NovelToon NovelToon
SUJUD CINTA YANG TERBELAH

SUJUD CINTA YANG TERBELAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Erlin, gadis mandiri yang hobi bekerja di bengkel mobil, tiba-tiba harus menikah dengan Ustadz Abimanyu pengusaha muda pemilik pesantren yang sudah beristri.
Pernikahan itu membuatnya terjebak dalam konflik batin, kecemburuan, dan tuntutan peran yang jauh dari dunia yang ia cintai. Di tengah tekanan rumah tangga dan lingkungan yang tak selalu ramah, Erlin berjuang menemukan jati diri, hingga rasa frustasi mulai menguji keteguhannya: tetap bertahan demi cinta dan tanggung jawab, atau melepaskan demi kebebasan dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Abimanyu menatap istrinya dengan tatapan mata yang sulit untuk ia artikan.

"Erlin, kamu tahu apa yang kamu katakan? Sholat itu tiang agama dan kalau kamu meninggalkannya. Apa yang kamu dapat?" tanya Abimanyu.

"Agama? Apa agama peduli saat semua orang memaksaku untuk menikah dengan pria beristri? Apa Allah ada saat aku dipaksa seperti itu? Jangan bicara tentang agama denganku, Abi. Aku sudah terlalu jauh dari semua ini." jawab Erlin dengan senyuman sinis.

Abimanyu menutup mata sejenak, mencoba menahan amaranya.

"Aku tidak akan membiarkanmu terus begini, Erlin. Kamu istriku, maka tugasku adalah menuntunmu. Meskipun kamu benci, aku tidak akan menyerah."

"Kamu pikir kamu bisa memaksaku? Kamu tidak pernah tahu betapa sulitnya aku percaya lagi."

"Aku tidak akan memaksamu. Tapi aku akan menunggu dan terus mengingatkan kmau. Karena aku tidak mau istriku tersesat."

Erlin terdiam dan air matanya menetes dari pipinya.

Ada sesuatu di hati kecilnya yang bergetar mendengar ketegasan Abimanyu, tapi ia segera menepisnya.

"Pergilah, aku tidak ingin mendengar ceramahmu pagi ini," bisiknya lemah.

Abimanyu menatapnya sebentar, lalu menghela napas panjang.

"Baik. Tapi ingat, Erlin. Kamu bisa benci aku, benci keluarga ini, tapi jangan benci Allah."

Abimanyu kembali keluar dan ia melihat mereka yang masih menunggunya.

"Dimana wanita kampung itu? Nggak mau sholat subuh?" tanya Farida dengan nada tinggi.

"Umi, Erlin sedang halangan." jawab Abimanyu yang terpaksa berbohong.

Kyai lekas mengajak mereka ke pondok pesantren.

Riana tersenyum tipis saat melihat Erlin tidak ikut dengan mereka.

Sesampainya di pondok pesantren, Kyai lekas memimpin sholat subuh dan dilanjut dengan membaca Al-Qur'an.

Jam sudah menunjukkan pukul enam pagi dimana matahari sudah bersinar terang.

"Abi, aku ingin bicara sebentar." ucap Abimanyu.

Kyai menganggukkan kepalanya dan mengajak ke ruangannya.

"Ada apa Abimanyu? Apakah ini mengenai Erlin?" tanya Kyai Abdullah.

"Iya Abi, ini tentang istriku." jawab Abimanyu.

Abimanyu mulai menceritakan tentang Erlin yang tidak pernah sholat dan membenci Allah.

Kyai Abdullah terdiam cukup lama setelah mendengar pengakuan Abimanyu. Matanya terpejam, napasnya berat.

“Tidak pernah sholat dan bahkan sampai berani berkata membenci Allah?” tanya Kyai dengan suara yang berat.

"Benar Abi. Erlin membenciku dan yang aku takutkan adalah Erlin membenci Allah. Apa yang harus aku lakukan, Abi?"

Kyai bangkit dari duduknya dan meminta putranya untuk sabar.

"Abimanyu, ini adalah ujian mu sebagai seorang suami. Kamu harus sabar, jangan sekali-kali meninggalkannya. Perempuan seperti Erlin tidak boleh dibiarkan hanyut dalam kesesatan.”

“Tapi Abi, dia bahkan menertawakanku saat aku bicara tentang agama,”

“Justru di situlah tugasmu, Bi. Kamu bukan hanya menikahi tubuhnya, tapi juga jiwanya. Kalau dia sakit, kamu harus jadi tabibnya. Kalau dia sesat, kamu harus jadi penuntunnya.” Kyai Abdullah menepuk bahu putranya.

Abimanyu menganggukkan kepalanya jdan ia akan sabar menghadapi wanita yang baru ia nikahi.

"Itulah yang membuatmu berbeda dari ibumu, Nak. Jangan warisi kebencian, tapi warisi kesabaran.” ucap Kyai Abdullah.

Sementara itu di rumah, Umi Farida mendekati Riana.

"Kamu lihat kan, Riana? Erlin bahkan tidak ikut sholat. Dia hanya akan membawa aib untuk keluarga ini. Suamimu sendiri pasti sudah muak dan ini kesempatanmu untuk mengikat Abimanyu lebih erat.”

Riana terdiam saat mendengar perkataan dari Ibu mertuanya.

“Umi, aku hanya ingin seorang anak. Aku tidak berani melakukannya Umi."

Umi Farida menatap menantunya dengan sorot tajam.

“Jangan takut, Riana. Kalau kamu tidak melawannya sekarang, maka wanita kampungan itu yang akan merebut segalanya darimu.”

Erlin mendengar semuanya dan ia turun ke lantai bawah sambil menenteng helmnya.

