total 1 replies
sagi🏹
kak othor aku mampir di karya mu ya novel Kaka keren jadi aku lanjut baca 🤗
Jia Li: terima kasih kakak sudah mampir dan baca cerita recehku ini 😊🙏
total 1 replies
Denada Nofida Ria
jadi penasaran dg tanggapan marimar terhadap Maria bahwa sesungguhnya dia bukan adik kandungnya
Denada Nofida Ria
pasti fakta bahwa Maria anak haram yaa,tapi apakah rasa sayang marimar tdp adiknya itu akan luntur
Sasikarin Sasikarin
ya allah napa Blm up jg lah
Jia Li: sudah up ya kak bab 21 skrg 😊🙏
total 1 replies
Kaizy celine
Biarkan saja kau buang antonio untuk wanita itu... buat apa juga melanjutkan pernikhan dengan laki2 yg tdk pernah bersyukur
Kaizy celine
Meledaakk sudahh bom nyaaa🥺👏🏻👏🏻👏🏻
partini
Marimar katakan pada Antoni apa yg kamu dengar pas di hotel coba apa jawabannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!