"Panggilannya Umi tapi mulutnya seperti air comberan," ucap Erlin.

Mereka berdua menoleh ke arah Erlin yang sedang memakai sepatunya.

Riana mendekat ke arah Erlin dengan wajah ketakutan.

"Apa? Aku kira nggak bisa mendengar perkataan kalian berdua. Rumah ini terlalu banyak drama." ucap Erlin yang langsung bicara tanpa memberikan kesempatan Riana bicara.

Erlin bangkit dari duduknya dan akan keluar dari rumah.

Umi Farida melihat Abimanyu yang akan masuk ke dalam rumah.

"Erlin, kenapa kamu mendorongku. Apa salahku, Erlin." ucap Umi Farida yang berpura-pura jatuh.

Abimanyu mendengar suara ibunya yang merintih kesakitan.

"Ada apa ini? Erlin apa yang kamu lakukan?!"

"Aku tidak melakukan apa-apa, Abi. Coba kamu tanya Riana."

Abi menatap wajah Riana yang ada di hadapannya.

"Tadi ibu menasehati Erlin, tapi Erlin marah dan mendorong Ibu." ucap Riana.

Erlin tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan dari Riana.

"Kalian berdua seharusnya menjadi artis saja," ucap Erlin.

"Aku tidak menyangka kamu bisa berbuat seperti itu kepada ibuku. Kamu boleh membenciku tapi jangan sakiti ibuku atau istriku!"

Erlin terdiam saat mendengar perkataan dari suaminya yang tidak percaya kepadanya.

"Kalau begitu, percuma kamu tanya aku tadi. Tidak akan ada yang percaya kepadaku karena aku orang luar dan kampungan."

Dengan cepat Erlin memakai helmnya dan keluar dari rumah.

"Erlin, masuk! Allah tidak meridhoi seorang istri yang keluar tanpa ijin suami."

Erlin melambaikan tangannya dan melajukan motor sportnya.

Abimanyu memanggil Riana untuk menemani Umi Farida.

Umi Farida meminta Abimanyu untuk tidak mengejar Erlin.

"Aku harus mengejarnya, karena dia istriku." ucap Abimanyu yang lekas mengambil kunci motornya.

Umi Farida semakin kesal dengan Abimanyu yang memilih untuk mengejar Erlin.

Sementara itu Erlin melajukan motornya sekencang mungkin menuju ke bengkel tempatnya bekerja.

Ia yakin kalau Abimanyu tidak mungkin mengejarnya sampai ke bengkel, karena ia tidak tahu dimana tempat kerja Erlin.

Erlin menghentikan motornya dan menaruhnya di dalam bengkel.

"Erlin, tumben kamu datang pagi?" tanya Billy yang tinggal di bengkel.

Erlin hanya tersenyum tipis dan ia mengganti pakaian kerjanya.

Setelah itu ia kembali menuju ke mobil yang akan ia betulkan.

Billy melihat ke arah wajah Erlin yang sangat pucat sekali.

"Er, kamu sakit? Kamu kenapa, Er?" tanya Billy.

"Aku nggak apa-apa, Bil. Ayo kita perbaiki mobil ini." jawab Erlin.

Erlin menahan air matanya agar tidak keluar dan kembali mengerjakan pekerjaan.

Billy tidak berani bertanya lebih jauh lagi, karena ia tahu Erlin wanita yang selalu menutup diri.

"Bil, tolong ambilkan kunci pas 12,"

Billy segera mengambil kunci pas 12 dan memberikannya kepada Erlin.

Erlin segera memperbaiki kerusakan yang ada di mobil itu.

Dibawah kolong mobil, Erlin menangis dan ia menahan suaranya agar tidak terdengar Billy ataupun siapa yang ada disana.

"Aku sangat membencimu, Abi. Sampai kapanpun aku membencimu." gumam Erlin.

Erlin masih ingat bagaimana ibu mertuanya berpura-pura jatuh dan Riana yang malah memutar balikkan fakta.

1
Hr sasuwe
Bestian bener Umi Farida sama Riana 🤭
Hr sasuwe
nyimak ya
Hr sasuwe
aduuuhh ada drama lagi nihh, nyimak dehhh
Hanipah Fitri
aku mampir Thor
my name is pho: selamat membaca kak
total 1 replies
Hr sasuwe
keknya seru nih, Erlin jadi istri satu"nya Abimanyu, Riana buang aja kelaut 🥰
Hr sasuwe
emosi jiwa nih sama kelakuan Riana 🤨
Hr sasuwe
semoga saja Abimanyu bisa menjaga amanahnya ya
Hr sasuwe
nyimak aja ya
Hr sasuwe
lanjuut
my name is pho: terima kasih kak
total 1 replies
Hr sasuwe
bahagia terus buat Erlin sama Abimanyu 🥰
Hr sasuwe
bagusnya si Umi Farida di santet aja x ya 🤭
Hr sasuwe
nah lo maenanya mbah dukun toh,aduh si Umi Farida nyasar nih kek nya 🤭
Hr sasuwe
mantapkan hatimu Abi 👍
Hr sasuwe
👍👍
Hr sasuwe
pengennya tuh mereka be2 bahagia terus deh 😊
Hr sasuwe
Riana jadi bonekanya Umi Farida 🤨
Hr sasuwe
semoga Abimayu bisa jadi suami siaga ya
Hr sasuwe
pengen deh ngegantung Umi sama Riana di pohon toge 🤭
my name is pho: ayo kak, kita gantung mereka berdua
total 1 replies
Hr sasuwe
👍👍
Hr sasuwe
ditungguuu
my name is pho: ok kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!